Indonesia memang sudah terkenal di seluruh bagian di dunia akan keberagaman budayanya. Mulai dari bahasa, makanan, tradisi dan lainnya. Dari banyaknya kebudayaan yang Ada di Indonesia, saya akan menjelaskan satu kebudayaan/ tradisi darj tanah batak, khususnya batak toba, yaitu tradisi pernikahan di adat batak. Pesta/ tradisi pernikahan adat batak memakan biaya yang cukup banyak. Hal ini disebabkan oleh banyaknya tradisi-tradisi yang harus dilalui. Yang pertama adalah mangaririt artinya mencari jodoh, namun semakin berkembangnya zaman, tradisi ini mulai ditinggalkan karena pasangan yang akan menikah telah menemukan jodohnya terlebih dahulu (sudah berpacaran). Selanjutnya adalah tradisi marhori-hori dinding atau marhusip, tradisi ini sama seperti acara lamaran yang dilakukan oleh pihak laki-laki ke pihak perempuan secara kekeluargaan (tidak terlalu terikat oleh adat), atau tidak perlu mengundang keluarga jauh. Pada acara marhusip, perwakilan laki-laki akan mendatangi rumah keluarga per...
Indonesia, negeri yang kaya akan suku dan budaya. Oleh karena itu, makanan di Indonesia pun sangat beragam. Kali ini saya akan membahas makanan khas dari Sumatera Utara, lebih tepatnya dari suku Batak Karo yakni makanan bernama Trites. Trites adalah makanan tradisional Karo sejak jaman dahulu kala. Makanan ini bisa dibilang adalah makanan yang extreme karena bahan dasarnya adalah dari isi perut sapi yang belum dicerna. Sayuran atau rumput-rumputan yang ada di perut sapi tersebut di olah sedemikian rupa menggunakan berbagai rempah-rempah tradisional dan menghasilkan makanan yang tidak hanya enak dimakan, namun juga tinggi kandungan gizi. Trites pada awalnya hanya dibuat untuk acara-acara tertentu saja. Misalnya acara bengket rumah,pesta panen, nganting manuk, merdang merdem dan lain-lain. Namun seiring berjalannya waktu, trites kini sudah ada di berbagai rumah makan dan dapat di beli tidak hanya pada acara tertentu. Hal ini disebabkan banyaknya permintaan akan t...
Dali ni Horbo atau bagot ni horbo dalam bahasa Batak keduanya berarti susu kerbau. Dali ni horbo merupakan makanan khas Batak dengan bentuk seperti tahu yang terbuat dari susu kerbau yang sudah diproses menjadi dadih. Konon menurut ceritanya, tradisi mengolah susu kerbau menjadi dali i horbok sudah dimulai oleh leluhur orang Batak semenjak adanya komunitas Batak. Pada setiap rumah makan khas batak, dali ni horbok menjadi menu utama. Berikut adalah resep memasak dali ni horbo: Bahan -bahan yang diperlukan: 1. 1 liter susu kerbau 2. Air perasan satu lembar daun pepaya 3. Perasan air nenas dari separuh nenas Cara membuatnya: 1. Masukkan susu kerbau ke dalam panci dan rebus. 2. Kurangi besar api perlahan-lahan dan masukkan air nenas perlahan-lahan untuk membantu proses pengentalan. 3. Tambahkan air perasan daun pepaya secukupnya dan didihkan beberapa menit lagi. 4. Angkat dari panci dan tuangkan ke piring, tu...
Sate godog merupakan makanan khas dari kota medan. Biasa disajikan pda hari raya idul fitri atau idul adha. Makanan ini lebih nikmat disantap dengan lontong, tetapi bisa juga dengan nasi putih. Walaupun bernama SATE GODOG tapi tidak seperti sate pada umumnya. Proses pembuatan sate ini tidak melaluli proses pembakaran apapun dan pada saat sudah siap saji sate ini tidak dimakan dengan menggunakan lidi yang ditusuk ke dagingnya seperti sate yang lain. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat sate godog adalah 1 Dada ayam tanpa tulang potong kotak 3 SDM gula merah secukupnya Kecap manis secukupnya Garam 1 SDM air asam jawa 1 liter air/sesuai selera 200 gram kacang tanah goreng tumbuk halus 8 buah bawang merah 6 siung bawang putih 2 buah kemiri 1 sdt ketumbar 1/2 sdt jinten 1 cm lengkuas 1 cm jahe 1 buah sereh ambil bagian putihnya 1/2 sdt merica sesuai selera Cabe merah 3 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 buah sereh geprek 1 biji bunga lawang
