1
696 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Suri Ikun dan Dua Burung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Pada jaman dahulu, di pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, hiduplah seorang petani dengan isteri dan empat belas anaknya. Tujuh orang anaknya laki-laki dan tujuh orang perempuan.Walaupun mereka memiliki kebun yang besar, hasil kebun tersebut tidak mencukupi kebutuhan keluarga tersebut. Sebabnya adalah tanaman yang ada sering dirusak oleh seekor babi hutan.Petani tersebut menugaskan pada anak laki-lakinya  untuk bergiliran menjaga kebun mereka dari babi hutan. Kecuali Suri Ikun, keenam saudara laki-lakinya adalah penakut dan dengki. Begita mendengar dengusan babi hutan, maka mereka akan lari meninggalkan kebunnya.Lain halnya dengan Suri Ikun, begitu mendengar babi itu datang, ia lalu mengambil busur dan memanahnya. Setelah hewan itu mati, ia membawanya kerumah. Disana sudah menunggu saudara-saudaranya. Saudaranya yang tertua bertugas membagi- bagikan daging babi hutan tersebut. Karena dengkinya, ia hanya memberi Suri Ikun kepala dari hewan itu. Sudah tentu tidak banyak daging yang...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Bunanema dan Kallang Buri
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

ada zaman  dahulu  ada sebuah kerajaan  yang  bernama kerjaan “Kaila Wallang” terletak di Puntaru yang sekarang sudah ditutupi atau digenangi oleh air laut rajanya bernama Mai Wallang. Keinginan raja untuk beristri lagi sebab ia mendengar ada seorang putrid yang cantik, yaitu putrid raja dari kerajaan Sambawa, lalu sang raja mengutus beberapa tokoh adat kerajaan untuk ke Sembawa seraya meminang putri raja. Raja Sembawa menerima pinangan dari raja Mai Wallang dan langsung menyerahkan putrinya yang bernama Bumanema kepada para delegasi dari kerajaan Mai Wallang, setelah memenuhi beberapa persyaratan adat yang sudah disepakati kedua belah pihak, sesuai tradisi adat yang berlaku pada waktu itu, apabila seorang putrid raja keluar kawin maka harus didampingi oleh seorang perempuan sebagai dayang-dayang atau budak. Karena itu raja menyerahkan seorang perempuan bernama Kallang Buri untuk menjadi dayang-dayang dari Bunanema. Kemudian para delegasi dari ker...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Asal Mula Lonja
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Pada zaman dahulu ada seorang nenek bernama LONI. nenek tersebut berasal dari Desa Mataru Utara Kecamatan Mataru. Pada suatu hari nenek Loni pergi ke kebunnya untuk bekerja, karena sudah terlalu lapar dan haus nenek Loni langsung mengambil makanan yang dibawahnya untuk dimakan, tetapi nenek Loni tidak membawa air karena disamping kebun nenek tersebut ada sebuah mata air yang sangat jernih. Setelah ia makan, ia pun pergi untuk mengambil air dari mata air tersebut untuk minum, tetapi anehnya setiap kali nenk tersebut pergi untuk mengambil air, air tersebut selalu kering. Karena terlalu marah maka nenek tersebut mengambil sebatang kayu lalu menusuk ke dalam mata air tersebut sambil marah- marah. Setelah ia marah- marah lalu ia pulang. Pada keesokan harinya ia pergi lagi ke kebunnya untuk bekerja dan pada waktu siang hari ia pergi ke mata air tersebut untuk mengambil air dan ia mendapatkan air yang sangat jernih. Maka mulai dari hari itu sampai sekarang air itu tak pernah k...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Pado'a
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Timur

Tarian pado’a merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari ritual adat lainnya seperti Banga Liwu, Buiihi, dan Hole.Tarian ini biasannya dilakukan pada malam hari sebelum dilakukan kegiatan Buihi besok harinya. Seperti pada umumnya kegiatan pado’a diawali dengan ritual-ritual adat yaitu suguhan sirih pinang dan kelapa wangi ( kenana,kellela dan nyiu wau mangngi) diatas batu persembahan atau wowadu turu. Sesudah acara pendahuluan ini Mone Pejo atau tokoh yang dituahkan dan dianggap mengerti tata caranya mulai melakukan koordinasi dengan para peserrta yang hadir dan sudah siap dengan ketupat yang dibuat dari daun lontar serta berisi kacang hiau untuk diikat dikaki. Dalam syair yang dilantunkan oleh Mone Pejo berisi puja dan puji kepada sang pencipta alam semesta dan para leluhur yang telah memberikan kesuburan, kemakmuran serta kelimpahan sehingga mereka telah panen hasil  tanamannya, baik kacang hijau maupun jagung serta padi. Pandangan masyarakat sabu sendiri...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Pelakonaga
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Nusa Tenggara Timur

Tarian pelakonaga adalah jenis tarian perkawinan.calon suami menjemput calon istri.calon istri dilengkapi oleh orangtuanya dengan ayam dan ternak lainnya serta peralatan kerajinan tenun/harru kabala atau kappe wangungu. jika istri meninggal lebih dahulu, maka Harru Kabala harus di kembalikan kepada orangtuanya sebagai tanda bahwa ia telah kembali ke orangtuanya.  Sumber:  http://yunita-wadu.blogspot.com/2011/12/daerah-sabu.html

