jawa tengah
371 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Bissu dalam Epos I La Galigo
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Mungkin diantara kita pernah datang ke ke suatu Resepsi pernikahan atau ke salon kecantikan dan menemukan seorang laki-laki yang berparas cantik, berambut panjang, kulit putih dengan ginju memerah dibibirnya. tidak banyak yang mengetahui, jikalau dulunya (Pra-Islam) seorang Waria (Calabai, Wandu, banci, bencong) ini memiliki posisi yang terhormat dalam tatanan masyarakat, Ia adalah penyambung lidah Raja dan Rakyat, penghubung anatara Raja dengan Dewata SeuwaE.   (Foto Salah satu Bissu yang sedang melakukan Ritual, Sumber : Sempugi)   Kata "Waria" dalam bahasa Bugis disebut "Calabai", memiliki akar kata dari Sala bai atau sala baine yang berarti bukan perempuan dikarenakan lahir sebagai Pria namun bertingkah laku sebagai perempuan (Farid Makkulau: Refleksi). Masa kerajaan Pra-Islam di Sulawesi-selatan merupakan masa dimana Bissu mengalami kejayaan, Ia ditempatkan dalam tatanan masyarakat yang tinggi, memiliki peran penting dalam kerajaan (Addatuang), d...

avatar
Zulengka_tangallilia
Gambar Entri
Kisah Cinta Datu Museng dan Maipa Deapati
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

540 Tahun  yang lalu Inggris melahirkan Seorang penulis yang karyanya dikenang hingga saat ini. William Shakespeare, dari goresan tangannya telah melahirkan puluhan naskah-naskah yang mengagumkan. Salah satunya adalah Romeo dan Juliet yang hampir dipentaskan diseluruh dunia dan telah menghiasi buku dan Film-film animasi. Romeo dan Juliet karangan William Shakespeare ini juga ternyata ada di Sulawesi Selatan. Mungkin dewasa ini generasi mudah telah melupakan cerita percintaan Datu Museng dan Maipa Deapati. Kisah percintaan yang dituturkan oleh orang tua kepada anak cucu yang banyak mengandung unsur pendidikan, perjuangan, dan makna akan kesetiaan.   Kisah ini berawal dari Addengareng kakek Datu Museng yang merupakan bangsawan Kerajaan Gowa melarikan diri ke tanah Sumbawa dikarenakan Tanah Gowa yang bergejolak dikarenakan Politik adu domba yang dilancarkan oleh pemerintahan Kolonial Belanda. Di tanah Sumbawa, Datu Museng tumbuh dewasa,  di Pondok pengajian...

avatar
Zulengka_tangallilia
Gambar Entri
suku duri
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Suku Duri merupakan suku asli provinsi Sulawesi Selatan yang bermukim di daerah pegunungan di kabupaten EnrekangImage. Suku Duri tidak terlalu terkenal di Indonesia, tetapi terkenal di Pulau Sulawesi, suku ini menghuni di Kecamatan Anggeraja, tempat berada Gunung Nona atau gunung yang menyerupai alat kelamin perempuan, sehingga terkadang Turis Mancanegara maupun domestik yang ingin menuju Tana Toraja mampir dulu sejenak di warung-warung makan yang terletak di daerah antara desa Kotu dan desa Cakke untuk menikmati pemandangan alamnya. Cakke sendiri merupakan bahasa suku Duri yang berarti dingin, karena suhu pada malam hari hingga pagi hari bisa mencapai 0°C. Suku Duri tergabung dalam kesatuan suku Massenrempulu bersama suku Enrekang dan suku Marowangin. Banyak yang mengatakan, suku Masserempulu merupakan kombinasi antara dua suku yaitu suku Bugis dan suku Toraja. Sedangkan suku Masserempulu sendiri tidak memiliki adat mengenai kematian, pernikahan, pakaian, dan lainnya. San...

avatar
Chimank
Gambar Entri
museum balla lompoa
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

MUSEUM BALLA LOMPOA             Dalam bahasa Makassar, ‘balla’ memiliki arti ‘rumah’ dan ‘lompoa’ berarti ‘besar’ sehingga dapat kita artikan bahwa ‘Balla Lompoa’ merupakan rumah besar atau rumah kebesaran. Museum Balla Lompoa ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan koleksi benda-benda dari Kerajaan Gowa. Nah, dapat kita ketahui pula bahwa Museum ini berada di wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sedikit menyinggung mengenai sejarah Kerajaan Gowa, dimana Kerajaan Gowa ini terbagi kedalam dua periode yaitu Kerajaan Gowa Purba dan Kerajaan Gowa Lontara’. Kerajaan Gowa Purba merupakan era kerajaan yang disebut sebagai ‘ The Dark History ’. Julukan tersebut tidaklah semerta-merta diberikan pada masa itu. Menurut cerita dari Bapak Andi Jufri Tenri Bali [1] atau yang lebih dikenal dengan Puang Pile, era ini masyarakatnya tidak terlalu banyak y...

avatar
Sobatbudayamakassar
Gambar Entri
Obat Tradisional di
Alat Musik Alat Musik
Sulawesi Selatan

Pengobatan Tradisional di Sulawesi Selatan Indonesia memiliki keanekargaman hayati yang sangat beragam dan kaya yaitu 40.000 jenis tumbuhan. Beberagam tumbuhan dimanfaatkan untuk obat tradisional. Obat yang berasal dari tanaman dimanfaatkan di daerah Sulawesi Selatan, Mandar. Berikut nama-nama tumbuhan yang dimanfaatkan untuk obat tradisional di daerah Sulawesi Selatan : Keloro ( Kelor ), bagian yang digunakan adalah Daun. Memiliki khasiat untuk pengobatan kulit. Biloka ( Mentimun ), bagian yang dimanfaatkan adalah buah. Memiliki khasiat untuk pengobatan kulit. Soppeng ( Jamlang ), bagian yang dimanfaatkan adalah kulit batang. Memiliki khasiat mengobati kanker payudara, penyakit dalam, cacar, serampa, dan kasiwiang. Mangga ( Mangga ), bagian yang dimanfaatkan adalah kulit batang. Memiliki khasiat untuk mengobati kanker payudara. Cengke ( Cengkeh ), bagian yang dimanfaatkan adalah bunga. Memiliki khasiat untuk mengobati penyakit dalam. Bung...

avatar
Irwan2016
Gambar Entri
GUA PASSEA
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sulawesi Selatan

GUA PASSEA, SITUS PURBAKALA BULUKUMBA ***** Siapa yang menyangka, jauh di selatan kota Makassar kita akan temukan peninggalan kebudayaan yang telah terlupakan dan keberadaannya terancam musnah. Kekayaan masyarakat bulukumba masa lampau ini merupakan warisan yang mereka turunkan untuk kita jaga bersama dari ancaman-ancaman pencurian dan upaya pengerusakan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Situs purbakala Gua Passea ini terletak di Desa Lembanna kecamatan Bonto Bahari sekitar 150 km dari kota makassar. Gua yang terletak di tengah kebun warga yang ditumbuhi semak belukar ini tersembunyi dari mereka yang baru pertama kali akan ke lokasi, satu petunjuk besar akan letak gua ini adalah pohon besar yang tumbuh menjulang tinggi ke langit dan pada batangnya mulut gua berada. Gua Passea dalam bahasa lokal yang memiliki arti “Penderitaan” ini merupakan Gua yang memiliki nilai sejarah yang sangat panjang bagi warga desa Ara. Menurut budayawan Drs.Muhannis ya...

avatar
Sobatbudayamakassar
Gambar Entri
Permainan Akbombo-bombo - Sulawesi Selatan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sulawesi Selatan

Kajang adalah suatu kecamatan yang berada di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan,Indonesia. Di daerah ini ada sebuah permainan yang oleh masyarakatnya disebut  akbombo-bombo . Akbombo-bombo  merupakan kata jadian (gabungan) dari dua kata, yaitu  ak  yang berarti “melakukan sesuatu” dan  bombo  yang mempunyai dua arti, yaitu: (1) makhluk halus sebangsa jin, yang menurut kepercayaan masyarakat Kajang, sering menampakkan diri dalam wujud binatang aneh ( amping ), makhluk tinggi besar ( longgak ), makhluk yang mengeluarkan api di atas kepalanya ( dapok  /  bombo   eillak ), ataupun dalam bentuk suara-suara yang menakutkan; dan (2) orang yang dibungkus dengan kain mulai dari kepala hingga kaki, sehingga tidak dapat melihat keadaan di sekitarnya. Dengan demikian,  akbombo-bombo  dapat diartikan sebagai “melakukan sesuatu yang menyerupai  bombo  (makhluk halus atau orang yang seluruh tubu...

avatar
Ressy vemialita
Gambar Entri
Permainan Maggasing
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sulawesi Selatan

Maggasing adalah penamaan dalam bahasa Bugis, sedangkan orang Makassar, Indonesia, menamainya akgasing yang dalam bahasa Indonesia umumnya dikenal dengan bermain gasing. Penamaan permainan ini bersumber dari peralatan pokok yang digunakan dalam bermain yaitu gasing. Asal usul permainan gasing menurut Kuderen dan Mathes dalam “Tot Bijdragen de Etnologie van Zuid Celebes”, berasal dari daerah Sumatera, kemudian berkembang ke daerah-daerah lainnya sesudah Islam, melalui hubungan dagang.   Pemain Jumlah pemain maggasing 2—6 orang. Secara umum maggasing dimainkan oleh kaum laki-laki, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa.   Tempat dan Peralatan Permainan Maggasing dapat dilakukan di mana saja; bisa di halaman rumah, di halaman rumah adat, ataupun di lapangan pada waktu pagi dan atau sore hari. Peralatan yang digunakan adalah sebuah gasing yang terbuat dari kayu yang berkualitas baik, seperti: kayu jati, teras batang nangka, kayu bay...

avatar
Ressy vemialita
Gambar Entri
Permainan Marraga
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sulawesi Selatan

Marraga berasal dari kata Bugis, sedangkan orang Makassar, sering menyebut permainan ini dengan akraga (olah raga). Marraga termasuk jenis permainan yang memadukan unsur olah raga dan seni. Permainan ini memerlukan kecekatan, ketangkasan dan kelincahan. Permainan yang berasal dari Malaka ini, konon hanya dilakukan oleh para bangsawan Bugis saat diadakannya upacara-upacara resmi kerajaan seperti, pelantikan raja dan perkawinan anggota kerajaan. Versi yang lain menyebutkan bahwa permainan ini berasal dari Pulau Nias (Sumatera Utara). Dewasa ini marraga bukan hanya dimainkan oleh para bangsawan, tetapi juga oleh orang kebanyakan.   Pemain Marraga umumnya dimainkan oleh pria, baik remaja maupun dewasa. Dalam satu permainan jumlah pemainnya 5--15 orang.   Tempat dan Peralatan Permainan Permainan ini dilakukan pada sebidang tanah datar yang permukaannya dibuat lingkaran dengan garis tengah minimal 6 meter. Peralatan yang digunakan adalah raga, yaitu s...

avatar
Ressy vemialita