1
975 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Sambal Mbacang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

    Bacang (Mbacang atau Macang) merupakan sejenis pohon buah yang masih satu family dengan pohon mangga. Buah bacang memiliki rasa yang agak asam dibandingkan dengan buah mangga. Kebanyakan orang Indonesia khususnya masyarakat Sumatera Selatan menggunakan buah bacang ini sebagai bahan tambahan untuk membuat sambal, dikarenakan rasa bacang yang agak asam sehingga sangat cocok dan nikmat sekali jika dipadukan dengan rasa pedas dari cabai. Sambal bacang biasanya disajikan sebagai makanan pelengkap bersama dengan nasi putih dan lauk-pauknya seperti ikan goreng atau ayam goreng. Dalam artikel kali ini akan kita bahas mengenai bagaimana cara mengolah buah bacang agar menjadi sajian yang enak dan lezat.   Bahan-bahan : 1 buah bacang yang masak. 5 buah Cabai rawit. 8 buah Cabai merah keriting. 2 siung bawang merah. 1 siung bawang putih. 1 sdm terasi bakar. Garam halus secukupnya. Cara Membuatnya: Mula-mula ulek bahan-ba...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Goa Putri
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Bila Anda sudah mencapai Baturaja, sempatkanlah untuk mengunjungi Wisata Goa Putri yang terkenal dengan cerita mengenai seorang putri dengan perangkat istananya yang sudah menjadi stalagtit dan stalagmit ini. Goa Putri terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Pengandonan, sekitar 35 km dari kota Baturaja.Konon menurut legenda, Dahulu disini pernah hidup seorang putri bernama Puteri Dayang Merindu bersama keluarganya. Pada suatu hari Sang Puteri sedang mandi di muara sungai Semuhun, sungai OKU.  Jaraknya kurang lebih 1 km dari Gua ini.  Lewatlah seorang pengembara ditempat itu. Tatkala melihat Sang Puteri timbul perasaan ingin menyapa, namun saat itu tidak mendapat perhatian sama sekali sehingga dia merasa gusar. “Sombong sekali puteri ini, diam seperti batu” ujarnya. Tiba-tiba saja tubuh Puteri Dayang Merindu berubah menjadi batu.   Pada saat banjir melanda daerah ini tahun 1982, jembatan penghubung desa ke seberang hancur dihantam air. Air sudah s...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Candi Bumi Ayu (Peninggalan Hindu Aliran Siwaisme)
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Selatan

Candi Bumi Ayu merupakan salah satu situs peninggalan agama Hindu yang terdapat di pesisir sungai lematang, di hilir desa siku sebagai desa paling hilir dari kecamatan rambang dangku masih kawasan Kabupaten Muara Enim Propinsi Sumatera Selatan. dengan kata lain suksesnya candi bumi ayu sebagai tujuan wisata akan berpengaruh pada perkembangan rambang dangku. Candi-candi di Bumi ayu merupakan death monument, artinya monumen yang telah ditinggalkan masyarakat pendukungnya. Candi tersebut ditinggalkan mungkin seiring dengan terdesaknya kekuatan politik Hindu oleh Islam pada sekitar abad ke-16. Kemudian candi-candi itu rusak dan terkubur tanah hingga ditemukan kembali oleh E.P. Tombrink tahun 1864. Tinggalan monumental itu beserta sistem budayanya benar-benar hilang pula dari ingatan kolektif pewarisnya. Hal itu tampak bahwa penduduk Bumi ayu tidak mengenal fungsinya semula. Cerita penduduk yang dicatat oleh A.J. Knaap tahun 1902 menyatakan bahwa apa yang sekarang disebut candi di Bumi a...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Siwar
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Sumatera Selatan

  Sumatera Selatan adalah salah satu provinsi yang ada di  Indonesia . Di daerah ini terdapat suatu senjata tradisional yang disebut sebagai siwar. Siwar atau sering juga disebut tumbak lado adalah suatu artefak yang berupa senjata tusuk genggam yang bentuknya menyerupai golok panjang dengan tajaman di salah satu sisi bilahnya. Senjata ini mempunyai kedudukan yang penting bagi seseorang, sehingga fungsinya tidak hanya sebagai alat untuk mempertahankan diri, melainkan juga sebagai benda keramat yang memiliki unsur kimpalan mekam atau kimpalan sawah 1  (mempunyai kekuatan magis). Struktur Siwar Siwar adalah senjata yang bahan bakunya terbuat dari besi yang proses pengerjaannya umumnya dibuat oleh pandai besi di pedapuran tempat membuat alat-alat dari besi. Pada umumnya siwar berukuran  antara  15-30 cm (skin rambai ayam) dengan lebar badan hingga ke matanya antara 1½-2 cm. Sedangkan, sarung dan gagang siwar terbuat dari kayu yang ker...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Kempelang Palembang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

Kemplang adalah sejenis kerupuk ikan yang banyak dibuat di Palembang dan tempat lain di Sumatera Selatan. Kemplang dibuat dari tapioka, ikan berdaging putih, dan bumbu-bumbu lainnya.Cara pembuatan kemplang cukup sederhana. Daging putih dari ikan digiling,dicampur dengan sedikit air dan bumbu, kemudian diaduk sampai rata dan khalis. Adonan yang dihasilkan dicetak, dikukus, dijemur dan dipanggang atau dijemur.   BAHAN 1) Ikan. Ikan yang digunakan adalah ikan berdaging putih seperti ikan tenggiri,gabus, belida dan beledang. Ikan lain yang tidak putih dagingnya juga dapat digunakan. Pengunaan ikan tidak berdaging putih menghasilkan kerupuk yang berwarna cuklat atau keabu-abuan. 2) Tapioka. Tapioka yang digunakan adalah yang berwarna putih mengkilat.Tapioka mutu rendah, yaitu tepung yang kurang atau tidak mengkilat, lembab atau berbau akan menghasilkan kerupuk yang rendah mutunya. 3) Bumbu. Biasanya bumbu kerupuk kemplang adalah garam dan mono sodium glutamat. Ba...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Masjid Agung Palembang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Selatan

Masjid Agung Palembang merupakan salah satu warisan Kesultanan Palembang. Masjid ini dikenal sebagai pusat Kota Palembang. Dibangun 1738 – 1748 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I yang dikenal sebagai Sultan Mahmud Badaruddin Jaya Wikramo. Menutur beberapa orang masjid ini merupakan masjid terbesar di Indonesia pada zamannya. Ketika pertama kali dibangun, masjid ini meliputi lahan seluas 1.080 meter persegi (sekitar 0,26 hektar) dengan kapasitas 1.200 orang. Lahan kemudian diperluas oleh Sayid Umar bin Muhammad Assegaf Altoha dan Sayid Achamd bin Syech Sahab dibawah pimpinan Pangeran Nataagama Karta Mangala Mustafa Ibnu Raden Kamaluddin. Dari 1819 – 1821, renovasi dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda. Setelah itu, ekspansi lebih lanjv dilakukan pada tahun 1893, 1916, 1950, 1970, dan terakhir tahun 1990-an. Selama ekspansi pada 1966 – 1969 oleh Yayasan Masjid Agung, lantai kedua dibangun dengan luas tanah 5.520 meter persegi dengan kapasitas 7.750 orang. S...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Prasasti Telaga Batu
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Selatan

Prasasti Telaga Batu 1 ditemukan di sekitar kolam Telaga Biru (tidak jauh dari Sabokingking), Kel. 3 Ilir, Kec. Ilir Timur II, Kota Palembang, Sumatra Selatan, pada tahun 1935. Prasasti ini sekarang disimpan di Museum Nasional dengan No. D.155. Di sekitar lokasi penemuan prasasti ini juga ditemukan prasasti Telaga Batu 2, yang berisi tentang keberadaan suatu vihara di sekitar prasasti. Pada tahun-tahun sebelumnya ditemukan lebih dari 30 buah prasasti Siddhayatra. Bersama-sama dengan Prasasti Telaga Batu, prasasti-prasasti tersebut kini disimpan di Museum Nasional, Jakarta.   Prasasti Telaga Batu dipahatkan pada sebuah batu andesit yang sudah dibentuk sebagaimana layaknya sebuah prasasti dengan ukuran tinggi 118 cm dan lebar 148 cm. Di bagian atasnya terdapat hiasan tujuh ekor kepala ular kobra, dan di bagian bawah tengah terdapat semacam cerat (pancuran) tempat mengalirkan air pembasuh. Tulisan pada prasasti berjumlah 28 baris, berhuruf Pallawa, dan berbahasa Melayu Kun...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Balado Ikan Tenggiri
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

Bahan Ikan Tenggiri Balado: 1 ekor ikan tenggiri, potong menurut selera 10 buah bawang merah tumbuk kasar 3 siung bawang putih tumbuk kasar 2 batang serai memarkan 2 lembar daun jeruk Minyak goreng secukupnya  Bumbu Halus Ikan Tenggiri Balado: 50 gr cabai giling 2 cm lengkuas 2 cm jahe 2 cm kunyit Cara Memasak Ikan Tenggiri Balado: Lumuri ikan tenggiri dalam garam dan air jeruk nipis, diamkan selama 15 menit.  Panaskan minyak, goreng ikan hingga berwarna kuning kecoklatan, angkat, sisihkan. Panaskan 3 sendok makan minyak goreng, tumis bawang merah, bawang putih hingga harum, masukkan cabai giling, daun jeruk dan serai. Masak hingga bumbu matang. Kecilkan api, tuang air jeruk nipis, aduk rata.  Masukkan ikan goreng, masak hingga ikan terlumuri bumbu.        Alamat & Kontak Penjual: RM Nasi Kapau Uni Cah Jl. Raya Padang Luar, Taluak Ampek Suk...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Rujak Mie
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

Resep Rujak Mie Palembang Bahan : 500 gram mie kuning 5 buah tahu goreng, iris kotak 200 gram tauge, rebus sebentar sampai layu,angkat dan tiriskan 1 buah timun, cincang halus   Bahan kuah : 250 gula jawa 50 gram bawang putih 1 sdt asam jawa 5 butir cabe rawit  2 liter air 1 sdm garam 1 sdm ebi (boleh di tambahkan, boleh juga tidak)   Cara Buat kuah: masukan gula jawa, adam jawa, kedalam air rebus hingga mendidih kemudian angkat dan saring haluskan bawang, garam dan cabai masukan ke dalam air rebusan , masak lagi hingga mendidih   Cara Penyajian: masukkan mie dalam piring, tambahkan tauge, timun dan tahu goreng siram dengan kuah, sajikan selagi hangat     Alamat dan Kontak Penjual: Tekwan Rujak Mie Khas Palembang Jl. Terusan Babakan Jeruk I No. 128, Sarijadi, Bandung    

avatar
Roby Darisandi