Di sebuah desa di wilayah Sumatera Utara di Tapanuli tinggallah seorang laki-laki bernama Toba hidup seorang diri di gubuk kecil. Toba adalah seorang seorang petani yang sangat rajin bekerja setiap hari menanam sayuran kebunnya sendiri. Sampailah dia dimana tempat biasa dia memancing, mata kail dilempar sembari menunggu, agannya tadi tetap mengganggu konsentrasinya. Tidak beberapa lama tiba-tiba kailnya tersentak, sontak dia menarik kailnya. Diapun terkejut melihat ikan tangkapannya kali ini. Hari demi hari, tahun demi tahun umur semakin bertambah, petani tersebutpun mulai merasa bosan hidup sendiri. Terkadang untuk melepaskan kepenatan diapun sering pergi memancing ke sungai besar dekat kebunnya. Menjelang siang setelah selesai memanen beberapa sayuran dikebunnya diapun berencana pergi kesungai untuk memancing. Peralatan untuk memancing sudah dipersiapkannya, ditengah perjalanan dia sempat bergumam dalam hati berkata, "seandainya aku memiliki istri dan anak tentu aku tidak sendiri...
Memilih satu dari sebegitu banyak makanan suku Batak begitu sulit. Semuanya otentik dan lezat. Namun ada salah satu makanan unik yang merupakan perpaduan antara pasta Italia dan bumbu khas Asia. Namanya adalah mie gomak. Mie seukuran spagheti ini dimasak dengan berbagai variasi bahan serta cara memasak yang berbeda, tetapi tak akan otentik jika tidak ditambahkan bumbu khas tersebut. Mari kita mengenal mie gomak. Gomak dalam bahasa Batak berarti mengambil dengan tangan. Kemungkinan zaman dahulu orang Batak belum mengenal sendok sehingga mi diambil begitu saja dengan tangan ketika akan disajikan. Namun ketika higienitas adalah sebuah isu penting, saat ini semua pedagang mie gomak sudah menggunakan sendok saat menyajikannya kepada pembeli. Zaman berubah. Begitu juga dengan variasi mie gomak pun tak sepenuhnya sama seperti pertama kali dikreasikan oleh nenek moyang orang Batak. Bahan tambahan mie gomak bisa berbeda dari satu tempat ke tempat lain, dari satu orang ke orang lain....
Indonesia memiliki berbagai macam makanan daerah, salah satunya berasal dari suku Batak, Tapanuli Utara, yaitu Ikan Mas Naniura. Ikan Mas Naniura adalah ikan yang mentah yang dimasak dengan bumbu asam. Dahulu kala, makanan ini disajikan hanya untuk raja, namun karena rasanya yang begitu lezat, hidangan ini dapat dinikmati oleh semua kalangan. Bahan • 500 gram ikan mas (Live grass carp fish)4 buah Jeruk • Jungga/Lemon/Purut (Kaffir lime/lemon, Juiced) • 1/2 tbsp garam • 3tbsp Kacang tanah sangrai Naniura Spice Paste (Bumbu halus): • 1 tbsp Andaliman pepper (Substituted with Japanese Sansho pepper or Chinese Sichuan pepper) • 20 cm batang rias/kecombrang, bakar ( torch ginger stalk, charred over flames, peeled) • 1 serai, dimemarkan (lemongrass, bruised) • 8 bawang merah, bakar (red shallots, ch...
Naniura adalah masakan yang berasal dari tanah Tapanuli Utara, leluhur orang Batak Toba. Dekke Naniura adalah masakan yang terbuat dari ikan mas berbumbu yang disajikan tanpa proses memasak menggunakan api, tetapi “dimasak” dalam bumbu air jeruk asam yang berbahan dasar utte jungga atau jeruk jungga (sejenis jeruk purut khas Sumatera Utara). Air asam dalam jeruk jungga dapat memasak atau lebih tepatnya mendenaturasi protein pada daging ikan mas sehingga kolagennya terputus dan dagingnya menjadi empuk setelah direndam selama kurang lebih 4 jam, selain itu pH rendaman naniura yang asam membunuh parasit dan kuman bakteri yang terdapat dalam daging ikan mas. Naniura berbumbu dasar kunyit dengan intensitas kepedasan yang menyengat lidah. Bumbu naniura yang wajib lainnya adalah andaliman atau merica batak, bahan ini dapat ditemukan di penjual makanan khas batak. Andaliman memberikan sensasi getir atau baal pada ujung lidah yang...
Di daerah Tanjungbalai-Asahan dan sekitarnya, ada sebuah budaya atau adat isitiadat yang khas di dalam acara resepsi pernikahan. Budaya itu bernama "Nasi Bunga" atau yang lebih dikenal oleh penduduk sekitar dengan nama "Nasi Hadap-hadapan" Kenapa namanya "Nasi Hadap-hadapan"?. Itu karena dalam prosesi budaya ini kedua belah mempelai diminta untuk saling menghadap dan diantara mereka ada sebuah wadah yang bernama 'teplak' yang berisi dengan nasi pulut berwarna kuning dan potongan batang pisang yang sudah dihias berbentuk bunga dan dipenuhi dengan makanan khas lainnya. Prosesi adat ini cukuplah simpel. Kedua mempelai tersebut diminta untuk berlomba dalam hal banyak, rapi, dan cepatnya untuk mengambil nasi dan mencabut berbagai macam makanan lainnya yg sudah dihias seperti bunga sebelumnya. Setelah berkompetisi kedua mempelai tersebut diarahkan untuk suap-menyuapi untuk mengetahui seberapa mesranya pasangan tersebut. Budaya ini masih sangat dijaga oleh masyarakat sekitar, ti...
