Benteng Bukit Kursi merupakan sebuah benteng di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau yang dibangun oleh Raja Haji. Benteng Bukit Kursi ini didirikan menjelang perang antara Kerajaan Riau-Lingga dengan Belanda pada tahun 1782-1784. Benteng Bukit Kursi denahnya berbentuk empat persegi panjang. Dinding-dindingnya dibuat dari tanah yang bagian luarnya diperkuat dengan struktur bata yang disemen. Pada sudut-sudutnya terdapat bastion (bagian yang menonjol pada sebuah benteng). Pada bagian tengah dinding sebelah barat dan timur terdapat bagian yang menonjol berbentuk setengah lingkaran dengan garis tengah 9,80 m. Sebagaimana layaknya sebuah benteng, di sekeliling Benteng Bukit Kursi terdapat parit dengan jembatan menuju pintu masuknya ada di sebelah barat.
Bawang Merah Bawang Putih adalah dongeng populer Melayu Indonesia yang berasal dari Riau . Kisah ini bercerita mengenai dua orang gadis cantik kakak beradik yang memiliki sifat dan perangai sangat berbeda lagi bertolak belakang, serta mengenai seorang ibu tiri yang tidak adil dan pilih kasih. Dongeng ini memiliki tema dan pesan moral yang hampir sama dengan dongeng Cinderella dari Eropa. Alkisah di sebuah kampung, hiduplah seorang janda yang memiliki dua orang anak gadis yang cantik, Bawang Merah dan Bawang Putih . Ayah kandung Bawang Putih telah lama meninggal dunia. Bawang Merah dan Bawang Putih memiliki sifat dan perangai yang sangat berbeda dan bertolak belakang. Bawang Putih adalah gadis sederhana yang rendah hati, tekun, rajin, jujur dan baik hati. Sementara Bawang Merah adalah seorang gadis yang malas, sombong, suka bermewah-mewah, tamak dan pendengki. Sifat buruk Bawang Merah kian me...
Bahan Ikan Sembilang ala Riau: 500 gram ikan sembilang 4 mata asam jawa, seduh dengan sedikit air 1 sdt garam ½ sdt merica hitam, tumbuk kasar 4 buah belimbing wuluh, iris-iris 3 sdm minyak untuk menumis Bumbu Ikan Sembilang ala Riau yang dihaluskan : 10 butir bawang merah 8 buah cabai rawit merah 1 sdt merica bubuk ½ sdt ketumbar ¼ sdt jintan ½ sdt garam 1 sdt gula pasir Cara membuat Ikan Sembilang ala Riau : Lumuri ikan sembilang dengan air asam jawa dan garam. Biarkan selama 30 menit. Panggang hingga matang, sisihkan. Tumis bumbu yang dihaluskan hingga matang. Masukkan merica hitam dan belimbing wuluh. Aduk hingga layu. Masukkan ikan bakar, masak sebentar. Angkat dan sajikan. Alamat dan Penjual: Rumah Makan ikan Bakar Fauzi Jln. Pangeran Hidayat, Pekanbaru, Riau 28115 Sumber: h...
Bahan Sate Ikan Senapelan : 1 kg ikan patin, ambil dagingnya, potong dadu 1 buah jeruk nipis, peras airnya 300 ml santan kental 3 sdm minyak, untuk menumis Tusuk sate secukupnya Bumbu Sate Ikan Senapelan yang dihaluskan : 8 butir bawang merah 5 siung bawang putih 12 buah cabai merah keriting 1 sdm terasi bakar 4 butir kemiri sangrai 1 sdm garam ¼ sdt kaldu instan(jika suka) Bumbu lainnya Sate Ikan Senapelan : 4 lembar daun jeruk 2 batang serai, memarkan 1 sdm gula merah iris 3 mata asam jawa, seduh air panas, saring Cara membuat Sate Ikan Senapelan : Lumuri daging ikan patin dengan air jeruk nipis. Biarkan 20 menit, cuci bersih. Tumis bumbu yang dihaluskan bersama daun jeruk dan serai hingga matang. Tuangkan santan, gula merah, dan air asam jawa. Masak hingga santan mengeluarkan minyak. Angkat, sisihkan. Tusuk daging ikan patin dengan tusuk sate....
