Ikan Arsik adalah salah satu makanan tradisional yang berasal dari daerah Sumatera Utara . Makanan satu ini terbuat dari bahan dasar ikan mas yang dimasak dengan bumbu khusus sehingga menghasilkan cita rasa yang khas dan berbeda dengan masakan berbahan ikan lainnya. Ikan Arsik merupakan salah satu makanan tradisional yang cukup terkenal di Sumatera Utara , khususnya di daerah Toba Samosir dan Tapanuli Utara . Asal Usul Ikan Arsik Ikan Arsik merupakan salah satu makan tradisional yang berasal dari masyarakat Batak Toba di daerah Toba Samosir dan Tapanuli Utara, Sumatera Utara . Konon makanan ini sudah ada sejak dahulu kala dan diwariskan oleh nenek moyang mereka secara turun-temurun. Dalam tradisi masyarakat Batak, makanan ini tidak hanya sekedar makanan biasa, namun juga memiliki nilai-nilai dan filosofi tersendiri di dalamnya. Ikan Arsik biasanya d...
Alkisah, pada zaman dahulu kala di sebuah desa yang terletak di Tanah Karo, Sumatera Utara, hiduplah sepasang suami-istri bersama dua orang anaknya yang masih kecil. Yang pertama seorang laki-laki bernama Tare Iluh, sedangkan yang kedua seorang perempuan bernama Beru Sibou. Keluarga kecil itu tampak hidup rukun dan bahagia. Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama, karena sang suami sebagai kepala rumah tangga meninggal dunia, setelah menderita sakit beberapa lama. Sepeninggal suaminya, sang istri-lah yang harus bekerja keras, membanting tulang setiap hari untuk menghidupi kedua anaknya yang masih kecil. Oleh karena setiap hari bekerja keras, wanita itu pun jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia. Si Tare dan adik perempuannya yang masih kecil itu, kini menjadi anak yatim piatu. Untungnya, orang tua mereka masih memiliki sanak-saudara dekat. Maka sejak itu, si Tare dan adiknya diasuh oleh bibinya, adik dari ayah mereka. Waktu terus berjalan. Si Tare Iluh tumbuh menjadi pem...
Mangalontik ipon (mengikir/ memahat gigi) merupakan ritual Batak Tradisional yaitu meratakan gigi sebagai tanda bahwa seorang anak laki-laki atau perempuan telah memasuki kedewasaan dan meninggalkan masa kanak-kanaknya. Gigi (seri dan taring) dipahat dan diratakan dengan kikir lalu diolesi getah baja (sejenis tanaman berwarna hitam) sambil di asap-asapin, untuk mengurangi rasa ngilu dan mencegah infeksi. Setelah marlontik (bergigi yang sudah dipahat) itu mereka menjalani masa robu (berpantang), guna pemulihan kesehatan gigi. Mereka hanya mengkonsumsi makanan tertentu dan tidak diperkenankan ke luar rumah selama tujuh hari. Lewat masa robu seorang pemuda maupun pemudi sudah bebas marnapuran (mengunyah sirih) di depan umum. Pada suku Batak tradisional memang marnapuran berlaku bagi perempuan dan laki-laki. Dengan marnapuran, bibir tampak memerah begitu juga gigi. Pengaruh getah baja mengakibatkan pinggir gigi dekat celah antar gigi menjadi kehitaman. Warna gigi yang m...
"Parung Simardagul-dagul…Sahali Mamarung, gok apanggok bahul-bahul." Itu merupakan senandung warga adat Batak Parlilitan, sebelum penyadapan getah kemenyan di Tanah Batak, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara. Senandung dilakukan dua kali, berarti sekali menyadap atau sekali menusuk pohon kemenyan, hasil lebih dan banyak. Bakul bawan dari kampung penuh berisi sadapan getah kemenyan. Belum lama lama ini, masyarakat adat Parlilitan, menyadap getah kemenyan. Dian Haposan Sihotang, warga adat Parlilitan juga petani kemenyan, mengatakan, senandung ini sudah tradisi. Menyadap getah kemenyan, perlu ritual, yang bermakna menghormati dan menghargai alam. Getah kemenyan ada dan pohon tumbuh karena proses alam. Tak bisa dipupuk atau dengan cara lain. Pengerjaan juga harus dengan hati bersih, dan adab baik. Mereka percaya, menyadap getah tak boleh berkata kotor agar getah keluar banyak dengan kualitas baik. Menurut cerita nenek moyan...
Aren atau enau merupakan tanaman serba guna. Tingginya bisa mencapai 25 meter dengan lebar bisa mencapai 65 cm. Air sadapan tandan bunga jantan dinamakan nira biasa diolah menjadi gula aren atau gula merah, diolah menjadi minuman tuak atau terkadang nira juga diolah menjadi cuka walaupun sekarang sudah terdesak oleh cuka buatan pabrik, biji buahnya bisa diolah menjadi kolang kaling sebagai campuran es atau kolak, daunnya biasa digunakan sebagai atap rumah rakyat di pedesaan, pucuk daunnya yang masih kuncup dinamakan daun kawung bisa digunakan sebagai daun rokok, ijuk dari pohon aren bisa dipintal menjadi tali, sementara dari lidinya bisa dibuat menjadi sapu lidi. Tuak hasil olahan air nira memiliki fungsi yang penting bagi kehidupan sosial orang Batak. Selain sebagai minuman, biasanya tuak digunakan dalam upacara-upacara adat masyarakat Batak, bisa juga untuk menyiram beberapa jenis tanaman, atau digunakan untuk sesaji bagi arwah orang yang sudah meninggal. ...
Huta atau kampung di daerah komunitas orang Batak Toba adalah persekutuan masyarakat yang paling kecil yang dibentuk oleh marga. Mulanya mereka tinggal di kampung induk tetapi karena penduduknya terus berkembang menyebabkan terbentuk huta-huta yang baru. Untuk mengatur kepentingan bersama beberapa kampung atau huta membentuk federasi atau persekutuan yang sifatnya masih terikat satu dengan lainnya. Kumpulan huta disebut Horja. Perserikatan horja ini lebih banyak mengurus hal yang berhubungan dengan duniawi. Dalam pagelaran pesta Horja Bius diadakan yang namanya Hahomion.Dalam pagelaran pesta Horja Bius diadakan yang namanya Hahomion. Ritual Hahomion adalah upacara yang dilakukan oleh nenek moyang kita terdahulu yang ditujukan untuk pemujaan kepada roh leluhur dan kekuatan gaib. Maksud diadakannya Ritual Hahomion untuk memberikan sesajen/persembahan kepada kekuatan gaib dan roh leluhur. Nenek moyang kita dahulu percaya bahwa roh leluhur masih memiliki peran dalam kehidupan keturuna...
Bahan-Bahan: 5 buah cabai merah besar (buang bijinya) 3-5 buah cabai rawit 10 gram belacan 1 sdt gula 3/4 sdm air perasan jeruk purut 1/8 sdt garam Cara Membuat: Kita bisa menggunakan cobek atau blender untuk membuat sambal ini. Tapi kalau ingin hasilnya lebih enak, lebih disarankan menggunakan cobek saja. Caranya ulek semua bahan jadi satu kecuali air jeruk purut. Setelah tercampur rata, pindahkan ke mangkuk, lalu tambahkan air jeruk purut, aduk rata. Kalau tidak punya jeruk purut, bisa menggunakan jeruk nipis atau lemon. Referensi: Vemale (https://www.vemale.com/resep-makanan/88043-resep-sambal-belacan-rumahan-paling-sedap.html)
Bahan: 200 gram kacang tanah, goreng 150 gram teri medan, goreng 1 lembar daun salam 1 cm Lengkuas, memarkan 2 lembar daun jeruk Gula secukupnya Minyak untuk menggoreng Bumbu Halus: 5 buah cabe merah 5 siung bawang putih Cara Membuat: Haluskan semua bumbu halus, lalu tumis bersama lengkuas, daun salam, daun jeruk. Tumis hingga harum. Tambahkan sedikit air, lalu masak hingga bumbu masak. Masukkan teri medan dan kacang tanah. Aduk hingga merata. Sambal goreng teri medan siap disajikan. Agar awet, simpan sambal goreng dalam toples kedap udara. Masukkan setelah sambal goreng dingin. Referensi: Vemale (https://www.vemale.com/resep-makanan/108168-resep-sambal-goreng-teri-medan-enak-dan-pedasnya-mantab.html)
Bahan-bahan: 4 buah kentang, potong dadu 100 gr ikan teri medan 2 lembar daun jeruk 2 lembar daun salam 2 sdm gula merah, sisir Bumbu halus: 3 buah bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai merah 10 buah cabai rawit 1 cm terasi garam secukupnya Cara membuat: Goreng kentang hingga matang dan bagian luarnya kering. Goreng teri sebentar hingga matang, tapi tidak sampai kecokelatan. Tumis bumbu halus, masukkan daun jeruk dan daun salam. Masukkan gula merah dan masak hingga bumbu matang. Masukkan ikan teri dan kentang, aduk rata dengan sambal hingga kering. Sambal goreng kentang dan teri siap nikmati dan bisa dibuat bekal makan siang. Referensi: Vemale (https://www.vemale.com/resep-makanan/104565-resep-sambal-goreng-kentang-teri.html)