Uki-uki, angin muluk’o
Uki-uki, angin teko-o
Sebyar-sebyarono,
Gondo arume, kembang maniko rupo
Uki-uki, angin moro-o
Uki-uki, angin tebo-o
Sun iring kembang peciring
Sun adang sun kudang, ring wangine kembang
reff :
Luk, luk, luk lumbu, gampang kepilu
Angin liwat selepak, sing njaluk milu
Asem rasane kecut, kesengsem katut
Katut kegowo arus, lancing kang bagus
Luk, luk, luk lumbu, gampang kepilu
Angin liwat selepak, sing njaluk milu
Asem rasane kecut, kesengsem katut
Katut kegowo arus, lancing kang bagus
Eluk lumbu, dieluk lumbu
Ojo gampang katut, lan ojo gampang kepilu
Eluk lumbu, temiyung uwite
Mikir sak durunge, ojo getun pungkasane
Terjemahan bebas bahasa Indonesia
Uki uki ,oh angin bertiuplah cepat
Uki uki , kutunggu datangmu
Untuk menyebar nyebarkan
Harumnya , segala macam bunga
Untuk mengiringi laguku
Yang kudendangkan dan lagukan , seharum bunga yang indah
Luk luk Lumbu (daun keladi), yang sangat mudah bergoyang
Angin sepoi poipun , mampu membuatmu bergoyang
Asam rasanya asam , maka dia mudah terpikat
Terpesona dan terpikat dara jelita
Luk luk Lumbu ,mengapa mudah terpesona
Angin sepoi poipun kamu terpikat
Ibarat burung Kepodang kena pukat,pasti terikat
Terpesona dan terpikat sang pemuda yang gagah
Luk luk Lumbu, bergoyang pohon Lumbu
Jangan mudah terpesona dan terpikat
Karena lumbu yang bergoyangnya batangnya ( daun nya tidak)
Berpikirlah sebelum bertindak, karena bisa pedih rasanya.
Latar belakang menurut Hasan Sentot
Mungkin lagu ini adalah nasihat bagi putra putrinya atau kaum muda jangan mudah terpesona akan rayuan gombal gadis jelita atau pemuda yang gagah perkasa, tetapi mungkin juga nasihat bagi para seniman dan budayawan ,agar jangan mudah terpesona rayun politik /ideology, karena kesenian dan kebudayaan yang sudah terinfilterasi ideology nasibnya akan menyedihkan…..( Kesenian dan Kesenian hendaknya tetap membawakan suara hati nurani)
https://padangulan.wordpress.com/2011/08/03/andang-cy-seniman-kondang-lagu-banyuwangi/
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang