Tahun Baru
1.489 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Topeng Ondel-ondel
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
DKI Jakarta

Ondel-Ondel Ondel-ondel merupakan sejenis pakaian dalam pertunjukan seni Betawi disebut pertunjukan boneka Ondel-ondel. Ondel-ondel sudah ada di Jakarta berabad-abad yang lalu. Pedagang dari Inggris, W. Scot, mencatat dalam bukunya jenis boneka seperti ondel-ondel sudah ada tahun 1605. Tinggi ondel-ondel: sekitar 2,5 meter. Bahan rangka: bambu Diameter tubuh: 80 cm. Bahan Wajah topeng: kayu. Bahan rambut: ijuk hitam. Bahan hiasan rambut: kembang kelapa. Bahan pakaian satu ondel-ondel: kain 10 meter Pertunjukan: berbagai acara seperti penganten sunat, perkawinan, peresmian, pawai, dan sebagainya, termasuk perayaan tahun baru masehi maupun imlek. Cerita: Dahulu ondel-ondel dibuat untuk keperluan upacara. Bentuknya yang raksasa dianggap memiliki kekuatan gaib. Kekuatan gaib ondel-ondel diyakini akan menjaga keselamatan kampung beserta isinya. Upacara bersih desa atau sedekah bumi selalu menampilkan ondel-ondel. Sebelum membuat ondel-ondel diadakan selamatan. Setelah ondel-ondel s...

avatar
hokky saavedra
Gambar Entri
Upacara Adat Tulude
Ritual Ritual
Sulawesi Utara

UPACARA ADAT TULUDE TRADISI MASYARAKAT NUSA UTARA DI KEPULAUAN SANGIHE, TALAUD DAN SITARO   Upacara adat ' 'Tulude '' merupakan hajatan tahunan warisan para leluhur masyarakat Nusa Utara (kepulauan Sangihe, Talaud dan Sitaro) di ujung utara propinsi Sulawesi Utara. Telah berabad-abad acara sakral dan religi ini dilakukan oleh masyarakat etnis Sangihe dan Talaud sehingga tak mungkin dihilangkan atau dilupakan oleh generasi manapun. Tradisi ini telah terpatri dalam khasanah adat, tradisi dan budaya masyarakat Nusa Utara. Bahkan tradisi budaya ini secara perlahan dan pasti mulai diterima bukan saja sebagai milik masyarakat Nusa Utara, dalam hal ini Sangihe, Talaud dan Sitaro, tetapi telah diterima sebagai suatu tradisi budaya masyarakat Sulawesi Utara dan Indonesia pada umumnya. Sebab, di mana ada komunitas masyarakat etnis Sangihe-Talaud, pasti di sana akan ada hajatan Tulude. Tulude pada hakekatnya adalah kegiatan upacara pengucapan syukur kepada Ma...

avatar
Sem Muhaling
Gambar Entri
K.ak.98 (4)
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sulawesi Tenggara

"Dalam Artikel Suami saya membahas sepucuk surat berusia hampir 350 Tahun bahasa Dari Kerajaan Buton Yang tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden / Universiteitsbibliotheek Leiden (UB Leiden), Belanda, Mencari Google Artikel Baru Kode K.Ak.98 (4). [4] Surat tersebut, Yang ditulis dalam bahasa Melayu Dan beraksara Arab-Melayu [Jawi]), sudah pernah dibicarakan Dibuat WG Shellabear kurang bahasa Dari 170 Tahun Yang Lalu Bersama sejumlah Naskah Melayu Lainnya bahasa Dari Abad Ke-16 Dan 17 Yang tersimpan di Perpustakaan untuk beberapa penerjemah di Dan Belanda, [5] namun Tak mungkin BANYAK diketahui di Indonesia." http://melayuonline.com/ind/article/read/900/temuan-dokumen-sejarah-sulawesi-tenggara-surat-tertua-kerajaan-buton-dari-abad-ke-17

avatar
M. Hokka
Gambar Entri
Desa Pelopor Dana Sehat Masyarakat, Cikal Bakal Jamkesmas
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Sulawesi Utara

