tahun baru
165 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Sate Daging Jintan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Riau

Sate Daging Jintan Pekan Baru. Tidak seperti resep sate padang atau yang lainnya, sate yang satu ini merupakan salah satu masakan khas Pekan Baru, Riau. Masakan yang satu ini berbeda dengan dengan Bagar Khas Bengkulu atau daerah lainnya. Sate Daging Jintan namanya. Sate daging jintan terdiri atas bahan-bahan dasar seperti daging sapi, juga di iringi dengan beberapa bumbu, seperti merica, garam, madu, kecap manis, dan pelengkap lainnya yang di jamin akan lebih memperkaya cita rasa sate daging jintan ini. Dan simak saja di bawah ini Resep Sate Daging Jintan Khas Pekan Baru selengkapnya.   Bahan: 1.600 gram daging sapi cincang 3/4 sendok teh merica bubuk 3/4 sendok teh garam 3 sendok makan madu 6 sendok makan kecap manis 3 sendok makan minyak goreng 30 tusuk sate   Bahan Bumbu Halus: 3 cm lengkuas 15 butir bawang merah Sate Daging Jintan Khas Pekan Baru 6 siung bawang putih 1 1/2 sendok teh paprika bubuk...

avatar
Endah Kinarya Palupi
Gambar Entri
Pengobatan Tradisional Melayu Negeri Pangean
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Riau

Pengobatan Tradisional Melayu Negeru Pangean, Riau Secara administratif, Negeri Pangean terletak di dalam wilayah Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Negeri Pangean merupakan daerah pedesaan dengan mata pencaharian mayoritas penduduknya di bidang pertanian. Kehidupan sosial masyarakat Pangean dipengaruhi oleh ajaran Islam, meskipun tidak seluruh masyarakat menjalankan syariat Islam secara penuh. Ada dua sistem yang mempengaruhi keyakinan masyarakat terhadap Islam, yaitu adat dan tradisi. Agama Islam bagi masyarakat Pangean merupakan sumber nilai, akan tetapi perilaku kehidupan sosial sehari-hari terkadang masih bernuansa Hindu. Penduduk Negeri Pangean umumnya cenderung bertindak menurut tradisinya lebih dahulu baru kemudian mempertimbangkan nilai-nilai Islam. Sistem nilai dan tradisi tersebut berpengaruh pada pandangan masyarakat Pangean mengenai dunia di luar dunia manusia, yaitu alam dan makhluk gaib. Masyarakat Pangean percaya bahwa m...

avatar
Alvipian
Gambar Entri
Upacara Adat Belian Tolak Bala Suku Petalangan
Ritual Ritual
Riau

Upacara Adat Belian Tolak Bala Suku Petalangan Asal-usul Dalam sejarah masyarakat Melayu Riau, Suku Petalangan dikenal sebagai suku yang memiliki banyak adat istiadat. Contohnya adalah upacara belian yang sampai sekarang masih tetap dilestarikan. Upacara ini merupakan ajaran leluhur agar manusia menjaga keseimbangan hidup dengan alam dan makhluk yang terlihat maupun tidak. Upacara ini juga bertujuan agar manusia bersyukur kepada Tuhan atas kesehatan mereka (Nizamil Jamil, dkk, 1987/1988; Budisantoso, 1986). Belian menurut bahasa orang Petalangan diambil dari beberapa arti. Menurut mereka, belian adalah nama kayu yang keras dan tahan lama. Kayu belian ini pada masa lalu biasa digunakan untuk bahan membuat ketobung, yakni gendang untuk mengiringi upacara adat. Kayu ini juga baik untuk bahan membuat bangunan rumah. Menurut kemantan (orang yang dapat berkomunikasi dengan makhluk gaib), kayu belian disebut juga dengan kayu putih sangko bulan yang berarti kayu tempat tingg...

avatar
Alvipian
Gambar Entri
Pacu Jalur
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Riau

Asal Usul dan Perkembangan Kuantan Singingi adalah sebuah daerah yang secara administratif termasuk dalam Provinsi Riau. Daerahnya banyak memiliki sungai. Kondisi geografis yang demikian, pada gilirannya membuat sebagian besar masyarakatnya memerlukan jalur1 sebagai alat transportasi Kemudian, muncul jalur-jalur yang diberi ukiran indah, seperti ukiran kepala ular, buaya, atau harimau, baik di bagian lambung maupun selembayung-nya. Selain itu, ditambah lagi dengan perlengkapan payung, tali-temali, selendang, tiang tengah (gulang-gulang) serta lambai-lambai (tempat juru mudi berdiri). Perubahan tersebut sekaligus menandai perkembangan fungsi jalur menjadi tidak sekadar alat angkut, namun juga menunjukkan identitas sosial. Sebab, hanya penguasa wilayah, bangsawan, dan datuk-datuk saja yang mengendarai jalur berhias itu. Perkembangan selanjutnya (kurang lebih 100 tahun kemudian), jalur tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi dan simbol status sosial seseorang, tetapi...

avatar
Ressy vemialita
Gambar Entri
Permainan Ali Oma
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Riau

