Rumah tradisional bukan semata warisan budaya dalam bentuk material yang tersusun berupa elemen-elemen bangunan saja. Lebih dari wujud fisiknya, rumah tradisional mempunyai peran penting dalam membentuk ruang-ruang sosial dan simbolik, sekaligus sebagai representasi budaya bagi penghuninya. Indonesia sebagai negara kesatuan yang kaya akan kebudayaan mempunyai begitu banyak warisan rumah tradisional, salah satunya adalah rumah ulu di Sumatera Selatan. Rumah Ulu merupakan rumah tradisional masyarakat yang bermukim di kawasan hulu Sungai Musi, Sumatera Selatan. Nama rumah ulu berasal dari kata uluan yang bermakna pedesaan, uluan juga sebutan bagi masyarakat yang tinggal di bagian hulu Sungai Musi. Semua bagian rumah ulu terbuat dari kayu, dengan bagian bawah ditopang oleh batang pohon unglen. Pemilihan batang pohon unglen bukan tanpa sebab, batang pohon ini diyakini bisa bertahan hingga ratusan tahun. Pembangunan rumah ulu harus mengikuti beberapa peraturan yang sudah disepakat...
Lima orang penari keluar panggung dengan mengenakan pakaian adat Sumatera Selatan yang didominasi oleh warna emas. Bagian kepala dihiasi dengan siger yang dilengkapi balutan rajutan bunga melati. Sementara bagian bawah pakaian penari terbalut kain songket berwarna dasar hitam dengan motif bunga-bunga. Kiri dan kanan pinggul para penari dilengkapi selendang dan di sana terselip keris. Mereka akan menarikan sebuah tari kreasi yang bertajuk tari puteri telunjuk sakti. Tari puteri telunjuk sakti merupakan tari kreasi yang diangkat dari dongengan masyarakat Ogan Kemering Ilir, Sumatera Selatan. Tarian ini menceritakan tentang keperkasaan seorang putri, yang mempunyai kekuatan pada jari telunjuknya. Konon apabila sang puteri menunjukkan jarinya ke atas, maka halilintar akan menggelegar. Tarian kreasi ini umumnya ditarikan oleh lima orang yang semuanya perempuan. Namun tidak menutup kemungkinan tarian ini ditarikan oleh lebih banyak penari, yan...
Umak-umak ayamku luput Umak-umak ayamku luput Sangkane luput ooo... Sangkane luput hako e jerang... Umak-umak hatiku henang Umak-umak hatiku henang Sangkane henang ooo... Sangkane henang linjangku hapai... Nyanyian yang menggambarkan kegembiraan tersebut muncul berbarengan dengan para penari yang memasuki panggung dari sisi kiri dan kanan. Penari yang semuanya perempuan itu mengenakan baju kurung berwarna cerah, bagian bawahnya dihiasi kain songket bermotif indah. Motif kain yang serupa juga digunakan sebagai penutup kepala. Tak lupa ikat pinggang berwarna emas turut mempercantik tampilan para penari. Tari ngantat dendan merupakan tari kreasi yang digarap khusus sebagai tari yang menggambarkan iring-iringan pengantin pria dalam pernikahan adat Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Ciri utama dari tari ngantat dendan adalah penggunaan properti berupa jaras , yaitu rantang besar yang diikat menggunakan selendang dan dile...
Belum ada sumber yang bisa menjelaskan dengan pasti awal mula senjata tombak dengan ujung berbentuk trisula ini. Ada sebagian ahli berasumsi bahwa tombak trisula punya kaitan dengan perkembangan budaya Hindu pada masa pemerintahan Kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Kota Palembang. Namun, tombak trisula khas daerah Sumatera Selatan punya dua ujung sisi yang bisa digunakan sebagai senjata. Salah satu ujungnya berbentuk trisula, sedangkan ujung yang lainnya berupa mata tombak berbentuk segitiga yang diukir demikian cantik. Â Sumber:Â https://gpswisataindonesia.info/2015/01/senjata-tradisional-sumatera-selatan/ Â
Sebelum lebih jauh membicarakan tentang adat Nampun Kule di daerah Muara Enim, Sumatra Selatan, terlebih dahulu harus diketahui tentang apa dan bagaimana prosesi Nampun Kule itu sendiri. Secara harafiah Nampun Kule berarti menyambung hubungan baik antara kedua belah pihak besan. Dan memang, Nampun Kule seperti juga arti harafiah dari dua kata tersebut, tujuannya adalah untuk membuat hubungan yang harmonis antara kedua belah pihak besan dari sejak anak-anak mereka akan menikah hingga nantinya menjadi sepasang suami istri. Kemudian bagaimanakah prosesi resminya? Ini dia Arsip Budaya Nusantara coba gambarkan secara singkatnya saja.. 1. Kunjungan Pertama Kunjungan pertama dalam rangkaian nampun kule ini adalah semacam silaturahmi dari orang tua pihak pria ketika sang anak menyatakan bahwa dia berniat untuk memperistri seorang perempuan. Maka dari itu kunjungan orang tua dari pihak pria ke rumah orang tua dari pihak perempuan yang ingin diperistri oleh anak lelakinya i...
