Bongkel merupakan instrumen musik bambu yang merupakan hasil karya dari masyarakat pedesaan agraris di wilayah Banyumasan. Pada mulanya alat ini sangat populer dikalangan petani hutan dan lahan kering karena pada jaman itu lingkungan hutan masih rimba dan binatang huniannya merupakan ancaman bagi petani. Alat ini menjadi alat pengusir binatang baik binatang perusak tanaman maupun binatang-binatang pemangsa lainnya. Pada masa dimana alat ini belum tercipta, para petani mengalami kesulitan dan ancaman yang membahayakan bagi keselamatan para petani. Karena para petani di wilayah Banyumas seringkali harus berhadapan langsung dengan binatang tersebut secara tiba-tiba. Keberadaan Bongkel bagi para petani merupakan media pengusir binatang agar tidak langsung berhadapan dengan binatang. Dengan bunyian Bongkel yang ritmik di kejauhan maka binatang akan berlari karena secara alami bunyian tersebut dianggap sebagai ancaman bagi binatang. Alat musik Bongkel mulanya terisinpirasi dari al...
Blora merupakan sebuah kota yang terletak di daerah pantai utara Jawa dan merupakan daerah perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Daerah ini berupa perbukitan kapur dan banyak terdapat hutan rimbun yang di dominasi oleh pohon jati. Awal musim penghujan di bulan november hingga desember daun pohon jati akan mulai bersemi dan ulat-ulat mulai memakan daun jati hingga pohon jati nampak gundul. Namun banyaknya ulat yang menghabiskan daun pohon jati justru merupakan salah satu berkah bagi masyarakat Blora karena ulat tersebut ketika menjadi kepompong atau disana disebut dengan enthung/ ungker biasa dijadikan makanan yang lezat. Kepompong yang berwarna coklat tua ini dan berukuran satu hingga dua sentimeter biasa di olah karena kaya akan protein. Ungker selalu dijadikan masakan musiman yang lezat, tapi juga banyak yang menganggapnya kuliner yang menjijikkan, tapi tidak untuk kebanyakan masyarakat Blora yang menjadikan ungker sebagai hidangan pendamping nasi yang enak. ...
Soto kemiri merpakan makanan khas dari Pati, Jawa Tengah. Diberi nama soto kemiri dikarenakan menggunakan kemiri sebagai bumbu yang menghaslkan aroma dan rasa kemiri yang kuat. Sejarah menyebutkan soto kemiri berasal dari dukuh Kemiri, Desa Sarirejo Kabupaten Pati, yang dulunya merupakan hutan rempah-rempah Kemiri. Karena itulah disebut Soto Kemiri. Dan memang kebanyakan penjual Soto Kemiri awalnya berasal dari dukuh tersebut, yang menjual dagangan di sepanjang Jalan Kembang Joyo sekitar dukuh Kemiri. Kemudian tampilan daging ayam dalam soto ini tidak disuwir-suwir melainkan disajikan dalam potongan-potongan kecil sebagai lauk terpisah. Berikut adalah cara membuat soto kemiri Bahan: 1 ekor ayam kampung, potong dengan bentuk dan ukuran sesuai selera. 500 mililiter santan yang dibuat dari 0,5 butir kelapa. 2 liter air putih. Minyak sayur secukupnya untuk menumis. Bumbu yang harus dihaluskan: 5 siung...
Cerita Rakyat Jawa Tengah Alkisah, di Dusun Medang Kawit, Desa Majethi, Jawa Tengah, hiduplah seorang pendekar tampan yang sakti mandraguna bernama Aji Saka. Ia mempunyai sebuah keris pusaka dan serban sakti. Selain sakti, ia juga rajin dan baik hati. Ia senantiasa membantu ayahnya bekerja di ladang, dan menolong orang-orang yang membutuhkan pertolongannya. Ke mana pun pergi, ia selalu ditemani oleh dua orang abdinya yang bernama Dora dan Sembada. Pada suatu hari, Aji Saka meminta izin kepada ayahnya untuk pergi mengembara bersama Dora. Sementara, Sembada ditugaskan untuk membawa dan menjaga keris pusaka miliknya ke Pegunungan Kendeng. “Sembada! Bawa keris pusaka ini ke Pegunungan Kendeng. Kamu harus menjaganya dengan baik dan jangan berikan kepada siapa pun sampai aku sendiri yang mengambilnya!” pesan Aji Saka kepada Sembada. “Baik, Tuan! Saya berjanji akan menjaga dan merawat keris pusaka Tuan!” jawab Sembada. Setelah itu, berangkatlah...
Balung artinya tulang. Sedangkan kuwuk adalah sejenis kucing hutan. Makanan ini adalah nama lain dari keripik singkong seperti yang saat ini banyak beredar di pasaran. Sumber: http://www.kompasiana.com/aljohan/kuliner-menyeramkan-khas-temanggung_550db987a33311241e2e3dc3
Gunungan adalah sebuah gambar wayang yang menyerupai gunung. Di bawah gunungan ini terlihat gambar pintu gerbang yang dijaga oleh dua raksasa yang memegang pedang dan juga perisai, gunungan ini memperumpamakan sebuah pintu gerbang istana sewaktu wayang main, gunung ini dipergunakan sebagai istana. Di sebelah atas gunungan terdapat sebuah pohon kayu yang dibelit seekor ular besar dan juga berbagai binatang hutan. Gambar di dalam gunungan ini keseluruhannya melukiskan sebuah keadaan di dalam hutan. Menurut riwayatnya, gunungan ini melambangkan keadaan dunia serta isinya. Sebelum wayang dimainkan, gunungan-gunungan ini ditancapkan di tengah-tengah kelir dengan cenderung sedikit ke kanan, yang berarti lakon wayang belum dimulai. Sesudah wayang ini mulai dimainkan, maka gunungan-gunungan ini akan dicabut dan dijajarkan di sebelah kanan. Gunungan ini juga dipakai sebagai sebuah pertanda akan bergantinya cerita atau lakon, untuk melakukan keperluan ini...
Gunungan adalah sebuah gambar wayang yang menyerupai gunung. Di bawah gunungan ini terlihat gambar pintu gerbang yang dijaga oleh dua raksasa yang memegang pedang dan juga perisai, gunungan ini memperumpamakan sebuah pintu gerbang istana sewaktu wayang main, gunung ini dipergunakan sebagai istana. Di sebelah atas gunungan terdapat sebuah pohon kayu yang dibelit seekor ular besar dan juga berbagai binatang hutan. Gambar di dalam gunungan ini keseluruhannya melukiskan sebuah keadaan di dalam hutan. Menurut riwayatnya, gunungan ini melambangkan keadaan dunia serta isinya. Sebelum wayang dimainkan, gunungan-gunungan ini ditancapkan di tengah-tengah kelir dengan cenderung sedikit ke kanan, yang berarti lakon wayang belum dimulai. Sesudah wayang ini mulai dimainkan, maka gunungan-gunungan ini akan dicabut dan dijajarkan di sebelah kanan. Gunungan ini juga dipakai sebagai sebuah pertanda akan bergantinya cerita atau lakon, untuk melakukan keperluan ini gununga...
Gunungan adalah sebuah gambar wayang yang menyerupai gunung. Di bawah gunungan ini terlihat gambar pintu gerbang yang dijaga oleh dua raksasa yang memegang pedang dan juga perisai, gunungan ini memperumpamakan sebuah pintu gerbang istana sewaktu wayang main, gunung ini dipergunakan sebagai istana. Di sebelah atas gunungan terdapat sebuah pohon kayu yang dibelit seekor ular besar dan juga berbagai binatang hutan. Gambar di dalam gunungan ini keseluruhannya melukiskan sebuah keadaan di dalam hutan. Menurut riwayatnya, gunungan ini melambangkan keadaan dunia serta isinya. Sebelum wayang dimainkan, gunungan-gunungan ini ditancapkan di tengah-tengah kelir dengan cenderung sedikit ke kanan, yang berarti lakon wayang belum dimulai. Sesudah wayang ini mulai dimainkan, maka gunungan-gunungan ini akan dicabut dan dijajarkan di sebelah kanan. Gunungan ini juga dipakai sebagai sebuah pertanda akan bergantinya cerita atau lakon, untuk melakukan keperluan ini gununga...
Gunungan adalah sebuah gambar wayang yang menyerupai gunung. Di bawah gunungan ini terlihat gambar pintu gerbang yang dijaga oleh dua raksasa yang memegang pedang dan juga perisai, gunungan ini memperumpamakan sebuah pintu gerbang istana sewaktu wayang main, gunung ini dipergunakan sebagai istana. Di sebelah atas gunungan terdapat sebuah pohon kayu yang dibelit seekor ular besar dan juga berbagai binatang hutan. Gambar di dalam gunungan ini keseluruhannya melukiskan sebuah keadaan di dalam hutan. Menurut riwayatnya, gunungan ini melambangkan keadaan dunia serta isinya. Sebelum wayang dimainkan, gunungan-gunungan ini ditancapkan di tengah-tengah kelir dengan cenderung sedikit ke kanan, yang berarti lakon wayang belum dimulai. Sesudah wayang ini mulai dimainkan, maka gunungan-gunungan ini akan dicabut dan dijajarkan di sebelah kanan. Gunungan ini juga dipakai sebagai sebuah pertanda akan bergantinya cerita atau lakon, untuk melakukan keperluan ini gununga...