Permainan Bedhil-bedhilan ada mungkin karena terinspirasi oleh senjata yang pernah dibawa oleh penjajah di kala itu. Anak-anak mengenal permainan yang disebut dengan istilah bedhil-bedhilan. Dalam bahasa Indonesia bedhil-bedhilan artinya sama dengan permainan yang menyerupai pistol-pistolan. Selain itu bisa jadi penamaan itu diambil dari suara yang dihasilkan dari permainan bedhil-bedhilan yang bersuara mirip pistol “dor-dor-dor”. Permainan Bedhil-bedhilan biasa dibuat oleh anak-anak sendiri. Anak-anak yang membuat permainan ini biasanya berumur 9-12 tahun. Tetapi kadang-kadang dibuatkan oleh orang dewasa, bisa orang tua maupun saudara-saudaranya yang lebih tua. Deskripsi: Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak laki-laki, walaupun kadang ada pula anak perempuan yang bermain bedhil-bedhilan. Bahan yang sering dipakai diambil dari sekitar lingkungan alam di sekitar rumah. Biasanya anak-anak membuat bedhil-bedhilan dari bahan bambu yang beru...
Setiap daerah di Indonesia tentu memiliki ciri khasnya masing-masing, termasuk dalam hal pakaian adat. Pakaian adat biasa digunakan jika dalam upacara adat/besar, termasuk salah satunya upacara pernikahan. Begitu pula propinsi Jambi. Dalam hal pakaian adat, Jambi tidak jauh berbeda dengan pakaian khas pulau Sumatera yaitu baju kurung dan berwarna mencolok (merah/orange). Tidak lupa pula dilengkapi dengan aksesoris/perhiasan yang memunculkan kesan mewah. Berikut beberapa perlengkapan dari pakaian adat Jambi : 1. Pesangkon : merupakan penutup kepala yang terbuat dari kain beludru, yang pada bagian luarnya diberi hiasan menyerupai duri pandan. 2. Cincin pacat kenyang/cincin kijang/cincin capung 3. Anting berbentuk kupu-kupu 4. Gelang kilat bahu (dipasang pada masing-masing lengan), gelang kano, ceper, dan buku beban. Khusus untuk gelang buku beban terbuat dari permata berwarna putih. 5. Gelang nago betapo dan ular meli...
Keris Siginjai terkenal karena peranan dari Rang Kayo Hitam ketika melawan Raja Mataram. Keris ini hampir mirip dengan keris pada umumnya. Keris ini juga sering disebut duwung/curiga/tosan aji. Berikut adalah struktur/susunan dari keris Siginjai : Bilah Keris (Wilahan) Merupakan bagian utama dari sebuah keris. Dibagi menjadi dua tipe, yaitu lurus (dapur leres), atau berkelok (dapur luk). Bilah keris Siginjai memiliki panjang 39 cm, dengan kelok berjumlah 5. Permukaan keris dilapisi emas sehingga memunculkan kesan berkilau dan megah. Keris ini memiliki mata runcing dan 6 buah tonjolan pada badan keris yang mengarah keluar. Tonjolan terbesar disebut belalai gajah atau keluk kancang. Hulu Keris Hulu atau gagang keris terbuat dari kayu kemuning yang bagian kepalanya menjorok ke arah permukaan badan keris, yang pada bagian terdekat wilahan mendak (berbentuk kelopak teratai). Di atas mendak terdapat 16 garis lengkung, yang masing-masing dihiasi ba...
Upacara Besale (penyembuhan) merupakan ritual masyarakat Anak Dalam yang bertujuan untuk menyembuhkan seseorang yang sakit akibat roh-roh jahat. Dalam adat istiadat masyarakat Suku Anak Dalam atau Anak Rimba terdapat banyak kegiatan upacara/ritual yang memiliki tujuan untuk menghormati arwah nenek moyang, mengharapkan keberkahan dan untuk menjauhkan malapetaka. Salah satu upacara adat masyarakat Anak Dalam adalah upacara Besale. Arti Besale bagi masyarakat Anak Dalam adalah membersihkan jiwa seseorang yang sedang sakit akibat roh-roh jahat yang bersemayam dalam diri seseorang tersebut. Menurut hasil penelitian Pusat Penelitian Sejarah Dan Budaya Departemen Pendidikan Kebudayaan Indonesia (1977.127), masyarakat Anak Dalam menganggap jika ada anggota keluarga atau kerabat yang sakit maka itu merupakan pertanda bahwa dewa telah menurunkan malapetaka. Agar dewa menjauhkan malapetaka tersebut, masyarakat Anak Dalam melakukan upacara Besale sebagai wujud memohon ampun. Hal la...
