Pertempuran di tengah laut ini sangat berarti bagi TNI Angkatan Laut. Karena kisah operasi lintas laut Banyuwangi-Gilimanuk ini sejatinya merupakan operasi p endaratan gabungan pertama dalam sejarah TNI dan merupakan pertempuran laut pertama dalam sejarah berdirinya Republik Indonesia. Setiap tahun, peristiwa ini diperingati di Monumen Operasi Lintas Laut. Bedasarkan informasi dari berbagai sumber saat peringatan beberapa waktu lalu, peristiwa ini terjadi tahun 1946. Heroik lantaran hanya berbekal sarana persenjataan yang serba terbatas, ekspedisi Pasukan-M menuai sejarah pertempuran yang gemilang. Mereka mampu menempuh rute laut yang saat itu diblokade secara ketat oleh musuh dan berhasil menenggelamkan kapal Belanda. Cikal bakal nama Pasukan-M diambil atau disesuaikan dengan nama perwira yang membentuk sekaligus memimpinnya yaitu Pasukan Markadi (Pasukan M). Kapten Markadi sebelumnya mengemban tugas mendampingi...
Monumen Puputan Monumen Puputan Klungkung adalah sebuah taman kota yang dilengkapi dengan monumen tugu prasasti dan terletak di jantung Kota Semarapura - Kabupaten Klungkung. Monumen ini adalah symbol dari perjuangan rakyat kerajaan Klungkung dalam melawan bangsa penjajah yang mencoba menguasai wilayah mereka. Monumen Puputan Klungkung berada di tengah kota Semarapura atau tepatnya di jalan Untung Surapati - Klungkung. Lokasi ini merupakan posisi yang sangat strategis karena terletak tepat di tengah keramaian kota, pusat pertokoan di Kabupaten Klungkung, pasar tradisional, kantor pemerintahan Klungkung dan terletak berdampingan dengan objek wisata yang berupa bangunan dengan arsitektur kuno peninggalan sejarah, Kertha Gosa . Mengingat wilayahnya yang tidak begitu luas, kita hanya perlu berkendara sekitar kurang dari 10 menit untuk mencapai pusat kota Semarapura (ibukota Klungkung). Sumber : (http://4.bp.blogspot.com) Monumen Puputan Klungkung dibangun untuk mengen...
Dewa Ayu- Lagu Daerah Bali Bali Dewa ayu ya ya dewa ayu Margi I Ratu mesolah mesolah mabulu wangsul Hulu hulu wangsul ya ya hulu hulu wangsul Telan jake cara Jawa memayog cara den bukit http://liriklagudaerahindo.blogspot.com/2015/10/dewa-ayu-lagu-daerah-bali.html
Lazimnya sebuah organisasi tradisional di Bali memiliki sebuah Kulkul. Apabila terdengar suara kulkul maka hal itu sebagai pertanda panggilan kepada warga untuk berkumpul. Panggilan tersebut bisa karena kesepakatan sebelumnya atau karena situasi mendadak. Masyarakat Bali terkenal sebagai masyarakat yang kaya akan warisan budaya. Mereka menerima warisan budaya secara tradisional. Artinya, antara satu generasi ke generasi berikutnya tetap terjalin hubungan yang erat dari sejak dahulu hingga sekarang ini. Hubungan itu pula yang pada akhirnya membentuk suatu wadah berupa organisasi tradisional seperti tempel, banjar, subak, dan kulkul. Kulkul adalah alat bunyian yang umumnya terbuat dari kayu dan atau bambu. Di setiap kelompok masayarakat tradisional di Bali biasanya terdapat setidaknya sebuah kulkul. Selain di Bali, Kulkul–yang lazimnya disebut dengan kentongan–hampir terdapat di seluruh pelosok kepulauan Indonesia dan dijadikan alat komunikasi tr...
sumber : (http://www.pergiberwisata.com) Pulau Bali identik dengan sejumlah pantai cantik. Tapi apabila bosan dan ingin mencari sisi yang lain, traveler bisa mampir ke Taman Soekasada Ujung di Kabupaten Karangasem. Mungkin tidak banyak yang menyangka, kalau ada sebuah taman indah dengan arsitektur Eropa di Karangasem. Dihimpun detikTravel, Kamis (26/11/2015) tempat yang dikenal dengan nama Taman Soekasada Ujung atau 'Water Palace' tersebut merupakan istana tempat peristirahatan Raja Karangasem. Taman Soekasada Ujung dibangun pada tahun 1909 oleh seorang arsitek Belanda bernama van Den Hentz serta arsitek China bernama Loto Ang atas perintah Raja Karangasem. Tanpa melupakan arsitektur adat khas Bali, Taman Soekasada Ujung memadukan arsitektur bergaya Eropa dan Bali. Namun pada tahun 1963 dulu, taman ini sempat porak-poranda oleh letusan Gunung Agung, gunung terbesar di Bali. Tidak sampai situ saja, gempa yang terjadi pada tah...
Sumber : (https://cdn.rentalmobilbali.net/wp-content) Tirta Gangga, dulunya sebuah taman air kerajaan Karangasem yang berada di Bali timur. Saat ini taman Tirta Gangga Karangasem berfungsi sebagai tempat wisata di Bali timur. Apabila anda memiliki pertanyaan, apakah ada tempat wisata yang jarang dikunjungi di Bali oleh wisatawan Indonesia, taman air di Bali ini jawabannya. Mayoritas wisatawan yang berlibur ke taman Tirta Gangga Karangasem adalah wisatawan asing. Namun saat ini, objek wisata taman air Tirta Gangga sudah mulai diminati wisatawan Indonesia walaupun tidak banyakTirta Gangga Bali berada di kabupaten Karangasem, kabupaten yang berada di Bali timur. Jika anda menginap di tempat wisata Kuta, anda akan menempuh 2 jam waktu perjalanan dengan menggunakan mobil. Jika anda memerlukan peta petunjuk arah untuk mencari lokasi dari Taman Tirtagangga Karangasem Bali, silakan gunakan link ini, Lokasi Taman Tirtagangga Karangasem. Selain objek wisata Tirtagangga, kabu...
Keunikan dan kesakralan keris Bali bikin banyak orang mencarinya, baik untuk kepentingan ritual atau sekadar untuk dikoleksi. Hampir sama dengan keris Jawa, karakter utama dari keris Bali adalah lekukan yang diciptakan dalam proses penempaan. Sesuai dengan pakem yang mengikuti keris Jawa, maka jumlah lekukan harus selalu berjumlah ganjil. Pembuat keris beranggapan, keris yang sempurna selalu berjumlah ganjil karena memiliki filosofi tertentu. Sumber : https://www.silontong.com/2018/04/25/senjata-tradisional-bali/
Trisula atau serampang (Sanskerta: trishul) adalah tombak bermata tiga yang secara harfiah berarti tiga tombak. Trisula adalah senjata Siwa, salah satu dari Trimurti yang sering disembah pada masa kejayaan kerajaan Hindu-Budha di Jawa dan Bali. Sumber : https://www.silontong.com/2018/04/25/senjata-tradisional-bali/
Pada sebuah desa di Bali, hiduplah dua orang anak yang bernama Bawang dan Kesuna. Keduanya masih memiliki orang tua yang lengkap, ayahnya seorang petani dan ibunya menjaga kedua anaknya di rumah. Pada suatu hari, Ibunya pergi ke pasar cukup lama, seperti biasa ayahnya menggarap sawah. Mereka membagi pekerjaan rumah untuk memasak nasi, dll. Kesuana yang baik hati, meminta Bawang untuk menumbuk padi, karena dia mau mengerjakan yang lain. “Maaf Kesuna, kamu yang menumbuk, nanti aku yang mengayak,” begitu ucapan Bawang. Akhirnya Kesuna yang sering mengalah, diapun mulai menumbuk padi. Selepas itu, Kesuna kembali meminta Bawang menepati janjinya mengayak padi yang sudah menjadi beras, “Bawang, ini…” Sebelum Kesuna berbicara, bawang memotong ucapannya itu, “Kesuna, kamu ayak saja, biar aku yang memasak” Kesuna yang sabar terus diuji, dia pun mengayak. Setelah it...