Batil adalah salah jenis makanan tradisional khas Lamongan Jawa Timur, yang biasanya di hidangkan dalam acara-acara resmi. Namun, salah seorang warga setempat, menjadikannya sebagai bahan utama dalam es dawet sajiannya. Hasilnya, tiap hari warung es Dawet Batil tersebut, tak pernah sepi dari pembeli. minuman yg terbuat dari beras yg diproses sehingga terbentuk menjadi batil ,kemudian dalam penyajian nya ditambah variasi seperti rumput laut,siwalan, muntiara,kacang ijo,ketan hitam,dan santan. Tidak mudah menjumpai jenis makanan tradisional bernama Batil di Lamongan. Meski di kenal sebagai makanan khas, Batil yang bentuknya mirip Wajik ini hanya bisa di jumpai di desa Bulu Brangsi kecamatan Laren. Saat ini, makanan yang terbuat dari beras di campur tape beras dan parutan Kelapa yang memiliki rasa manis bercampur asam ini, mulai populer dalam sajian es Dawet Batil.
Masyarakat Jember menceritakan bahwa nama pantai Watu Ulo bermula dari kisah berikut. Pada zaman dahulu Ajisaka (baca: Ajisoko) datang ke tanh Jawa. Di Jawa, negeri Medang Kamula, ia mengajarkan ilmu pengetahuan agama dan kesaktian kepada masyarakat. Saat mengajari murid-muridnya, ilmunya didengar ayam yang sedang mencari makan di bawah pondok perguruannya. Seharusnya, siapapun tidak boleh mendengar ajaran Ajisaka, selain murid yag sudah diijinkan. Karena mendengar matra-mantra yang diajarkan kepada muridya, seekor ayam itu mendadak bertelur yang amat besar, tidak seperti biasanya. Saat telur itu dierami dan menetas, ternyata yang keluar dari cangkang telur bukan anak ayam, tetapi anak naga raksasa, yang mampu berbicara seperti manusia. Anak naga itu bicara terus, dan menanyakan siapa ayahnya. Oleh masyarakat setempat naga itu diberi tahu kalau ingin tahu siapa ayahnya, disuruh tanya ke rang sakti bernama Ajisaka. Lalu, anak naga itu mendatangi Ajisaka dan bertanya siapa ayahnya...
Koncok-koncok adalah kuliner yang biasa dijadikan oleh-oleh. Oleh masayarakat Bawean yang ke luar pulau atau wisatawan yang datang ke Bawean. Kuliner ini masih diminati sampai sekarang. Nama Koncok-Koncok bermula karena makanan itu sendiri awalnya adalah bagian ujung dari adonan yang akan dibuat kerupuk ikan. Sedangkan bagian tengahnya dijadikan kerupuk. Dalam bahasa Bawean, koncok-koncok berarti bagian ujuang. Asal katanya adalah koncok yang bermakna ujung. Namun sekarang karena sudah menjadi makanan khas yang diminati banyak orang, bagian tengah dari adonan yang mau dibuat kerupuk ini tak hanya ujungnya saja, bagian tengahnya juga. Dan perbedaan lainnya koncok-koncok dengan adonan kerupuk adalah lebih banyak menggunakan ikan. Koncok-koncok lebih terasa ikannya. Semakin banyak ikannya, semakin enak. Cara membuatnya adalah: Pisahkan daging ikan laut dengan tulangnya, ikan laut dihaluskan, setelah halus ikan dicampuri tepung kanji, de...
Kaldu kokot merupakan kuliner sejenis sop dengan bahan utama kacang kedelai atau kacang hijau yang direbus dengan berbagai macam bumbu khas jawa seperti bawang merah, bawang putih, jahe, pala, dan daun bawang. Kuahnya agak kental dengan tambahan potongan kikil kaki sapi, kadang juga ada yang menyajikannya dengan tulang kaki sapi, lalu ditambah dengan bumbu dari ulegan kacang dan petis. Kaldu kokot biasanya disajikan dengan lontong yang sudah dipotong-potong atau dibiarkan utuh, ada juga yang menambahkan singkong goreng atau singkong rebus sebagai pengganti lontong. Kenapa tidak disajikan dengan nasi? Itu karena lontong memang yang lebih akrab dengan kuliner madura. Seperti soto madura dan sate yang lebih sering disajikan dengan lontong. Bagi orang Madura, jika menikmati kaldu kokot dengan nasi, maka rasa kaldunya akan sedikit berkurang. kokot2 Kaldu kokot lebih nikmat disajikan panas-panas, apalagi jika disajikan dengan kokot sapi utuh le...
Ini merupakan makanan khas madiun. Krupuk yang berbahan dasar tepung beras ini sangat renyah jika tepat cara membuat dan menggorengnya. Berikut ini adalah bahan-bahan untuk membuat Krupuk Puli dan cara membuatnya : Bahan-bahan kripik puli rasa bawang 1kg tepung beras 2/3 bungkus kecil ketok/ chenthitet / puli Garam secukupnya satu bongkok bawang putih air Daun pisang Cara membuat kripik puli rasa bawang Letakan tepung dalam wadah Haluskan bawang putih dan ketok / puli / chenthitet Masukan bahan yang telah di haluskan kedalam tepung Beri air secukupnya Beri garam jika menurut anda kurang asin. karena pulinya sudah ada rasa asinnya. Uleni hingga menjadi adonan Suir daun pisang ukuran 15 cm Ambil 1 sdt adonan dan pipihkan di atas daun pisang dengan bentuk bulat atau persegi panjang. Pipihan jangan terlalu besar, buat berjajar sampai daun penuh. Kukus adonan yang telah di...
Monumen Gerbong Maut merupakan monumen bersejarah pada jaman penjajahan Belanda. Menurut sejarahnya, sebanyak 51 pejuang tewas dalam gerbong saat pihak Belanda memindahkan 100 tahanan dari Bondowoso ke tahanan Kali Sosok, Surabaya. Alasan pihak Belanda memindakan para tahanan itu dikarenakan ruang tahanan yang telah penuh di Bondowoso, karena itu dipilihlah 100 tahanan secara acak untuk di pindah ke Surabaya, dengan menggunakan kereta api. Keadaan yang panas yang pengap, serta tidak diberinya makanan bagi para tahanan selama 2 hari perjalanan, membuat mereka meninggal sesampainya di Surabaya. Monumen dibangun untuk memperingati momen bersejarah di tahun 1947 itu, dan berlokasi tepar di jantung kota Bondowoso.
Makanan LOntong Balap merupakan makanan khas Surabaya, sangat mudah dijumpai di kota Pahlawan. Makanan yang terdiri dari tauge, lontong dan ditambah tahu dan sate kerang ini merupakan makanan yang khas dan murah meriah. Salah satu gerai penjual Lontong Balap berada di jalan Rajawali, Lontong Balap ini sangat terkenal dengan harga 11.000 per porsi, untuk sate kerang 10.000 per 10 biji, es degan 6.000 per gelas. Silahkan mampir bagi yang ingin mencicipi makanan khas ini, dijamin PUAS.. RM/Toko yang Menyediakan: Lontong Balap Pak Gendut Restaurant Address: Jl. Prof. Dr. Moestopo No.11, Pacar Keling, Tambaksari, Kota SBY, Jawa Timur 60131 Phone: 0815-5116-202
Banyuwangi memiliki budaya yang sangat beragam . salah satu hal yang menarik dari banyuwangi adalah makanan tradisional. salah satunya Jangan klentang, Jangan (Sayur) Kelenthang adalah sayur dengan bahan utama buah dari pohon kelor, bagi kebanyakan orang makanan ini sedikit aneh.. karna tidak lazimnya bahan bakunya. namun, di Bayuwangi Jawa Timur ini menjadi hal yang sangat lumrah.. suku osing salah satunya, yang sanagt suka memasak masakan satu ini. Berikut resep sederhananya klenthang 10 buah Bawang Merah 8 buah Bawang Putih1 buah Cabai (Cabe) Rawit Merah 5 buah Lengkuas (Laos) 2 iris Garam secukupnya Gula Kastor secukupnya Belimbing Wuluh 6 buah Cara Membuat Langkah 1 bersihkan kulit luar kelenthang, potong-potong dan cuci bersih Langkah 2 haluskan semua bumbu, bawang merah, bawang putih, cabe rawit, gula, garam, dan laos Langkah 3 did...
ketika kita mendengar kata Rujak soto . pasti kita bingung makanan apa ini? makanan khas banyuwangi yang sangat "aneh" menurut orang yang belum pernah mencicipinya ini. merupakan makanan terkenal khas karena campuran rujak cingur dipadukan dengan soto babat. Biasanya rujak disajikan terlebih dahulu, kemudian disiram dengan kuah soto berikut babatnya. Rasanya juga khas, ada unsur soto sekaligus rasa rujak dengan aroma terasinya.