Bahan-bahan 400 g tepung terigu 250 g labu kuning kukus 200 g gula pasir 80 g SKM 50 g butter/margarin suhu ruang 100 ml minyak goreng 1/4 sdt garam 1 sdt kayu manis bubuk/spekuk (optional) Keju parut untuk taburan Bahan biang : 100 ml air hangat kuku 1 sdm gula pasir 1 sdm ragi instan Langkah Bahan biang: aduk campur semua bahan, diamkan 15 menit Haluskan labu kuning kukus bersama SKM dan minyak goreng Kocok gula, telur, garam, dan butter/margarin cukup sampai gula larut saja Masukan campuran labu kuning dan tambahkan bahan biang, mixer sampai rata Masukan terigu dan kayu manis bubuk/spekuk, mixer sampai rata. Diamkan selama 45-60 menit sambil ditutup dengan kain kering bersih Siapkan loyang tulban diameter 26 cm, poles dg butter/margarin dan tabur tipis dg terigu. Tuang adonan dan beri taburan keju parut Panaskan oven 170 d...
Bahan-bahan Bahan A : 1/2 bungkus ragi instan 1 sdm tepung terigu protein sedang 50 ml air Bahan B : 200 gr margarin 175 gr gula pasir 200 gr tape singkong 4 btr telur 150 gr tepung beras 75 gr tepung terigu protein sedang 50 ml santan kental dari 1/4 btr kelapa Langkah Aduk rata bahan A, diamkan 15 menit Bahan B : kocok margarin dan gula pasir sampai lembut dengan speed tinggi atau sampai gula pasir larut tidak perlu sampai mengembang Tambahkan tape singkong, kocok rata dengan speed rendah Tambahkan telur satu persatu, jangan sekaligus agar tercampur rata Tambahkan tepung beras dan terigu bergantian dengan bahan a, dimulai dengan tepung diakhiri tepung, sisakan tepung untuk memasukkan santan agar diakhiri tepung lagi, aduk rata dengan speed rendah Tuang ke loyang tulban diameter 22 boleh juga di loyang tulban kecil-kecil oles loyang dengan car...
bahan-bahan bahan a: 250 gr pepaya yang sudah matang (timbang setelah dikupas) bahan b: 250 grm terigu cakra 100 grm gula pasir 1 sdm ragi saf 3 sdm susu bubuk bahan c: 2 putih telur 200 ml susu uht full cream/ frisian flag bahan d: 100 gr margarin langkah oles loyang dengan margarin dan taburi terigu. lalu haluskan bahan a dg garpu ayak bahan b, diwadah yang sudah ada bahan a,,, tambahkan bahan c,,, aduk hingga rata,,, lalu tambahkan bahan d, aduk lagi hingga benar-benar rata... dan tuang ke dalam loyang dan diamkan selama 1 jam,,, jangan lupa tutup dengan serbet bersih setelah 1 jam, panaskan oven / panci serbaguna. Setelah oven atau panci serbaguna benar-benar panas... masukkan loyang yang sudah didiamkan selama 1 jam... oven dengan api sedang... tiap-tiap kompor api pana...
Bahan-bahan 2 butir telur utuh 3 kuning telur 220 ml air hangat 250 gr gula kastor 500 gr terigu protein sedang/tinggi (aku mix) 6 gr ragi instan (stengah bungkus fermipan) 350 gr puree ubi ungu 1 sdm susu kental manis 250 gr butter (ga usah dilelehkan) Langkah Larutkan ragi instan dan air hangat suam kuku, biarkan berbusa (pastikan raginya aktif/berbusa). Campur telur dan gula pasir dalam satu wadah, kocok dgn hand whisk sampai rata. Masukkan air ragi, kocok rata lagi. Masukkan terigu, aduk rata. Campur puree ubi ungu dan susu kental manis, lalu campur dgn seluruh adonan, aduk rata. Tambahkan butter, kocok rata. Tuangkan ke dalam loyang tulban 26 cm atau 2 loyang tulban 20 cm yg telah dioles/ditaburi margarin+terigu (aku pake loyang tulban 24 cm dan 22 cm). Diamkan selama 45-60 menit atau sampai mengembang. Jangan terlalu lama ya spy porinya ga terlalu besar....
