Konon, kue asidah adalah makanan khas Tidore yang terpengaruh budaya Arab. Warna merah kecoklatan pada kue ini aslinya dikarenakan kandungan kurma yang menjadi salah satu bahan. Namun demi menghemat biaya pembuatan ada pula yang berkreasi mengganti kurma dengan gula aren. Boleh jadi kue asidah diperkenalkan oleh pedagang-pedagang Arab yang dulu singgah ke Kesultanan Tidore saat mencari rempah-rempah. Karenanya ada juga yang menyebut kue ini sebagai dodol Arab mengingat bentuk dan teksturnya yang memang mirip dodol. Meski mirip dodol, yang membuat kue asidah berbeda adalah cita rasa serta cara penyajiannya. Kalau dodol di Jawa biasanya dicetak persegi lalu dipotong-potong kecil, tanpa tambahan apa-apa, kue asidah disajikan berbentuk separuh bola di atas piring. Kemudian disiram ghee (mentega India) di atasnya sebagai topping . Bahan-bahan 150 gr tepung terigu 150 gr gula merah...
Bahan : 100 gr tepung sagu tani 1000 cc air 1/2 sdt garam 1/2 sdt gula Cara membuat : 1. Cairkan tepung sagu dengan 300 cc air, tempatkan di panci 2. Tambahkan garam dan gula 3. Didihkan sisa air (700 cc) 4. Tuang air mendidih tadi ke dalam panci yang berisi larutan sagu…aduk sehingga sagu matang merata. 5. Kalau masih belum rata matangnya bisa dijerang diapi yang sangat kecil sambil terus diaduk. 6. Sagu dikatakan sudah matang jika kalau sudah berwarna bening semua…kalau masih ada yg berwarna putih susu..berarti belum matang. 7. Penampakan papeda ini mirip dengan lem yg dibuat dr kanji…atau ongol2, hanya ongol2 berwarna coklat (karena diberi gula merah). Cara makan papeda : . Papeda disajikan di piring yang cekung (bisa aja sikh pake mangkuk, tapi didaerah asalnya disajikan dipiring cekung). . Taruh secukupnya kuah ikan kedalam piring tsb, kemudian ambil papeda dan masukan ke dalam piring tsb. . Papeda kuah ikan s...
Ikan Pindang Tidore sour and spicy fish dish Bahan-bahan: ingredients: 500 gr tuna/bonito 500 ml water 1 lime (juice) 1/2 tsp pepper 2 tsp salt 1 tbsp asem / tamarinde 6 shallots 3 red lomboks 4 jeruk purut / kaffir lime leaves Cara membuat: preperation/method: Mix 4 tbsp of water with the lime juice, the pepper and the salt into a marinade. Slice the fish into pieces and mix it with the marinade for 45 minutes. Cut the shallots into thin slices. Deseed the lomboks and slice them fine. Mix the asem with the remaining water. Heat a wok and add the tuna with the marinade, the shallots, the lomboks, the jeruk purut and the asemwater and let it simmer for 15 minutes until the fish is done. Alamat & Kontak Penjual: Pondok Katu Jl. Branjangan 28, Ternate 031 27332 Sumber : http://asiancook.eu http://makanankhastidore.blogspot.co.id/
Ayam panci kenari merupakan makanan yang berupa potongan daging ayam yang digoreng terlebih dahulu lalu ditumis dengan bumbu bawang merah, bawang putih, rica, dan tomat. Kenari yang disangrai dan ditumbuk kasar digunakan sebagai pengganti kemiri, fungsinya sebagai mengentalkan masakan. Makanan bercita rasa agak pedas dengan rasa kenari yang dominan ini pun habis tandas tak bersisa. Sumber : http://blog.negerisendiri.com/blogpage.php?judul=52
Ikan masak kering kayu ini adalah masakan tradisional khas Ternate yang terbuat dari bahan dasar ikan cakalang yang yang dimasak dan bisanya di hidangkan bersamaan nasi kuning khas Ternate, dan populer dan digemari masyarakat di sana. Tidak sulit untuk mencari ikan di Ternate untuk bisa membuat masakan ini. kalian juga tidak perlu kuatir karena masakan ini juga tersedia di rumah makan di kota ternate. Kenapa di namakan ikan masak kering kayu? Ikan cakalang pada masakan ini bertekstur agak sedikit keras, Ikan masak kering pada zaman dahulu di bawa para nelayan untuk melaut dan makanan ini akan awet berbulan-bulan tanpa di hangatkan dan tanpa pengawet berbahaya. Bahan-bahan/bumbu-bumbu : 550 gram ikan cakalang, dipotong 5 bagian 1 sendok makan air asam, (dari 2 sendok teh asam jawa dan 1 sendok makan air) 600 ml air 2 buah cabai merah, diiris serong halus 2 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan 1/2 sendok teh garam ...
