Ritual
Ritual
Ritual Adat Kalimantan Selatan Banjar
Aruh Dan Selamatan
- 26 Desember 2018

Aruh berasal dari bahasa Banjar. Masih digunakan oleh suku-suku bukit gunung meratus. Aruh bertujuan mengumpulkan masyarakat untuk upacara tertentu di mana aspek-aspek religi zaman dan hiburan bisa terkandung di dalamnya, dengan tekanan lebih kuat pada segi religinya.

Tekanan aruh terdapat pada usaha pengumpulan sejumlah besar orang-orang dari desa atau keluarga besar yang mengadakan gawi.

Selamatan muncul ketika masuk agama islam dengan jumlahnya 23 orang, selamatan bisa diadakan. Tekananya kepada pembacaan doa selamatan yang dipanjatkan kepada tuhan agar dikaruniai keselamatan atau sejahtera.

 

Tempat-tempat Upacara

Tempat Upacara Adat Suku Banjar ini umunya ditengah rumah yang disebut tawing halat, tempat menerima tamu terhormat. Untuk menyanggar banua tempatnya dilakukan di rumah dan di balai (panggung hanyar) yang dibangun di muka rumah.

Balai dibuat dibuat dari kayu dihias dengan hiasan serba 21 buah dari tebu kuning, tebu betung merah, mayang bungkus, mayang urai, beringin kurung, pisang manggala, dengan jantungnya.

Selain itu dihias juga dengan anyaman janur kuning dan pucuk nipah berupa anyaman halipan, anyaman burung lapas, anyaman girong, tombak keris, anyaman girong pesan-pesan, anyaman girong ular lidi dan anyaman girong kembang sarai.

Panggung hanyar kemudian ditutup dengan kain kuning, untuk upacara topeng, wayang. Selesai upacara di tengah rumah, tarian, wayang bisa diadakan di panggung biasa d luar rumah.

Saat dan waktu Upacara

Waktu Upacara Adat Suku Banjar ini tidak selalu sama untuk setiap aruh. Untuk Aruh terbang besar bida dilakuakn dibulan Maulud, tetapi juga di luar bulan Maulud, setiap waktu mnegizinkan.

Untuk aruh menyanggar banua bisa menjelang akhir tahun (Hijriah), tetapi juga pada tiap waktu yang dianggap baik. Menyanggar untuk keluarga besar ada yang tiap tahun atau 25 tahun sekali pada hari baik ditentukan.

Pelaksanaannya tidak selalu sama, contoh Aruh tahunan biasanya dimulai pukul 12:00 siang pada hari Jumat. Menyanggar tergantung jenisnya, dan mualinya jam 12:00 siang pada hari Sabtu upacara ba-api-api dan sebagainya.

Manyanggar banua bertujuan untuk membersihkan desa, menolak bala dan sebagainya pada leluhur raja-raja dan Sangkala dan Aruh tahunan untuk dahar tahunan yang telah dijanjikan (chaul Jawa).

Benda dan Alat Upacara

Jenis benda dan alat upacara untuk semua kegiatan bermacam-macam, seperti untuk menyanggar banua piduduk yang terdiri: berasal 5 liter air, kelapa gading 1 biji , gula merah, benang lawai, jarum atau pisau belati, telor ayam selasih, uang picis; makanan tradisonal 41 macam atau lebih termasuk buah-buahan, makanan ini antar lain: jenis-jenis dodol, gagasan, wajik, bubur, gagauk, ketupat, nasi ketan, nasi punjung, parapah dan sebagainya. Parapah sendiri dibuat dari iakn gabus, ayam, kambing atau kerbau.

Buah-buahan utamanya jenis-jenis pisang seperti: pisang nauli, pisang susu, pisang talas, pisang manurun, pisang manggala, pisang amas dan sebagainya. Kemudian nyiur tindan, mayang urai, air pidudus asal dari ulak-ulak sungai tertentu, sebagai air hurif. Tempat meletakan sajen disebuk ancak bakarawang-jurai kemasan.

Selain daripada itu ada pula perapian, dupa, menyan, tebu merah, pisang nauli, kain kuning, kembang surai, gong dan rebana (terbang) dan minyak lekat boreh.

Untuk aruh penopengan. Seluruh topeng-topeng segala jenis, perapian, menyan, ketan putih dan ketan kuning segantang 5 kati, telor ayam 7 biji, pisang mahuli setandan, minyak likat boboreh, beras kunyit, piduduk dan kopi pahit, kopi manis.

Aruh panopengan untuk pemujaan para penghuni alam ramai dan para pemelihara topeng serta mereka yang merasuki penari topeng dengan dahar tahunan sesuai janji yang diberikan.

Untuk arauh palamutan. Terbang besar (jenis rebana besar sebesar nyiru besar), piduduk ketan putuh dengan inti kepala gula, telor ayam 3 biji, perapian, dupa dan minyak likat boboreh. Upaya ini untuk memuja dewa laut.

Selain itu untuk aruh pamadihinan. : terbang kecil dengan bahan, piduduk, ketan putih dengan inti kelapa, pula telor ayam tiga biji, parapian, dupa dan minyak ikat boboreh, bertujun untuk memuja dewa laut.

Untuk aruh terbang besar: Untuk memanggil para maakkad, muwwakal dan ruh wali yang telah wafat. Sajinnya 41 macam makanan, hadap-hadap yang terdiri: nasi lemak putih, nasi ii dibentuk sepeti punjung.

Di bawahnya diberi telor bebek 40 biji badan punjung dihias dengan dadar telor yang diiris panjang, puncak punjung dihias dengan kembang serai. Hal-hal lain yang diperlukan upacara : perapian, dupa, bunga rampai, 40 orang pelaksana dan 27 buah bendera kecil bermacam-macam warna.

Pimpinan dan peserta upacara

Pimpinan dan peserta upacara tergantung dari jenisnya. Akan terdapat bermacam jenis pimpinan dan peserta upacara, seperti umpamanya pada: upacara aruh menyanggar buana.

Pimpinan  umum bisa dipegang kepala desa atau sesepuh lainnya dan bertugas menggerakan orang-orang desa atau kerabat besar yang melaksanakan Upacara Adat Suku Banjar itu, mau dan prihatin turun tangan dengan segala macam sumbangan yang diperlukan.

Adapaun jenis Upacara Adat Suku Banjar yang dilakukan diantaranya. Upacara Badewa dipimpin oleh wanita tua dan diiringi oleh kerabat laki-laki dan wanita.

Upacara kudang mara untuk mengundang semua orang gaib, kayangan dan lain-lain dilakukan ki Dalang. Upacara sampir dipimpin oleh dalang sampir.

Ki dalang sampir yang menutup upacara ini kemudian pada hari berikutnya menjelang matahari terbenam. Upacara badudus dipimpin oleh tetua serta dilakukan oleh setiap orang yang megikuti acara tersebut. Serta upacara selamatan dipimpin oleh tetua yang membacakan doa selamat.

sumber : http://www.wacana.co/2013/05/aruh-dan-selamatan-upacara-adat-suku-banjar/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya