Cecah bisa diartikan sambal atau semacam rujak. Cecah Bajik adalah menu khas yang hadir saat ramadhan. Walaupun kadang-kadang bisa ditemukan di bulan lainnya. Rasanya manis, dan katanya membuat perut ‘dingin’. Cocok untuk berbuka, dan cukup memberikan energi alami. Bahannya sederhana. Bajik atau bakal buah nangka muda, jambu klutuk (guava) muda, pisang muda, gula aren/gula merah/gula nira, dan sedikit garam. Semua bahan ditumbuk kasar. Ada yang menambahkan nenas, ada juga yang tidak Sumber: http://helloacehku.com/8-masakan-yang-hanya-ada-di-dataran-tinggi-gayo/
ABON ACEH SEULAWAH Ini adalah abon khas dari daerah Nangroe Aceh Darussalam. Bisa untuk oleh-oleh saat bepergian di Bumi Serambi Mekah Abon ini pedas ciri khasnya. Bumbu nya khas banget . Wajib dicoba jikalau Sobat Budaya berkunjung ke aceh yaa. Alamat dan Kontak Penjual: Mie Aceh Seulawah Jl. Bendungan Hilir Blok G2 No.8, RT.5/RW.3, Bend. Hilir, Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10210 (021) 5708660
dendeng Aceh yang paling terkenal adalah dendeng Seulawah. Dendeng ini berasal dari daerah di sekitar Gunung Seulawah - Aceh. Makanan khas ini sangat gurih dan ada banyak aneka rasa yakni asin, manis, atau pun pedas ada juga rasa rendang. Rasa pedas manis lho.. Daging segar dari sapi ini diolah menjadi dendeng khas serambi mekah. Cocok untuk disantap bersama nasi atau cemilan/kudapan sembari menonton tv. “Rasa originalnya manis, tapi ada juga varian rasa lain yaitu pedas dan gurih,” kata pegawai di toko Dendeng Seulawah, Sri Wahyuni, kepada ATJEHPOST.co kemarin, Kamis, 19 Februari 2015. Harga dendeng dijual mulai dari Rp 52 ribu untuk isi kemasan setengah kilogram dan Rp 100 ribu untuk kemasan satu kilogram. Alamat & Kontak Penjual: Rumah Dendeng Siti Nurbaya Jl. Damar 1 No.6, Olo, Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat 25116 0853-6564-4444 &nbs...
Dendeng Ikan Kayu ikan dikeringkan ini dibentuk menjadi dendeng. makanan ini khas sekali. Sudah diberi bumbu khas Aceh. Berbagai rasa yang bisa dinikmati. Dendeng diolah dari ikan yang dikeringkan dilumuri rangkaian bumbu. Bisa disantap setelah dikukus atau digoreng terlebih dahulu. Walaupun dendeng ini bisa langsung dimakan karena sudah diolah sebelumnya. Alamat & Kontak Penjual: Rumah Dendeng Siti Nurbaya Jl. Damar 1 No.6, Olo, Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat 25116 0853-6564-4444
Kerupuk ini merupakan salah satu penganan dari Negri Serambi Mekah. Kerupuk ini berasal dari kulit sapi yang dikeringkan. Lalu digoreng dengan minyak. Khas bumbu nya yang bikin nagih. kerupuk kulit sapi dari aceh bernama kerupuk kulit latur. Isinya yang biasa dijual oleh ada yang seperempat kilogram Rp 25 ribu dan setengah kilogram Rp 50 ribu. sumber: http://sumaterapost.com/berita2/Dendeng-Seulawah-Oleh-oleh-dari-Aceh-yang-Gurih-dan-Manis-21418 Pengalaman penulis, disclaimer : walaupun penulis tidak suka kerupuk kulit tapi bagi kamu yang menyukai kerupuk wajib dicoba yaa. Gurih gurih asin gimana gitu rasanya Aceh banget. #KDD
Dendeng khas gunung Seulawah merupakan daging rusa yang dikeringkan. Makanan khas yang ini Aceh bgt, bumbu olahan rempahan Nangroe. Saat proses pengeringan, daging dicampur dengan olahan rempah-rempah dan bumbu tradisional lainnya. "Dominannya ketumbar dan sedikit gula," ujar Mirna. Dendeng ini memiliki citarasa khas manis dengan taburan ketumbar kasar di bagian daging. Dendeng dinikmati dengan cara digoreng atau diolah menjadi menu masakan seperti dendeng balado, dendeng sambal ijo dan lainnya Setelah diaduk rata, daging rusa dijemur di bawah sinar matahari. Jika matahari terik, dendeng bisa kering dan siap dikemas dalam tempo 3 hari, tapi jika musim hujan, dendeng kering lebih lama. “Ini dendeng hanya cocok dikeringkan di bawah sinar matahari, tidak bisa dioven, karena bisa meninggalkan bau asa. makanan ringan/cemilan ini dengan harga Rp 100.000 dari toko online RM Khas Aceh Rayeuk, Banda Aceh. sumb...
