Bolu gulung Meranti terletak di daerah Medan, Provinsi Sumatera Utara. Bolu gulung ini merupakan ciri khas daerah Medan. Berada di jalan Kruing no 2 K, bolu meranti ini sangat banyak peminatnya. Setelah orang-orang berkunjung ke Medan, tentunya akan membawa bolu meranti ini untuk dijadikan oleh-oleh untuk sanak saudaranya. Bolu ini tersedia berbagai macam rasa, ada yang 1 jenis rasanya yaitu : coklat, keju, mocca, stroberi, dan lain-lain. Bolu ini dapat di campur rasanya menjadi 2 macam rasa yang dapat di pilih sendiri oleh peminatnya. Bolu gulung ini sebenarnya tidak berbeda dengan bolu gulung lain, tetapi banyak sekali orang-orang yang berkunjung ke Medan membawa pulang bolu ini. Sehingga dapat disebut bahwa ini sudah jadi budaya orang medan yang selalu dicari-cari. Di sekitaran bandara juga dapat kalian beli karena ada dibuka 1 cabang toko. Cobain rasanya! pasti enak kok! #OSKMITB2018
Kesawan Square merupakan sebuah kawasan bersejarah yang terletak di jalan Ahmad Yani (Jalan tertua di Medan) , Kecamatan Medan Barat, Medan. Dulunya kawasan ini dihuni oleh orang Melayu sebelum orang Tionghoa dari Malaka datang dan menetap di kawasan ini. Terjadi kebakaran besar pada tahun 1890 di kawasan ini, namun setelah itu kawasan ini mulai dibaangun kembali. Banyak bangunan - bangunan peninggalan orang tionghoa dan Belanda masi utuh di kawasan ini. Contohnya rumah tjong a fie, kantor pos besar Medan , cafe Tip Top, Bank Indonesia dan lain - lain. Pada tahun 2000an kawasan ini dibuat menjadi kawasan kuliner dengan ditutup nya jalan Ahmad Yani pada malam hari, namun karena berbagai masalah yang ditimbulkan seperti kemacetan, kawasan ini kembali dibuka untuk dilewati kendaraan dan didirikan Merdeka Walk didekat Kesawan Square untuk menggantikan fungsinya sebagai tempat kuliner. Namun, sampai saat artikel ini dibuat, Kesawan Square masih menjadi ikon bersejarah kota Medan yang...
Di daerah Tanjungbalai-Asahan dan sekitarnya, ada sebuah budaya atau adat isitiadat yang khas di dalam acara resepsi pernikahan. Budaya itu bernama "Nasi Bunga" atau yang lebih dikenal oleh penduduk sekitar dengan nama "Nasi Hadap-hadapan" Kenapa namanya "Nasi Hadap-hadapan"?. Itu karena dalam prosesi budaya ini kedua belah mempelai diminta untuk saling menghadap dan diantara mereka ada sebuah wadah yang bernama 'teplak' yang berisi dengan nasi pulut berwarna kuning dan potongan batang pisang yang sudah dihias berbentuk bunga dan dipenuhi dengan makanan khas lainnya. Prosesi adat ini cukuplah simpel. Kedua mempelai tersebut diminta untuk berlomba dalam hal banyak, rapi, dan cepatnya untuk mengambil nasi dan mencabut berbagai macam makanan lainnya yg sudah dihias seperti bunga sebelumnya. Setelah berkompetisi kedua mempelai tersebut diarahkan untuk suap-menyuapi untuk mengetahui seberapa mesranya pasangan tersebut. Budaya ini masih sangat dijaga oleh masyarakat sekitar, ti...
Manulangi Tulang merupakan suatu istilah yang berasal dari suku Batak Toba. Istilah ini sangat umum didengar di kalangan masyarakat Batak yang notabene kental akan budaya dan adat istiadat. Terdiri dari dua kata, istilah ini tidak boleh dipandang sebelah mata sebab merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat batak. Pertama, “manulangi”. Manulangi jika diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia artinya, “menyuap” atau “memberi makan”. Sedangkan tulang artinya, “paman” atau “om”. Jadi, manulangi tulang bisa diartikan “memberi makanan kepada paman”. Manulangi tulang juga sering disebut “Parmisi Tu Tulang” atau “Patio Baba Ni Mual”. Nah, mengapa harus Manulangi Tulang? Manulangi Tulang ini sendiri berkaitan erat dengan suatu pelaksanaan pernikahan. Zaman dulu, ada budaya dari suku Batak, dimana anak perempuan dari tulang yang sudah dewasa akan ditawarkan dan ditunangkan kepa...
