Tari Sintren adalah tarian tradisional masyarakat Jawa khususnya Cirebon Jawa Barat. Tari ini juga disebut dengan lais yaitu bentuk tari-tarian dengan aroma mistis/magis yang bersumber dari cerita cinta kasih Sulasih dengan Sulandono. Sintren diperankan seorang gadis yang masih suci, dibantu oleh pawang dengan diiringi gending 6 orang. Gadis tersebut dimasukkan ke dalam kurungan ayam yang berselebung kain. Pawang/dalang kemudian berjalan memutari kurungan ayam itu sembari merapalkan mantra memanggil ruh Dewi Lanjar. Jika pemanggilan ruh Dewi Lanjar berhasil, maka ketika kurungan dibuka, sang gadis tersebut sudah terlepas dari ikatan dan berdandan cantik, lalu menari diiringi gending Sumber : http://www.tradisikita.my.id/2015/05/10-tari-tradisional-dari-jawa-barat.html#ixzz478JU8jDp
Naskah kuno Warugan Lemah menunjukkan tata cara dan pola pemukiman Sunda, sebagai berikut disertai penafsirannya: Talaga Hangsa. Topografi tanah condong ke kiri. Topografi jenis ini tergolong baik, karena mendatangkan kasih sayang orang lain. Banyu Metu. Topografi tanah condong ke belakang. Termasuk topografi tanah yang kurang baik, karena menyebabkan kanénéh ‘kesayangan, apa yang disayangi’ tidak akan menjadi. Purba Tapa. Topografi tanah condong ke depan. Termasuk topografi yang kurang baik, karena senantiasa kehilangan simpati (rasa suka) orang lain. Ambek Pataka. Topografi tanah condong ke kanan. Termasuk topografi yang kurang baik karena menyebabkan orang lain menyakiti hati. Tanah yang ngalingga manik. Secara harfiah, ngalingga manik berarti ‘membentuk puncak permata’. Mungkin dapat diartikan topografi tanah yang membentuk puncak dengan lahan pemukiman berada di puncaknya. Termasuk topografi tanah...
Tri Tangtu, atau sering pula disebut sebagai pikukuh tilu , atau hukum tilu, merupakan konsep cara pandang hidup orang Sunda. Secara etimologis berasal dari kata Tri artinya tiga , tangtu artinya pasti atau ketentuan. Konsep tri tangtu adalah, ” tiga untuk ber-satu, satu untuk ber-tiga ”, artinya ”tiga hal” itu sebenarnya adalah ”satu hal”, demikian juga sebaliknya. Di dalam masyarakat adat Sunda, tri tangtu merupakan wawasan, pakem atau ’kitab ahlak budaya’ sebagai rujukan perilaku yang meliputi hal: tri tangtu dina raga atau salira, tri tangtu di buwana tri tangtu di nagara. Konsep tri tangtu dina raga , merupakan wawasan atau tuntunan yang menyangkut pribadi diri manusia. Manusia memiliki aspek sebagai makhluk yang, pribadi sosial bermasyarakat ber-Tuhan Ketiga hal tersebut harus diselaraskan demi tercipta raga manusia y...
Sepintas kue satu bentuknya mirip dengan kue bangkit. Kue satu merupakan kue tradisional dari daerah Jawa Barat yang diwariskan secara turun temurun dari masyarakat yang masih kental dengan budaya Sundanya. Kue satu biasanya menjadi sajian khusus pada saat Hari Raya Idul Fitri, acara khitanan dan acara tradisional kemasyarakatan Sunda lainnya. Kue satu rasanya manis dan lembut dengan bahan dasar kacang hijau sering dijadikan sebagai oleh-oleh khas dari Tanah Pasundan. Diperlukan kesabaran ekstra untuk membuat kue satu karena dalam proses pencetakannya, kue satu dibuat satu per satu. Mungkin inilah yang menjadi asal muasal nama kue satu, karena kuenya dicetak satu per satu. Selain kerap hadir di berbagai acara rakyat, kue satu kacang hijau juga kerap dijadikan buah tangan dari Tanah Sunda. Berdasarkan resep aslinya, pembuatan kue ini masih memegang teguh cara pembuatan tradisional. Misalnya saja, menggunakan paparan sinar matahari dalam proses pengeringan kue....
Kota Cirebon merupakan salah satu daerah yang terletak di pantai utara Propinsi Jawa Barat bagian timur. Letak geografis yang strategis tersebut membuat Kota Cirebon digunakan sebagai jalur utama transportasi dari Jakarta menuju Jawa Barat dan Jawa Tengah via pantai utara (pantura). Daerah ini terkenal sebagai daerah yang masih memiliki Keraton yang disebut Keraton Kanoman. Keraton tersebut masih melestarikan kebudayaan-kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat setempat seperti Kesenian Tarawangsa, upacara peringatan Bulan Sura (Dalam kalender Jawa atau Muharram pada kalender Hijriah) dan lain sebagainya. (Sumber gambar : wikipedia ) Salah satu hal yang menarik dari peringatan Bulan Sura yakni adanya sajian Bubur Sura/Syura yang khas disajiikan pada peringatan tersebut. Bubur ini berisi beberapa macam jenis makanan seperti bubur yang lengkap dengan lauk pauk seperti sayur-sayuran, kacang, sambal hingga buah-buahan disajikan di atas daun pisang berbentuk perahu seb...
Pengertian Alat Musik Angklung Asal Masyarakat Sunda Jawa Barat Penjelasan alat musik tradisional Angklung yang berasal dari masyarakat Sunda Jawa Barat. Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang terbuat dari bambu. Cara memainkannya cukup mudah hanya dengan menggoyangkannya. Bunyi yang dihasilkan disebabkan oleh benturan badan pipa bambu. Bunyi yang dihasilkan bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg, yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu, yang dipotong ujung-ujungnya, menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan untuk menghasilkan bunyi. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010 Asal Usul Angklung Belum ditemuka...
"TOTOPONG / IKET" Totopong (ikat kepala) mulai dikenal sekitar tahun 1450 Masehi atau pada masa Kerajaan Pajajaran. Awalnya, totopong dikenakan untuk melindungi kepala dari panas terik dan sebagai identitas diri.Pada masa perang kemerdekaan, totopong digunakan sebagai identitas para pejuang. Pada era itu pula, totopong menjadi simbol perlawanan terhadap penjajahan. Totopong juga menjadi simbol pemersatu dan pengobar semangat orang Sunda kala itu. Totopong merupakan ikat kepala terbuat dari kain polos atau kain batik. Ukuran kain pada umumnyasekitar 1 m2. Khusus totopong, memiliki ukuran setengah meter dan bentuk kain terbelah tengah secara diagonal atau sering dise-but setengah iket. Totopong biasanya memiliki motif batik khusus, misalnya batik kangkung, kumeli, sida mukti, kawung ece, seumat sahurun, gjringsing, manyingnyong, katuncar mawur, kalangkang ayakan, dan porod, eurih. Sebagaimasyarakat agraris, para leluhur Sunda memanfaatkan totopong sebagai pelindung dari sengatan matahar...
Bandrek merupakan salah satu minuman tradisional khas masyarakat Sunda, Jawa Barat. Tidak hanya di Sunda, bandrek sudak sangat dikenal diseluruh wilayah Indonesia. Minuman bandrek ini biasa disajikan dikala cuaca dingin ataupun pada malam hari sebagai penghangat tubuh. Bandrek memiliki bahan dasar seperti jahe serta larutan gula merah. Namun didaerah-daerah tertentu ada yang menambahkan variasi rempah-rempah lain seperti serai, merica, susu serta telur ayam kampung kedalam bandrek untuk mendapatkan rasa hangat yang lebih didalam tubuh. Didaerah Bandung sendiri, biasanya para penjual bandrek menambahkan sedikit kelapa muda untuk menambahkan cita rasa didalam bandrek . Pada kesembatan kali ini, saya akan berbagi Resep Barongko khas Makassar untuk anda : Bahan : 1 litter air matang. 250 gram gula merah (sisir halus). 1 batang serai (memarkan)...
Kota Bogor, Jawa Barat, dikenal sebagai tempatnya orang berwisata kuliner. Hampir di setiap penjuru kota yang memiliki luas 118,5 kilometer bujur sangkar ini, ada saja orang yang menjual makanan. Salah satu makanan yang dijual adalah Soto Kuning. Bagi masyarakat Bogor tempo dulu, soto kuning merupakan makanan istimewa, baik bagi kerajan maupun masyarakat biasa. Biasanya, hidangan ini disajikan dalam perhelatan-perhelatan besar dan khusus lainnya. Ia tidak sama dengan makanan khas Bogor lainnya, seperti tauge goreng atau doclang. Makanan terakhir biasanya lebih digunakan untuk makanan sehari-hari. Bahan Membuat Soto : Daging ayam 1 ekor, untuk pembuatan kaldu Mie soun 50 gram, rebus sebentar saja Kol 200 gram, iris kecil Tauge 200 gram, rebus terlebihdulu Kentang 4 buah, kukus lalu goreng Telur ayam 3 buah, rebus hingga matang Tomat merah 2 buah, potong-potong Air 2 liter Bawang goreng Bumbu soto ayam :...