 
            Bahan-bahan 2 - 3 ekor ikan lajang, buang kotoran nya Belah-belah dagingnya jangan sampai putus Cuci bersih, lumuri jeruk nipis, sisihkan Bumbu halus 10 bh cabe merah keriting (sesuai selera) 25 bh cabe rawit merah (sesuai selera) 2 ruas jari jahe merah 5 btr kemiri 8 siung bawang merah yang besar-besar 2 siung bawang putih 1 - 2 bh jeruk nipis untuk melumuri ikan secukupnya Minyak goreng secukupnya Gula dan garam Langkah Haluskan bumbu, setelah halus simpan ke wadah, masukkan garam dan gula, tambahkan minyak goreng icip-icip jika rasanya udh pas, sisihkan (Biasanya kalau di daerah pakai minyak kelapa kampung yang di buat dari kelapa asli, itu aromanya sangat menggugah selera) Siap untuk di bakar Bakar di atas bara api, gunakan arang batok biar lebih enak Sambil di bakar siram bumbu sedikit-sedikit di atas permukaan ikan sambil ikannya d...
 
                     
            Resep Kue Tobu’u Khas Gorontalo – Tak diragukan lagi jika kue-kue di Indonesia memiliki rasa yang bervariasi. Bentuknya yang unik turut membuat penggemarnya semakin bertambah. Ada satu kue yang unik dan memiliki rasa khas. Kue ini merupakan makanan khas Gorontalo yang sudah melegenda. Ya, kue tobu’u. Makanan ini dapat dengan mudah Anda temukan ketika sedangberk unjung di daerah asalnya untuk berwisata. Dengan harga yang lumayan murah, Anda sudah bisa mencicipi kelezatan kue dengan bahan utama tepung beras ini. Yang lebih menarik adalah adanya taburan irisan buah nangka di atas kue dengan dua adonan yang dicampur dan dimatangkan dalam waktu yang berbeda Bahan 1: ½ kg tepung beras 1 ons gula pasir 1 ons beras pulo 1 ons nangka, iris halus 900 ml santan ½ ons susu cair 2 sendok makan pasta pandan Bahan 2: 1 ons tepung beras ½ ons susu cair ½ ons...
 
                     
            Ihutilinanga. Namanya mungkin cukup sulit untuk diucapkan khususnya bagi anda yang berasal dari luar Gorontalo. Tapi saya jamin masakan ini cukup mudah dibuat dan rasanya yang lezat lebih gampang melekat di ingatan ;-). Sajian yang terdiri dari terung goreng dengan topping mirip orak-arik telur ini bisa menjadi lauk alternatif selain Terung Balado atau Sambal Terong . Tips 1: Jika anda menggunakan blender atau grinder untuk membuat cabe giling, pisahkan biji cabe sebelum digiling untuk mendapatkan cabe giling yang berwarna merah menyala. Kemudian campurkan biji cabe pada cabe giling halus untuk mendapatkan rasa pedas kembali. Tips 2: Cuci dan potong2 terong sesaat sebelum digoreng supaya warnanya tidak berubah kecoklatan. Cara Membuat: Giling atau ulek 2 buah cabe merah sampai halus. Sisihkan. Cuci terong, potong2 sesuai petunjuk, terong tidak perlu dikupas. Panaskan minyak goreng, goreng terong dengan api agak besar sampai berwarna kecokl...
 
                     
            Bagi masyarakat Gorontalo, Ikan Sagela dikonsumsi untuk kondisi tertentu saja alias dalam keadaan darurat. ikan sagela ini hanya terdapat di perairan Sulawesi Khususny pesisir pantai Gorontalo. Ikan Sage;a dikonsumsi dalam bentuk sambal dengan dua rasa, yaitu pedas dan terasi. dari hal tersebut Yusuf Olii warga Gorontalo terilhami untuk mengemasi sambal ikan sagela ini dan dipasarkan ke seluruh indonesia. http://www.gapuranews.com/sambal-ikan-sagela-khas-gorontalo-merambah-nusantara/
 
                     
            Bahan-bahan 350 gr margarin 150 gr butter (me anchor) 300 gr gula halus (sesuai selera) 300 gr kacang tanah, sangrai, gilas pakai rolling pin jgn halus 100 gr bawang merah 850-900 gr tepung terigu 50 gr susu bubuk 25 gr tepung maizena 3 btr kuning telur 2 bks vanili Langkah Mix margarin butter dan gula halus, tambah kuning telur, vanili, susu bubuk dan tepung maizena kocok sampai pucat kira-kira 8 menit, matikan mixer Tambahkan kacang tanah dan bawang goreng ke dalam adonan aduk menggunakan spatula Ambil sebagian adonan tuangkan tepung terigu sedikit demi sedikit (jgn sekaligus) campur rata sampai adonan dapat di bentuk Bulatkan adonan (me timbang 12 gr) letakkan ke dlm loyang lalu tekan bagian tengah adonan sampai melebar bisa menggunakan jempol klo sy menggunakan tutup botol vanili utk mendapatkan motif cincin di bagian tengahnya Panggang kue dlm oven yg sdh di panaskan terlebih...
 