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Peni Wadan Utan Lolon-OlaLau Hayon
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

   Peni wadan utan lolon, Ola Lado Angin Lau Hayon, Kopong Lolon Tapo Bali, adalah tiga orang bersaudara atau biasa disebut Ataal Nitun Lay Ha’rin rae artinya mereka berasal dari dunia yang tak kelihatan.             Pada suatu hari ada tiga orang adik kakak pergi berlayar menyusuri tanjung wato-wutun menuju Meko. Namun karena ombak dan arus begitu kuat akhirnya perahu mereka terbalik dan tenggelam.             Peni Wadan Utan Lolon adalah salah satu dari mereka bertiga dan dia adalah saudara perempuan, ia terbawa arus dan akhirnya terdampar disalah satu pulau kecil yaitu Nuha kene/Meko, sedangkan kedua saudaranya Ola Ladon Angin Lau Hayon dan Kopong Lolon Tapo bali, berlayar kembali ke Buto/Waiwuring, karena bekal habis, Peni wadan Utan Lolon setiap hari bahkan siang dan malam hanya makan lalat dan nyamuk. Di keesokan harinya, Ola Ladon Angin Hayon dan K...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Sangguana dan To'oluK
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Ada dua orang pelaut bernama Sangguana dan To’o Luk, kapal mereka di hempas gelombang tinggi dan terdampar di pulau Ndana. Pada saat itu Raja Ndana bernama Raja Takala’a memiliki seorang gadis cantik bernama Duitaka. Anak Raja ini ternyata suka dengan sangguana padahal sangguan sudah memiliki anak-istri Ayah Duitaka tahu bahwa Sangguana suka dengan Duitaka, namun Raja tidak menyetujui hubungan mereka. Akhirnya Raja marah dengan Sangguana sampai Raja mencari cara untuk membunuh Sangguana, namun berita ini sampai di Thie sehingga anak Sangguana yang bernama Nale sangga mulai cari cara untuk balas dendam. Nale sangga memerintahkan semua orang Thie untuk membunuh orang Ndana. Pada saat itu Nale sangga  membuat pesta di Ndana supaya mengumpulkan semua orang Ndana dan pada saat orang Ndana sudah berkumpul. Nale sangga menyuruh semua orang Thie untuk membakar semua rumah di pulau Ndana rumah Raja setelah itu mereka mulai membunuh orang-orang di pulau Ndana dan mayat mere...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Kakaluk
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Nusa Tenggara Timur

Masyarakat Belu memiliki budaya yang unik, yakni mengobati pasien patah tulang dengan cara pengobatan tradisional. Cara pengobatan itu disebut Kakaluk. Ada dua cara pengobatan yang ditempuh, yaitu medis dan tradisional. Secara medis, pasien harus melewati satu tindakan dengan cara mengamputasi sebagian tubuh yang rusak oleh dokter ahli. Sedangkan secara tradisional (kakaluk), pasien mendapat pengobatan dengan menggunakan pengobatan tradisional. Selain pengobatan tradisional yang diberikan, pasien mendapat kekuatan dari pemilik kakaluk. Kekuatan ini diperoleh secara turun-temurun dari leluhur hanya kepada orang tertentu saja. Secara rasional, penyembuhan dengan Kakaluk terhadap pasien patah tulang sangat diragukan karena kurang masuk akal. Betapa tidak. Pengobatannya sederhana dan praktis. Pasien hanya mendapat semburan ramuan yang dikunyah oleh pemilik kakaluk. Semburan ramuan itu diyakini bisa menyambungkan tulang pasien yang patah. Kekuatan ramuan Kakaluk tidak bis...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Bidu Hodi Hakdaur
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Timur

Tari Bidu adalah merupakan tari tradisional yang dikembangkan dari tarian Likurai dari Etnis Belu Nusa Tenggara Timur. Tari Bidu ini dilakonkan oleh sejumlah laki-laki dan perempuan pilihan dengan mengenakan pakaian adat lengkap dengan aksesorisnya. Tarian Bidu biasanya dipersembahkan dalam rangka menyambut tamu kehormatan, hiburan pada perayaan pesta perkawinan dan pada acara ritual adat lainnya. merupakan salah satu tarian pergaulan (social dance) yang mengembangkan unsur tradisional dalam kemasan yang kreatif dan inovatif. Tarian diawali dengan para laki-laki yang gagah menarikan gerakan kaki dengan lincah, kokoh dan khas, sambil memainkan atau menyuarakan bunyi giring-giring mengikuti irama gendang yang ditabu oleh pengiring. Setelah itu datanglah sejumlah penari perempuan dengan berlenggak-lenggok menawan sambil memainkan dengan lincah jari-jemari tangan memukul gendang atau alat pukul Bibiliku (tambur), yang dililit disamping kiri, sambil terus meliuk-liukkan tubuhnya deng...

avatar
Hamzahmutaqinf