Seni Pertunjukan
Seni Pertunjukan
Pertunjukan adat Sumatera Utara Tapanuli Selatan
Manortor

Manortor merupakan istilah yang digunakan oleh Suku Batak Mandailing untuk mendeskripsikan suatu pertunjukan seni yang biasa dilakukan di acara-acara adat yang sakral, salah satunya adalah pernikahan. Suku Batak Mandailing yang berasal dari daerah Tapanuli Selatan di dalam acara pernikahannya melakukan pertunjukan ini dengan tujuan untuk menyambut tamu undangan dan memeriahkan acara dengan diiringi oleh Gondang Sembilan atau sembilan gendang yang akan dimainkan oleh sembilan orang.

Gondang Sembilan ini sendiri merupakan alat musik tradisional yang sudah sangat populer dikalangan masyarakat sumatera, terutama mereka yang merupakan Suku Batak. Nah, untuk Tari Tor-Tor ini juga unik karena tidak dilakukan oleh penari-penari melainkan oleh kedua mempelai dan tamu undangan sehingga adanya keikutsertaan bagi kedua pihak. Tetapi Tari Tor-Tor ini juga ada aturan pakaian dan gerakannya yang juga menjadi ikon tari ini, yaitu bagi tamu dan mempelai pria mengenakan Kain Ulos di bahunya dan topi adat yang namanya Bulang dan untuk tamu dan mempelai wanita mengenakan kebaya biasa, tapi khusus untuk mempelai wanita juga mengenakan mahkota adat yang namanya Ampu. Untuk gerakannya, tamu dan mempelai pria menari dengan tangan terbuka selebar bahu, tetapi untuk tamu dan mempelai wanita menari dengan tangan tertutup.

Ketika tari ini dilaksanakan, posisi tamu pria dan wanita dipisah, misalnya tamu wanita berada di kanan sedangkan tamu pria berada di kiri. Tarian ini dilakukan secara bergantian yang di mulai oleh kedua mempelai sebagai penyambutan, sesudah mereka selesai maka akan dilanjutkan oleh tamu undangan. Pada pertunjukan seni ini semua tamu undangan diperbolehkan untuk menari, tidak ada batasan atau larangan.

Sebenarnya Suku Batak itu masih ada lagi pembagiannya, seperti Batak Mandailing, Batak Karo, Batak Simalungun, dan lain-lain. Nah, untuk tiap Suku Batak tersebut memiliki keunikan  tersendiri dalam Tari Tor-Tor mereka masing-maisng, baik dalam busana maupun gerakannya. Masih banyak lagi kebudayaan dan Seni dari Suku-Suku Batak ini dan Manortor ini merupakan salah satunya.

#OSKM2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU