Tayub merupakan salah satu kesenian tradisional Tuban dan merupakan peninggalan dari budaya leluhur yang telah memasyarakat secara turun menurun. Penari Tayub biasanya terdiri dari 2 orang sampai dengan belasan penari. Para penonton dapat ikut serta menari bersama dengan penari Tayub. Acara akan semakin ramai dan hangat ketika penari Tayub yang disebut sindir menyanyikan gending-gending (lagu) yang sedang in dan digemari oleh penonton, sehingga akan banyak penonton yang turut serta menari dengan gerakan tari yang mereka bisa lakukan. Sindir biasanya selalu memenuhi keinginan penonton dengan melantunkan lagu yang diminta. Tarian ini biasanya diselenggarakan untuk memeriahkan acara perrnikahan, khitanan, atau acara keluarga lainnya. Acara berlangung selama sehari atau bahkan sampai dua hari, tergantung pesanan dari penyewa tarian tersebut.
Candi Boyolangu merupakan kompleks percandian yang terdiri dari tiga bangunan perwara. Masing-masing bangunan menghadap ke barat. Candi ini ditemukan kembali oleh masyarakat pada tahun 1914 dalam timbunan tanah. Bangunan pertama disebut dengan bangunan induk perwara, karena bangunan ini berukuran lebih besar dibanding dengan bangunan kedua dan bangunan lainnya. Letak bangunan ini di tengah bangunan lainnya. Candi Boyolangu berada di tengah pemukiman penduduk di wilayah Dusun Dadapan, Desa Boyolangu, kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulunaggung, Wilayah Provinsi Jawa Timur. Bangunan induk perwara terdiri dari dua teras berundak yang hanya tinggal bagian kakinya. Bentuk bangunan berdenah bujur sangkar dengan panjang dan lebar 11,40 m dengan sisa ketinggian kurang lebih 2,30 m (dengan mengambil sisi selatan). Di dalam bangunan ini terdapat sebuah sempalan arca w...
Upacara Adat Temanten Kucing adalah tradisi masyarakat Desa pelem Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung. Upacara ini merupakan tradisi di msuim kemarau jika desa dilanda kekeringa. Dengan ritual ini masyarakat berharap Tuhan menurunkan hujan. Ritual Temanten Kucing ini tak bbisa dilepaskan dari upaya warga untuk memohon turunnya hujan ketika musim kemarau panjang di Desa Pelem. Sayangnya perhelatan ritual Temanten Kucing kini tak sesakral ritual serupa yang dilangsungkan pada jaman dahulu. Sekarang ritual ini cenderung makin instant. Tradisi Temanten Kucing sudah semakin punah. Mitos-mitosnya pun jarang diperhatikan masyarakat. Temanten Kucing adalah salah satu upacara yang ada di Kab.Tulungagung yang dilestarikan sebagai cagar budaya dan juga sebagai upaya warga Desa Pelem untuk memohon turunnya hujan saat musim kemarau panjang. Menurut Murkidi (56 thn,Dsn.Bangak,Ds.Pelem) Dahulu, pada saat di Desa Pelem...
Ulur-ulur merupakan upacara tradisional yang dilakukan di Danau Buret setiap tahun di Sabtu Legi di bulan Suro. Pada upacara tersebut, terdapat prosesi "Nglampet", yaitu menghalangi air danau, yang dieksekusi bersama-sama untuk irigasi. Budaya ini masih menempel di warga Sawo dan sekitarnya sampai hari ini. Mereka juga biasanya mengadakan 'Gugur Gunung' (gunung musim gugur) dan 'Bersih Desa' (desa bersih) aktivitas.
Grebeg Pancasila adalah suatu upacara hari lahirnya Pancasila pada tanggal 1 Juni yang didesain sebagai peristiwa budaya. Upacara ini berbeda dengan upacara lainnya. Ritus upacara ini berisi 3 (tiga) mata acara pokok yaitu: Upacara Budaya Kirap Gunungan Limo Kenduri Upacara ini selalu diadakan sekali dalam setahun di kabupaten Blitar. Hal ini ditujukan untuk mengenang proses pembuatan Pancasila yang menjadi landasan hukum Indonesia. Upacara ini juga diikuti oleh semua masyarakat Blitar dan sering dihadiri oleh pejabat-pejabat Indonesia.