SEJARAH SINGKAT 1. LATAR BELAKANG PEMBENTUKAN KELOMPOK DANA SEHAT Pelaksanaan upaya kesehatan dana sehat masyarakat kelurahan Mawali sebenarnya dilatarbelakangi oleh upaya kegiatan gotong-royong atau mapalus duka yang dikenal dengan istilah mapalus sosial duka, di mana setiap ada anggota masyarakat yang mengalami kedukaan, setiap keluarga secara sukarela memberikan sumbangan uang maupun bahan makanan, berupa beras, gula, bihun (laksa), ubi-ubian, pisang dll. Untuk mengumpulkan sumbangan ini, secara sukarela tanpa diperintah, beberapa lelaki mengambil inisiatif untuk berkeliling dari rumah ke rumah untuk menjemput sumbangan. Kecuali untuk beras, gula dan bihun, biasanya dibawa langsung oleh ibu-ibu ke rumah duka. Kegiatan ini berlangsung terus tanpa dikendalikan oleh siapapun. Kemudian, mapalus sosial duka ini dilanjutkan dengan kegiatan mapalus pembangunan untuk membangun rumah sehat, pagar halaman, jamban sehat dan mapalus kebun. Setelah sukses dengan semua kegiatan m...

avatar
Sem Muhaling
Gambar Entri
Tuanku Keramat : Nan Dipertuan Saleh Ibni Nan Dipertuan Hela Perhimpunan
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Barat

TUANKU KERAMAT : Nan Dipertuan Saleh ibni Nan Dipertuan Hela Perhimpunan Makam Keramat Gambar makam yang kita lihat disebelah kiri ini berada di kampung Padang Lowe di dalam kenagarian Tepi Selo, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar. Masyarakat setempat mengenalnya sebagai makam Ongku Kiramat. Saat PRRI berkecamuk di Minangkabau, salah seorang komandan pasukan APRI menemukan makam ini dan juga sebilah keris masih terhujam di atas makam. Sang Komandan APRI mencari tahu siapa yang dimakamkan di Padang Lowe ini, namun tidak banyak mendapatkan informasi banyak selain banyak keterangan yang ia dapatkan di Buo. Sang Komandan APRI kemudian memutuskan untuk menyelamatkan makam ini lengkap dengan bangunan atap bergonjong yang dibangun di atas makam Ongku Kiramat. Nah, saat sekarang inilah foto makam Ongku Kiramat yang belum lama diambil tetapi kita sudah tidak menemukan lagi keris yang terhujam tersebut. Mungkin sudah diselamatkan Sang Komandan APRI saat itu. Jujur saja...

avatar
Moasis Antonio
Gambar Entri
Kolak Ayam
Ritual Ritual
Jawa Timur

Penyebaran agama Islam sejak puluhan abad silam ke negeri kita tidak melulu membawa kepercayaan, ritual dan amalan keagamaan, melainkan pula memberi jiwa, corak dan warna pada kebudayaan bangsa kita. Tatkala Islam berkembang di tanah air, ia sedari awal tidak serta merta secara apriori menolak kebudayaan lokal masyarakat yang telah berkembang sebelumnya. Karenanya kehidupan umat Islam dimanapun senantiasa mengandung aspek globalitas dan aspek lokalitas sekaligus. Apabila kita cermati, para penyebar agama Islam di negeri ini dalam rentang sejarah perkembangannya memiliki kearifan luar biasa. Mereka mempunyai kesadaran budaya yang sangat tinggi. Budaya dan adat istiadat masyarakat setempat yang mereka temui tidak begitu saja ditentang dan dibuang. Bahkan mereka mampu mendorong terjadinya akulturasi budaya yang melahirkan kebudayaan rakyat (Indonesia) bernafaskan Islam yang khas. Kekhasan itu akan nampak pada keragaman ekspresi budaya dalam bentuk tradisi-tradisi masyarakat yang tela...

