Bahan-bahan/bumbu-bumbu : Bahan-bahan/bumbu-bumbu : 750 gram kuweni, diparut kasar 750 gram kuweni, diparut kasar es batu untuk penyajian Bahan Sirup Gula: 200 gram gula merah, disisir halus 600 ml air 1/2 sendok teh esens vanili 1 lembar daun pandan es batu untuk penyajian Bahan Sirup Gula: 200 gram gula merah, disisir halus 600 ml air 1/2 sendok teh esens vanili 1 lembar daun pandan Cara Pengolahan : Sirup gula: rebus bahan sirup gula sampai mendidih. Saring. Biarkan hangat. Masukkan kuweni. Aduk rata. Biarkan dingin. Sajikan dengan es batu. Untuk 5 porsi
Es Cincau Gula Merah - Minuman dingin berasal dari Lampung yang ini menjadi alternatif bagi menghilangkan dahaga . Dengan mengkonsumsi cincau gula merah maka badan yang terasa letih dan capek akan segera hilang. Untuk itu, Simaaklah cara membuat es cincau berikut ini, semoga menjadi alternatif bagi anda yang suka dengan minuman dingin. Resep Membuat Cincau Gula Merah Sedap Bahan-bahannya adalah: 750 ml santan dari 1 butir kelapa garam secukupnya 200 gram gula merah 400 ml air 1 lembar daun pandan, simpul 200 gram cincau, potong dadu, seduh air panas 100 gram nata de coco 100 gram pacar cina Cara Membuat Es campur Cincau Ambil santan dan masak dengan api sambil diaduk-aduk Angkat dan dindinkan Panaskan gula merah hingga larut dalam air Larutan gula merah kemudian dicampurkan dalam santan Sajikan cincau dengan bahan Kemudian larutan gula merah dengan santan, Sajikan cin...
Cpt : M. Noya Jak teluk sampai panjang lamon tengah dibi-ngi lampu si nang menyinang sehe lau pumand - angan a mon jak khani minggu nayah ulun sai khungsan bak haga madu judu disak siko laut an Khangla ya helau khulus nutuk penggekh laut-an Nyi wi bu- bekhis khulus sehelau pe manda-ngan a mon jak se namin san mak haga nyita mulang lawang ma pemandangan sayup ma ta khaman-dang Sumber: Firmansyah, Junaidi, dkk. 1996. Mengenal Kesenian Lampung. Cet. Pertama . Gunung Pesagi: Bandar Lampung
Pepaccur/Pepaccogh/Wawancan merupakan salah satu bentuk kesenian Lampung, terutama seni sastra. Pepaccur/Pepaccogh/Wawancan biasanya dibacakan pada saat upacara adat seperti perkawinan dan khitanan. Pepaccur/Pepaccogh/Wawancan adalah seni sastra / puisi berisi nasihat, harapan, petunjuk, pemberian adok atau gelar yang diucapkan dalam bahasa Lampung. Istilah pepaccur dikenal di lingkungan masyarakat Lampung dialek O. Di lingkungan masyarakat Lampung dialek A dikenal dengan istilah pepaccogh (di lingkungan masyarakat Lampung dialek A Sebatin dikenal dengan istilah wawancan).Pepaccur/Pepaccogh/Wawancan disampaikan oleh orang yang ahli dan dapat melagukan sesuai dengan iramanya. Pepaccur/Pepaccogh/Wawancan memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Tidak ada pembukaan 2. &nb...
Hahiwang merupakan salah satu bentuk sastra tutur masyarakat Lampung, khususnya masyarakat adat 16 Marga Pesisir Krui. Hahiwang adalah puisi berisi kisah atau cerita sedih, baik kejadian menyedihkan perorangan maupun orang banyak. Berdasarkan isinya, hahiwang dapat dibedakan menjadi dua, yakni yang berisi penderitaan hidup seseorang dan hubungan muda-mudi (kegagalan percintaan). Penderitaan hidup atau kegagalan hubungan muda-mudi tersebut ditulis dalam bahasa yang indah dan dibacakan dengan lagu yang menyayat oleh seseorang, sehingga si pendengar dapat ikut merasakan penderitaan tersebut. Hahiwang merupakan tradisi sastra tutur masyarakat Krui, Lampung Barat yang hampir punah karena tidak semua orang yang mampu membawakannya. Di lingkungan masyarakat Lampung Pemanggilan Jelema Daya (Komering, hahiwang dikenal dengan istilah highing-highing sementara di lingkungan masyarakat Lampung Barat khususnya Belalau disebut wayak/muayak . Hahiwang biasanya digunakan sebagai: 1. peng...
SEJARAH Tari Piring Duabelas merupakan tari tradisional yang berkaitan dengan gawi adat masyarakat Lampung yang beradat Saibatin. Tari ini berasal dari Sekala Bekhak, kecamatan Belalau, Lampung Barat. Awalnya orang orang dari Sekala Bekhak ini hijrah ke wilayah Kota Agung (Teluk Semaka) untuk mencari tempat baru dan membentuk sebuah kerajaan yaitu Kerajaan Beniting. Disebut Kerajaan Beniting karena dulu di Sumatera terdapat banyak harimau, sedangkan raja di Kerajaan Beniting ini bisa berubah menjadi harimau. Agar rakyat tidak keliru maka sang raja memiliki sebuah tanda yang ada di bagian pinggangnya yang biasa disebut babiti, maka raja tersebut disebut raja beniting.Setelah mendapat pengaruh para pedagang, Kerajaan Beniting berubah menjadi Kerajaan Semaka.Tari Piring 12 muncul saat Kerajaan Semaka dan dikembangkan menjadi empat macam tarian. a.Tari Piring Biasa (Asli), dibawakan oleh bujang gadis (mulei mekhanai) b.Tari Piring Buha (Buaya), dibawakan ole...
Tempoyak khas Lampung merupakan olahan fermentasi durian dengan rasa yang unik dan aroma yang sedikit menyengat. Tempoyak adalah masakan yang berasal dari buah durian yang difermentasi. Tempoyak merupakan makanan yang biasanya dikonsumsi sebagai lauk teman nasi. Tempoyak juga dapat dimakan langsung (hal ini jarang sekali dilakukan, karena banyak yang tidak tahan dengan keasaman dan aroma dari tempoyak itu sendiri) dan dijadikan bumbu masakan. Tempoyak dikenal di Indonesia (terutama di Sumatera dan Kalimantan), serta Malaysia. Sejarah tempoyak Tempoyak diriwayatkan dalam Hikayat Abdullah sebagai makanan sehari-hari penduduk Terengganu. Ketika Abdullah bin Abdulkadir Munsyi berkunjung ke Terengganu (sekitar tahun 1836), ia mengatakan bahwa salah satu makanan kegemaran penduduk setempat adalah tempoyak. Berdasarkan sejarah yang ada dalam Hikayat Abdullah, tempoyak merupakan makanan khas dari Malaysia. Cara pembuatan Ado...
Alat musik ini terbuat dari kayu dan kulit binatang. Gambus merupakan alat musik petik jenis lut yang memiliki empat dawai ganda. Gambus dimainkan untuk mengiringi syair rakyat berbahasa Lampung dan Arab berupa nasihat dan pesan keagamaan. Keberadaan gambus di Lampung diperkirakan dibawa oleh orang Banten yang menyebarkan agama Islam sekitar abad 16 M.
Gulai Taboh, adalah kuliner khas Lampung yang juga dapat diartikan sebagai gulai santan. Gulai ini biasanya berisi khattak atau kacang kacangan seperti kacang/khattak gelinyor, kacang merah/khattak ngisi, kacang panjang/khattak kejung, khattak tuwoh, rebung, kentang dan lain lain. Alamat Penjual: RM. Khang Mengan Jejama jalan Raden Intan, Way Mengaku, Liwa Lampung Barat, Lampung