Hampir seluruh orang Tapanuli tahu na Niura.Makanan khas Tapanuli tersebut merupakan ikan mas yang dilapisi oleh bumbu bumbu.Ikan mas itu sendiri tidak memlalui pengolahan seperti dimasak,digoreng,ataupun direbus.Untuk menghilangkan bau amis itu sendiri,ikan mas tersebut telah diberi jeruk nipis.Rasa ikan mas itu hanya berasal dari bumbu-bumbu yang melapisi ikan tersebut. Berbicara soal rasa,na Niura memiliki rasa pedas getir.Salah satu bumbu khas batak yang dipakai adalah andaliman.Andaliman mampu membuat rasa getir terhadap makanan. Na Niura biasanya disajikan pada saat acara adat.Seperti acara pernikahan,kenaikan sidi,ataupun acara duka.Na Niura merupakan makanan yang memiliki simbol penghormatan kepada yang menerima. OSKMITB2018
Ikan Arsik adalah salah satu makanan tradisional yang berasal dari daerah Sumatera Utara . Makanan satu ini terbuat dari bahan dasar ikan mas yang dimasak dengan bumbu khusus sehingga menghasilkan cita rasa yang khas dan berbeda dengan masakan berbahan ikan lainnya. Ikan Arsik merupakan salah satu makanan tradisional yang cukup terkenal di Sumatera Utara , khususnya di daerah Toba Samosir dan Tapanuli Utara . Asal Usul Ikan Arsik Ikan Arsik merupakan salah satu makan tradisional yang berasal dari masyarakat Batak Toba di daerah Toba Samosir dan Tapanuli Utara, Sumatera Utara . Konon makanan ini sudah ada sejak dahulu kala dan diwariskan oleh nenek moyang mereka secara turun-temurun. Dalam tradisi masyarakat Batak, makanan ini tidak hanya sekedar makanan biasa, namun juga memiliki nilai-nilai dan filosofi tersendiri di dalamnya. Ikan Arsik biasanya d...
Alkisah, pada zaman dahulu kala di sebuah desa yang terletak di Tanah Karo, Sumatera Utara, hiduplah sepasang suami-istri bersama dua orang anaknya yang masih kecil. Yang pertama seorang laki-laki bernama Tare Iluh, sedangkan yang kedua seorang perempuan bernama Beru Sibou. Keluarga kecil itu tampak hidup rukun dan bahagia. Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama, karena sang suami sebagai kepala rumah tangga meninggal dunia, setelah menderita sakit beberapa lama. Sepeninggal suaminya, sang istri-lah yang harus bekerja keras, membanting tulang setiap hari untuk menghidupi kedua anaknya yang masih kecil. Oleh karena setiap hari bekerja keras, wanita itu pun jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia. Si Tare dan adik perempuannya yang masih kecil itu, kini menjadi anak yatim piatu. Untungnya, orang tua mereka masih memiliki sanak-saudara dekat. Maka sejak itu, si Tare dan adiknya diasuh oleh bibinya, adik dari ayah mereka. Waktu terus berjalan. Si Tare Iluh tumbuh menjadi pem...
Mangalontik ipon (mengikir/ memahat gigi) merupakan ritual Batak Tradisional yaitu meratakan gigi sebagai tanda bahwa seorang anak laki-laki atau perempuan telah memasuki kedewasaan dan meninggalkan masa kanak-kanaknya. Gigi (seri dan taring) dipahat dan diratakan dengan kikir lalu diolesi getah baja (sejenis tanaman berwarna hitam) sambil di asap-asapin, untuk mengurangi rasa ngilu dan mencegah infeksi. Setelah marlontik (bergigi yang sudah dipahat) itu mereka menjalani masa robu (berpantang), guna pemulihan kesehatan gigi. Mereka hanya mengkonsumsi makanan tertentu dan tidak diperkenankan ke luar rumah selama tujuh hari. Lewat masa robu seorang pemuda maupun pemudi sudah bebas marnapuran (mengunyah sirih) di depan umum. Pada suku Batak tradisional memang marnapuran berlaku bagi perempuan dan laki-laki. Dengan marnapuran, bibir tampak memerah begitu juga gigi. Pengaruh getah baja mengakibatkan pinggir gigi dekat celah antar gigi menjadi kehitaman. Warna gigi yang m...
"Parung Simardagul-dagul…Sahali Mamarung, gok apanggok bahul-bahul." Itu merupakan senandung warga adat Batak Parlilitan, sebelum penyadapan getah kemenyan di Tanah Batak, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara. Senandung dilakukan dua kali, berarti sekali menyadap atau sekali menusuk pohon kemenyan, hasil lebih dan banyak. Bakul bawan dari kampung penuh berisi sadapan getah kemenyan. Belum lama lama ini, masyarakat adat Parlilitan, menyadap getah kemenyan. Dian Haposan Sihotang, warga adat Parlilitan juga petani kemenyan, mengatakan, senandung ini sudah tradisi. Menyadap getah kemenyan, perlu ritual, yang bermakna menghormati dan menghargai alam. Getah kemenyan ada dan pohon tumbuh karena proses alam. Tak bisa dipupuk atau dengan cara lain. Pengerjaan juga harus dengan hati bersih, dan adab baik. Mereka percaya, menyadap getah tak boleh berkata kotor agar getah keluar banyak dengan kualitas baik. Menurut cerita nenek moyan...