Nyepi
57 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
3 - Tradisi Mbed-Mbedan
Ritual Ritual
Bali

Tradisi ini hanya bisa kita temukan di desa adat Semate, Kelurahan Abianbase, Kec. Mengwi, Kab, Badung - Bali. Pertama kali diselenggarakan padai tahun saka 1396 atau pada 1474 masehi dan terhenti dalam jangka waktu lama. Diselenggarakan lagi pada tahun 2011. Prosesi ini diikuti oleh semua warga, seperti sebuah permainan lomba tarik tambang,tidak menggunakan media tali tapi bun kalot sebuah jenis batang tumbuhan menjalar, tumbuh pada kawasan setra Desa Semate. Desa ini berdekatan dengan kawasan objek wisata Kuta dan bandara, sehingga mudah dijangkau.   Bali memiliki kekayaan objek wisata yang bisa dinikmati oleh para wisatawan, selain itu faktor pendukung lainnya juga ikut memperkaya aset pariwisata di Pulau Dewata ini adalah adanya tradisi unik dan menarik di beberapa wilayah desanya, seperti halya tradisi Mbed mbedan yang bisa kita temukan di desa adat Semate, Kelurahan Abianbase, Kec. Mengwi, Kab, Badung. Tradisi ini pertama kali dilaksanakan pada tahun saka 1396 ata...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Terteran
Ritual Ritual
Bali

Terteran ; tradisi perang api di Jasri ini berlangsung dua kali dalam setahun, bertepatanag dengan hari raya pengrupukan sehari sebelum Nyepi. Prosesi ini dalam rentetan upacara yadnya, 2 kelompok pemuda saling serang dengan melempar seikat obor dari daun kelapa,  tujuan ritual ini untuk melebur kejahatan dan malapetaka.   Tradisi unik kita bisa temukan di Kabupaten karangasem, salah satunya berkembang di desa Jasri yang dinamakan Terteran atau perang api. Prosesi tersebut berkaitan dengan upacara yadnya, digelar 2 tahun sekali (pada saat tahun genap) bertepatan di hari pengrupukan (sehari sebelum Nyepi). Kabupaten Karangasem selain memiliki objek wisata di Bali, juga sarat dengan beragam tradisi unik, seperti juga perang pandan di desa Tenganan, perang rotan di desa Seraya yang di kenal dengan gebuk Ende. Semuanya menjadi aset pariwisata yang mendongkrak pendapatan daerah.   Terteran sendiri berasa dari kata ter yang artinya menembak dan teer berarti...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Lukat Geni
Ritual Ritual
Bali

Lukat Geni ; populer juga dengan perang api, dirayakan oleh warga Puri Satria Kawan, Paksebali, Kec. Dawan, Kab. Klungkung, disaat malam pengrupukan sekali dalam setahun. ritual ini bertujuan untuk melepaskan ataupun mengurangi kekotoran dengan sarana api, sehingga bisa menetralisir kekuatan negatif dari alam dan menghilangkan sifat buruk   Memiliki banyak tradisi unik memperkaya budaya yang telah ada di Bali, sehingga selain objek wisata dengan pemandangan indah, keunikan budaya ini menambah minat kunjungan wisatawan ke Pulau Surga ini. Salah satu tradisi yang masih ada adalah Lukat Geni atau lebih populer dinamakan dengan perang api dirayakan oleh warga Puri Satria Kawan, Paksebali, Kec. Dawan, Kab. Klungkung. Pelaksanaan ritual ini bertepatan pada malam Pengrupukan, sehari sebelum Hari Raya Nyepi. Tradisi ini sempat vakum cukup lama, namun beberapa tahun terakhir ini, rutin dilaksanakan,  selain untuk kegiatan ritual juga untuk menjaga warisan budaya leluhur....

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Tradisi Meguak-guakan
Ritual Ritual
Bali