Berbicara masalah kuliner Aceh, pasti Anda akan membayang mie Aceh. Ya, mie Aceh memang sangat terkenal sampai tersohor ke penjuru dunia. Namun, kuliner mie tidak hanya mie Aceh saja. Di Kabupaten Pidie, ada mie yang sangat terkenal kelezatannya, namanya Mie Caluek. Bagi masyarakat Aceh, khususnya di Kabupaten Pidie, Mie Caluek menjadi menu favorit. Nama yang sangat unik, namun soal rasa pasti tak kalah dengan Mie Aceh. Jika Anda melihat penampakannya, dipastikan Anda akan teringat satu makanan khas Eropa yaitu Spaghetti. Banyak yang bilang Mie Caluk ini sebagai spaghettinya Aceh, ini mungkin karena ukuran mienya yang terbilang cukup besar seperti spaghetti. Harganya yang sangat murah, dan rasanya yang enak menjadikan Mie Caluk ini menjadi makanan kesukaan banyak kalangan. Dikatakan Mie Caluk dikarenakan cara penjual meletakkan mie ke piring pelanggan. Yaitu dengan cara mengambil mie tersebut dengan menggunakan sendok dan supaya mienya tidak jatuh, penjual menjepitnya lagi d...
Pernahkah Anda melihat kue di atas? Kue tersebut adalah apam atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan serabi. Kue gurih yang terbuat dari campuran tepung beras dan santan ini hanya disajikan pada waktu-waktu tertentu oleh masyarakat Aceh. Salah satunya adalah pada bulan Ra’jab sehingga bulan Ra’jab juga dikenal dengan buleun Apam dalam Almanak Aceh. Suara jingki terdengar jelas di telinga saat saya menelpon mamak di Tangse. Tuk. Tuk.Tuk. Di balik suara mamak dan jingki, juga terdengar riuh suara milik perempuan yang tidak asing lagi bagi saya, ada Po Chen, Po Saba, Po Rasyidah, dan juga Kak Na. Mereka adalah tetangga merangkap teman-teman ngerumpi mamak di kampung kami, Pulo Mesjid II, Tangse, Pidie. “ Kamoe teungoh top teupong. Singoh na khanduri apam (Kami sedang menumbuk tepung. Besok rencananya mau kenduri apam ),” ucap mamak lewat telepon. “ Apam ???” spo...
KUE satu ini dikenal dengan nama Adee Ie Leubeue atau sering juga disebut Adee Kembang Tanjung. Itulah salah satu penganan terkenal di daerah pesisir Kabupaten Pidie. Karena itu, belum lengkap rasanya mengunjungi Kabupaten Pidie apabila belum mencicipi kue adee ini. Rasanya legit, manis dan maknyus. Biasanya adee dijual dalam kap berisi sepuluh gulungan adee. Kue ini merupakan hasil racikan tangan kaum perempuan di Kembang Tanjung dan merupakan kue yang paling diburu selama bulan puasa dan saat lebaran nanti. Adee ini terbuat dari tepung beras putih, telur, dan gula pasir. Berbentuk pipih, berwarna kuning. Ada yang digulung dan ada pula dijual tanpa digulung, melebar seperti halnya kue talam. “Kue adee ini bisa tahan dari sore sampai sahur,” kata Intan, seorang pedagang adee kepada Serambi.Menurut pengakuan Nanda, pembuat kue adee asal Gampong Ara Blang Gapu, selama bulan puasa ini dirinya mempersiapkan sebanyak 60 kap adee per hari. Per kap berisi 10 adee yang digulung...