Budaya Indonesia
598 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pacu Jawi
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Barat

Budaya Pacu Jawi   Pacu Jawi atau dikenala juga sebagai karapan sapi adalah budaya Minangkabau yang dilakukan oleh para petani Minang di musim panen untuk mengisi waktu luang dan juga menjadi hiburan masyarakat sekitar.             Pacu Jawi adalah sebuah olahraga hiburan dimana seorang joki mengandarai dua ekor sapi, atau jawi dalam bahasa minangnya di lintasan lumpur sawah menggunakan sebuah alat pembajak sawah untuk menahan sepasang sapi tersebut agar tidak berpisah. Alat tersebut akan diikatkan tali yang dipegang oleh jokinya, dan jokinya akan berpijak disebuah alat bajak pacu yang bertindak seperti ski. Saat joki ingin memulai kedua sapi tersebut untuk berlari, ia menggigit kedua ekor sapi tersbut. Sapi yang kaget akan mencoba untuk berlari mejauhi si joki tersebut, tetapi hal inilah yang menarik si joki tersebut sepanjang lumpur sawah. Rumornya adalah lebih kuat gigitan sang joki, lebih cepat larinya p...

avatar
Thirafimaulana
Gambar Entri
Menhir di Kabupaten 50 Koto
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Kabupaten Lima Puluh Koto adalah salah satu diantara Sembilan belas kabupaten di Provinsi Sumatera Barat. Sebuah kawasan berpanorama indah, dikelilingi bukit, lembah  dan gunung, bagian dari Bukit Barisan nan permai, yang seakan-akan menyimpan banyak rahasia, menghimbau tangan-tangan ahli untuk menyibaknya, membuka tabir sejarah Minangkabau yang penuh misteri. Istilah Lima Puluh Koto mengandung pengertian sebuah kawasan yang terdiri dari lima puluh koto. Kata “koto” bukan dimaksudkan kata kota dalam bahasa Indonesia, melainkan sebagai istilah untuk menyebutkan luasnya wilayah yang didiami oleh sejumlah penduduk dalam batas-batas tertentu. Bermula dari istilah “ Taratak ”. Akibat perkembangan penduduk maka “Taratak” berubah menjadi Dusun. Dusun berkembang menjadi Nagari dengan pucuk pimpinan seorang yang disebut penghulu. Nagari dan penghulu senantiasa menjadi urat nadi kehidupan kemasyarakatan Minangkabau. Megalitik secara harfiah berasal...

avatar
OSKM18_16918236_Fachrie Hadi
Gambar Entri
OSKM18_16418247_Irsyah Dillah Ababil
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Barat

Randai merupakan suatu teater tradisi yang bersifat kerakyatan yang terdapat di daerah Minangkabau, Sumatera Barat. Sampai saat ini, Randai masih hidup dan bahkan berkembang serta masih digemari oleh masyarakatnya, terutama di daerah pedesaan atau di kampung-kampung. Menurut pembagian daerah di Minang disebut Negari. Teater tradisi bertolak dari sastra lisan, begitu juga Randai bertolak dari sastra lisan yang disebut: Kaba (dapat diartikan "cerita") BAKABA artinya bercerita. Ada dua unsur pokok yang menjadi unsur Randai: PERTAMA, unsur penceritaan, yang diceritakan adalah kaba, dan dipaparkan/disampaikan lewat gurindam, dendang dan lagu, yang sering diiringi oleh alat musik tradisional Minang, yaitu: salung, rebab, bansi, rebana, atau yang lainnya. KEDUA, unsur laku dan gerak atau tari, yang dibawakan melalui gelombang. Gerak tari yang digunakan bertolak dari gerak-gerak silat tradisi Minangkabau, dengan berbagai variasinya dalam kaitannya dengan gaya silat di masing-masing d...

avatar
Irsyahdillah64
Gambar Entri
Badoncek, Tradisi Gotong Royong dari Pariaman
Ritual Ritual
Sumatera Barat

                Badoncek merupakan suatu tradisi dalam masyarakat Minang, khususnya pada masyarakat Pariaman, yaitu membantu dalam bentuk sumbangan secara material kepada orang lain yang sedang mengadakan suatu kegiatan yang memerlukan biaya. Dalam pengertian yang lainnya. Badoncek merupakan tradisi Minangkabau, yaitu memberikan sesuatu kepada orang lain sebagai wujud kebersamaan dan kegotongroyongan yang berlandaskan ajaran adat barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang . Biasanya, tradisi badoncek ini dilakukan pada malam hari sebelum mengadakan pernikahan, sebelum pembangunan infrastruktur untuk sosial dalam suatu masyarakat, dan untuk membantu orang lain yang tertimpa musibah.                 Pada era rezim Soeharto, budaya badoncek tidak terdengar atau terlaksana lagi secara utuh karena kebijakan sentralistik menggalangkan p...

avatar
OSKM18_16318217_Achmad Roid Farhan
Gambar Entri
Rendang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Barat

Kalian pasti sudah mendengar mengenai kelezatan rendang yang sudah diakui dunia bukan? Tahukah kalian bahwa rendang berasal dari Indonesia?  Rendang atau dalam bahasa Minang disebut randang adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari Sumatera Barat. Masakan dengan citarasa yang pedas ini digemari oleh seluruh kalangan masyarakat dan dapat ditemukan di seluruh Rumah Makan Padang di Indonesia, Malaysia, ataupun di negara lainnya. Karena kelezatannya, pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN International. Keren banget ya!  Jika kalian tau cara pembuatan rendang, ternyata tidak semudah yang kalian bayangkan loh! Namun, proses pembuatannya yang cukup sulit akan terbayarkan dengan kelezatan rasa rendang yang tidak akan mengecewakan lidah kalian. Perpaduan rasa pedas, gurih, daging, dan berbagai macam bumbu akan membuat kalian ketagihan...

avatar
OSKM_16218130_Nisrina Khairunnisa Ramadhita
Gambar Entri
Kudo Kepang Bukti Nyata Toleransi Budaya di Ranah Minang
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Barat

Sumatera Barat atau lebih populer dengan istilah ranah minang, merupakan daerah yang kaya akan budaya. Hingga saat ini masyarakat minang masih hidup dengan budaya yang kental. Berbagai kegiatan senin juga masih tetap lestari hingga saat ini. Generasi mudah pun masih sangat menyenangi kegiatan budaya minang, mulai dari seni tari, musik, pertunjukan, dll. Sumatera barat terdiri beberapa kabupaten. Setiap kabupaten memiliki cirikhas budaya masing masing. Salag satu daerah yang pernah saya kunjungi adalah kabupaten 50 kota. Di pedalaman kabupaten tersebut terdapat suatu wilayah migrasi. Kebanyakan masyarakat disana merupakan migrasi dari daerah jawa. Sehingga kita bisa menemukan beberapa budaya unik, yang merupakan adaptasi budaya jawa dan di sesuaikan derta di lebur dengan budaya minang. Salah satu yang menarik buat saya adalah kudo kepang. Jika di wilayah jawa kita menemukan budaya yang serupa yaitu kuda lumping. Kudo kepang biasanya di tampilkan pada hari hari besar. Salah satunya...

avatar
Oskm18_16418047_tiara
Gambar Entri
Saluang Minangkabau
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Barat

Saluang Saluang atau seruling khas Minangkabau yang terbuat dari bambu tipis atau talang. Cara pembuatannya cukup mudah dengan melubangi talang berukuran 40-60cm empat lubang dengan diameter 3-4cm. Keguanaan lain dari talang adalah wadah untuk membuat lamang (makanan khas Minang). Untuk membuatnya, pertama kita harus melubangi bagian atas dan bawah saluang. Pada bagian atas saluang dibuat runcing hingga 45derajat. untuk membuat 4 lubang pada alat musik tradisional saluang ini mulai dari ukuran 2/3 dari panjang bambu, yang diukur dari bagian atas, dan untuk lubang kedua dan seterusnya berjarak setengah lingkaran bambu. untuk besar lubang agar menghasilkan suara yang bagus, haruslah bulat dengan garis tengah 0,5 cm. Tiap nagari di Minangkabau mengembangkan cara meniup saluang, sehingga masing-masing nagari memiliki ciri khas tersendiri. Contoh dari ciri khas itu adalah Singgalang, Pariaman, Solok Salayo, Koto Tuo, Suayan dan Pauah. Ciri khas Singgalang dianggap...

avatar
OSKM_16018169_RIFQA
Gambar Entri
Menangkap Burung dengan Getah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Indonesia merupakan negara yang dianugrerahi Tuhan dengan berbagai macam-macam flora dan fauna. Salah satunya burung. Ada banyak sekali jenis jenis burung di Indonesia. Di daerah saya ,Sumatera Barat , terdapat permainan menangkap burung dengan getah. Mungkin permainan ini juga terdapat di daerah lain. Cara cukup unik dan simpel, yakni menggunakan getah dan burung pengumpan. Getah yang digunakan haruslah mampu membuat burung terperangkap dengan kuat. Salah satunya menggunakan getah nangka. Hal yang lain yang harus disiapkan adalah burung sebagai umpan. Ya, burung pengumpan ini dapat menarik perhatian burung lainnya. Bisa saja untuk menarik lawan jenis atau untuk adu kekuatan, hehehehe. Getah yang sudah terkumpul dioleskan pada sebuah batang kayu di hutan atau tempat populasi burung burung tinggal. Kemudian burung pengumpan diikat kakinya dan diletakkan di atas getah dengan posisi berdiri. Dan kita menunggu waktu saat burung terperangkap.Cara ini biasanya cukup berhasil d...

avatar
Adrianramanda
Gambar Entri
Asal Usul Nama Lapek sagan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Barat

Lapek sagan merupakan makanan khas Minangkabau yang terbuat dari campuran beras ketan, kelapa, dan pisang. Dinakamakan lapek sagan karena orang yang membuat lapek sagan ini “sagan karajo” yang dalam bahasa Indonesia berarti malas bekerja. Kenapa demikian? Hal ini dikarenakan pembuatannya yang lebih mudah dibandingkan lapek yang lainnya. Mari kita bahas apa perbedaannya, kali ini kita lihat perbedaan dengan lapek bugih yang lebih dulu ada dibandingkan lapek sagan. Slot Gacor Deposit 5000 Pertama, lapek sagan ini hanya memerlukan beras ketan yang masih utuh; tidak perlu ditumbuk menjadi tepung, sedangkan lapek bugih menggunakan ketan yang ditumbuk menjadi tepung lalu diberi santan. Kedua, kelapa dari lapek sagan ini hanya perlu diparut saja, sedangkan untuk lapek bugih terdapat isi kelapa yang kelapanya itu dijadikan “aluo”, yaitu kelapa yang dicampurkan dengan “gulo saka” atau gula aren. Lalu dari segi bungkusnya, lapek sagan dibungkus dengan cara...

avatar
Rahmaarsafila