Batik adalah salah satu budaya tradisional di Indonesia yang diakui oleh UNESCO sehingga pada tanggal 2 oktober diperingati sebagai hari batik. Pada kampus Institut Teknologi Bandung, setiap tanggal 2 oktober diwajibkan untuk memakai batik.akan tetapi tahukah kalian dari sekian banyak batik yang kalian kenal hanya ada tiga tipe batik. apa saja kah itu? TIPE 1 Batik Keraton. Pada awalnya batik hanya dipakai oleh kalangan para bangsawan dan kerajaan. zaman dahulu batik bersifat ekslusif. hanya orang-orang tertentu yang dapat memaikainya. zaman dahulu pula, setiap tingkatan raja, selir dan putra mahkota juga memiliki batik sendiri. contoh motif batik keraton ialah motif parang dan kawung. motif batik zaman dahulu juga mengandung nilai-nilai tertentu. seperti batik parang hanya boleh dipakai saat perang dan tidak boleh dipakai saat acara pernikahan karena mengandung arti yang berbeda saat situasi yang berbeda. TIPE 2 Batik Pesisir...
"TOTOPONG / IKET" Totopong (ikat kepala) mulai dikenal sekitar tahun 1450 Masehi atau pada masa Kerajaan Pajajaran. Awalnya, totopong dikenakan untuk melindungi kepala dari panas terik dan sebagai identitas diri.Pada masa perang kemerdekaan, totopong digunakan sebagai identitas para pejuang. Pada era itu pula, totopong menjadi simbol perlawanan terhadap penjajahan. Totopong juga menjadi simbol pemersatu dan pengobar semangat orang Sunda kala itu. Totopong merupakan ikat kepala terbuat dari kain polos atau kain batik. Ukuran kain pada umumnyasekitar 1 m2. Khusus totopong, memiliki ukuran setengah meter dan bentuk kain terbelah tengah secara diagonal atau sering dise-but setengah iket. Totopong biasanya memiliki motif batik khusus, misalnya batik kangkung, kumeli, sida mukti, kawung ece, seumat sahurun, gjringsing, manyingnyong, katuncar mawur, kalangkang ayakan, dan porod, eurih. Sebagaimasyarakat agraris, para leluhur Sunda memanfaatkan totopong sebagai pelindung dari sengatan matahar...
Bandrek merupakan salah satu minuman tradisional khas masyarakat Sunda, Jawa Barat. Tidak hanya di Sunda, bandrek sudak sangat dikenal diseluruh wilayah Indonesia. Minuman bandrek ini biasa disajikan dikala cuaca dingin ataupun pada malam hari sebagai penghangat tubuh. Bandrek memiliki bahan dasar seperti jahe serta larutan gula merah. Namun didaerah-daerah tertentu ada yang menambahkan variasi rempah-rempah lain seperti serai, merica, susu serta telur ayam kampung kedalam bandrek untuk mendapatkan rasa hangat yang lebih didalam tubuh. Didaerah Bandung sendiri, biasanya para penjual bandrek menambahkan sedikit kelapa muda untuk menambahkan cita rasa didalam bandrek . Pada kesembatan kali ini, saya akan berbagi Resep Barongko khas Makassar untuk anda : Bahan : 1 litter air matang. 250 gram gula merah (sisir halus). 1 batang serai (memarkan)...
Bagi orang di Luar Bandung, Jawa Barat, barangkali di Jalan Kalipah Apo bukan termasuk jalan yang mudah dikenali. Berbeda dengan Jalan Dago, Jalan Riau, atau Jalan Dipati Ukur. Jalan Kalipah Apo hanyalah jalan kecil di wilayah Alun-alun Bandung. Ia terletak di persimpangan antara Jalan Oto iskandar Dinata dan Kepatihan. Jalan Kalipah Apo dulunya hanya dikenal sebagai sentra penjual kertas dan alat-alat dapur. Tapi siapa sangka, ada sebuah tempat penjaja makanan khas yang membuat jalan ini tercatat dalam peta wajib kuliner Bandung, yakni Lotek Kalipah Apo 42. Lotek adalah hidangan khas Jawa Barat yang kerap diincar para pemburu kuliner. Makanan berupa rebusan sayur yang diguyur oleh sambal kacang ini kadang dimiripkan dengan pecel Madiun atau gado-gado Jakarta. Berdiri sejak 1953, Lotek Kalipah Apo 42 bukanlah usaha yang dibangun dengan mudah. Marina Latief, 88 tahun yang mempelopori usaha makanan khas tersebut, memulainya dari sebuah meja dagangan kecil yang digelar di depan ter...
Sop Buah merupakan hidangan segar yang pertama kali muncul di kota Bandung. Sop Buah ini bukanlah sop untuk teman makan nasi, tapi berupa minuman yang dibuat dari bermacam buah-buahan segar ditambah campuran susu kental manis semakin memberikan kesegaran untuk dinikmati di saat cuaca terik. Ini dia resep sop buah paling enak di Bandung. Bahan-bahan 100 gr buah anggur 100 gr apel 100 gr buah melon 100 gr buah nanas 100 gr buah pepaya 100 gr buah semangka merah 100 gr buah stroberi 500 gr es serut 1 liter air 5 sdm sirup vanili 100 ml susu kental manis putih Persiapan: Buah anggur di belah dua Buah apel dipotong dadu Buah melon, buat bulatan sebesar kelereng atau dipotong dadu Buah nanas, potong segitiga kecil Buah pepaya, potong dadu Buah semangka merah, potong dadu Cara Membuat 1. Siapkan wadah agak besar. Masukkan potongan buah-buahan kedalamnya. 2. Tuang air dan susu kental manis. Tambahkan sirup vanili. Aduk rata. 3. Bagi campuran buah-buahan, susu, dan vanili di at...
Bubur Lemu adalah salah satu makanan khas dari Bandung, Jawa Barat. Bubur Lemu ini bisa dikatakan juga sebagai bubur sumsum. Tidak ada yang tahu asal muasal pemberian nama 'Lemu' ini. Di Jawa sendiri, 'Lemu' artinya 'gemuk' sehingga banyak orang gemuk menghindari makanan ini padahal makanan ini tidak benar-benar bikin gemuk dan rasanya sangat lezat dengan tekstur yang lembut. Bubur Lemu ini terbuat dari tepung beras. Bubur Lemu ada yang berwarna putih dan ada juga yang berwarna hijau dengan penambahan pandan. Dalam penyajiannya bubur lemu dicampur dengan kuah gula merah atau dalam bahasa Jawa disebut juruh dan masih ditambah dengan kuah santan. Namun biasanya orang banyak membuat Bubur Lemu ini langsung dicampur dengan santan saat memasaknya. Bahan-bahan: 500 gram tepung beras 1 sendok teh garam 2 lembar daun pandan 1 sendok teh pasta pandan 2,5 liter santan (hasil parutan 1 butir kelapa) Es batu secukupnya (jika ingin disajikan dingin) Bahan saus/kua...
Kota Bandung dikenal sebagai salah satu pusat kuliner. Banyak makanan yang lahir dari kota ini. Salah satunya adalah kue Odading. Cara pembuatan kue ini tergolong mudah karena bahan-bahannya gampang didapat. Bahan-bahan: 1/2 kg tepung terigu 1 gelas air hangat (200 ml) 2 sdm ragi instant 2 butir telur 1/2 sdt garam halus 200 gr gula pasir Minyak goreng secukupnya Cara Membuat: 1. Campurkan bahan-bahan utama yaitu tepung terigu, gula pasir, garam dan ragi instant dalam satu wadah kemudian diaduk hingga tercampur rata. 2. Kocok telur (tidak perlu terlalu lama) kemudian masukkan dalam adonan lalu diaduk kembali hingga rata. 3. Tuangkan air yang sudah dipersiapkan sedikit demi sedikit pada adonan sambil terus diuleni sampai adonan benar-benar kalis. 4. Tutup rapat wadah adonan sekitar 30 menit atau kira-kira sudah mengembang. 5. Setelah itu ambil adonan sedikit demi sedikit kemudian dibentuk bulatan-bulatan kecil (atau sesuai selera). Begitu terus hingga adonan habis. 6. Panaska...
Awug adalah salah satu camilan dari Bandung, Jawa Barat. Panganan ini terbuat tepung ketan, tepung beras, kelapa parut dan gula. Keempat bahan tersebut dibungkus dengan daun pisang dan melewati proses pengukusan. Awug memiliki citarasa manis dan gurih. Bahan-bahan: ¼ kg tepung beras yang berkualitas bagus ¼ kg tepung beras ketan yang berkualitas bagus ½ liter air bersih 2 sdt garam dapur 1 butir kelapa, parut ¼ kg gula merah, lalu sisir halus Daun pisang sebagai alas Cara Membuat: 1. Campurkan tepung beras, tepung ketan garam dan air ke dalam satu wadah. Aduk rata dan tambahkan dengan parutan kelapa. 2. Selanjutnya pisahkan adonan Awug menjadi beberapa bagian saja. 3. Kemudian isikan sisiran gula merah di bagian tengah masing-masing adonan. Berikutnya selimuti menggunakan daun pisang. 4. Masukkan adonan Awug pada kukusan dan kukus sampai matang. 5. Jika sudah, angkat dan biarkan agar tidak terlalu panas. Simpan pada wad...
Peuyeum merupakan salah satu kuliner tradisional yang berasal dari Purwakarta. Meskipun kebanyakan orang mengira bahwa peuyeum berasal dari Bandung, akan tetapi sebenarnya makanan ini dikenalkan oleh seorang warga Desa Bendul, Purwakarta pada saat mengadu nasib di Bandung. Makanan yang terbuat dari singkong yang difermentasikan ini banyak digemari karena selain rasanya yang enak dan empuk, harganya pun sangat terjangkau. Bahan-bahan: Singkong tua secukupnya Ragi secukupnya Air secukupnya Daun pisang Cara Membuat: 1. Kupas kulit singkong dengan pisau. Kemudian bersihkan dengan mencucinya. Masukkan kurang lebih 300 mililiter air ke dalam panci lalu didihkan. 2. Taruh atau rebus singkong ke dalam air selama 30 menit. Lalu masukkan singkong yang sudah direbus ke dalam nyiru. Bubukkan lima buah ragi ke dalamnya sampai merata. 3. Masih pada langkah ini, masukkan singkong ke dalam baskom lalu bungkus dengan daun pisang. Agar kedap udara, tutup baskom dengan lap. 4. Diamkan singkong...