Aruh berasal dari bahasa Banjar. Masih digunakan oleh suku-suku bukit gunung meratus. Aruh bertujuan mengumpulkan masyarakat untuk upacara tertentu di mana aspek-aspek religi zaman dan hiburan bisa terkandung di dalamnya, dengan tekanan lebih kuat pada segi religinya. Tekanan aruh terdapat pada usaha pengumpulan sejumlah besar orang-orang dari desa atau keluarga besar yang mengadakan gawi. Selamatan muncul ketika masuk agama islam dengan jumlahnya 23 orang, selamatan bisa diadakan. Tekananya kepada pembacaan doa selamatan yang dipanjatkan kepada tuhan agar dikaruniai keselamatan atau sejahtera. Tempat-tempat Upacara Tempat Upacara Adat Suku Banjar ini umunya ditengah rumah yang disebut tawing halat , tempat menerima tamu terhormat. Untuk menyanggar banua tempatnya dilakukan di rumah dan di balai (panggung hanyar ) yang dibangun di muka rumah. Balai dibuat dibuat dari kayu dihias dengan hiasan serba 21 buah dari tebu kuning, tebu betung merah, m...
Upacara Adat Pernikahan Suku Banjar Tradisi badudus adalah kegiatan mandi kembang yang dilakukan oleh mempelai wanita. Mirip seperti tradisi siraman pada masyarakat suku Jawa. Tradisi badudus dilakukan pada pagi hari sebelum acara persandingan. Mempelai wanita dimandikan dengan air yang telah dilengkapi dengan berbagai macam taburan bunga. Pada saat tradisi badudus ini pula dilakukan tradisi yang namanya Belarap, yakni tradisi mencukur dan membentuk rambut pengantin wanita. sumber :https://ilmuseni.com/seni-budaya/kebudayaan-suku-banjar
Bahan-bahan 2 Kepala ikan gabus, belah 2 bongkol ubi keladi Jantung pisang Seikat kangkung sungai Seikat susupan (skip, krn ga ad) 1 ruas lengkuas, geprek 1 btg sereh, geprek Garam (sesuai selera) secukupnya Asam jawa Bumbu halus: 4 pcs bawang merah 1 ruas kunyit 3 pcs kemiri 1 sdt ketumbar Terasi secukup nya...
Alat musik Kuridin adalah alat musik tradisional Kalimantan Selatan yang terbuat dari Bambu. Nama Penamaan Kuridin diberikan oleh Penduduk Hulu Sungai Tengah dan Desa Harakit Kabupaten Tapin. Lain lagi dengan penduduk Kelurahan Ulu Banteng Kecamatan Bakupai Kabupaten Barito Kuala, alat musik ini disebut Guriding. Alat musik kuridin ini dibunyikan dengan cara ditiup, dan hampir mirip dengan alat musik karinding dari Jawa Barat. sumber :http://www.tradisikita.my.id/2016/08/10-alat-musik-kalimantan-selatan.html
Museum Kayu Sampit , Sampit Plaats: Sampit Provincie: Kalimantan Selatan Land: IND Type organisatie: Museum Postadres: Museum Kayu Sampit JL. S. Parman, No. 1, Mentawa Baru Hulu 78113 Sampit tel: +62 813-4911-6511...
Sumber: Arsip.Dok Pribadi (https://3.bp.blogspot.com) Sungai Barito adalah Sungat terbesar yang ada di Indonesia, yang yang berada di Provinsi Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah ini mempunyai pengaruh penting bagi masyarakat Kalimantan selatan khususnya. Di sungai ini terdapat sebuah jembatan yang menjadi Landmarknya di Provinsi Kalimantan Selatan, jembatan tersebut adalah Jembatan Barito. Jembatan yang pertama kali di bangun pada tahun 1993 memiliki panjang keseluruhan 1.082 meter. Jembatan ini terdiri dari jembatan utama sepanjang 902 meter dan jembatan pendekat 180 meter, serta memiliki lebar 10,37 meter. Jembatan Barito menjadi jalan penghubung Trans Kalimantan dan menjadi jembatan terpanjang di Kalimantan serta jembatan gantung terpanjang di Indonesia. Landmark lain yang berada di Provinsi Kalimantan Selatan yaitu Tugu Bekatan, Tugu Pancasila, Pasar Terapung, Tugu Simpang Empat, dan lainnya sumber :http://albantanipr...
Pemanfaatan lahan rawa untuk pertanian di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) diperkirakan telah terjadi sejak zaman kerajaan Majapahit, abad ke-13 masehi ketika kerajaan tersebut melakukan perluasan pengaruhnya hingga ke Kalimantan khususnya wilayah pantai selatan pulau tersebut. Rektor Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin, Prof. Ir HM Rasmadi, MS mengatakan, sebenarnya warga Banjar yang tinggal di Provinsi Kalsel sudah memanfaatkan lahan rawa sejak zaman kerajaan hingga zaman kolonial lalu. Sistem yang dikembangkan untuk membuka lahan rawa menjadi lahan pertanian adalah dengan sistem Anjir dan Handil, katanya ketika seminar nasional mengenai rawa di Banjarmasin, Selasa (5/8) lalu. Anjir adalah yang menghubungkan dua buah sungai besar dan sebelah kiri dan sebelah kanan anjir dikembangkan menjadi lahan pertanian.Handil adalah kanal kecil yang dibuat memotong atau tegak lurus sungai atau anjir sejauh 1-2 kilometer. Sama halnya dengan sist...
Daerah Banjar terkenal dengan pertanian ladang dan pertanian sawah. Pertanian ladang atau disebut ladang gunung . Di samping menanam padi di ladang, juga ditanam jenis tanaman Sembilan terutama kacang-kacangan. Pertanian di ladang ini menempati tempat kedua setelah pertanian di sawah. Teknik pertanian. Pertanian ladang ini biasanya dilakukan di daerah pegunungan di mana tanah masih banyak dan luas, yang memungkinkan mereka ini untuk berpindah-pindah tempat untuk mencari daerah-daerah yang subur. Untuk pertanian ladang biasanya ada dua macam tanah yaitu tanah yang masih berhutan lebat dan tanah yang hanya ditumbuhi alang-alang. Pada tanah yang berhutan lebat urutan pekerjaan yang dilakukan untuk melaksanakan pertanian ladang adalah menebang dan menebas hutan, memotong kayu dan mebakar kayu tersebut. Sedangkan pada tanah yang hanya ditumbuhi alang-alang yaitu membersihkan dan mencangkul tanah dalam gumpalan-gumpalan kecil dan alat untuk mencangkulnya diperl...
Loksado adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Indonesia. Di daerah ini terdapat sebuah gunung yang memiliki nama yang cukup unik, yaitu Gunung Batu Bangkai. Masyarakat setempat menamakannya demikian, karena di gunung tersebut ada sebuah batu yang mirip dengan bangkai manusia. Konon, kehadiran batu bangkai tersebut berasal dari sebuah cerita legenda yang sampai saat ini masih berkembang di kalangan masyarakat Banjar Hulu di Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Cerita legenda ini mengisahkan tentang seorang anak laki-laki bernama Andung Kuswara yang durhaka kepada umanya. Karena kedurhakaannya, Tuhan menghukum si Andung menjadi batu. Konon pada zaman dahulu, di suatu tempat di Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, hiduplah seorang janda tua bersama seorang anak laki-lakinya yang bernama Andung Kuswara. Ia seorang anak yang baik dan pintar mengobati orang sakit. Ilmu pengobatan yang ia miliki diperoleh d...