Keris Siginjai terkenal karena peranan dari Rang Kayo Hitam ketika melawan Raja Mataram. Keris ini hampir mirip dengan keris pada umumnya. Keris ini juga sering disebut duwung/curiga/tosan aji. Berikut adalah struktur/susunan dari keris Siginjai :
Bilah Keris (Wilahan)
Merupakan bagian utama dari sebuah keris. Dibagi menjadi dua tipe, yaitu lurus (dapur leres), atau berkelok (dapur luk). Bilah keris Siginjai memiliki panjang 39 cm, dengan kelok berjumlah 5. Permukaan keris dilapisi emas sehingga memunculkan kesan berkilau dan megah. Keris ini memiliki mata runcing dan 6 buah tonjolan pada badan keris yang mengarah keluar. Tonjolan terbesar disebut belalai gajah atau keluk kancang.
Hulu Keris
Hulu atau gagang keris terbuat dari kayu kemuning yang bagian kepalanya menjorok ke arah permukaan badan keris, yang pada bagian terdekat wilahan mendak (berbentuk kelopak teratai). Di atas mendak terdapat 16 garis lengkung, yang masing-masing dihiasi batu (lengkap dengan 8 intan segitiga dan 8 berlian berbentuk oval). Pada bagian bawah setiap intan dan berlian tadi terdapat bidang lengkung yang menyempit ke arah bilah keris, yang dilapisi emas dan diukir hiasan bunga kecil.
Sarung Keris/Wrangka
Terbuat dari kayu kemuning. Terdapat pendok (hiasan) yang terbuat dari lempengan emas murni yang permukaannya dihiasi gambar flora. Terdapat pula gayaman berbentuk perahu kecil dan tebal.
(Sumber : http://uun-halimah.blogspot.com/2008/07/keris-siginjei.html).


Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang