tahun baru islam
182 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Si Lancang Kuning
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Alkisah tersebutlah sebuah cerita, di daerah Kampar pada zaman dahulu hiduplah si Lancang dengan ibunya. Mereka hidup dengan sangat miskin. Mereka berdua bekerja sebagai buruh tani. Untuk memperbaiki hidupnya, maka Si Lancang berniat merantau. Pada suatu hari ia meminta ijin pada ibu dan guru ngajinya. Ibunya pun berpesan agar di rantau orang kelak Si Lancang selalu ingat pada ibu dan kampung halamannya. Ibunya berpesan agar Si Lancang jangan menjadi anak yang durhaka. Si Lancang pun berjanji pada ibunya tersebut. Ibunya menjadi terharu saat Si Lancang menyembah lututnya untuk minta berkah. Ibunya membekalinya sebungkus lumping dodak, kue kegemaran Si Lancang. Setelah bertahun-tahun merantau, ternyata Si Lancang sangat beruntung. Ia menjadi saudagar yang kaya raya. Ia memiliki berpuluh-puluh buah kapal dagang. Dikhabarkan ia pun mempunyai tujuh orang istri. Mereka semua berasal dari keluarga saudagar yang kaya. Sedangkan ibunya, masih tinggal di Kampar dalam keadaan yang s...

avatar
Siti Badriah Gofur
Gambar Entri
KERNAS
Makanan Minuman Makanan Minuman
Riau

  Kernas adalah makanan khas asal Natuna sejenis kue, yang terbuat dari campuran ikan dan sagu. Dua jeis bahan baku ini di kolaborasi menjadi kuliner yang enak dan gurih. Rasanya tentu tidak terlepas dari rasa ikan segar asli natuna. bentuknya berkeping-keping dan terdapat buliran sagu butir dipermukaan maupun didalamnya.Makanan ini sangat mudah didapatkan, jika anda sudah berada di Pulau Natuna.Sangat rugi rasanya jika anda telah sampai di Natuna tetapi tidak mencicipi makanan khas ini.  berikut adalah cara membuat kernas .   KERNAS   Pertama-tama kita harus menyiapkan bahan-bahannya: Siapkan ikan tongkol 1 ekor yang beratnya 1-2 kg. Buliran sagu 3 ons Bawang merah 8-10 biji (sesuai selera) Bawang putih 7-9 biji (sesuai selera) Lada hitam 2 sdm Sahang 1 sdm Cabe rawit 5 biji Garam sesuai selera Ajinamoto sesuai selera Sagu butir   Cara membuat kerna...

avatar
Vaina Shafana Thahir
Gambar Entri
Balimau KAsai
Ritual Ritual
Riau

  Balimau Kasai adalah sebuah upacara  tradisional  yang istimewa bagi masyarakat Kampar di Provinsi Riau untuk menyambut bulan suci Ramadan. Acara ini biasanya dilaksanakan sehari menjelang masuknya bulan puasa. Upacara tradisional ini selain sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan memasuki bulan puasa, juga merupakan simbol penyucian dan pembersihan diri. Balimau sendiri bermakna mandi dengan menggunakan air yang dicampur jeruk yang oleh masyarakat setempat disebut limau. Jeruk yang biasa digunakan adalah jeruk purut, jeruk nipis, dan jeruk kapas. Sedangkan kasai adalah wangi- wangian yang dipakai saat berkeramas. Bagi masyarakat Kampar, pengharum rambut ini (kasai) dipercayai dapat mengusir segala macam rasa dengki yang ada dalam kepala, sebelum memasuki bulan puasa. Sebenarnya upacara bersih diri atau mandi menjelang masuk  bulan Ramadan  tidak hanya dimiliki masyarakat Kampar saja. Kalau di Kampar upacara ini sering dikenal dengan nama...

avatar
Friskalaras
Gambar Entri
Benteng Bukit Kursi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Riau

Benteng Bukit Kursi merupakan sebuah benteng di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau yang dibangun oleh Raja Haji. Benteng Bukit Kursi ini didirikan menjelang perang antara Kerajaan Riau-Lingga dengan Belanda pada tahun 1782-1784. Benteng Bukit Kursi denahnya berbentuk empat persegi panjang. Dinding-dindingnya dibuat dari tanah yang bagian luarnya diperkuat dengan struktur bata yang disemen. Pada sudut-sudutnya terdapat bastion (bagian yang menonjol pada sebuah benteng). Pada bagian tengah dinding sebelah barat dan timur terdapat bagian yang menonjol berbentuk setengah lingkaran dengan garis tengah 9,80 m. Sebagaimana layaknya sebuah benteng, di sekeliling Benteng Bukit Kursi  terdapat parit dengan jembatan menuju pintu masuknya ada di sebelah barat.

avatar
Rizkianazahra
Gambar Entri
Soto Pekanbaru
Makanan Minuman Makanan Minuman
Riau

Pekanbaru punya kuliner yang unik karena kotanya dipenuhi pendatang dari Padang atau kota tetangga lainnya. Akibatnya kulinernya sangat kaya. Inilah salah satu di antaranya soto pekanbaru.   Bahan-bahan/bumbu-bumbu: 350 gram daging sengkel, direbus, dipotong kotak-kotak 2 lembar daun salam  2 batang serai, dimemarkan 2 tangkai seledri, diikat 4 butir cengkeh  1.500 ml kaldu sapi dari rebusan daging  5 sendok teh garam  1/2 sendok teh merica bubuk  1/2 sendok teh pala bubuk  1 sendok makan gula pasir  1.000 ml santan dari 1 butir kelapa  2 sendok makan minyak untuk menumis    Bumbu Halus: 7 butir bawang merah  5 siung bawang putih  3 cm kunyit, dibakar 3 butir kemiri, disangrai 3 cm jahe    Bahan Pelengkap: 200 gram mi telur, direbus 100 gram toge, dibersihkan 2 buah tomat, dipotong kotak 3 s...

avatar
Endah Kinarya Palupi
Gambar Entri
Sate Daging Jintan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Riau

Sate Daging Jintan Pekan Baru. Tidak seperti resep sate padang atau yang lainnya, sate yang satu ini merupakan salah satu masakan khas Pekan Baru, Riau. Masakan yang satu ini berbeda dengan dengan Bagar Khas Bengkulu atau daerah lainnya. Sate Daging Jintan namanya. Sate daging jintan terdiri atas bahan-bahan dasar seperti daging sapi, juga di iringi dengan beberapa bumbu, seperti merica, garam, madu, kecap manis, dan pelengkap lainnya yang di jamin akan lebih memperkaya cita rasa sate daging jintan ini. Dan simak saja di bawah ini Resep Sate Daging Jintan Khas Pekan Baru selengkapnya.   Bahan: 1.600 gram daging sapi cincang 3/4 sendok teh merica bubuk 3/4 sendok teh garam 3 sendok makan madu 6 sendok makan kecap manis 3 sendok makan minyak goreng 30 tusuk sate   Bahan Bumbu Halus: 3 cm lengkuas 15 butir bawang merah Sate Daging Jintan Khas Pekan Baru 6 siung bawang putih 1 1/2 sendok teh paprika bubuk...

avatar
Endah Kinarya Palupi
Gambar Entri
Pengobatan Tradisional Melayu Negeri Pangean
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Riau

Pengobatan Tradisional Melayu Negeru Pangean, Riau Secara administratif, Negeri Pangean terletak di dalam wilayah Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Negeri Pangean merupakan daerah pedesaan dengan mata pencaharian mayoritas penduduknya di bidang pertanian. Kehidupan sosial masyarakat Pangean dipengaruhi oleh ajaran Islam, meskipun tidak seluruh masyarakat menjalankan syariat Islam secara penuh. Ada dua sistem yang mempengaruhi keyakinan masyarakat terhadap Islam, yaitu adat dan tradisi. Agama Islam bagi masyarakat Pangean merupakan sumber nilai, akan tetapi perilaku kehidupan sosial sehari-hari terkadang masih bernuansa Hindu. Penduduk Negeri Pangean umumnya cenderung bertindak menurut tradisinya lebih dahulu baru kemudian mempertimbangkan nilai-nilai Islam. Sistem nilai dan tradisi tersebut berpengaruh pada pandangan masyarakat Pangean mengenai dunia di luar dunia manusia, yaitu alam dan makhluk gaib. Masyarakat Pangean percaya bahwa m...

avatar
Alvipian
Gambar Entri
Upacara Adat Belian Tolak Bala Suku Petalangan
Ritual Ritual
Riau

Upacara Adat Belian Tolak Bala Suku Petalangan Asal-usul Dalam sejarah masyarakat Melayu Riau, Suku Petalangan dikenal sebagai suku yang memiliki banyak adat istiadat. Contohnya adalah upacara belian yang sampai sekarang masih tetap dilestarikan. Upacara ini merupakan ajaran leluhur agar manusia menjaga keseimbangan hidup dengan alam dan makhluk yang terlihat maupun tidak. Upacara ini juga bertujuan agar manusia bersyukur kepada Tuhan atas kesehatan mereka (Nizamil Jamil, dkk, 1987/1988; Budisantoso, 1986). Belian menurut bahasa orang Petalangan diambil dari beberapa arti. Menurut mereka, belian adalah nama kayu yang keras dan tahan lama. Kayu belian ini pada masa lalu biasa digunakan untuk bahan membuat ketobung, yakni gendang untuk mengiringi upacara adat. Kayu ini juga baik untuk bahan membuat bangunan rumah. Menurut kemantan (orang yang dapat berkomunikasi dengan makhluk gaib), kayu belian disebut juga dengan kayu putih sangko bulan yang berarti kayu tempat tingg...

avatar
Alvipian
Gambar Entri
Pacu Jalur
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Riau

Asal Usul dan Perkembangan Kuantan Singingi adalah sebuah daerah yang secara administratif termasuk dalam Provinsi Riau. Daerahnya banyak memiliki sungai. Kondisi geografis yang demikian, pada gilirannya membuat sebagian besar masyarakatnya memerlukan jalur1 sebagai alat transportasi Kemudian, muncul jalur-jalur yang diberi ukiran indah, seperti ukiran kepala ular, buaya, atau harimau, baik di bagian lambung maupun selembayung-nya. Selain itu, ditambah lagi dengan perlengkapan payung, tali-temali, selendang, tiang tengah (gulang-gulang) serta lambai-lambai (tempat juru mudi berdiri). Perubahan tersebut sekaligus menandai perkembangan fungsi jalur menjadi tidak sekadar alat angkut, namun juga menunjukkan identitas sosial. Sebab, hanya penguasa wilayah, bangsawan, dan datuk-datuk saja yang mengendarai jalur berhias itu. Perkembangan selanjutnya (kurang lebih 100 tahun kemudian), jalur tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi dan simbol status sosial seseorang, tetapi...

avatar
Ressy vemialita