Nengget berasal dari kata Sengget artinya terkejut. Nengget adalah suatu upacara yang dilakukan menurut adat Karo, yaitu dengan membuat kejutan (sengget) ke suatu keluarga tertentu, karena alasan tertentu dan juga tujuan tertentu. Di sini terdapat unsur kepercayaan, bahwa dengan mengejutkan keluarga itu akan tercapailah keinginan. Oleh karena itu pelaksanaannya pun dilakukan secara rahasia, keluarga yang isenggeti tidak boleh mengetahui hal tersebut. Pelaku nengget tersebut adalah turang dari masing-masing yang disengget, yang dalam keadaan sehari-hari mereka rebu dan untuk berbicara harus menggunakan perantara, atau menggunakan kata nina turangku. Ini menunjukkan rasa hormat, sopan, keseganan yang tinggi di antara mereka yang rebu. Dalam keadaan biasa mereka akan menghindar bertatapan langsung. Menurut cerita orang tua dulu, orang yang rebu tidak bersedia duduk dalam satu papan dalam rumah adat, begitulah penghayatan masalah rebu itu pada masyarakat Karo. Lalu dalam upacara nen...
Manulangi Tulang merupakan suatu istilah yang berasal dari suku Batak Toba. Istilah ini sangat umum didengar di kalangan masyarakat Batak yang notabene kental akan budaya dan adat istiadat. Terdiri dari dua kata, istilah ini tidak boleh dipandang sebelah mata sebab merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat batak. Pertama, “manulangi”. Manulangi jika diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia artinya, “menyuap” atau “memberi makan”. Sedangkan tulang artinya, “paman” atau “om”. Jadi, manulangi tulang bisa diartikan “memberi makanan kepada paman”. Manulangi tulang juga sering disebut “Parmisi Tu Tulang” atau “Patio Baba Ni Mual”. Nah, mengapa harus Manulangi Tulang? Manulangi Tulang ini sendiri berkaitan erat dengan suatu pelaksanaan pernikahan. Zaman dulu, ada budaya dari suku Batak, dimana anak perempuan dari tulang yang sudah dewasa akan ditawarkan dan ditunangkan kepa...
Budaya di Indonesia memang sangat banyak. Salah satunya adalah ritual Pesta Tahun atau Kerja Tahun yang dilaksanakan di tanah karo sumatera utara. Ritual ini seperti memasak makan-makanan yang banyak berupa makanan pokok yang dilakukan sebagai ungakapan rasa syukur atas hasil panen yang didapat tahun ini. Pesta ini dilaksanakan setiap 1 tahun sekali di setiap bulan 7. Dan setiap desa melaksanakannya di tanggal yang berbeda. Dan dalam menentukan tanggal ini dilakukan oleh ketua adat di daerah tersebut. Biasanya setiap desa melaksanakannya selama 1 sampai 2 hari. Di acara ini setiap orang akan hadir, termasuk sanak saudara yang sedang berada di luar daerah sumatera utara akan balik kedaerahnya. Dan di acara ini setiap orang akan bergembira bersama dan harus ikut makan bersama. Baik itu sanak saudara ataupun tetangga kita. Acara ini diadakan di suatu balai pertemuan yang di sebut Jambur. Adapun makna dan maksud dari acara ini adalah untuk berbagi rizki, rasa syukur, serta b...
Budaya di Indonesia memang sangat banyak. Salah satunya adalah ritual Pesta Tahun atau Kerja Tahun yang dilaksanakan di tanah karo sumatera utara. Ritual ini seperti memasak makan-makanan yang banyak berupa makanan pokok yang dilakukan sebagai ungakapan rasa syukur atas hasil panen yang didapat tahun ini. Pesta ini dilaksanakan setiap 1 tahun sekali di setiap bulan 7. Dan setiap desa melaksanakannya di tanggal yang berbeda. Dan dalam menentukan tanggal ini dilakukan oleh ketua adat di daerah tersebut. Biasanya setiap desa melaksanakannya selama 1 sampai 2 hari. Di acara ini setiap orang akan hadir, termasuk sanak saudara yang sedang berada di luar daerah sumatera utara akan balik kedaerahnya. Dan di acara ini setiap orang akan bergembira bersama dan harus ikut makan bersama. Baik itu sanak saudara ataupun tetangga kita. Acara ini diadakan di suatu balai pertemuan yang di sebut Jambur. Adapun makna dan maksud dari acara ini adalah untuk berbagi rizki, rasa syukur, serta b...