Pengobatan dan Kesehatan
Pengobatan dan Kesehatan
Pengobatan Nusa Tenggara Timur Pulau Timor
Kakaluk
- 14 November 2018

Masyarakat Belu memiliki budaya yang unik, yakni mengobati pasien patah tulang dengan cara pengobatan tradisional. Cara pengobatan itu disebut Kakaluk.

Ada dua cara pengobatan yang ditempuh, yaitu medis dan tradisional. Secara medis, pasien harus melewati satu tindakan dengan cara mengamputasi sebagian tubuh yang rusak oleh dokter ahli. Sedangkan secara tradisional (kakaluk), pasien mendapat pengobatan dengan menggunakan pengobatan tradisional.

Selain pengobatan tradisional yang diberikan, pasien mendapat kekuatan dari pemilik kakaluk. Kekuatan ini diperoleh secara turun-temurun dari leluhur hanya kepada orang tertentu saja.

Secara rasional, penyembuhan dengan Kakaluk terhadap pasien patah tulang sangat diragukan karena kurang masuk akal. Betapa tidak. Pengobatannya sederhana dan praktis. Pasien hanya mendapat semburan ramuan yang dikunyah oleh pemilik kakaluk. Semburan ramuan itu diyakini bisa menyambungkan tulang pasien yang patah.

Kekuatan ramuan Kakaluk tidak bisa diuji secara medis. Namun fakta berbicara bahwa dengan pengobatan Kakaluk, banyak pasien patah tulang telah kembali berjalan normal. Jangan ditanya, apa saja resep ramuan yang disemburkan. Setiap pemilik tidak akan membuka rahasia ramuan kepada publik tentang rahasia 'jimat kakaluk'.

Ramuannya sangat rahasia. Secara kasat mata, hanya bisa melihat selembar daun sirih yang dibubuhi dengan sejenis pinang kering. Ramuan langsung dikunyah hingga hancur, air ramuan dibiarkan beberapa detik di mulut lalu disemburkan ke bagian tubuh yang mengalami patah tulang.

Pasien akan merasa nyaman (adem) seusai diberi jimat berwarna merah (mirip warna air sirih pinang) yang dikonsumsi warga setempat. Rasa perih di sekitar luka menjadi reda sedikit demi sedikit.

Cara pengambilan ramuan dilakukan sendiri oleh pemiliknya. Ada beberapa jenis tanaman yang diambil di hutan tertentu. Cara pengambilan pun sangat misterius, pucuk daun maupun ranting yang dipangkas tidak dapat diamati orang lain. Tanaman itu diolah mirip serbuk pinang, yang tersimpan rapi dalam satu kemasan botol minuman plastik. Sirih daun segar dan serbuk ramuan tersimpan dalam tas yang selalu dibawa ke mana saja pemilik Kakaluk itu pergi.

Proses penyembuhan patah tulang membutuhkan waktu yang lama. Hari ketiga, sejak hari kejadian kecelakaan, luka akan kembali pulih. Bengkak pada kaki turun secara perlahan, rasa nyeri mulai berkurang.

Pengobatan tradisional Kakaluk memiliki batas waktu penyembuhan yakni sebelas hari. Pasien diperkenankan turun dari ranjang, tempat pembaringan selama sakit. Bagian kaki yang patah diajar untuk melakukan gerak jalan secara perlahan. Memang tidak mudah seorang pasien untuk berjalan normal, setelah mengalami patah tulang. Namun berkat tuntunan pemilik Kakaluk, tahapan belajar jalan pasien berhasil dengan baik.

Penyembuhan segera diperoleh bila pasien juga taat pada larangan-larangan yang diberikan. Larangan untuk tidak mengonsumsi ikan, garam, pisang merah, makanan yang mengandung asam tinggi serta pepaya.

Sedangkan daging boleh dikonsumsi dengan porsi yang dinilai cukup untuk kebutuhan tubuh dalam sehari. Setiap pasien yang mendapat layanan dengan cara Kakaluk dijamin untuk tidur nyaman tanpa harus naik turun ranjang. Magic-nya diyakini bisa menahan sejumlah makanan yang dikonsumsi untuk tidak buang air besar (BAB). Pasien hanya bisa buang air seni saja tanpa harus bolak-balik toilet. Oleh karena itu, pasien disarankan untuk tidak ragu mengonsumsi makanan sewajarnya dalam sehari tanpa rasa khawatir.

Ujian penyembuhan bukan hanya dari para pasien. Pemilik Kakaluk harus bisa tahan uji untuk menghadapi cobaan yang bersifat memperkaya diri dan kesetiaan dalam pelayanan. Saat memberikan pelayanan, ada banyak cobaan yang datang silih berganti. Ketiadaan uang transport ke rumah pasien, menyelesaikan urusan adat dalam keluarga serta menghadiri pemakaman keluarga. Bahkan secara interen, ada juga kendala dalam rumah tangga. Semua tantangan itu harus dilewati.

Cobaan lainnya yakni ketiadaan uang transpor ke rumah pasien. Begitu pun saat kembali ke rumah, pasien hanya memberi seribu perak. Prinsipnya, tidak meminta. Diberi berapa pun harus diterima karena semua itu merupakan berkat Yang Di Atas. Pasien ada yang jijik saat pengobatan. Maklum, ramuan Kakaluk dikunyah lalu disemburkan ke bagian luka. Air liur yang bercampur ramuan tampak becek di bagian luka. Beberapa menit, ramuan itu mengering menutupi bagian tulang yang patah.

Saat memberikan pelayanan harus dijalani dengan hati yang ikhlas. Jangan sampai ada kesan pelayanan hanya setengah- setengah saja. Pasien ditelantarkan, bahkan tidak memperoleh kesembuhan sama sekali. Hasil ronsen paramedis dijadikan acuan dalam memberikan tindak pelayanan selanjutnya. Apakah tulang patah ke kiri atau ke kanan, harus dipelajari secara cermat. Tulang harus dikembalikan ke posisi semula, agar bisa berjalan normal.

Tidak semua pelayanan pengobatan Kakaluk berjalan sukses. Ada juga tingkat kecelakaan yang berat hingga korban kehilangan nyawa saat mendapat perawatan tradisional. Kegagalan itu diyakini sebagai cobaan dari Yang Maha Kuasa agar pemilik Kakaluk lebih setia dan taat dalam melayani sesama yang membutuhkan.


Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Kakaluk, Pengobatan Tradisional Patah Tulang, http://kupang.tribunnews.com/2010/01/15/kakaluk-pengobatan-tradisional-patah-tulang.

Sumber:

http://kupang.tribunnews.com/2010/01/15/kakaluk-pengobatan-tradisional-patah-tulang - TribunNews

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya