Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan.
Tari Blambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa). Sebuah perlambang penumpasan angkara murka.
Bonang Barung yang ukuran berukuran sedang, bonang barung ini dimainkan untuk menentukan ketukan pembukaan atau sebagai patokan tempo dan juga sebagai patokan dinamika. Dalam Ansambel, alat ini juga bisa dikatakan sebagai adalah salah satu yang berperan penting hal itu dikarenakan ia banyak sekali memberikan/menentukan isyarat kepada pemain lain dalam instrumen gamelan .
Bonang Panerus memiliki ukuran yang lebih kecil bila dibandingkan dengan bonang barung. Bonang jenis ini dimainkan setengah ketukan dari bonang barung yang apabila mereka dibunyikan secara bersama-sama akan membuat efek suara yang bersahutan. Notasi dari bonang penerus lebih tinggi 1 oktaf dari bonang barung namun untuk jumlah kepinggannya sama dengan bonang barung.
Sosis Solo Makanan isi daging yang dibungkus dadar telur. Bahan-bahan Kulit/ Dadar Sosis Solo: 5 butir telur, 250 ml, Air / boleh diganti santan , 3 sdm tepung beras, 1/2 sendok, teh baking soda, 1 sendok teh garam, Minyak untuk menggoreng Resep Bahan Isi Sosis Solo: 300 gram daging cincang, 1 butir telur, 2 siung bawang putih, 1 sdt Merica, 1 sdt Garam, 2 helai Daun Bawang, garam dan gula sesuai selera, 100 ml Air, 2 sdm minyak untuk menumis. Cara Membuat Sosis Solo: Dadar : campur dan kocok rata semua bahan, buat 15 lembar dadar bergaris tengah kurang lebih 12 cm, sisihkan. Isi : campur rata semua bahan dan bumbu. Dengan 3 sendok makan minyak, tumis hingga kering dan harum, beri garam dan gula sesuai selera. Isikan adonan daging ke tiap lembar dadar, kemudian lem dengan putih telur. Goreng pada minyak panas. Hidangkan dengan cabai rawit.
Kisah Mandathar ini merupakan salah satu dari kisah dari kitab Avadhana yang digambarkan dalam 20 panel di lantai kedua bagian dalam Candi Borobudur. Tepat di atasnya adalah bagian dari kisah Lalitavistara (Kisah Hidup Buddha) dan berada pada satu deret panel yang sama dengan relief kisah Manohara . Berikut ini adalah hasil dokumentasi yang dilakukan disertai dengan kisahnya terkait kitab Mandathar. Catatan: 1. Halaman ini memuat beberapa puluh gambar, tunggu beberapa saat untuk bisa me-load semua gambar 2. Keterangan tentang adegan yang digambarkan dalam relief terdapat dalam keterangan tiap gambar.
Lalitavistara: Kitab yang menceritakan Kisah kehidupan Sang Buddha. Di dalam candi Borobudur, tepatnya di sekeliling lantai kedua, di panel bagian atas di sebelah dalam, diilustrasikan kisah lengkap Lalitavistara. Berikut ini adalah hasil dokumentasi yang dilakukan disertai dengan kisahnya terkait kitab Lalitavistara. Catatan : 1. Halaman ini memuat beberapa puluh gambar, tunggu beberapa saat untuk bisa me-load semua gambar 2. Keterangan tentang adegan yang digambarkan dalam relief terdapat dalam keterangan tiap gambar.
Wayang Kulit Solo: Kangsa Kangsa adalah anak jadah dari Dewi Maerah,istri Prabu Basudewa dgn raksasa Gorowangsa yg beralih rupa/menyamar sebagai Basudewa palsu ketika Maerah ditinggal Basudewa untuk berburu.Kemudian Basudewa mengasingkan Dewi Maerah kehutan dan dijaga oleh adik Gorowangsa bernama Suratrimantra.Kangsa yg lahir dan dewasa selalu diasuh oleh Suratrimantra,setelah dewasa datang keMandura meminta negeri tsb.Anak2 Basudewa--Baladewa;Kresna dan Dewi Subrada untuk menghindari bahaya sejak kecil telah diungsikan dan disembunyikan.Kangsa yg angkara murka;selalu menurutkan kata hatinya,melakukan pemberontakan berniat merebut tahta kekuasaan Mandura dan selalu mencari tahu dan memburu keberadaan anak2 Basudewa.Akan tetapi,setelah Baladewa dan Kresna dewasa dgn kesaktian senjata2 Nanggala dan Cakra yg diperolehnya serta bantuan Pandawa,akhirnya Kangsa dapat dibunuh,Suratrimantra tewas oleh Bima sedangkan Gorowangsa mati oleh Pandu.
Dalam pewayangan,LIMBUK anak Cangik adalah seorang pelayan/emban yg melayani/mengasuh para putri dikeputren. Berperawakan sangat gemuk;berhidung pesek;berbibir tebal dan besar.Oleh karena itu sering dijadikan perumpamaan bagi gadis yg berbadan gemuk.Lagak lagunya genit,senang berhias,kemana saja pergi selalu membawa sisir ditangannya.Meyakini dirinya mempunyai daya tarik yg tinggi.Sering tampil dalam adegan minta kawin,tetapi dinasehati oleh ibunya untuk mempelajari hal2 kepandaian wanita lebih dahulu. CANGIK adalah pelayan tua yg melayani/mengasuh putri2 Kerajaan.Cangik kurus,lehernya panjang;kepalanya menjungkur kedepan.Meskipun sudah tua namun masih juga genit,ke-mana2 selalu membawa sisir dan menyisir.Suaranya kecil seperti suara orang yg tidak punya gigi.Dalam lakon biasanya berpasangan dgn anaknya Limbuk yg berperawakan gemuk.Munculnya mereka dalam lakon selalu memberikan hiburan dan gelak tawa bagi para penonton