avatar
Muhammad Khusnul Khuluk
Gambar Entri
Asal Usul Nama Kota Gresik
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Melacak asal usul nama Gresik adalah satu hal yang sangat menarik. Banyak ditemukan penuturan tradisional berupa tradisi lisan, babad, serat, syair (macapat), yang kadang tidak dapat diterima oleh akal sehat, sehingga sulit dikaji secara akurat. Namun sumber tersebut dapat dijadikan studi komparatif dengan sumber lain yang historis. Berikut adalah beberapa sumber sejarah yang berhubungan dengan nama Gresik. Babad Hing Gresik menyebut Gresik dengan nama "Gerwarase". Prasasti Karang Bogem tahun 1387 M memuat nama "Gresik" dalam Bahasa Jawa Kuno. Bangsa Cina yang pernah mendarat di Gresik pada awal abad ke-15 M, mula-mula menyebut "TSe TSun" artinya perkampungan kotor, beberapa tahun kemudian berubah sebutan menjadi "TSin TSun" artinya kota baru. Bangsa Portugis ketika pertama kali mendarat di Gresik tahun 1513 menyebutnya dengan ucapan "Agace" tertulis "Gerwarace". Bangsa Belanda awalnya menyebut "Gerrici" kemudian dalam banyak dokumen tertulis menjadi "Grissee". Sa...

avatar
Muhammad Khusnul Khuluk
Gambar Entri
Kesenian Musik Tingkilan
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Kalimantan Timur

Seni budaya merupakan warisan leluhur dan asset yang sangat tak ternilai harganya.seni budaya harus dilindungi, dikembangkan dan dilestarikan agar generasi mendatang mengerti dan memahami warisan leluhur. Salah satunya adalah Kesenian Musik Tingkilan yang merupakan seni musik khas dari suku Kutai. Kesenian ini memiliki kesamaan dengan kesenian rumpun Melayu. Tingkilan lazimnya dimainkan pada acara-acara seperti pernikahan, pasca panen, Maulud Nabi Muhammad SAW, Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Idul Fitri, Idul Adha, Nuzulul Qur'an, Tahun Baru Islam (Hijriah), dan upacara sakral seperti Erau. Alat musik yang digunakan adalah: 1. Gambus Gambus merupakan alat musik petik seperti mandolin. Alat musik ini berasal dari Timur Tengah. Pengaruh dari Timur Tengah dibawa oleh orang-orang melayu yang banyak bermukim di pesisir Kalimantan Timur. Kebanyakan orang-orang melayu beraga Islam. Gambus yang digunakan untuk Tingkilan 2. Ketipung Merupakan kendang...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Erau (Pesta Adat Budaya Kutai)
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Erau berasal dari bahasa lokal/daerah etnis Kutai, dan disebut juga EROH yang berarti ramai, hilir mudik, bergembira, berpesta ria. Erau dilaksanakan secara adat oleh Kesultanan atau kerabat kerajaan dengan maksud tertentu dan diikuti oleh seluruh masyarakat umum dalam wilayah administratif kesultanan. Erau berasal dari bahasa lokal/daerah etnis Kutai, dan disebut juga EROH yang berarti ramai, hilir mudik, bergembira, berpesta ria. Erau dilaksanakan secara adat oleh Kesultanan atau kerabat kerajaan dengan maksud tertentu dan diikuti oleh seluruh masyarakat umum dalam wilayah administratif kesultanan. Terdapat tiga pelaksanaan ERAU adat di lingkup Kesultanan Kutai Kartanegara, yakni : 1. ERAU TEPONG TAWAR yaitu erau adat yang dilaksanakan oleh kerabat keraton pada waktu tertentu berdasarkan keinginan (hajat) terhadap suatu pekerjaan. Dalam pelaksanaan ini Raja bergerak bebas artinya tidak melakukan batsan tertentu yang disebut "TUHING" 2. ERAU PELAS TAHUN...

avatar
Aldi Riandana