HUT RI
93 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tampe Ruma Sani
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Alkisah pada zaman dulu ada seorang anak perempuan yang suka menguncir rambutnya yang panjang bernama Tampe Ruma Sani. Namanya memang agak sulit, tetapi artinya begitu bermakna untuk masa depannya. Tampe Ruma Sani sudah setahun ditinggal mati oleh ibunya. Kini dia hidup bernama ayah dan adik lelakinya. Karena ayahnya bekerja sebagai nelayan dan adiknya masih sangat kecil, maka hampir semua pekerjaan rumah dilakukan oleh Tampe Ruma Sani. Setiap hari ia bertugas memasak, membersihkan rumah serta ikut menjual hasil tangkapan ayahnya. Meskipun demikian, gadis kecil itu tak pernah mengeluh. Suatu hari, Tampe Ruma Sani bertugas menjual ikan hasil tangkapan ayahnya kemarin. Ia menjualnya ke pasar pagi-pagi, dan sebelum sore hari keranjang ikannya sudah kosong. Semua ikannya habis terjual. Tampe Ruma Sani segera pulang. Di tengah perjalanan, ia disapa oleh seorang perempuan. "Anak manis, bagaimana ikan yang engkau jual sudah habis padahal hari belum lagi sore." tanya seorang perem...

avatar
Rahmah
Gambar Entri
Kadapu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Dahulu hidup seorang Ibu dengan dua orang anak, anak pertama bernama "Kadapu" sedangkan yang kedua bernama Luwa. Suatu saat Ibu berpesan kepada Kadapu sebelum pergi ke kebun untuk bekerja, katanya : "jika adikmu Luwa ingin makan, bakarlah Luwa (ubi)," Ternyata apa yang menjadi pesan Ibunya pada Kadapu benar, Luwa menangis sambil berkata : "bakar Luwa(ubi), bakar Luwa(ubi)." Kadapu jadi bingung atas tangisan adiknya. Kebingungan bercampur dengan tangisan adiknya, Kadapu berkesimpulan bahwa adiknya Luwa yang dibakar akhirnya Kadapu mengikat adiknya untuk diletakkan di atas kayu, lalu dibakar seperti pesan Ibunya sebelum pergi bekerja dikebun. Setelah pulang dari kebun Ibunya bertanya : " Apakah adikmu sudah diberi Nginji-nginji ngadu ari?" (bakar-bakar tubuh adik) mendengar pengakuan Kadapu Ibunya merasa terpukul dalam duka yang mendalam sambil merangkul Kadapu dan menempatkan sebagai binatang hutan. Dengan mengambil tempurung pembersih kapas Sumba, lalu ditempelkan pada pantatnya bersa...

avatar
Rahmah
Gambar Entri
Asal Mula Api di Lakamola
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Pada zaman dahulu ,di Rote khususnya di lakamola,sebuah daerah yang terletak di ujung timur pulau Rote.Orang-orang yang tinggal disana sama sekali belum mengenal yang namanya apui .Semua aktifitas mereka dan segala yang mereka perbuat terlepas dari api.makanan mereka selalu dimakan mentah ,dan pada malam haripun tak ada penerangan yang menggunakan api.Pada suatu hari ada tiga orang pria yang akan pergi berburu babi hutan di atas gunung lakamola.sesampainya mereka disana ,diatas sebuah bukit di gunung lakamola mereka membuat perjanjian ,mereka akan berpencar untuk berburu ,namun ketika telah berhasil mendapatkan buruan haruslah kembali ke bukit ini untuk menunggu teman-teman lain . Setelah pergi berburu,tak lama kemudian ,ada seorang pemburu yang telah berhasil mendapatkan buruan seekor babi hutan,pemburu itupun kembali ke bukit yang tadi untuk menunggu teman-temannya yang lain yang belum mendapatkan hasil buruan.Di tengah penantiannya,karna iseng,pria itu mengambil dua batang kayu ker...

avatar
Rahmah
Gambar Entri
Asal Usul Orang Tanah Lamalohot
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Bukan saja pantainya berbatu-batu. Wilayah daratan sekitar pantai itu juga dipenuhi batu. Hampir setiap ruas lahan yang ada dijejali batu. Karena itu, sesungguhnya Kalike Ai Matan bukanlah tempat ideal untuk hidup bertani. Maka, setelah resmi menjadi suami isteri, Kopong Lanang Kideng dan Inawae Watorita memilih berdiam di kawasan pegunungan. Di sanalah mereka hidup bercocok tanam dan berburu. Di sana pulalah lahir anak-anak mereka. Tujuh anak laki-laki lahir dari pasangan ini dan beberapa anak perempuan. Mereka bertumbuh dan besar di kawasan pegunungan itu hingga membentuk keluarga masing-masing. Sebagaimana tradisi Lamaholot purba yang jejaknya masih dijumpai di sejumlah perkampungan adat, sebuah keluarga membentuk riang-wetak (perkampungan kecil) masing-masing. Anak-anak yang menikah, membangun rumah tinggal di sekitar rumah kedua orangtua mereka. Mereka terikat dalam satu kebersamaan nan liat dalam segala hal. Demikian pun keluarga Kopong Lanang Kideng-Inawae Watorita. Pada sua...

avatar
Rahmah
Gambar Entri
Asal Usul Daerah Tuapakas
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Pada zaman dahulu kala ada seorang yang bernama bapak Benafa asal dari Molo. Bapak tersebut datang dari suatu tempat yang bernama Papi termasuk Desa Kusi. Ketika bapak Benafa datang ada sebuah tempat yang dibawa untuk menampung air (Kusi), serta hewan piaraannya yaitu kerbau. Setelah bapak Benafa tiba di Papi tempat ini sangat sempit,akhir bapak Benafa meneruskan perjalanannya bertemu dengan seorang yang bernama Papi Haumolos Leosa'e. Mereka berdua terus berjalan ke tempat yang bernama Taniuk. Setelah tiba di Taniuk mereka memandang ke tempat ini (Maluku) luas dan sangat besar dan mereka sepakat sebagai adik kakak untuk tinggal di tempat ini. Dan pada saat itu bapak Benafa memberikan 2 ekor kerbau kepada adiknya. - Jantan (Namaunme) - Betina (Bihoeman) Di saat itu nama kampung tersebut Mahoku. Maka dari kedua ekor sapi yang diberikan bapak Benafa kepada adiknya, memakan pohon lontar yang ada di sekitar kampong itu dan akhirnya nama kampung ini menjadi Tuapakas. - Tua ( Pohon Lontar) -...

avatar
Rahmah
Gambar Entri
Asal Usul Kampung Laitarung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Ada sebuah kampung tempatnya di Tanjung Sasar dimana manusia pertama kali menginjakkan kakidi pulau Sumba, ada 3 orang bersaudara yang ingin menetap di Sumba yaitu Umbu Riri, Umbu Sebu, dan Umbu Kawolu, pada suatu hari mereka merencanakan untuk membangun sebuah rumah adat dan rumah itu mereka perkirakan harus diselesaikan rumah adat itu dalam waktu satu bulan, setelah itu mereka mulai mencari tempat untuk menetap dan tempat rumah adat itu, lalu mereka berpikir bagaimana kalau kita mencari tempat untuk menetap sambil berburuh,dan dimana kita mendapat hasil buruang disitulah kita menetap. Lalu mereka berangkatlah di sebelah barat pulau Sumba sambil berburuh mereka tiba di sebuah kampung, kampong itu di beri nama eloh mereka yaitu Elu Gika Na Pada Ngadu Gika Na Loda (Elopada). Setelah itu mereka menuju ke Loli tibalah di sebuah kampung dan mereka kehabisan makanan lalu mereka memberi nama kampung itu Tarung yang artinya tidak makan dengan sangat terpaksa mereka harus bermalam itu kampung...

avatar
Rahmah
Gambar Entri
Ine Wio
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Pada zaman dahulu di kampung Watumanu, hidup seorang nenek yang bernama Ine Wio. Dia hidup sendirian dan dia juga tergolong orang yang miskin. Hidupnya hanya bergantung pada hasil kebunnya. Ine Wio sangat rajin,walaupun sudah tua tapi terus bekerja. Pada pagi hari Ine Wio berangkat ke kebun. Tiba-tiba di tengah jalan,dia teringat kalau ada sesuatu yang lupa, yaitu tempat sirih pinang dengan pisau. Akhirnya Ine Wio kembali ke kampung, untuk mengambil barang yang dilupanya dan kembali lagi ke kebun. Tetapi sesampainya di tengah jalan di tempat yang sama, dia mengingat kalau ada sesuatu yang lupa lagi, yaitu anak ayam. Dia tidak pernah merasa lelah. Ine Wio pun segera kembali ke kampung untuk mengambil anak ayam dan kembali lagi ke kebun. Di kebunnya ada sebuah pondok yaitu tempat untuk beristirahat dan menyimpan hasil panen. Sesampainya di kebun, Ine Wio meletakkan barangnya di dalam pondok dan anak ayamnya diikat di tiang para-para di bawah tanah. Sesudah itu Ine Wio mulai bekerja. Dia...

avatar
Rahmah
Gambar Entri
Legenda Air Bama
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

cerita yang sangat unit dan menarik. Air Bama Merupakan sumber mata air utama untuk Kota larantuka. Pada zaman dahulu kala di Desa Onge kampung lama dari Desa Lewokluo ( sekarang ), tinggallah dua bersaudara. Yang pria bernama Bolok Jawa dan wanita bernama Sabu Peni.mereka berasal dari marga Leyn. Orang tua mereka sudah meninggal di kala keduanya telah berajak remaja. Keduanya hidup rukun dan damai. Bolok Jawa berladang dan menyadap lontar sedangkan Sabu Peni menenun dan mengurus rumah tangga selayaknya semua wanita di kala itu. Air minum merupakan masalah utama bagi Desa Onge maupun desa desa di sekitarnya. Hal ini sangat dirasakan apabila musim kemarau tiba. Penduduk mengeluh kekurangan air. Tidak jarang penduduk meninggal akibat kehausan. Apabila musim kemarau tiba kaum wanita beramai ramai memasuki hutan untuk menyadap embun pagi yang tergenang di dedaunan. Pekerjaan yang sangat berat dan membosankan selama enam bulan lamanya. Menjelang pagi buta mereka memasuki hutan membaw...

avatar
Rahmah
Gambar Entri
5_Karana Janji
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Nusa Tenggara Timur

Lamun Kuranji gugur buahnya   2x Gugur buahnya 2x di pamandian Lamun bajanji haja Janji nang lawas 2x jangan di ganangkan Lamun tiwadak masak sabiji  2x Masak sabiji 2x di balah dua Lamun pang handak manuntut janji Bapegang tangan 2x kita badua Ka parigi jalan kampayan  2x Tarusakan di tarusakan ka margasari Lamun janji adalah hutang Harus di bayar 2x janji nang pasti Sumber: http://www.lagu-daerah.com/2015/06/lirik-lagu-daerah-nusa-tenggara-timur.html

avatar
Sobat Budaya