FC 26 monedas Visité Buyfc26coins.com. ¡Increíblemente rápido! Recomiendo este sitio a todos..bWxG
667 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Sambatan dan Grebuhan
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Apabila memaknai budaya gotong royong sebagai salah satu tujuan Gerakan Revolusi Mental, maka Gerakan Revolusi Mental sejatinya bersumber dari kearifan lokal yang ada disetiap pelosok desa-desa yang ada di Indonesia.  Masyarakat desa memiliki keberagaman warna dan latar belakang masing-masing yang melekat pada setiap individu. Masyarakat yang memiliki identitas mereka sendiri-sendiri sebagai pribadi yang berbeda dengan yang lainnya. Dan keberagaman itulah yang memberi warna pada satu kesatuan masyarakat yang hidup berdampingan dalam satu wilayah yang disebut desa.  Hidup berdampingan dalam satu wilayah tempat tinggal dan memiliki kontak sosial antara satu dan yang lainnya. Membuat masyarakat tak lepas dari saling menyapa, bekerjasama, tolong menolong hingga terkadang memiliki rasa kesamaan dan sepenanggungan.  Kondisi tersebut memunculkan adat dan tradisi yang terbentuk dari kearifan lokal masyarakat menjadi sebuah kebiasaan yang turun-temurun di...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Asal Usul Kulhu Sungsang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pendapat yang sangat menarik dari Ki Umar Jogja yang menjelaskan latar belakang sejarah lahirnya ilmu Kulhu Sungsang. Agar semakin jelas dan migunani sebagai kawruh, kita tampilkan saja komentar beliau di artikel utama blog. Kepada Ki Umar Jogja, mohon maaf saya telah dahului Anda dengan tanpa ijin langsung menempel di artikel utama di sini. Kita mengucapkan terima kasih atas kesediaan dan kerelaannya memaparkan kepada kita semua. Jadi semakin jelaslah sekarang, blog ini memang bukan milik pribadi tapi milik semua pembaca yang ikut nguri-uri budaya mistik nusantara yang kaya ini. Matur nuwun. (wongalus) Ajian Kulhu Sungsang merupakan warisan dari Wali Allah yang ketika itu mengalahkan panglima jin dipulau Jawa. Yang keilmuannya diambil dari Ayat 1 Surat Al-Ikhlas, kemudian dilanjutkan dengan doa dalam bahasa Jawa. Jadi Ajian Kulhu Sungsang bisa dikategorikan sebagai hizb, hanya saja formatnya dalam bahasa Jawa. Alkisah riwayat ilmu Kulhu Sungsang ini lahir ketika jaman wali...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Candi Sari
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Candi Sari  juga disebut Candi Bendah adalah candi  Buddha  yang berada tidak jauh dari  Candi Sambi Sari ,  Candi Kalasan dan  Candi Prambanan , yaitu di bagian sebelah timur laut dari kota  Yogyakarta , dan tidak begitu jauh dari  Bandara Adisucipto . Candi ini dibangun pada sekitar abad ke-8 dan ke-9 pada saat zaman  Kerajaan Mataram Kuno  dengan bentuk yang sangat indah. Pada bagian atas candi ini terdapat 9 buah stupa seperti yang tampak pada stupa di  Candi Borobudur , dan tersusun dalam 3 deretan sejajar. Bentuk bangunan candi serta ukiran relief yang ada pada dinding candi sangat mirip dengan relief di  Candi Plaosan . Beberapa ruangan bertingkat dua berada persis di bawah masing-masing stupa, dan diperkirakan dipakai untuk tempat meditasi bagi para pendeta Buddha ( bhiksu ) pada zaman dahulunya. Candi Sari pada masa lampau merupakan suatu Vihara Buddha, dan dipakai sebagai tempat belajar dan berguru bagi para...

avatar
Roro
Gambar Entri
Lowok
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Daerah Istimewa Yogyakarta

Dolanan lowok adalah sebuah permainan tradisional yang juga pernah hidup di masyarakat Jawa dan dialami oleh anak-anak di era sebelum tahun 1980-an. Biar pun untuk saat ini, dolanan tersebut sudah asing bagi sebagian besar anak-anak Jawa di masa sekarang, tetapi tidak ada jeleknya jika kita berusaha mengenal kembali sepintas dolanan lowok. Di daerah DIY, setidaknya dolanan ini pernah dijumpai di daerah Kulon Progo, tepatnya di Kelurahan Jatimulyo dan Giripurwo, Kecamatan Girimulyo (Ahmad Yunus, 1980/1981: hlm. 21-22). Dolanan ini juga sering disebut dengan istilah wok, lowokan, wokan, atau legokan. Istilah-istilah tersebut mengacu pada pengertian lubang. Memang dalam permainan ini, salah satunya adalah menggunakan sebuah media tanah yang digali sehingga terbentuklah lubang atau cekungan kecil. Hampir mirip dalam olahraga golf. Namun begitu, istilah lowok juga mempunyai arti lain, seperti dalam kamus Bahasa Jawa karangan W.J.S. Poerwadarminta (1939) halaman 283 berarti kosong ata...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Satria Wibawa
Motif Kain Motif Kain
Daerah Istimewa Yogyakarta