Bahan 1 buah sukun setengah matang (kupas kulitnya, potong sesuai selera dan buang bagian tengahnya) Garam (secukupnya) Ketumbar (haluskan, secukupnya) 2 siung bawah putih (haluskan) Minyak goreng (secukupnya) 2 sdm margarin Cara Membuat Siapkan sukun yang telah dikupas dan dipotong-potong. Siapkan bumbu yakni garam, ketumbar dan bawang putih lalu beri sedikit air. Masukkan sukun ke dalam bumbu dan aduk hingga rata. Diamkan kira-kira selama 10 menit agar bumbu meresap dan bagian luar sukun benar-benar gurih nantinya. Panaskan minyak goreng lalu tambahkan margarin ke dalamnya. Jika minyak telah panas, goreng sukun hingga warnanya menjadi kuning kecokelatan dan matang. Segera angkat setelah matang dan sajikan untuk camilan bersama secangkir kopi atau teh. Alamat & Kontak Penjual: Moya,Ternate Tengah, Ternate, Maluku Utara 0813-4336-528...
Bahan: 200 gram tepung terigu, ayak terlebih dahulu agar halus 4 butir telur ayam 200 gram gula pasir vanili bubuk secukupnya Cara Membuat: 1. Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah oles cetakan kue dengan mentega sedikit saja, atau bisa diganti dengan minyak goreng. Sisihkan. 2. Siapkan wadah lalu masukkan telur dan juga gula pasir dan kocok memakai mixer sampai tercampur rata dan mengembang dengan baik. 3. Setelah adonan mengembang, tambahkan dengan tepung terigu yang sudah di ayak serta vanili bubuknya, matikan mixer dan aduk adonan dengan memakai spatula. 4. Jika anda mau mencampur adonan dengan memakai mixer maka gunakan kecepatan yang paling rendah sampai adonan tercampur rata lalu matikan mixer. 5. Tuangkan adonan ke dalam cetakan lalu panggang dalam oven dengan suhu 180 derajat selama 20 menit sampai kue matang dengan sempurna. Alamat & Kontak Penjual: Moya,Ternate Tengah, Ternate, Maluku Utara 0813-4336...
Dola kolano adalah makanan tradisional yang biasanya disajikan pada saat upacara adat bersamaan dengan adanya upacara makan-makanan adat yang dilaksanakan setelah panen padi. Bahan: Beras (beras asli masyarakat Sahu), Cara Pembuatan: Dola kolano adalah makanan tradisional yang bahan dasarnya adalah b yang di isi di dalam bambu panjang yang ukurannya sama, kemudian di beri air dan di masak. Makanan ini hanya disajikan pada saat upacara adat, setiap keluarga harus membawa satu piring nasi Dola kolano pada saat upacara adat dengan ukuran yang sama. Ini menandakan bahwa di dalam masyarakat tidak ada yang lebih tinggi/ rendah, kaya atau miskin, tetapi semuanya sama. Sumber : https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=7112
Makanan adat pada puncak acara upacara Legu-Legu adalah Kukusang dan Wajik. Kukusang bentuknya kerucut, di buat dari beras pulen hasil panen dan Wajik bahannya adalah pulut. Untuk membuat Kukusang tidak terlalu sulit, namun harus dari beras pulen yang merupakan hasil panen masyarakat, karena konon menurut mereka, jenis beras ini lebih pulen dan hasilnya akan lebih bagus. Dinamakan Kukusang karena mengukusnya harus di wadah yang bentuknya kerucut, dibuat dari anyaman daun tikar. Cara Pembuatan: Beras yang telah dibersihkan, dimasak setengah masak, setelah itu barulah di masukan ke kukusan dan dipadatkan, kemudian dikukus hingga masak. Kukusan biasanya dilapisi dengan daun pisang muda, sehingga pada saat dilepaskan akan lebih mudah. Setelah dilepas di hiasi dengan kembang-kembang. Wajik bagi orang Maluku, merupakan salah satu makanan yang sudah tidak asing lagi. Cara pembuatannya tidak terlalu sulit, dibuat dari beras pulut, di kukus hingga matang (jangan teralu lembek), santa...