Bahan-bahan 1 bh Timun suri (uk.sedang, potong"/gunakan sendok koktil) 150 gr kopyor imitasi (cara buat nya ada diresep yg lalu) 10 gr biji selasih (rendam dalam segelas air matang) Sirup melon Secukupnya (me : marjan) 1 bh es batu (uk.kecil) Langkah Masukkan timun suri, kopyor, biji selasih kedalam mangkuk, lalu tambahkan sirup & es batu,aduk rata. Voilaaa..es kopyor timun suri pun siap dihidangkan untuk berbuka puasaððð...
Bahan-bahan secukupnya Degan KW secukupnya Melon . Dikerok panjang secukupnya Nata de coco 2 biji durian 2 sdm sirup cocopandan 1 gelas air es 1 sdm SKM putih Langkah Campur smua bahan Masukan dlm kulkas hingga dingin. Sembari menunggu buka puasa ...
Bahan-bahan 1 kotak cincau (aku beli dipas 1 kotak gitu 3000) 1/4 kg kelapa kopyor (beli dipasar juga) Susu vanilla gold 1 tube yg kemasan plastik itu Sirup cocopandan marjan Ice batu secukupnya Air es Langkah Potong2 cincau kotak2 kecil sesuai selera Masukan dalam baskom Masukan kopyor ...
Balimau Kasai Balimau Kasai merupakan sebuah upacara tradisional yang istimewa bagi masyarakat Kampar di Provinsi Riau guna menyambut bulan suci Ramadhan. Tradisi ini biasanya dilaksanakan sehari menjelang masuknya bulan puasa. Masyarakat setempat selalu bersyukur dan mengungkapkann dengan cari ini. Pendapat lain menyatakan, Balimau Kasai juga merupakan simbol penyucian dan pembersihan diri. Balimau sendiri bermakna mandi dengan menggunakan air yang dicampur jeruk yang oleh masyarakat setempat disebut limau. Jeruk yang biasa digunakan adalah jeruk purut, jeruk nipis, dan jeruk kapas. https://www.silontong.com/2018/11/06/upacara-tradisional-riau/
Berabad-abad lamanya, orang Batak memiliki agama asli Batak yang dikenal dengan Parmalim atau Ugamo Malim. Setiap tahunnya mereka mengadakan dua kali upacara besar. Tetapi mereka juga mengadakan upacara-upaca lainnya. Diantara upacara ritual Ugamo Malim tersebut yaitu, Marari Sabtu, Martutuaek, Mardebata, Pasahat Tondi, dan Mangan Napaet. Sementara dua upacara besarnya yaitu Upacara Sipaha Sada dan Upacara Sipaha Lima. Marari Sabtu merupakan ibadah atau upacara yang dilakukan setiap hari sabtu. Mereka melakukan sembah dan puji kepada Mulajadi Na Bolon di Bale Pasogit (tempat ibadah) pusat maupun cabang/daerah. Dalam upacara tersebut penganut Ugamo Malim diberikan poda atau bimbingan agar lebih tekun berprilaku menghayati Ugamonya. Martutuaek adalah upacara yang dilakukan di rumah atas kelahiran anak sekaligus pemberian nama terhadap anak tersebut. Mardebata adalah upacara yang dilakukan masing-masing penganut Ugamo Malim, upacara ini tidak melibatkan orang lain. Pasaha...
Tili Aya Kuliner tradisional Gorontalo satu ini merupakan panganan wajib saat sahur pertama di bulan Puasa. Terbuat dari gula merah yang diolah dengan telur dan santan kelapa , Tili Aya memiliki cita rasa yang manis dan mampu mengganjal perut. Selain untuk sahur, makanan khas asal Gorontalo yang surah sulit ditemui ini juga bisa menjadi pendamping yang pas untuk minum teh disaat-saat santaimu. https://www.tokopedia.com/blog/travel-makanan-khas-gorontalo/
Ini adalah cerita tentang Datu Maja Parua yang konon pernah memerintah di Sumbawa. Pemeritahannya adil dan bijaksana. Setiap hari Baginda bergaul dengan masyarakat untuk mengetahui keadaan masyarakat yang sebenarnya. Pada suatu hari Datu Maja Parua ingin mandi-mandi ke sungai. Ia mengumpulkan semua wasir dan para menterinya untuk menyiapakan segala sesuatunya untuk keperluan itu. Sungai yang dituju bernama sunagi Berang Tiu Baru.Hari itu pun tibalah dan bersama-sama dengan wasir dan para menteri Datu Maja Paruapun berangkatlah. Di semak-semak jalan yang menuju ke kali, tiba-tiba terdengar suara anak menangis. Datu Maja Parua memerintahkan pada Sangadiarong (salah seorang wasir menteri) untuk mencari anak yang menangis itu. Anak bayimitu diketemukan dan segera dibersihkan dan Datu Maja Parua ingin membawanya pulang. Mandi bersama-sama pun berakhirlah dan waktu untuk pulang pun tiba. Anak bayi itu dibawa pulang dan Datu Maja Parua menyruh Sanga diarong untk membawa bay...
Sumber :nstagram by @hana_kitchenn Bukanlah piranti yang dipakai untuk alas kepala saat tidur, melainkan salah satu jajanan khas Lombok yang biasanya disantap saat berbuka puasa. Bantal terbuat dari ketan yang dicampur dengan pisang dan dibentuk mirip dengan bantal tidur. Sayangnya, saat ini kue bantal mulai susah dijumpai karena mulai sedikit orang yang membuat sajian jajanan khas yang rasanya enak ini. Sumber :http://tempatwisataindonesia.id/makanan-khas-lombok/
Menurut pandangan masyarakat setempat, ngalaksa muncul kira-kira pada abad ke8, setelah seorang tokoh masyarakat Rancakalong bernama Eyang Riguna mengadakan perjalanan keliling Negeri Mataram, dengan tujuan mencari benih padi yang disebut Dewi Padi (Nyai Sri). Untuk mengenang peristiwa tersebut dan sebagai perwujudan rasa syukur, masyarakat setempat menggelar upacara adat tradisi ngalaksa. Pengertian "Ngalaksa" menurut salah seorang tokoh masyarakat Rancakalong, kata tersebut berasal dari perkataan ngalaksanakeun atau melaksanakan sesuatu untuk memperoleh tujuan. Sedangkan Nyai Sri yang disimbolkan sebagai Dewi Padi esensinya agar masyarakat selalu menggunakan tata tertib di dalam mengolah dan menyuburkan padi, sebagai makanan pokok dan sumber kehidupan. Pelaksanaan upacara adat tradisi ngalaksa pada umumnya melalui proses diawali dari pengumpulan bahan-bahan yang terdiri dari bermacam-macam biji-bijian. Mengenai waktu pelaksanaan ditentukan atas hasil mufakat tokoh-tokoh masyaraka...