Bahan-bahan 5-7 Porsi 3 ekor bawal ukuran besar 3 buah tomat iris melintang Secukupnya daun kemangi Secukupnya daun bawang (iris kecil2) 2 batang sereh (geprek) 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 2 buah kemiri 7 buah cabai rawit setan (potong kecil2) Secukupnya garam Secukupnya gula jawa 3 sendok makan minyak goreng untuk menumis 1,5 liter air Langkah 30-45 menit...
Makanan khas Mongondow yang terbuat dari sagu ini adalah merupakan makanan yang menjadi warisan turun temurun, dahulu kala dinangoi juga menjadi makanan para elit kerajaan Mongondow. Dinangoi in Mongondow Pada masa kemerdekaan makanan ini dijadikan sebagai makanan pengganti nasi, karena adanya musim kemarau yang cukup panjang. Sekarang makanan ini menjadi salah satu kuliner khas suku Mongondow yang juga merupakan penduduk asli Kotamobagu. Sehingga dinangoi adalah salah satu makanan khas yang menempati tempat di hati masyarakat asli suku Mongondow maupun pendatang.
Nah ini dia Nasi kuning manado yang sebenarnya. Disajikan dengan beralaskan Janur kuning. Dan juga di taburi bumbu di atas Nasi kuning tersebut. RM yang menyediakan: KS Masakan Khas Sulawesi Jl. Puspa Gading 8 Blok A1 No. 34, Kelapa Gading, Jakarta Utara 0857-7183-3294 Waroeng Manado & Bir Jl. Boulevard Artha Gading Blok A No.9, RT.18/RW.8, Klp. Gading Bar., Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240 (021) 45850315 Sumber: http://mokingjay-art.blogspot.co.id/2013/01/40-makanan-dan-minuman-khas-manado.html
Nah ini lagi Pisang Goroho, pisang ini juga jarang di temukan di jawa, jadi jika mau membuat makanan ini kita harus mencari bibit/pisang ini di Restoran manado atau ke manadonya deh. hehe Pisang ini di sajikan dengan Sambal Bakasang Bahan : 6 buah pisang Goroho muda ½ sdt garam (bisa di skip, bagi yang suka asin garamnya bisa ditambah) Minyak untuk menggoreng Cara membuat : Kupas pisang goroho dan potong memanjang 3-4 bagian atau dipotong sesuai selera, masukkan garam campur rata. Goreng dalam minyak panas dengan api sedang sampai berwarna kuning keemasan, angkat. Sajikan panas. SAMBAL BAKASANG: Sambal yanh satu ini sangat unik karena trbuat dari campuran telur ikan. Sambal bakasang sangat popular di masyarakat Manado. Rasanya sangat pedas. Jika ingin lebih enak sebaiknya bakar semua bahan-bahannya di alas arang. Sambal Bakasang ini sangat...
Sangihe adalah pulau terluar Indonesia. Letaknya di barat laut Sulawesi, tak jauh dari Pulau Mindanao, Filipina. Tahuna, ibu kotanya punya kuliner khas yang menyegarkan, namanya Mi Che. Makanan ini tidak halal karena mengandung babi. Maklum, mayoritas masyarakat di Sangihe dan Manado adalah umat Kristiani. Dari namanya, tebakan Anda benar, masakan ini pertama kali diperkenalkan oleh pria keturunan Tiongkok yang bernama Che. Che yang menjajakan Mie Che di Tahuna kemudian meninggal. Usahanya diwariskan pada anak dan kerabatnya. Warungnya pun beranak-pinak hingga kini. Ada dua ukuran porsi Mi Che, kecil atau besar. Dilihat dari wujudnya , Mi Che adalah mi berkuah dengan taburan daging babi yang dipotong dadu kecil, dan telur mata sapi. Di dalamnya juga ada potongan sayur sawi seperti mi pada umumnya. Beberapa potong cabai merah dan jeruk kunci jadi penambah cita rasa yang tersaji bersama. Kini lokasi warung Mie Che ada di berbagai lokasi...