Orang Rimbo (Suku Anak Dalam) Bertemu kelompok Suku Anak Dalam atau mereka menyebut dirinya sebagai orang Rimbo (Rimba) yang sekarang sudah tidak lagi hidup dan tinggal di rimba hutan karena hutannya sudah lama hilang dan tergerus. Mereka diharuskan hidup dalam rumah bergabung dengan kelompok suku Dusun dan transmigran dan juga memeluk agama yang diakui negara. Suku Anak Dalam ini tinggal di kawasan Sungai Kijang, Kabupaten Muratara (Musi Rawas Utara), Sumatera Selatan. Kawasan ini bernama Sungai Kijang karena dahulu ketika tempat ini masih kawasan rimba, ada begitu banyak sekali kijang yang datang ke sungai ini. Tapi itu hanyalah kisah romantisme masa lalu tentang rimba ditanah ini. Sungai Kijang Kondisi mereka cukup menyedihkan, rata-rata hanya sampai SD atau putus ditengah jalan di pendidikan SMP. Salah satu anak orang tua yang kami datangi ini berhasil lulus SMA dan bekerja sebagai perangkat Desa. Mereka sudah lama tercerabut dari akar buda...
Perubahan zaman membuat budaya dan hal hal tradisional dilupakan oleh bangsa indonesia, yg sebenarnya banyak sekali Budayanya. salah satunya yaitu permainan tradisional Angkaleong, yg pernah dimainkan oleh ana-anak tahun 90an. mungkin masih terdengar asing oleh sebagian orang, tapi akan saya jelaskan disini. kalaupun salah mungkin bisa dibenarkan kembali. Angkaleong adalah permainan sandal yg disusun. cara bermain : misalkan ada 5 orang yg bermain, sendal dari setiap otang disusun seperti gambar diatas, berdiri namun saling terkait agar tidak ambruk dan jatuh. mereka bergiliran untuk melempar sendal dengan sendalnya masing masing, jika pemain 1 belum berhasil melempar sandal maka pemain 2 selanjutnya.. jika sudah ada pemain yg bisa mengenai sandal dan menjatuhkannya, maka pemain sebelumnya yg jaga angkaleong. pemain yg lain, bersembunyi dengan membawa sendal lemparan mereka tadi, dan waktu ditentukan dengan lamanya si penjaga angkaleong tadi. tugas si penjaga a...
Ngobeng adalah salah satu bentuk dari tradisi masyarakat Palembang dalam menjalani kebersamaan. Tradisi ini biasanya dilakukan pada acara-acara tertentu, seperti pernikahan, sedekahan, syukuran, dsb. Dalam melaksanakan adat ini, tuan rumah meletakkan hidangan pokok (biasanya nasi minyak) disajikan di dalam bakul besar di tengah dan dikelilingi oleh lauk dan sayur lain. Tamu undangan nanti akan dijamu bersama mengelilingi makanan sambil duduk lesehan, sehingga terciptalah suasana yang akrab dan hangat. Setelah selesai makan, akan ada baskom isi air yang diestafetkan untuk dijadikan tempat cuci tangan. Jika dalam satu jamuan tamunya lebih dari 8 orang, tuan rumah akan menyediakan banyak lingkaran hidangan yang dibentuk untuk beberapa kelompok orang. Hal ini untuk mencegah lingkaran yang dibuat menjadi terlalu lebar dan mempersulit tamu untuk meraih hidangan juga agar hidangan yang disediakan mencukupi masing-masing lingkaran. Tradisi Ngobeng merupakan warisan berharg...
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terkenal akan kekayaan kebudayaannya. Seluruh daerah di Indonesia pasti memiliki budaya khas yang menjadi trademark masing-masing daerah tersebut, tak terekcuali daerah yang berada di sebelah selatan Pulau Sumatera. Apalagi kalau bukan Provinsi Sumatera Selatan. Di Provinsi Sumatera Selatan terdapat salah satu kota besar yang menjadi pusat pemerintahan provinsi ini. Kota tersebut merupakan kota dengan Jembatan Ampera sebagai landmark , yang tak lain tak bukan adalah Kota Palembang. Kota Palembang sendiri adalah ibukota dari Sumatera Selatan yang sangat terkenal dengan makanan khas seperti pempek, tekwan, model, dan lain-lain. Selain makanan, Palembang juga terkenal dengan kebudayaan lain seperti Tari Gending Sriwijaya, Kain Songket, Lagu Cup Mailang, dan lain-lain. Selain kebudayaan seperti tarian dan makanan, Palembang juga merupakan kota yang sangat kaya akan sejarah. Seperti yang kita tahu, ada Kerajaan besar Nusantara yang pernah berd...