Dahulu para lelaki juga memakai  batik  yang memiliki pesan dan filosofi yang bersifat ksatria.  Motif dari Yogyakarta, yaitu motif Satria Wibawa. Dari namanya saja kita sudah bisa menyimpulkan bahwa batik tersebut memiliki karakter yang menggambarkan seseorang yang gagah perkasa dan memiliki perawakan dan perwatakan yang baik dan mulia.  Ditambah lagi, motif Satria Wibawa memiliki pewarnaan khas Yogyakarta yang menunjukkan bagaimana kekuatan yang besar yang tersimpan di dalam batik tersebut. Motif belah ketupat dengan empat sudut geometris ini memang terlihat gagah dan elegan untuk dipakai. Memiliki warna gelap dengan sgan yang tidak terlalu kekuningan semakin menambah energi yang ada pada batik tulis tersebut, dan sekarang mungkin semakin langka untuk didapatkan.   Sumber:  https://infobatik.id/batik-yogyakarta-motif-batik-klasik-satria-wibawa/

avatar
Roro
Gambar Entri
Parang Klithik
Motif Kain Motif Kain
Daerah Istimewa Yogyakarta

  Dalam berbagai motif  batik , motif parang adalah salah satu motif yang sangat tua. Dengan berbagai macam klasifikasi tersendiri motif parang merupakan motif yang elegan dan mewah. Disamping itu motif ini merupakan salah satu motif klasik yang bisa dipadukan dengan motif batik lain.  Kata Parang berasal dari Pereng atau lereng atau tebing yang memiliki bentuk garis diagonal sebagaimana yang ada dalam motif batik ini. Motif parang tetapi memiliki ukuran yang lebih ringkas dan rapi, terlihat lebih kecil daripada motif parang lainnya Banyak digunakan oleh ksatria yang memiliki perawakan halus dan bijaksana, salah satunya adalah kembar Nakula dan Sadewa dalam tokoh pewayangan memakai motif batik jenis ini   Sumber: https://infobatik.id/batik-yogyakarta-motif-batik-parang-klithik-ringkas/

avatar
Roro
Gambar Entri
Parang Centung
Motif Kain Motif Kain
Daerah Istimewa Yogyakarta

  Motif Parang Centong atau juga disebut Centung merupakan ragam hias Parang yang memiliki bentuk seperti centong (alat mengambil nasi). Ada juga yang berpendapat bahwa parang  centong (centung)  artinya  “wis ceta macak”  (sudah pandai merias diri), sehingga sangat cocok dikenakan oleh wanita dewasa.  Jika ditilik dari arti kata sudah pandai merias diri, maka motif  batik  ini sangat cocok untuk wanita yang sudah menginjak dewasa, sehingga dia akan lebih terlihat cantik. Motif batik ini biasanya banyak dipakai untuk menghadiri acara pesta pernikahan dan juga digunakan untuk acara  Pitonan,  yakni upacara tujuh bulanan pada janin saat hamil. Pada motif ini, ragam hias parangnya memiliki bentuk seperti centong.    Sumber:  https://infobatik.id/batik-yogyakarta-parang-centung-centong-hias/

avatar
Roro
Gambar Entri
Cantel Sawat Gurdo
Motif Kain Motif Kain
Daerah Istimewa Yogyakarta

  Sawat, motif ini sangat sering sekali bisa ditemui karena banyak orang memakai baju  batik  dengan motif ini. Sawat berarti melempar. Pada zaman dulu, orang Jawa percaya dengan para dewa sebagai kekuatan yang mengendalikan alam semesta. Salah satu dewa tersebut adalah Batara Indra. Dewa ini mempunyai senjata yang disebut wajra atau bajra, yang berarti pula thathit atau kilat. Senjata pusaka tersebut digunakan dengan cara melemparkannya atau Jawa: nyawatake. Bentuk senjata Batara Indra tersebut menyerupai seekor ular yang bertaring tajam serta bersayap (Jawa: mawa lar).   Kegunaan : Busana Daerah dan Di gunakan untuk dipakai di acara resmi. Makna Filosofis : Bila dipakai menjadikan suatu wibawa   Sumber: https://infobatik.id/batik-yogyakarta-latar-putih-cantel-sawat-gurdo/

avatar
Roro
Gambar Entri
Jalu Mampang
Motif Kain Motif Kain
Daerah Istimewa Yogyakarta

    Share Batik  merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang pengaplikasiannya bisa kita jadikan gaya  fashion  etnik. Padu padan batik pun sering kita kenakan di acara-acara resmi dan pesta. Kesan mewah dan elegan yang ditimbulkan oleh goresan motif batik menambah kekhasan budaya Indonesia yang sudah diakui oleh UNESCO ini.  Tapi jangan asal pilih batik  guys.  Setiap motif batik klasik mengandung makna-makna filosofis masing-masing. Ternyata nggak semuanya bisa pas digunakan waktu kondangan dan acara pernikahan.  Ada motif batik yang melambangkan duka cita dan sering digunakan untuk melambangkan kematian. Wah, jangan dipakai buat kondangan kalau yang ini.   Motif klasik ini melambangkan sebuah semangat hidup dan gairah. Mengenakan motif batik ini juga bisa berarti merestui kedua pengantin untuk menjalani hidup bersama serta mendoakannya agar langgeng. Jadi mengenakan bati...

avatar
Roro