Bahan: 1 kg udang besar, cuci sampai bersih 3 bungkus terasi 1 liter santan kelapa 2 sendok gula pasir 1 1/2 sendok teh lada Asam Jawa secukupnya Garam secukupnya Minyak goreng secukupnya, untuk menumis Bumbu Halus: 15 buah bawang merah 7 siung bawang putih 20 buah cabai merah 10 buah cabai rawit merah pedas 10 butir kembiri Cara Membuat: Panaskan minyak goreng dalam wajan tunggu sampai mendidih, setelah mendidih masukkan terasi dan bumbu halus kemudian tumislah hingga aromanya harum. Setelah selesai langkah pertama, masukkan udang masak hingga warnanya berubah agak merah kecoklatan. Selanjutnya, tuangkan santan, lada, gula pasir, asam Jawa secukupnya,dan garam. Aduk rata perlahan-lahan sampai kuahnya mengental dan semua bahan matang. Tunggu beberapa menit sampai mendidih dan kuahnya agak mulai mengurang, lalu setelah selesai. Angkat. Gulai Belacan Khas Riau siap untuk disajik...
Upacara Adat Belian Tolak Bala Suku Petalangan Asal-usul Dalam sejarah masyarakat Melayu Riau, Suku Petalangan dikenal sebagai suku yang memiliki banyak adat istiadat. Contohnya adalah upacara belian yang sampai sekarang masih tetap dilestarikan. Upacara ini merupakan ajaran leluhur agar manusia menjaga keseimbangan hidup dengan alam dan makhluk yang terlihat maupun tidak. Upacara ini juga bertujuan agar manusia bersyukur kepada Tuhan atas kesehatan mereka (Nizamil Jamil, dkk, 1987/1988; Budisantoso, 1986). Belian menurut bahasa orang Petalangan diambil dari beberapa arti. Menurut mereka, belian adalah nama kayu yang keras dan tahan lama. Kayu belian ini pada masa lalu biasa digunakan untuk bahan membuat ketobung, yakni gendang untuk mengiringi upacara adat. Kayu ini juga baik untuk bahan membuat bangunan rumah. Menurut kemantan (orang yang dapat berkomunikasi dengan makhluk gaib), kayu belian disebut juga dengan kayu putih sangko bulan yang berarti kayu tempat tingg...
Asal Usul dan Perkembangan Kuantan Singingi adalah sebuah daerah yang secara administratif termasuk dalam Provinsi Riau. Daerahnya banyak memiliki sungai. Kondisi geografis yang demikian, pada gilirannya membuat sebagian besar masyarakatnya memerlukan jalur1 sebagai alat transportasi Kemudian, muncul jalur-jalur yang diberi ukiran indah, seperti ukiran kepala ular, buaya, atau harimau, baik di bagian lambung maupun selembayung-nya. Selain itu, ditambah lagi dengan perlengkapan payung, tali-temali, selendang, tiang tengah (gulang-gulang) serta lambai-lambai (tempat juru mudi berdiri). Perubahan tersebut sekaligus menandai perkembangan fungsi jalur menjadi tidak sekadar alat angkut, namun juga menunjukkan identitas sosial. Sebab, hanya penguasa wilayah, bangsawan, dan datuk-datuk saja yang mengendarai jalur berhias itu. Perkembangan selanjutnya (kurang lebih 100 tahun kemudian), jalur tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi dan simbol status sosial seseorang, tetapi...
Pada masyarakat di Pekanbaru, ibukota Provinsi Riau, ada sejenis permainan yang disebut ali oma. Permainan ini dinamakan ali oma, karena pada waktu melakukannya diiringi oleh nyanyian ali oma. Inti dari permainan ali oma, sebenarnya sama dengan permainan petak umpet yang dimainkan oleh anak-anak yang ada di Jakarta, yaitu mencari tempat persembunyian pemain lain, sambil menjaga “benteng” pertahanannya, agar tidak disentuh atau dipegang oleh pemain lain. Dalam konteks ini, “benteng” adalah sebuah tembok atau batang pohon yang harus dijaga oleh seorang pemain dari “serangan” (sentuhan) pemain yang lain. Konon, pada masa penjajahan Belanda, nama permainan ini bukanlah ali oma, melainkan “main sembunyi-sembunyi”, yang dilakukan oleh anak-anak pada malam hari di sekitar pekarangan rumah. Namun, sejak zaman kemerdekaan nama permainan tersebut disesuaikan dengan kata-kata yang terdapat dalam nyanyiannya, yaitu “Ali Oma&rd...
Resep Asam Padeh Bahan-bahan 500 gr ikan tongkol sisik, potong2. (saya hanya pakai dagingnya) 1 btg sereh geprek bumbu halus : 1 lbr daun kunyit simpul 2 siung bawang putih 8 btr bawang merah scp cabe merah keriting 1/2 ruas jari kelingking jahe scp asam sunti 1 ruas jari kelingking kunyit 1 bh tomat uk besar Langkah Tumis bumbu halus, masukkan sereh dan daun kunyit..... masak sampai harum. 2. Masukkan ikan tongkol dan ber...