                     
            Owiwi adalah salah satu makanan khas masyarakat Gorontalo yang sudah dikenal sejak lama atau turun temurun. Menurut informan, sejak kecil beliau sudah mengenal makanan ini. Bahan - bahan pembuatan owiwi adalah : Labu (bahasa Indonesia), sambiki bahasa sehari -hari , bolongga (bahasa daerah Gorontalo). Kelapa tua untuk diambil santannya. Gula aren (bahasa Indonesia), pahangga (bahasa daerah). Beras ketan Kayu manis (sebagai pengharum dan penyedap rasa). Owiwi adalah makanan yang berbentuk bubur (makanan lunak) atau didaerah lain dikenal dengan nama kolak . Cara membuatnya yaitu ; labu atau sambiki atau bolongga dimasak dengan santan dan juga beras ketan dan ditambah dengan gula aren (pahangga), dan juga kayu manis. Owiwi dapat dikatakan khas karena di daerah lain biasanya yang menjadi bahan pokok adalah ketela pohon, namun di daerah Gorontalo, masyarakat lebih memilih labu (bolongga) sebagai bahan pokok, inil...
 
                     
            Lohidu adalah tradisi lisan Gorontalo yang disampaikan oleh seorang penutur diiringi oleh alat musik semacam gitar. Lohidu mencakup tiga hal, yakni tempat, pelaku, dan kegiatan. Tempat yang dimaksud adalah tempat penelitian yakni provinsi Gorontalo. Tempat berupa tempat penampilan lohidu, baik di sawah/kebun, di danau, di pasar, di pesta, dan tempat pertunjukan seni. Pertimbangan pemilihan tempat-tempat ini dikarenakan fenomena budaya lohidu sebagai produk budaya arenanya yang berada pada tempat tersebut. Pelaku adalah mereka yang melakukan aktivitas budaya seperti tukang lohidu dan penonton. Pelaku lohidu variatif, statusnya dilihat dari aspek pekerjaan, pendidikan, dan tempat tinggal. Sedangkan kegiatan merupakan bentuk penampilan untuk menghilangkan rasa lelah setelah bekerja atau sambil bekerja dan kesenian rakyat yang ditampilkan sebagai hiburan rakyat dan mengisi acara seni di pesta, keramaian, atau acara sosial politik. Sumber: https://kebudayaan.ke...
 
                     
            Danau Limboto merupakan sebuah danau yang terletak di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo Indonesia. Dulunya, danau ini bernama Bulalo lo limu o tutu, yang berarti danau dari jeruk yang berasal dari Kahyangan. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, keberadaan danau seluas kurang lebih 3.000 hektar ini disebabkan oleh sebuah peristiwa ajaib yang terjadi di daerah itu. Peristiwa apakah yang menyebabkan terjadinya Danau Limboto? Ikuti kisahnya dalam cerita Asal Mula Danau Limboto berikut ini! Dahulu, daerah Limboto merupakan hamparan laut yang luas. Di tengahnya terdapat dua buah gunung yang tinggi, yaitu Gunung Boliohuto dan Gunung Tilongkabila. Kedua gunung tersebut merupakan petunjuk arah bagi masyarakat yang akan memasuki Gorontalo melalui jalur laut. Gunung Bilohuto menunjukkan arah barat, sedangkan Gunung Tilongkabila menunjukkan arah timur. Pada suatu ketika, air laut surut, sehingga kawasan itu berubah menjadi...
 
                     
            Rumah adat Gorontalo yang satu ini bisa dijumpai berdiri gagah di depan rumah dinas Bupati Gorontalo. Dalam artian harfiah, kata Bandayo berarti gedung atau juga bisa diartikan sebagai bangunan. Sementara kata Pomboide atau Po Boide berarti sebagai tempat untuk bermusyawarah. Jadi, meski merupakan dua bangunan berbeda, namun Doluhapa dan Bandayo Pomboide memiliki fungsi yang kurang lebih sama. Dahulu, Bandayo Pomboide ini digunakan sebagai tempat pelaksanaan pagelaran budaya khas Gorontalo. Berbeda dari Doluhapa, bagian dalam si Bandayo Pomboide ini memiliki banyak sekat sehingga ada beragam ruangan dengan fungsi yang juga beragam. Jika dicermati secara keseluruhan, arsitektur rumah adat Gorontalo ini (baik rumah adat Doluhapa dan juga Bandayo Pomboide) banyak dipengaruhi kebudayaan Islam yang memang tumbuh dan mengakar kuat di wilayah Gorontalo dahulu kala. Rumah adat asli Gorontalo ini jumlahnya sudah tidak banyak dan sulit dijumpai. Akan tetapi, Anda masih bisa menemukan...