Arca Manusia Tanjung Telang berada di Situs Tajung Telang, Desa Tanjung Telang Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat. Situs ini berada di lingkungan perkarangan SMPN 2 Merapi Barat. Secara Astronomis situs ini terletak pada koordinat S 03º46’32.3” E 103º36’10”. Dengan letak ketinggian 150 meter dari permukaan laut. Situs Tajung Telang dalam penyebaran megalitik di Lahat dan Pagar Alam, merupakan situs yang berada paling timur dan paling jauh jaraknya dari Gunung Dempo. Lokasi ini secara imaginer terhubung aliran sungai yang berhulu di Gunung Dempo kemudian menyatu dengan aliran Sungai Lematang yang mengalir disisi selatan situs ini. Masyarakat lokal mengenal arca manusia ini dengan sebutan arca putri yang menggambarkan orang dengan gajah. Wajah orang tidak digambarkan jelas hanya terdapat sedikit goresan menggambarkan mata besar. Posisi arca menghadap ke arah barat dalam kondisi posisi duduk dengan memegang gajah. ...
Komplek Candi Kembarbatu terletak 250 meter di sebelah tenggara Candi Tinggi, tepatnya pada titik koordinat 01° 28’ 39. 7” LS, 103° 40’ 15.2” BT, sedangkan luas lahan Candi Kembarbatu adalah 59 m x 63 m. Komplek Candi Kembarbatu yang telah dipugar pada tahun 1994-1995, telah menampakkan antara lain: 1 candi induk, 5 perwara yang telah dipugar, 2 perwara yang belum dipugar, 2 struktur bangunan yang belum diketahui fungsinya, pagar keliling, gapura dan parit keliling. Arah hadap candi induk menghadap ke timur, perwara I menghadap ke timur-barat, perwara II dan V menghadap ke timur dan perwara III dan IV menghadap ke utara. Candi-candi yang terdapat di komplek Candi Kembarbatu sebagai berikut: candi induk 11,39 m x 11,33 m x 2,82 m, Perwara I 11,60 m x 11 m x 1,86 m, Perwara II 3,75 m x 3,45 m x 1,30 m, Perwara III 8,09 m x 5,79 m x1,46 m, Perwara IV 12,32 m...
Naskah ini ditulis pada tanduk kerbau dengan menggunakan penulisan teknik gores, pada bagian ujung tanduk kerbau ini terdapat ukiran halus. Naskah ini terdiri dari 5 baris, dan juga naskah ini ditulis dengan menggunakan aksara Incung dan bahasa yang digunakan dalam penulisan naksah adalah bahasa Kerinci Kuno. Naskah ini berisikan tentang hal-hal mengenai tata cara pelaksanaan sesaji dan juga naskah ini berisikan mengenai petuah-petuah dan syarat-syarat untuk menjadi pemimpin. Naskah ini dipamerkan pada acara Pameran Gelar Museum Nusantara 2014 "Sabuk Peradaban Nusantara Jejak 1,5 juta tahun" yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Pameran diselenggaran pada tanggal 22-24 November 2014 di Jakarta Convention Center.
Besale adalah bentuk upacara yang dalam pelaksanaannya duduk bersama-sama memohon kepada Yang Kuasa agar diberikan kesehatan, ketentraman dan dihindarkan dari mara bahaya. Besale biasanya dilaksanakan pada malam hari, dipimpin oleh seorang tokoh yang dihormati dan memiliki kemampuan berkomunikasi dengan dunia ghaib/ arwah. Upacara dilengkapi dengan sesajian dengan bahan sesajian berupa kemenyan, bunga-bungaan sampai seratus macam, sama jenisnya dengan sesajian untuk acara perkawinan. Pada intinya upacara besale merupakan kegiatan sakral yang bertujuan untuk mengobati yang sakit atau untuk menolak bala. Pelengkap besale lainnya berupa bunyi-bunyian dan tarian yang mengiringi proses pengobatan dan tidak dibenarkan dilihat oleh orang luar/ orang terang/ orang kampung/ orang desa. Sumber : http://www.aman.or.id/wp-content/uploads/2014/05/Kesaksian-Tumenggung-Tarib_Orang-Rimba_pada-Sidang-Gugatan-UU-Kehutanan-ke-MK-1.pdf