Disamping menggunakan gamelan gong gede sebagai pengiring musiknya, Tari Garuda Wisnu Kencana ini juga menggunakan rebab. Ditambahkan dalam Babad Bali Tari Garuda Wisnu adalah sebuah tari garapan baru yang menggambarkan perjalanan Dewa Wisnu, dewa kesuburan, untuk mencari tirta amerta. Dalam usaha mendapat tirta ini Dewa Wisnu dibantu oleh burung Garuda. Dalam tarian ini juga dilukiskan pertemuan Dewa Wisnu dengan saktinya, Dewi Laksmi, dan kegagahan Hyang Wisnu dalam memainkan senjata cakranya. Dibawakan oleh 3 penari putra (sebagai burung Garuda) dan penari putri (sebagai Dewi Laksmi dan Dewi Wisnu). Ditampilkan pertama-kali dalam Peksiminas 1997 di Bandung dan PKB XX 1998 di Bali. Tari ini ditata oleh I Nyoman Cerita (koreografer) dan I Gde Arya Sugiartha (komposer).
Ikan Bakar Khas Indonesia Ikan bakar adalah hidangan ikan yang dibakar atau dipanggang di atas api atau bara api. Hidangan ikan yang dibakar, muncul secara universal di berbagai belahan dunia. [1] Akan tetapi secara khusus di dunia internasional, istilah "ikan bakar" merujuk kepada ikan bakar khas Indonesia dan Malaysia berupa ikan atau boga bahari lain yang dipanggang di atas arang atau bara api. Ikan bakar adalah salah satu hidangan klasik Indonesia. [1] Sebagai negara kepulauan, ikan bakar sangat populer di Indonesia dan dapat ditemui di berbagai tempat, mulai dari kedai di tepi pantai Aceh, restoran di tepi pantai Kupang , sampai ke pusat kota Jakarta .Berbagai resep ikan bakar spesifik muncul, seperti ikan bakar Cianjur khas Sunda ,yang umumnya menggunakan ikan air tawar seperti ikan mas dan gurami , serta ikan bakar Jimbaran khas Bali , yang di...
Ketupat Khas Jakarta Ketupat atau kupat adalah hidangan khas Asia Tenggara maritim berbahan dasar beras yang dibungkus dengan pembungkus terbuat dari anyaman daun kelapa muda (janur). Ketupat paling banyak ditemui pada saat perayaan Lebaran sampai 5 hari berikutnya ketika umat Islam merayakan berakhirnya bulan puasa . Makanan khas yang menggunakan ketupat, antara lain kupat tahu ( Sunda ), katupat kandangan ( Banjar ), Grabag ( kabupaten Magelang ), kupat glabet ( Kota Tegal ), coto makassar (dari Makassar , ketupat dinamakan Katupa ), lotek , serta gado-gado yang dapat dihidangkan dengan ketupat atau lontong . Ketupat juga dapat dihidangkan untuk menyertai satai , meskipun lontong lebih umum. Selain di Indonesia , ketupat juga dijumpai di Malaysia , Brunei , dan ...
Kongahyan merupakan alat musik  gesek mirip rebab  yang dapat ditemukan di Jawa , Bali , dan Sunda , tetapi ukurannya lebih kecil. Alat musik ini digunakan dalam pementasan kebudayaan suku-suku di daerah tersebut. Alat musik ini berukuran lebih kecil dibandingkan tehyan  dan sukong. Kongahyan sekarang ini merupakan adaptasi dari alat musik gesek yang berasal dari Tiongkok . Bangsa Tiongkok sendiri memiliki alat musik yang dinamakan erhu . Erhu merupakan alat musik gesek yang terdiri dari dua buah senar. Erhu tersebar luas ke daerah Eurasia melalui jalur sutra  yang merupakan jalur perdagangan  dari bangsa Tiongkok. Alat musik erhu diketahu memiliki kemiripan dengan kongahyan, lalu terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa alat...
Gereja Kristus Yesus didirikan pada tahun 1945 dengan nama Chung Hua Chi Tuh Chiao Hui atau CHCTCH. Berdirinya gereja tersebut dilatarbelakangi kebutuhan pelayanan kebaktian dalam bahasa Tionghoa. CHCTCH yang telah berganti nama menjadi Gereja Kristus Yesus Jemaat Mangga Besar pada tahun 1963 berada di Jalan Mangga Besar I no. 74, Jakarta Barat. Banyak pihak yang dilibatkan dalam pembangunan maupun kegiatan pelayanan yang dilakukan dalam gereja sehingga masih bisa melayani jemaat sampai sekarang.. Posisi dari gereja itu sendiri unik karena bersebelahan dengan Majelis Taklim (MT) Al-Furqan yang merupakan tempat ibadah umat muslim dan di belakangnya terdapat Klenteng Lu Jiang Yang untuk tempat beribadah umat yang beragama Buddha. Dengan demikian Gereja Kristus Yesus Jemaat Mangga Besar tidak hanya melayani umat yang seagama, namun juga bisa menjangkau mereka yang berbeda kepercayaan, suku, ras, dan budaya. Hal tersebut tidak hanya diterapkan dengan lingkungan sekitar gereja,...
Seperti yang kita tahu, pulau Jawa terdiri dari beragam daerah yang memiliki suku dan budaya yang berbeda. Salah satunya adalah daerah khusus ibukota Jakarta atau yang biasa dikenali dengan nama DKI Jakarta. Penduduk asli dari DKI Jakarta adalah suku betawi, yang sudah menempati Jakarta sejak abad ke-17. Pada waktu itu DKI Jakarta masih bernama Batavia. Mengenai asal usul penduduk asli Jakarta. Sejumlah pihak berpendapat bahwa Suku Betawi berasal dari hasil perkawinan antar etnis dan bangsa pada masa lalu. Secara biologis, mereka yang mengaku sebagai orang Betawi adalah keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa yang didatangkan oleh Belanda ke Batavia. Apa yang disebut dengan orang atau suku Betawi sebenarnya terhitung pendatang baru di Jakarta. Kelompok etnis ini lahir dari perpaduan berbagai kelompok etnis lain yang sudah lebih dulu hidup di Jakarta, seperti orang Sunda , Melayu , Jawa , Arab , Bali , Bugi...
Teater Topeng Betawi Teater ini berbeda dengan teater lenong. Teater topeng betawi diiringi oleh kliningan sunda, akan tetapi teater lenong diiringi oleh gambang keromong. Teater topeng lebih banyak menggunakan unsur silat daripada teater lenong. Teater ini biasa dimainkan tanpa panggung, hanya beberapa saat saja bermain di atas panggung yang rendah. Teater topeng ini tidak membutuhkan dekor yang banyak untuk tampil, tidak seperti teater lenong yang memerlukan dekor lengkap. Hanya saja pemain mempersiapkan tempat duduk untuk menunggu giliran pemain menampilkan tarian. Tarian tersebut biasanya dimainan oleh wanita, yaitu ronggengan. Teater topeng adalah teater yang menunjukkan tarian yang ditarikan oleh "kembang topeng". Kembang topeng memakai pakaian seperti penari bali, sedangkan pemain lainnya memakai baju biasa. Hanya jagoan dan haji yang memakai pakaian khusus. Tarian yang dilakukan oleh "Kembang Topeng" biasanya dilakukan sambil menyanyi lagu, yaitu lagu Aglio. Lagu ini m...
Teater Topeng Betawi Teater ini berbeda dengan teater lenong. Teater topeng betawi diiringi oleh kliningan sunda, akan tetapi teater lenong diiringi oleh gambang keromong. Teater topeng lebih banyak menggunakan unsur silat daripada teater lenong. Teater ini biasa dimainkan tanpa panggung, hanya beberapa saat saja bermain di atas panggung yang rendah. Teater topeng ini tidak membutuhkan dekor yang banyak untuk tampil, tidak seperti teater lenong yang memerlukan dekor lengkap. Hanya saja pemain mempersiapkan tempat duduk untuk menunggu giliran pemain menampilkan tarian. Tarian tersebut biasanya dimainan oleh wanita, yaitu ronggengan. Teater topeng adalah teater yang menunjukkan tarian yang ditarikan oleh "kembang topeng". Kembang topeng memakai pakaian seperti penari bali, sedangkan pemain lainnya memakai baju biasa. Hanya jagoan dan haji yang memakai pakaian khusus. Tarian yang dilakukan oleh "Kembang Topeng" biasanya dilakukan sambil menyanyi lagu, yaitu lagu Aglio. Lagu ini m...
Permainan Gelindingan Gelindingan berasal dari kata “gelinding” yang artinya mengacu kepada benda benda yang berbentuk silindris atau lingkaran. Benda benda tersebut difungsikan seperti mainan roda yang bisa digelindingkan. Tidak ada informasi yang jelas mengenai kapan permainan ini muncul, dimana, dan siapa yang memperkenalkannya. Namun yang jelas, permainan ini sudah ada sejak jaman Belanda dan sempat menghilang ketika zaman Jepang. Pada zaman dahulu, pohon pepaya kerap digunakan untuk permainan ini dengan dipotong-potong sepanjang 20 cm sehingga terbentuk silinder dengan lubang di tengahnya. Sebagai tangkai dan parasnya, digunakan pelepah daun salak yang dimasukkan ke dalam lubang silindris. Permainan gelindingan juga bisa memanfaatkan media lain seperti lingkaran besi roda sepeda bekas, menggantikan silindris daun papaya dan tongkat untuk dimasukkan ke dalam lubang. Permainan ini mirip dengan scoter boy. Cara bermainnya adalah sekelompok...