Upacara tradisional Blitar yang lain yang selalu diadakan adalah upacara pencucian pusaka yaitu Gong Kyai Pradah. Upacara tradisional ini diikuti oleh hampir seluruh masyarakat Blitar. Upacara pencucian Gong Kyai Pradah adalah upacara tradisional yang dilaksanakan secara turun temurun dari generasi ke generasi di oleh masyarakat di wilayah Blitar. Selain itu, hal ini dimaksudkan untuk mengembangkan budaya tradisional. Hal ini juga dimaksudkan untuk memberi berkah bagi siapa saja yang membawa atau dimandikan dengan air yang digunakan untuk pencucian Gong, yang merupakan salah satu alat musik tradisional Jawa.
Mahapatih dari salah satu kerajaan tertua dan terkuat yang pernah menjadi sejarah di Indonesia, Gadjah Mada adalah seorang pemersatu nusantara yang berhasil membuat wilayah kerajaan Majapahit menjadi wilayah kerajaan terluas di sejarah Indonesia; bahkan luas wilayahnya mencapai negeri seberang. Tidak pernah dan tidak ada seseorang pun yang meragukan kekuatan, wibawa, serta ketegasan yang dibawa Gadjah Mada sebagai salah satu kelebihannya dalam memimpin pasukan perang. Bisa dibilang bahwa salah satu pasukan terkuat yang menjadi sejarah Indonesia adalah pasukan yang dipimpin oleh Gadjah Mada. Gadjah Mada mempunyai senjata, pusaka yang hanya ia seorang yang mampu mengangkat senjata tersebut. Gada ne Patih Gadjah Mada dadi pusoko terkuat neng tanah njawi - sebuah senjata yang terlihat seperti pentungan besar yang kuat yang juga konon mampu menghancurkan sebuah gunung dalam satu pukulan.
Uki-uki, angin muluk’o Uki-uki, angin teko-o Sebyar-sebyarono, Gondo arume, kembang maniko rupo Uki-uki, angin moro-o Uki-uki, angin tebo-o Sun iring kembang peciring Sun adang sun kudang, ring wangine kembang reff : Luk, luk, luk lumbu, gampang kepilu Angin liwat selepak, sing njaluk milu Asem rasane kecut, kesengsem katut Katut kegowo arus, lancing kang bagus Luk, luk, luk lumbu, gampang kepilu Angin liwat selepak, sing njaluk milu Asem rasane kecut, kesengsem katut Katut kegowo arus, lancing kang bagus Eluk lumbu, dieluk lumbu Ojo gampang katut, lan ojo gampang kepilu Eluk lumbu, temiyung uwite Mikir sak durunge, ojo getun pungkasane Terjemahan bebas bahasa Indonesia Uki uki ,oh angin bertiuplah cepat Uki uki , kutunggu datangmu Untuk menyebar nyebarkan Harumnya , segala macam bunga Untuk mengiringi laguku Yang kudendangkan dan lagukan , seharum bunga yang indah Luk luk Lumbu (daun keladi), ya...
Batik merupakan salah satu hasil karya bangsa Indonesia. Banyuwangi adalah salah satu daerah yang memproduksi batik dengan gajah uling sebagai ciri khasnya. Gajah uling memang bentuk dasar batik Banyuwangi. Pada kain batik produksi kota ini, selalu ada gambar gajah uling. Dari asal katanya, kata itu merupakan gabungan kata dari gajah, dan uling, yaitu sejenis ular yang hidup di air (semacam belut). Ciri itu berbentuk seperti tanda tanya, yang secara filosofis merupakan bentuk belalai gajah dan sekaligus bentuk uling. Di samping unsur utama itu, karakter batik tersebut juga dikelilingi sejumlah atribut lain. Di antaranya, kupu-kupu, suluran (semacam tumbuhan laut), dan manggar (bunga pinang atau bunga kelapa). Dari arti katanya, gajah yang merupakan hewan bertubuh besar, berarti mahabesar. Sedangkan uling berarti eling, atau ingat. Jadi, gajah uling ini mengajak kita untuk selalu ingat kepada yang mahabesar, kepada Tuhan.