dongeng cerita rakyat
505 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Reog Kendang Reog Tulungagung
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari Reog Kendang Tari yang berasal dari jawa Timur berikut ini adalah Tari Reog Kendang. Tari ini mempunyai sebutan lain yaitu Reog Tulungagung, karena tari tradisional ini berkembang di daerah Tulunggagung dan sekitarnya. Sesuai dengan namanya yang mengandung kata Kendang, para pemain Reog Kendang membawa  alat musik  yang serupa dengan Kendang atau Tam-Tam (kendang kecil yang digendong). Awalnya Reog Kendang menceritakan kisah tentang perjalanan para mantan Gemblak mencari jati diri. Karena perkembangan zaman, banyak versi cerita yang di gunakan dalam pementasan. https://www.silontong.com/2018/09/13/tarian-adat-tradisional-daerah-jawa-timur/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Glipang Probolinggo Jawa Timur
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari Glipang Tari Glipang termasuk sebuah tarian rakyat yang berasal dari Probolinggo Jawa Timur. Pada awalnya tari Glipang berasal dari kata Gholiban yang berasal dari kata bahasa Arab yang berarti kebiasaan. Pesan yang ingin disampaikan oleh Tari Glipang adalah tentang kebiasaan-kebiasaan masyarakat Probolinggo yang lama-kelamaan menjadi tradisi. Seseorang dari Madura yang bernama Seno atau lebih dikenal Sari Truno dari Desa Omben Kabupaten Sampang Madura adalah yang membawakan tarian Giblang ini. Berdasarkan sejarahnya, Sari Truno membawa topeng Madura tersebut untuk menerapkan di Desa Pendil, Probolinggo. Hal yang mengejutkan terjadi terkait reaksi dari masyarakat Madura yang agamais. Mereka menolak adanya topeng Madura tersebut dengan alasan karena didalamnya terdapat Alat musik tradisional Gamelan. Pada akhirnya kesenian tersebut dirubah menjadi Raudlah yang artinya olahraga. Sampai sekarang tari Glipang ini menggambarkan betapa gagah dan terampilnya para pemuda ya...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Sumenep
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Museum & Keraton Sumenep Kraton Sumenep, merupakan warisan budaya Sumenep dari masa lampau, yang masih ada hingga saat ini dan telah berkembang menjadi sebuah Museum yang bisa bebas dikunjungi. Layaknya Museum, bekas bangunan Kraton ini menyimpan berbagai hal yang berhubungan dengan kejayaan Kraton di masa lampau. Museum Sumenep terbagi menjadi tiga bagian Museum. Bagian pertama atau Museum I yang disebut Museum Kencana Kraton. Museum ini menyimpan dua buah kereta kencana raja dan barang antik koleksi kerajaan berupa kursi pertemuan dan tempat tidur raja. Dulunya bangunan ini digunakan sebagai garasi kereta Sultan Abdurrahman yang berkuasa pada tahun 1811-1854. Disebutkan bahwa, salah satu kereta kencana yang ada merupakan hadiah dari Ratu Kerajaan Inggris, sementara yang lainnya merupakan buatan lokal. Selain itu di dalam museum kencana ini disimpan juga ukiran yang melambangkan perdamaian dan kerjasama yang seimbang antara masyarakat Madura di Kraton Sumenep...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Trinil
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Museum Trinil di Ngawi tetap sepi, meski tiket masuknya sudah digratiskan sepanjang bulan Agustus 2017. Ini kisah di balik berdirinya museum yang sedang sepi. Museum Trinil Ngawi berdiri di tahun 1891. Museum ini dibangun oleh Eugene Dubois. Museum Trinil menyimpan ribuan fosil binatang termasuk fosil manusia Pithecanthropus Erectus Museum yang terletak 15 kilometer dari pusat Kota Ngawi ini, memiliki cerita di balik pendiriannya. Sejarah tersebut telah tertulis dalam buku Panduan Museum Trinil. Sejarah berdirinya Museum Trinil berawal dari penemuan fosil Pithecanthropus Erectus oleh Eugene Dubois, seorang pejabat kedokteran tentara kolonial Belanda. Untuk memperingati kejadian tersebut, dibuatlah tugu berisi gambar anak panah dengan arah timur laut yang bertuliskan P.e 175 m. Dimana dari arah jarak itu bertempat di temukanlah bekas penggalian fosil Pithecanthropus Erectus yang berada di pinggir aliran bengawan Solo.  ...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Sepuluh Nopember
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Berwisata Sejarah ke Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember Kota Surabaya gomuslim.co.id - Selain wisata alam dan wisata religi, Kota Surabaya yang berjuluk Kota Pahlawan ini juga memiliki destinasi wisata sejarah. Tempat ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengajak anak-anak dan keluarga berwisata sambil belajar sejarah tentang perjuangan pahlawan Indonesia. Tugu Pahlawan adalah sebuah monumen yang menjadi markah tanah Kota Surabaya. Tinggi monumen ini adalah 41,15 meter dan berbentuk lingga atau paku terbalik. Tubuh monumen berbentuk lengkungan-lengkungan (Canalures) sebanyak 10 lengkungan, dan terbagi atas 11 ruas. Tinggi, ruas, dan canalures mengandung makna tanggal 10, bulan 11, tahun 1945. Suatu tanggal bersejarah, bukan hanya bagi penduduk Kota Surabaya, tetapi juga bagi seluruh Rakyat Indonesia. Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, di mana arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan Sekutu bersama...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Situs Trinil
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Ratusan tahun silam di Tanah Jawa, tepatnya di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo, sebuah sejarah besar tentang manusia purba terkuak. Dari penggalian yang dilakukan Eugene Dubois, seorang dokter berkebangsaan Belanda ditemukan beberapa pecahan batu. Mulai dari gigi geraham, tulang paha, tengkorak manusia purba dan binatang. Upaya Dubois tidak bisa dibilang asal-asalan. Dirinya waktu itu, tertantang dengan teori Human Origin, yang dikemukakan Charles Robert Darwin (1809-1882). Dalam teori itu menyatakan bahwa manusia ini berasal dari evolusi kera. Berdasar teori Human Origin, Dubois meninggalkan negeri kincir angin menuju Indonesia pada tahun 1887. Selain itu ada dua alasan yang dijadikan acuannya kali ini. Pertama, berdasarkan buku The Descent of Man, menceritakan bahwa nenek moyang manusia seharusnya hidup di daerah tropis. Karena manusia purba sudah kehilangan bulu selama perkembangannya. Alasan kedua, di Hindia-Belanda (Indonesia) banyak gua-gua, jadi tak m...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Manusia Purba Manyarejo
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Museum Manusia Purba Manyarejo, Sragen Plaats:   Sragen Provincie:   Jawa Tengah Land:   IND Type organisatie:   Museum Postadres:   Museum Manusia Purba Manyarejo Manyarejo, Plupuh 57283 Sragen Informatie...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Surabaya
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Lokasi Museum Surabaya berada di Lantai Dasar Gedung SIOLA, sebuah gedung cagar budaya,  yang berada di pojok jalan antara Jalan Genteng Kali (gedung bagian samping) dengan Jalan Tunjungan (gedung bagian depan), dan hanya berjarak beberapa ratus meter dari gedung bersejarah lainnya: Hotel Majapahit. Hotel Majapahit adalah hotel yang di zaman penjajahan Belanda bernama Oranje Hotel, dan di zaman pendudukan Jepang bernama Hotel Yamato. Hotel ini menjadi hotel bersejarah, ketika pada 20 September 1945 massa rakyat, arek-arek Suroboyo, mendatangi hotel tersebut untuk melakukan protes kepada opsir-opsir sekutu dan Belanda dari AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) yang menempati hotel tersebut dengan mengibar bendera Belanda: Merah-Putih-Biru. Massa rakyat menuntut bendera Belanda itu segera diturunkan, diganti dengan bendera Merah-Putih, karena Indonesia sudah merdeka, dan di seluruh Surabaya sedang berkibar Merah-Putih. Karena tuntutan tak dipenuhi, terjad...

avatar
Roro
Gambar Entri
Kue Utri Nangka
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Jajanan ini sudah saya kenal sejak masa kanak-kanak, kadang dibeli Ibu saya untuk menemani minum teh atau sekedar pengganjal perut di pagi hari. Dijual di sebuah warung yang jaraknya kurang lebih 500 meter dari rumah kami. Letaknya di jalan utama di seberang masjid desa. Layaknya restoran khas desa tempo dulu, letak warung menyatu dengan rumah sang pemilik. Menjual menu khas desa seperti Nasi Pecel, Nasi Tumpang dan berbagai macam jajanan pasar yang dibuat sendiri oleh Bu Koro. Dan tak ketinggalan sediaan kopi hangat mengepul yang dihidangkan sehabis sarapan. Tak heran warung ini sangat populer ibarat cafe untuk kumpul para Bapak2 di pagi hari sambil bertukar cerita sebelum bekerja. Warung sekaligus rumah Bapak dan Ibu Koro juga menyimpan sejarah bagi kami anak-anak yang tinggal di sekitarnya termasuk saya. Waktu itu di usia saya yang masih SD, di pertengahan tahun 70an keluarga yang memiliki televisi bisa dihitung dengan jari tetapi keluarga Pak Koro adalah perkecualian. Belia...

avatar
Roro