Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Legenda Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara
Peni Wadan Utan Lolon-OlaLau Hayon
- 13 November 2018

   Peni wadan utan lolon, Ola Lado Angin Lau Hayon, Kopong Lolon Tapo Bali, adalah tiga orang bersaudara atau biasa disebut Ataal Nitun Lay Ha’rin rae artinya mereka berasal dari dunia yang tak kelihatan.
            Pada suatu hari ada tiga orang adik kakak pergi berlayar menyusuri tanjung wato-wutun menuju Meko. Namun karena ombak dan arus begitu kuat akhirnya perahu mereka terbalik dan tenggelam.
            Peni Wadan Utan Lolon adalah salah satu dari mereka bertiga dan dia adalah saudara perempuan, ia terbawa arus dan akhirnya terdampar disalah satu pulau kecil yaitu Nuha kene/Meko, sedangkan kedua saudaranya Ola Ladon Angin Lau Hayon dan Kopong Lolon Tapo bali, berlayar kembali ke Buto/Waiwuring, karena bekal habis, Peni wadan Utan Lolon setiap hari bahkan siang dan malam hanya makan lalat dan nyamuk. Di keesokan harinya, Ola Ladon Angin Hayon dan Kopong Lolon Tapo Bali kembali berlayar untuk mencari saudara perempuan mereka yaitu peni wadan Utan Lolon dan akhirnya bertemu dengan dia di Nuha Kene. Pada saat Peni wadan Utan Lolon melihat perahu mereka kemudian sambil menangis ia memanggil mereka sambil berkata “Ola Ladon Hayon dayunglah perahumu dan datanglah ambil saya’. Akhirnya Ola Ladon Angin dan Kopong Lolon, mereka turun dari perahu lalu gendong sambil peluk dia dan bawa kembali ke lewo buto/Waiwuring.
            Tahun berganti tahun, bulan berganti bulan ternyata peni Wadan Utan lolon hamil, namun sangat disayangkan karena dihamili saudaranya sendiri. Karena merasa malu, Ola Lolon Angin dan Kopong Lolon, merencanakan untuk membuang Peni wadan Utan Lolon, yang adalah saudara sendiri.
            Di keesokan harinya, mereka bujuk dia untuk pergi mencari ikan lalu jual di pasar Waiboleng sagu Atumatan, setibanya di waiboleng mereka beli ayam satu ekor, arak satu botol, lalu berlayar menyusuri pantai sampai matahari terbebenam dan tibalah mereka di Wure-waiwadan.
            Mereka turun dari perahu menuju ke darat lalu sampai di suatu tempat mereka mulai buat api untuk bakar ayam. Lalu setelah itu mereka makan dan minum arak bersama-sama sampai akhirnya peni wadan Utan Lolon mabuk dan tertidur.
            Ola Ladon Angin mulai ikat ayam di Peni Wadan Utan Lolon punya kaki lalu pergi meninggalkan dia.
            Ketika ayam berkokok Peni Wadan Utan Lolon terbangun ternyata kedua saudaranya telah pergi Peni Wadan Utan Lolon menangis sambil memanggil kedua saudaranya kalau boleh datang kembali dan ambil saya, tapi tidak seorangpun yang kembali. Kemudian Peni Wadan Utan Lolon berjalan terus menuju Waiwadan, tapi karena hari sudah larut malam maka ia pun tidur di situ.

Sumber:

https://nusantaralogin.blogspot.com/2013/07/kumpulan-cerita-daerah-nusa-tenggara.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline