4.515 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Rittual Oleh Sari... ritual penolak bala
Ritual Ritual
Jawa Timur

Seblang merupakan upacara bersih desa untuk menolak balak yang diwujudkan dengan mementaskan kesenian sacral yang disebut : “Seblang” yang berbau mistis.Seblang oleh sari ditarikan oleh wanita muda selam tujuh hari berturut – turut. Penari menari dalam keadaan kesurupan. Ia menari mengikuti gending atau lagu – lagu sebanyak 28 dan dinyanyikan oleh beberapa sinden. Sebelum Ritual Seblang dilaksanakan, pada malam hari sebelumnya, masyarakat desa itu menggelar selamatan yang dikuti oleh seluruh warga. Pelaksanaan Ritual Seblang dilaksanakan 7 hari setiap sore dan prosesinya sama, kecuali pada hari terakhir ada prosesi Seblang Ider bumi, keliling kampung. Pada prosesi gending "Kembang Dermo", Seblang menjual bunga. Bunga itu ditancapkan pada sebatang bambu kecil yang terdiri 3 kumtum bunga sehingga mudah untuk dibawa. Hampir semua masyarakat desa, para penonton berebut untuk membeli bunga itu. Bunga-bunga itu disimpan untuk ana-anak atau diletakkan disuat...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Kebo-Keboan Alasmalang Banyuwangi
Ritual Ritual
Jawa Timur

Prosesi Adat Kebo-Keboan Alas Malang merupakan satu diantara dua wisata Adat yang bisa dinikmati oleh wisatawan yang mengunjungi Kabupaten Banyuwangi pada Bulan Muharram. Prosesi ini berhubungan dengan situs kesuburan, syukuran serta do'a kepada Tuhan agar para petani diberi keselamatan dan kesejahteraan serta mendapat panen yang melimpah di masa yang akan datang. Awalnya, upacara ini diadakan untuk memohon turunnya hujan saat kemarau panjang, dengan turunnya hujan berarti bercocok tanam segera bisa dilaksanakan. Upacara Kebo-keboan, atraksi menarik yang bisa kita saksikan adalah: saat persiapan, malam hari sebelum acara keesokan hari, masyarakat bergotong-yorong memesang hiasan di sepanjang jalan utama desa, yang terdiri dari hasil panen berupa pala gumantung(buah-buahan), pala kependem (umbi-umbian) dan pala kesipir (polong kacang-kacangan). Semua ini melambangkan kesuburan dan kesejahteraan. Proses upacara, diawali dengan selamatan di tengah jalan pada pagi hari, sesa...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Gandrung... tarian terkenal diseantero nusantara
Tarian Tarian
Jawa Timur

Gandrung Banyuwangi adalah salah satu jenis tarian yang berasal dari Banyuwangi. Asal istilah Kata ""Gandrung"" diartikan sebagai terpesonanya masyarakat Blambangan yang agraris kepada Dewi Sri sebagai Dewi Padi yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat.   Pertunjukan Gandrung Banyuwangi Tarian Gandrung Banyuwangi dibawakan sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat setiap habis panen. Kesenian ini masih satu  genre  dengan seperti  Ketuk Tilu  di  Jawa Barat ,  Tayub  di Jawa Tengah  dan  Jawa Timur  bagian barat,  Lengger  di wilayah Banyumas  dan  Joged Bumbung  di  Bali , dengan melibatkan seorang wanita penari profesional yang menari bersama-sama tamu (terutama pria) dengan iringan  musik  ( gamelan ).  Gandrung merupakan seni pertunjukan yang disajikan dengan iringan musik khas perpaduan budaya Jawa dan Bali. Tarian dilakukan dalam bentuk berpasangan antara p...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Barong Ider Bumi
Ritual Ritual
Jawa Timur

Sejarah Barong Ider Bumi Kemiren Sebagaimana diceritakan oleh Siraj, salah seorang sesepuh adat Osing, latar belakang sejarah tradisi tolak bala ini semula pada tahun 1840-an saat Banyuwangi yang waktu itu masih bernama tanah Blambangan, diserang wabah penyakit aneh yang menyebabkan kematian ratusan warga. Banyak orang yang sakit pada pagi hari, sorenya meninggal dunia. Begitu juga kalau sore sakit dan paginya meninggal, begitu seterusnya. Selain itu, tanaman pertanian juga banyak yang terserang hama. Lalu salah seorang sesepuh adat meminta petunjuk pada nenek moyang Mbah Buyut Cili, yang makamnya masih dirawat hingga kini. Sesepuh desa mendapat wangsit lewat mimpi. Dalam mimpi tersebut, Buyut Cili memerintahkan warga melakukan arak-arakan barong jika ingin menghapus bencana saat itu. Perintah pun dilaksanakan dan setelah dilakukan arak-arakan, kondisi desa kembali membaik. Hingga kini, tradisi ini dilestarikan dengan tujuan menolak bala dan menjalin kebersamaan atau...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Pakaian Jebeng Thulik..Seni berpakaian warga Banyuwangi
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Jawa Timur

Busana jabeng dan thulik banyuwangi memiliki cir khas tersebdiri.busana thulik yaitu udheng tongkosan dan seni batik khas banyuwangi. Yakni, motif gajah uling, paras gempal, moto pitik, dll. Celana dipadu jas tertutup pro badan, dengan aksesoris rantai jam dilengkapi bendel hiasan, dia mengenakan sandal selop. Jebeng mengenakan kebaya dan kerudung berenda, sanggul bentuk gelung dengan aksesoris anting-anting greol, gelang motif luar, tebu sekeret atau plintiran dengan sandal selop.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Omprok... ornanmen seni tinggi
Ornamen Ornamen
Jawa Timur

 omprok yang terbuat dari kulit kerbau yang disamak dan diberi ornamen berwarna emas dan merah serta diberi ornamen tokoh  A ntasena, putra BIMA yang berkepala manusia raksasa namun berbadan ular serta menutupi seluruh rambut penari gandrung. Pada masa lampau ornamen Antasena ini tidak melekat pada mahkota melainkan setengah terlepas seperti sayap burung. Sejak setelah tahun 1960-an, ornamen ekor Antasena ini kemudian dilekatkan pada omprok hingga menjadi yang sekarang ini. Selanjutnya pada mahkota tersebut diberi ornamen berwarna perak yang berfungsi membuat wajah sang penari seolah bulat telur, serta ada tambahan ornamen bunga yang disebut cundhuk mentul di atasnya. Sering kali, bagian omprok ini dipasang Hio yang pada gilirannya memberi kesan magis.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Legenda nama Banyuwangi... kisah cinta dari tanah blembangan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Pada zaman dahulu di kawasan ujung timur Propinsi Jawa Timur terdapat sebuah kerajaan besar yang diperintah oleh seorang Raja yang adil dan bijaksana. Raja tersebut mempunyai seorang putra yang gagah bernama Raden Banterang. Kegemaran Raden Banterang adalah berburu. “Pagi hari ini aku akan berburu ke hutan. Siapkan alat berburu,” kata Raden Banterang kepada para abdinya. Setelah peralatan berburu siap, Raden Banterang disertai beberapa pengiringnya berangkat ke hutan. Ketika Raden Banterang berjalan sendirian, ia melihat seekor kijang melintas di depannya. Ia segera mengejar kijang itu hingga masuk jauh ke hutan. Ia terpisah dengan para pengiringnya. “Kemana seekor kijang tadi?”, kata Raden Banterang, ketika kehilangan jejak buruannya. “Akan ku cari terus sampai dapat,” tekadnya. Raden Banterang menerobos semak belukar dan pepohonan hutan. Namun, binatang buruan itu tidak ditemukan. Ia tiba di sebuah sungai yang sangat bening airnya. “He...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Jangan (Sayur) Kelor.. Sayur dari jawa timur
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Kelor. Pohon dengan nama latin Moringa oliefera Lamkini senantiasa dikaitkan dengan kematian. Hampir setiap orang pasti membayangkan hal seram bila melihatnya. Terutama orang jawa, kelor sering digunakan untuk ritual kematian. Memandikan jenazah atau mempermudah seseorang yang sulit meninggal. Namun, dibalik itu semua, ada kelezatan tiada tara di setiap helai daunnya. Bagi mayoritas masyarakat, menjadikan daun kelor untuk sayur berkuah serasa agak tabu. Tentu saja bukan karena beracun atau membahayakan kesehatan, tapi akibat penggunaannya sering untuk ritual kematian. Bagi masyarakat di daerah Banyuwangi, Jawa Timur, daun kelor punya kenikmatan tersendiri. Jadi sayur segar yang sangat nikmat untuk jadi santapan di pagi atau siang hari. Sungguh tak terbayangkan kenikmatannya.   Masyarakat Osing Banyuwangi, Jawa Timur, jadi pengguna abadi daun kelor. Tak hanya untuk ritual kematian, juga jadi santapan nikmat nan murah meriah. Belum bisa dikatakan ke Banyuwangi kala...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Candi AlasPurwo.. yang tersembunyi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Candi Alas Purwo yang merupakan tempat Wisata Religi yang banyak didatangi orang baik orang hindu dari Bali atau dari Kecamatan Tegaldlimo sendiri dan Juga dari Agama lain yang ingin bersemedi di Candi Alas Purwo. namun candi yang satu ini masih kurang dikenal karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk memperkenalkannya. padahal  apabila Candi ini dibangun sebagai tempat Wisata Religi. maka candi ini akan dikenal banyak orang dan tidak akan rusak terlupakan dan tergerus zaman.

avatar
Yulius Dwi Kristian