Budaya di Indonesia memang sangat banyak. Salah satunya adalah ritual Pesta Tahun atau Kerja Tahun yang dilaksanakan di tanah karo sumatera utara. Ritual ini seperti memasak makan-makanan yang banyak berupa makanan pokok yang dilakukan sebagai ungakapan rasa syukur atas hasil panen yang didapat tahun ini. Pesta ini dilaksanakan setiap 1 tahun sekali di setiap bulan 7. Dan setiap desa melaksanakannya di tanggal yang berbeda. Dan dalam menentukan tanggal ini dilakukan oleh ketua adat di daerah tersebut. Biasanya setiap desa melaksanakannya selama 1 sampai 2 hari. Di acara ini setiap orang akan hadir, termasuk sanak saudara yang sedang berada di luar daerah sumatera utara akan balik kedaerahnya. Dan di acara ini setiap orang akan bergembira bersama dan harus ikut makan bersama. Baik itu sanak saudara ataupun tetangga kita. Acara ini diadakan di suatu balai pertemuan yang di sebut Jambur. Adapun makna dan maksud dari acara ini adalah untuk berbagi rizki, rasa syukur, serta b...
Budaya di Indonesia memang sangat banyak. Salah satunya adalah ritual Pesta Tahun atau Kerja Tahun yang dilaksanakan di tanah karo sumatera utara. Ritual ini seperti memasak makan-makanan yang banyak berupa makanan pokok yang dilakukan sebagai ungakapan rasa syukur atas hasil panen yang didapat tahun ini. Pesta ini dilaksanakan setiap 1 tahun sekali di setiap bulan 7. Dan setiap desa melaksanakannya di tanggal yang berbeda. Dan dalam menentukan tanggal ini dilakukan oleh ketua adat di daerah tersebut. Biasanya setiap desa melaksanakannya selama 1 sampai 2 hari. Di acara ini setiap orang akan hadir, termasuk sanak saudara yang sedang berada di luar daerah sumatera utara akan balik kedaerahnya. Dan di acara ini setiap orang akan bergembira bersama dan harus ikut makan bersama. Baik itu sanak saudara ataupun tetangga kita. Acara ini diadakan di suatu balai pertemuan yang di sebut Jambur. Adapun makna dan maksud dari acara ini adalah untuk berbagi rizki, rasa syukur, serta b...
Indonesia memang sudah terkenal di seluruh bagian di dunia akan keberagaman budayanya. Mulai dari bahasa, makanan, tradisi dan lainnya. Dari banyaknya kebudayaan yang Ada di Indonesia, saya akan menjelaskan satu kebudayaan/ tradisi darj tanah batak, khususnya batak toba, yaitu tradisi pernikahan di adat batak. Pesta/ tradisi pernikahan adat batak memakan biaya yang cukup banyak. Hal ini disebabkan oleh banyaknya tradisi-tradisi yang harus dilalui. Yang pertama adalah mangaririt artinya mencari jodoh, namun semakin berkembangnya zaman, tradisi ini mulai ditinggalkan karena pasangan yang akan menikah telah menemukan jodohnya terlebih dahulu (sudah berpacaran). Selanjutnya adalah tradisi marhori-hori dinding atau marhusip, tradisi ini sama seperti acara lamaran yang dilakukan oleh pihak laki-laki ke pihak perempuan secara kekeluargaan (tidak terlalu terikat oleh adat), atau tidak perlu mengundang keluarga jauh. Pada acara marhusip, perwakilan laki-laki akan mendatangi rumah keluarga per...
Indonesia, negeri yang kaya akan suku dan budaya. Oleh karena itu, makanan di Indonesia pun sangat beragam. Kali ini saya akan membahas makanan khas dari Sumatera Utara, lebih tepatnya dari suku Batak Karo yakni makanan bernama Trites. Trites adalah makanan tradisional Karo sejak jaman dahulu kala. Makanan ini bisa dibilang adalah makanan yang extreme karena bahan dasarnya adalah dari isi perut sapi yang belum dicerna. Sayuran atau rumput-rumputan yang ada di perut sapi tersebut di olah sedemikian rupa menggunakan berbagai rempah-rempah tradisional dan menghasilkan makanan yang tidak hanya enak dimakan, namun juga tinggi kandungan gizi. Trites pada awalnya hanya dibuat untuk acara-acara tertentu saja. Misalnya acara bengket rumah,pesta panen, nganting manuk, merdang merdem dan lain-lain. Namun seiring berjalannya waktu, trites kini sudah ada di berbagai rumah makan dan dapat di beli tidak hanya pada acara tertentu. Hal ini disebabkan banyaknya permintaan akan t...