Pada masyarakat di Pekanbaru, ibukota Provinsi Riau, ada sejenis permainan yang disebut ali oma. Permainan ini dinamakan ali oma, karena pada waktu melakukannya diiringi oleh nyanyian ali oma. Inti dari permainan ali oma, sebenarnya sama dengan permainan petak umpet yang dimainkan oleh anak-anak yang ada di Jakarta, yaitu mencari tempat persembunyian pemain lain, sambil menjaga “benteng” pertahanannya, agar tidak disentuh atau dipegang oleh pemain lain. Dalam konteks ini, “benteng” adalah sebuah tembok atau batang pohon yang harus dijaga oleh seorang pemain dari “serangan” (sentuhan) pemain yang lain.   Konon, pada masa penjajahan Belanda, nama permainan ini bukanlah ali oma, melainkan “main sembunyi-sembunyi”, yang dilakukan oleh anak-anak pada malam hari di sekitar pekarangan rumah. Namun, sejak zaman kemerdekaan nama permainan tersebut disesuaikan dengan kata-kata yang terdapat dalam nyanyiannya, yaitu “Ali Oma&rd...

avatar
Ressy vemialita
Gambar Entri
Permainan Tali Merdeka
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Riau

Kuansing (Kuantan Singingi) adalah sebuah daerah yang secara administratif termasuk dalam Provinsi Riau. Di daerah yang masyarakatnya adalah pendukung kebudayaan Melayu ini ada sebuah permainan yang disebut sebagai tali merdeka. Inti dari permainan ini adalah melompat tali-karet yang tersimpul. Penamaan permainan ini ada kaitannya dengan tingkah laku atau perbuatan yang dilakukan pemain itu sendiri, khususnya pada lompatan yang terakhir. Pada lompatan ini (yang terakhir), tali direnggangkan oleh pemegangnya setinggi kepalan tangan yang diacungkan ke udara. Kepalan tangan tersebut hampir mirip dengan apa yang dilakukan oleh para pejuang ketika mengucapkan kata “merdeka”. Gerakan tangan yang menyerupai simbol kemerdekaan itulah yang kemudian dijadikan sebagai nama permainan yang bersangkutan. Kapan dan dari mana permainan ini bermula sulit diketahui secara pasti. Namun, dari nama permainan itu sendiri dapat diduga bahwa permainan ini muncul di zaman penjajahan. Pem...

avatar
Ressy vemialita
Gambar Entri
Nasi lemak khas riau
Makanan Minuman Makanan Minuman
Riau

Bahan-bahan bahan nasi lemak : 2 centong beras santan dan air 1:1 sejumput garam (me 1/4 sdm) 2 buah daun salam bahan sambal teri : 1 genggam ikan teri di goreng 2 siung bawang putih uk sdg mengecil 1 siung bawang putih uk sedang hampir besar 6 buah cabe merah panjang (cabepadang) secukupnya garam & penyedap rasa bahan orak arik tempe kentang : 1 buah tempe uk 5x10 potobg kecil2 tipis & goreng 2 buah kentang di parut & goreng...

avatar
Noval Karom
Gambar Entri
Sop Tunjang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Riau

Sop Tunjang atau yang biasa disebut sop tulang kaki sapi, mulai diperkenalkan penjualnya pada 1990. Ia bermula dari daerah Japura, Indragiri Hulu, sekitar  dua ratus kilometer dari Ibu kota Riau, Pekanbaru. Adalah Ibu Situ, 70 tahun yang memperkenalkan makanan ini pada masyarakat. Pada awalnya, sop tunjang bukanlah sesuatu yang menjadi menu utama. Sejatinya, Siti hanya penjual miso biasa. Sebagai penjual miso, idenya menambahkan potongan tulang kaki sapi ke mangkok miso pelanggannya hanyalah sebagai bonus. Namun, lama kelamaan, justru banyak pelanggan yang minta tulang ini tanpa miso. Alhasil, porsinya pun berubah. Ia menjadi semangkok sop tulang kaki sapi yang akhirnya dikenal dengan sop tunjang. Dan tunjang itu sendiri adalah nama lain dari makanan yang diolah dari lutut kaki sapi ke bawah. Untuk mengolahnya, bulu kaki sapi ini terlebih dahulu dibuang dengan cara dibakar. Kemudian kaki sapi tersebut disayat-sayat hingga mendapatkan daging khas sapi. Bersama tulang yang ma...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Kerupuk Atom
Makanan Minuman Makanan Minuman
Riau

Jika ingin menyajikan camilan yang beda di waktu santai, maka Kerupuk Atom khas Riau bisa menjadi pilihannya. Makanan yang berbahan ikan tenggiri ini memiliki rasa yang gurih sehingga cocok dijadikan teman camilan bersama segelas teh. Penasaran? Simak resep berikut. Bahan: 2 ons ikan tenggiri 2 butir telur ¼ kg tepung tapioka 1 sendok teh gula pasir 1 sendok teh soda kue ½ sendok teh penyedap rasa ½ sendok makan garam ¼ sendok teh amoniak bubuk Minyak goreng secukupnya Cara Membuat: 1. Pertama, cuci bersih ikan tenggiri kemudian tiriskan dan haluskan. Lalu kocoklah telur bersama gula pasir, penyedap rasa dan garam hingga berbusa 2. Masukkan ikan tenggiri yang telah digiling atau dihaluskan ke dalam campuran bumbu tersebut. 3. Tambahkan amoniak bubuk dan soda kue sembari tetap diaduk dan diuleni hingga rata. Masukkan tepung tapioka secara sedikit demi sedikit sembar...

avatar
Dhika