Ogoh-Ogoh, Dari Filosofi Hingga Eksistensinya Malang - Jelang Hari Raya Nyepi, warga Dusun Jengglong, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, disibukan membuat patung berukuran besar atau umum disebut ogoh-ogoh. Menelusuri seputaran ogoh-ogoh tersebut, Klikwarta menyambangi salah satu sesepuh Pura Patirtan Taman Pasupati, Romo Mangku Irwai (rabu,28/2/2024). "Tahun ini, warga membuat 7 ogoh-ogoh, rata-rata proses pembuatan sudah 80%. Pembuatannya sudah warga lakukan sebulan lalu." Bahan dasar ogoh-ogoh umumnya terdiri dari bambu, kayu, kertas dan ada sebagian yang menggunakan besi atau logam lentur. Diawali dari kerangka sebagai desain awal, alas bawah, badan hingga kepala, semua sudah tergambar sejak proses pembuatan. "Gambar ogoh-ogoh dibuat dulu, lalu direkap, kira-kira butuh berapa banyak bahannya, butuh berapa lama dibuatnya. Waktu selesai sangat penting, jangan sampai terlalu mepet, paling tidak 2-3 hari sebelumnya sudah rampung semua." Sem...
Lagu Rek Ayo Rek adalah salah satu lagu asli Surabaya. Lagu ini diciptakan dengan bahasa khas "Suroboyo-an" oleh Is Haryanto. Rek Ayo Rek juga dipopulerkan seniman ternama Didi Kempot. Rek Ayo Rek gambaran kehidupan kalangan muda Surabaya. Dapat dilihat dari penyebutan "Rek" dan "Cak" sebagai sapaan untuk teman sebaya bagi kalangan muda Surabaya. Sebagian besar makna dari lagu ini yaitu mengajak kawan-kawan untuk berkeliling di daerah Tunjungan. Hingga saat ini, lagu Rek Ayo Rek tetap eksis dikalangan masyarakat kota Surabaya dikarenakan lagu ini masih terus diputar di jalanan Tunjungan dan sekitarnya.
Ketipung Ngroto*** Adalah alat musik seperti kendang namun dimainkan oleh dua orang.Dalam satu set ketipung ngroto terdapat 2 ketipung lanang dan wedok.Ketipung ngroto biasa di temukan di panjak bantengan khas kota batu,pujon dan ngantang.Ketipung ngroto biasa di dampingi dengan jidor,angklung,seruling,serunai,didgeridoo,tratak dll)
Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamongan. JOKO TINGKIR, MAS KAREBET, SULTAN HADIWIJAYA Joko Tingkir adalah salah satu legenda yang paling dikenal oleh masyarakat. Joko Tingkir memiliki nama asli Mas Karebet yang diambil ketika sang ayah Ki Kebo Kenongo sedang menggelar pertunjukan wayang beber dan dalangnya adalah Ki Ageng Tingkir. Namun suara wayang yang tertiup angin membuat suara "kemebret” membuat Joko Tingkir diberi nama "Mas Karebet”. Dilahirkan tahun 1549 dari pasangan Ki Kebo Kenongo dan Nyi Ageng Pengging. Joko Tingkir adalah pendiri sekaligus raja atau sultan pertama dari kesultanan atau Kerajaan Pajang dengan gelar Sultan Adiwijaya atau Sultan Hadiwijaya. Joko Tingkir adalah cucu Adipati Andayaningrat yang dikenal dengan nama Syarief Muhammad Kebungsuan. Joko Tingkir putra dari Ki Kebo Kenongo yang merupakan putra dari Ki Ageng Pengging Sepuh...
Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 Masukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap