Bahan-bahan 2 lembar Daun salam 2 lembar Daun jeruk 1 batang sereh (geprek) 1 batang daun bawang (iris) 1 buah ikan tongkol (potong 4) 4 buah kentang kecil (potong bujur) 200 gr udang 100 ml santan encer 4 buah cabe merah keriting (saya tdk pakai karena buat anak2) 6 siung bawang merah 6 siung bawang putih 6 buah kemiri 1 sdt garam 1 sdt gula merah 3 cm kunyit...
Lolitu Rinca adalah salah satu makanan tradisional yang ada di Minahasa khususnya etnis Tontemboan yang berdomisili di wilayah kecamatan Tareran terutama di desa Suluun Raya. Asal-usul Nama kuliner Lolitu Rinca ini diangkat berdasarkan nama bahan yang digunakan yaitu Lolitu dan Rinca. Lolitu atau kacang panjang adalah satu jenis sayuran yang ditanam warga di halaman atau kebun dekat rumah, sehingga para ibu mudah merawat, menemukan dan mengambilnya, karena pada jaman dahulu aktivitas masyarakat di pasar tidak setiap hari. Masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gisi mereka diupayakan dengan memanfaatkan alam lingkungan yang ada dan dengan tanaman atau tumbuhan yang mudah tumbuh dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk panen seperti tanaman sayur kacang panjang atau Lolitu. Disamping itu buah atau sayuran yang dihasilkan bertahap, sehingga secara bertahap pula mereka mengambilnya (tidak setiap hari). Rinca atau ikan putih kering/diasap adalah salah satu jenis...
Aluk Pare, Toraya/Toraja Aluk merupakan ajaran atau aturan-aturan hidup sebagai suatu keyakinan yang diwariskan secara turun temurun sejak dari dulu kala hingga kini. Menurut kepercayaan ini Puang Matua (Allah) menciptakan bumi dan segala isinya termasuk aturan-aturan yang digunakan dalam pemujaannya kepada sang pencipta. Cara menyembah dtetapkan oleh sang pencipta dalam bentuk Aluk melalui ritus-ritus dan pemali(pantangan/larangan), dan yang dipergunakan umumnya adalah hewan, tumbuh-tumbuhan, air, padi, besi dan lain-lain, diiringi dengan puji-pujian, hymne. Ritual Aluk Pare mendapat tempat yang layak dalam masyarakat Toraya dan merupakan lambang kekayaan nomor satu (indah buda parena buda duka umanna yang artinya adalah siapa yang memiliki padi banyak pasti memiliki sawah yang banyak, karena standar kejayaan di Toraja adalah sawah dengan nilai takar kerbau). Adapun kegiatan dalam ritual Aluk pare adalah sebagai berikut: Ma’sadang Kalo, Ma’bukka panta&...
Bahan-bahan 10 butir nangka potong panjang panjang 5 sdm gula pasir 300 ml susu 1.5 sdm terigu 1.5 sdm maizena 2 butir kuning telur 2 butir putih telur kayu manis bubuk vanili bubuk secukupnya ruhm (saya tidak pake) sejumput garam 1 sdm terigu secukupnya kismis (aku pake kurma) kacang kacangan (aku pakai bola coklat) Langkah Rebus susu dan gula...
Bahan-bahan 2 lembar Daun salam 2 lembar Daun jeruk 1 batang sereh (geprek) 1 batang daun bawang (iris) 1 buah ikan tongkol (potong 4) 4 buah kentang kecil (potong bujur) 200 gr udang 100 ml santan encer Bumbu halus: 4 buah cabe merah keriting (saya tdk pakai karena buat anak2) 6 siung bawang merah 6 siung bawang putih 6 buah kemiri 1 sdt garam...
Ikan cakalang adalah ikan air laut yang banyak sekali peminatnya, karena memiliki dagingnya yang padat, serta memiliki rasa yang enak dan gurih. Selain itu juga untuk mendapatkan ikan cakalang ini tidaklah sulit karena banyak terdapat di pasar tradisional, selain itu juga harganya yang sangat terjangkau. Namun demikian ikan cakalang ini sama halnya dengan ikan yang lain yaitu memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi kesehetan contohnya kaya akan kandungan protein yang tinggi serta kandungan omega 3 yang sangat baik bagi pertumbuhan serta perkembangan sang anak. Aneka masakan ikan cakalang banyak sekali ragamnya, mulai dari bahan yang digunakan hingga cara pengolahannya. Adapaun dalam pengolahan secara umum biasanya ikan hanya digoreng dan juga dibakar dengan bahan bumbu yang seadanya. Namun tahukah anda? Bahwa ada masakan yang memiliki cita rasa yang enak dan lezat, yaitu ikan cakalang masak woku. Nah, penasaran bagaimana Resep dan Cara Memasak Ikan C...
Belanga merupakan salah satu perkakas memasak. Belanga merupakan salah satu perkakasan memasak bagi masyarakat Asia. Belanga telah lama ada dan telah digunakan masyarakat semenjak Zaman Neolitikum. Pada umumnya, belanga diperbuat daripada tanah liat, tetapi di dalam Hikayat Hang Tuah disebutkan terdapat pula belanga dari besi. Merupakan peralatan dapur tradisional yang bahan bakunya berasal dari tanah liat. Bentuknya bundar dengan mulut besar, antara bagian atas dan bawah sama besar kadang di desain dengan dua kuping sebagai pegangan ataupun tanpa pegangan dibagaian atasnya. Di Jawa belanga lebih umum disebut dengan kuali sedangkan di daerah Aceh belanga sering disebut dengan blangong (Sulaiman, 1993/1994:19). Belanga digunakan sebagai tempat untuk menanak nasi, memasak sayur, memanggang ayam, merebus singkong dan hasil bumi lainnya ataupun juga merebus air. Belanga dibuat dengan berbagai ukuran dari yang besar, sedang dan uku...
"Sungguh kau siap?" tanya Tonaas Utara pada putri semata wayangnya. "Demi rakyat kita, aku siap," jawab Marimbouw mantap. Mata sang ibu berkaca-kaca menatap putrinya. Opo Empung, tetua adat To Un Rano Utara, memimpin upacara pengambilan sumpah Marimbouw. Seluruh rakyat To Un Rano Utara ikut datang menyaksikannya. "Aku bersumpah tidak akan menikah sebelum siap diangkat menjadi Tonaas To Un Rano Utara," begitu bunyi sumpah Marimbouw. Bagi masyarakat To Un Rano, sumpah adat adalah sumpah tertinggi. Bila orang yang bersumpah melanggar sumpahnya sendiri, yang menjadi hakim bukan rakyat ataupun tetua adat, melainkan alam semesta. Tonaas Utara terpaksa meminta Marimbouw melakukan sumpah adat. Semua itu dilakukan untuk menjaga agar To Un Rano Utara memiliki penerus takhta. Apalagi Tonaas Utara hanya memiliki seorang anak, perempuan pula. Sejak hari itu, Marimbouw menanggalkan pakaian wanitanya. Ia berpakaian layaknya laki-laki. Ia juga berlatih bela diri dan menggunakan senjata. Marimbouw s...
Tari Mane’e marupakan tarian tradisional yang berasal dari Talaud Sulawesi Utara. Tarian ini diangkat dari salah satu tradisi masyarakat Talaud dalam menangkap ikan. Tradisi ini muncul sekitar abad ke 12 di lingkungan masyarakat kepulauan ”Nanusa”, yang sampai sekarang ini masih dilaksanakan bahkan telah menjadi agenda tetap prosesi Mane’e di Kabupaten Talaud. Mane’e berasal dari kata ”See yang artinya Ya” atau setuju/sepakat, sehingga kata Mane’e diartikan ” Penangkapan ikan secara tradisional melalui masyarakat yang bermusyawarah dan bermufakat untuk menangkap ikan secara bersama – sama. Adapun tari Mane’e terdiri dari 10 tema yaitu: Mengotom Para artinya bermohon kepada Tuhan agar memperoleh hasil yang banyak Matuda Sammy artinya menuju tempat penangkapan ikan Manabbi’e Sammi artinya pembuatan alat penangkapan ikan dari janus Mamotte Sammi artiny...