upacara sakral didesa Pujungan dimana dilakupan pada tutug ketelun di lebar karya sebelumnya diadakan pecaruan panggeleluar..dan dilanjutkan dengan tradisi magoawak gowakan. oleh daha dan truna   Muda dan mudi dari segala umur berjalan kaki demi berpartisipasi dalam acara meguak-guakan dalam menyambut hari raya Nyepi tahun Caka 1939   Bertempat di tanah lapang, muda mudi dari segala usia terlihat antusias mengikuti acara tersebut.   Sebanyak 12 orang berjajar membentuk ular, antara kelompok pria melawan kelompok wanita.   "Guak..guak..." begitulah yang leader kelompok ucapkan.   acara meguak-guakan ini merupakan acara yang rutin dalam menyambut hari Raya Nyepi di Desa Adat Pakraman Kintamani.   "Yang mengikuti acara ini adalah seluruh warga Desa Adat Pakraman Kintamani sebanyak 1.000 KK dengan total 4.000 lebih warga,"  Peserta dalam acara meguak-guakan ini bukan hanya warga asli dari Kintamani sa...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Asal Usul Gunung Geger Bangkalan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Beberapa literature tentang sejarah Madura baik yang dikupas sejarawan Madura, Zainal Fatah dan Drs.Abdurahman, secara lengkap memaparkan perjalanan lahirnya nama Madura ini. Kelahiran nama Madura berkaitan erat dengan dua tempat yang ada di pulau Garam tersebut. Yakni gunung Geger di Bangkalan dan hutan Nepa di Desa Batioh, kecamatan Banyuates, Sampang.   Dari dua tempat ini babak awal perjalanan sejarah Madura bermuara. Mengapa dimulai dari dua tempat ini? Sebab disanalah orang pertama Madura menginjakkan kaki, membentuk system pemerintahan social dan perjalan hidup yang mengandung epos.     Konon ceritanya, pada zaman purbakala di kaki gunung Semeru, berdiri kerajaan Medangkemulan yang dipimpin rajanya bernama Sang Hyang Tunggal. Di dalam keraton yang disebut Giling Wesi, Sang Hyang Tunggal hidup bersama permaisuri dan putrinya bernama Raden Ayu Ratna Doro Gung. Dibawah pemerintahan raja yang arif dan bijaksana itu, Medangk...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Asal Usul Perayaan Nyepi
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Hari Raya Nyepi  adalah hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap tahun Baru Saka. Hari ini jatuh pada hitungan  Tilem Kesanga (IX)  yang dipercayai merupakan hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera yang membawa intisari amerta air hidup. Untuk itu umat Hindu melakukan pemujaan suci terhadap mereka.Nyepi berasal dari kata sepi (sunyi, senyap). Hari Raya Nyepi sebenarnya merupakan perayaan Tahun Baru Hindu berdasarkan penanggalan / kalender Saka, yang dimulai sejak tahun 78 Masehi. Tidak seperti perayaan tahun baru Masehi, Tahun Baru Saka di Bali dimulai dengan menyepi. Tidak ada aktifitas seperti biasa. Semua kegiatan ditiadakan, termasuk pelayanan umum, seperti Bandar Udara Internasional pun tutup, namun tidak untuk rumah sakit. Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, untuk menyucikan Buwana Alit (alam manusia / microcosmos) dan Buwana Agung/macrocosmos (alam semesta). Sebelum Hari Raya Nyepi, terdapat be...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Kue Saroja alias kembang goyang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Kue saroja merupakan kue unik yang berasal dari daerah Jawa Barat. Orang-orang menamainya kue saroja karena kue ini memiliki bentuk yang cantik seperti bunga seroja atau bunga teratai. Selain terdapat di Jawa Barat, kue ini juga terdapat di Jakarta dan di Jawa Timur, namun di daerah itu kue ini dinamai kue kembang goyang, karena dalam proses pembuatannya kue ini perlu digoyang-goyang ketika sedang digoreng agar dapat terlepas dari cetakannya yang biasa terbuat dari alumunium. Kue ini memiliki rasa yang unik dan lezat, rasa kue ini cenderung asin dan gurih yang disertai dengan wangi daun jeruk dan dapat membuat kita semakin tergoda untuk memakannya. Kue saroja memiliki tekstur yang tipis sehingga terasa renyah ketika dimakan. Kue ini termasuk jenis makanan ringan yang cocok untuk dinikmati bersama teh atau kopi. Di Jawa Barat kue tradisional ini didaptkan dari resep turun temurun. Kue saroja banyak dijual ketika mendekati hari raya idul fitri dan juga banyak disajikan ketika ada...

avatar
Oskm18_16718001_regita
Gambar Entri
Kesenian Tektekan
Alat Musik Alat Musik
Bali

Sejarah munculnya kesenian Tektekan dimulai dari daerah Kerambitan, Tabanan yang bertujuan untuk mengusir roh jahat yang menyebabkan wabah penyakit. Pada saat itu didaerah tersebut terkena wabah penyakit yang diyakini sebagai penyakit nonmedis oleh warga didaerah tersebut. Bahkan wabah tersebut dapat membuat banyak warga meninggal dunia. Lalu mereka pun membunyikan benda benda yang menghasilkan bunyi yang keras seperti kaleng, kulkul, besi untuk menghilangkan rasa takut. Lalu kulkul yang dipilih dan dipercayai bisa mengusir roh jahat yang menyebabkan wabah penyakit. Tektekan secara etimologi berasal dari kata "Tek" karena bunyi yang didominasi dengan suara tek tek tek. Tektekan ini dimainkan menggunakan alat sederhana yaitu kentongan atau di Bali disebut dengan kulkul,lalu memainkannya dengan cara dipukul menggunakan kayu kecil. Kesenian tektekan ini dimainkan oleh 30-40 orang dengan ritme seperti suara pementasan kecak. Tektekan biasanya dipadukan dengan alat musik tradisional B...

avatar
OSKM18_16018290_Sani Oktaviani
Gambar Entri
Tradisi Maburu
Ritual Ritual
Bali

Bali sering kali menjadi salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi oleh para wisatawan, baik wisatawan asing maupun lokal. Begitu banyak tempat-tempat menarik yang patut disinggahi pelancong dikala sedang melepas penat. Selain tempat wisata, Bali juga menawarkan segudang masakan kuliner khas yang dapat membuat air liur menetes seketika. Tidak kalah dengan kulinernya, adat istiadat atau tradisi serta upacara keagamaan di Bali tak pelak menjadi sorotan karena keunikan dan keetnikannya yang sudah mendunia. salah satunya seperti tradisi Maburu. Maburu dalam bahasa Indonesia berarti Berburu.  Tradisi ini biasanya diadakan pada saat Tawur Agung Kesanga yang mana merupakan hari yang sama dilakukannya pawai ogoh-ogoh di Bali. Tradisi Maburu ini sangat terkenal dikalangan Desa Pakraman Adat Panjer. Diawali dengan umat Hindu di Desa Pakraman Panjer yang melakukan persembahyangan di Pura Desa. Setelahnya, semua pemangku/ pendeta yang ikut serta dalam ritual berkumpul di ha...

avatar
OSKM18_16418245_Luh Putu Riska Agustina