Motif batik Salakanagara merupakan batik yang mengangkat motif bertemakan kerajaan pertama di tanah Betawi yang didirikan oleh Aki Tirem pada 130 masehi. Nama Salakanegara berkaitan dengan kepercayaan yang menganggap gunung mempunyai kekuatan dan gunung itu diberi nama Gunung Salak. Sumber : https://gpswisataindonesia.wordpress.com/2013/11/05/batik-jakarta-betawi/
                    Batik Betawi Motif Pucuk Rebung merupakan khas batik pesisir yang menggambarkan pucuk batang bambu. Motif Pucuk Rebung menjadi seragam wajib ketika pemilihan Abang-None Jakarta. Batik Betawi Motif Pucuk Rebung sering digunakan sebagai busana bawahan None Jakarta. Sumber : https://gpswisataindonesia.wordpress.com/2013/11/05/batik-jakarta-betawi/
                    
            Motif batik Salakanagara adalah motif yang mengangkat tema kerajaan pertama di Tanah Betawi yang didirikan oleh Aki Tirem pada tahun 130M. Nama Salakanegara sendiri berhubungan dengan kepercayaan warga saat itu yang menganggap bahwa Gunung Salak memiliki sebuah kekuatan yang besar.
                    
            Berasal dari Jakarta, tari Greget Jawara merupakan salah satu tari tradisional khas Betawi. Nama tarian ini diambil dari dua kata, yaitu “greget” dan “jawara”. Kata “greget” memiliki arti keinginan yang kuat dan mendalam, sedangkan kata “jawara” berarti pejuang atau pemenang. Tarian ini biasa ditarikan secara berkelompok yang terdiri dari lima sampai dengan delapan penari perempuan. Gerakan tari Greget Jawara terinspirasi dari keanggunan dan kekuatan seorang wanita Betawi. Tarian ini diawali dengan koreografi yang lembut dan gemulai yang merepresentasikan kewanitaan, lalu diselingi beberapa gerakan silat yang melambangkan bahwa wanita juga bisa kuat dan perkasa, dan diakhiri dengan gerakan tari yang menggabungkan kekuatan dan juga kelembutan. Dalam tari Greget Jawara, gerakan dikonsentrasikan pada bagian kaki, tangan, dan pinggul yang digerakkan secara harmonis sesuai dengan iringan musiknya. Tari Greget Jawara ini diiringi musik t...
                    
            Keunikan yang paling pokok pada tari Zapin betawi ini adalah tidak terlalu menekankan pada gerakan kepala, tangan, tubuh, dan gerakan di bagian badan. Gerakan pada tarian ini terpusat pada bagian kaki dengan memakai 2 pola langkahan, yakni langkahan biasa dan juga langkahan kecil. Langkahan kaki dengan arah menyudut dan langkahan kaki yang membentuk mata panah adalah ciri yang paling khas di dalam tari Zapin Betawi. Langkahan ini merupakan langkahan pokok di dalam tari Zapin. Adapun untuk gerakan kakinya akan membentuk garis lengkung baik berupa setengah lingkaran, lingkaran penuh, maupun spiral dianggap sebagai variasinya. Gerakan Tari Zapin Betawi Dalam tari Zapin betawi ada 4 jenis pola gerakan kaki, yakni pola pokok, konde, putaran tiga, dan setengah putaran. Keempat pola langkahan tersebut, sekaligus juga dipakai dalam satu penampilan, artinya pola langkahan ini adalah satu kesatuan. Lamanya melakukan satu pola langkahan kaki ini dihitung ber...
                    Minuman dari budaya betawi sangat beraneka ragam salah satu yang khas adalah minuman Bir Pletok. Bir Pletok adalah minuman khas dari betawi yang terbuat dari rempah-rempah seperti jahe, daun pandan wangi, dan serai dan untuk menambah warna merah pada minuman tersebut menggunakan kayu secang. Bir ini tidak seperti anggapan orang dengan kata bir yang berarti minuman yang mengandung alkohol sehingga memabukkan, tetapi bir ini merupakan minuman yang sehat karena terbuat. dari rempah-rempah. Saat ini bir pletok sudah menjadi ikon budaya betawi berdasar Pergub DKI No.11 tahun 2017 tentang 8 ikon budaya betawi : ondel-ondel, Kerak Telor, Batik Betawi, Baju Sadariah, Ornamen Gigi Balang, Kembang Kelapa, Kebaya Perancang dan Bir Pletok. Sejarah munculnya minuman ini adalah pada jaman dahulu kaum bangsawan Belanda senang kumpul santai setelah pulang kerja. Di tengah ngobrol santai itu, mereka biasanya minum bir untuk melepaskan penat dan lelah. Nah, orang-orang Betawi itu nggak...
                    
            Terlupakan dan tidak terlintas dalam pemikiran kita bahwa ada suatu budaya kultur nasional yang sangat penting yaitu kebaya encim. Batik, kain songket, dan kebaya encim dan sarung nyonya adalah hasil budaya akulturasi budaya Jawa, Sumatra, Belanda dan Tionghoa. Terlintas bahwa mengapa batik itu dapat ditemui di negeri Tiongkok, Malaysia, Singapura dan sebagainya. Dikarenakan bahwa sebenarnya asal mula motif mendasar pakaian batik berasal dari negeri Tiongkok. Pada awalnya sejarah batik adalah Dari kain motif bunga berwarna pada pakaian wanita di negeri Tiongkok. Kemudian dibawa ke tanah jawa oleh saudagar negeri Tiongkok, pada awalnya kain ini dipersembahkan kepada penguasa kerajaan Majapahit. Kemudian melihat corak pakaiannya begitu indah, maka diperkenalkan kepada masyrakat Majapahit untuk mulai membuat garis motif dari simbol- simbol tanah Jawa sehingga munculah kain bernama batik. Batik dan kebaya encim dan sarung nyonya ada perbandingan dasar dari cara pemakai dan jenis kelaminny...
                    
            Sumber: https://infobatik.id/batik-seraci-asal-bekasi-belum-dikenal-luas/
                    
            Motif batik Betawi menunjukkan adanya akulturasi budaya Arab, India, Belanda, dan Cina. Batik ini sangat menghindari penggunaan warna gelap. Karena itu, warna terang mendominasi batik Betawi. Corak yang ramai dan penuh juga menjadi keunikan batik ini. Hal ini senada dengan selera dari masyarakat Betawi. Sumber : https://fnrbatik.com/motif-batik/