Konon menurut cerita jaman dahulu, di tanah Karo terdapat sebuah kampung yang bernama Juma Raja. Pengulu Juma Raja tersebut sangat terkenal hobby dan lihai dalam permainan judi. Karena kelihaiannya berjudi, ia telah mengumpulkan banyak sekali harta. Meskipun telah mempunyai banyak harta, namun ada yang membuat hatinya galau, karena belum memiliki anak. Namun Dibata jugalah yang berkehendak. Suatu malam, bermimpilah Dat Muli, istri Pengulu Juma Raja, bahwa tidak lama akan lahir seorang anak ke tengah keluarga mereka. Dengan sangat gembira ia menyampaikan mimpinya itu kepada suaminya. Benar, tidak lama kemudian istrinya hamil, dan setelah sampai harinya lahirlah seorang anak perempuan yang sangat cantik seperti ibunya yang bernama Bunga Ncole. Sempurnalah kebahagian keluarga ini disamping harta melimpah ruah, seorang anak juga telah hadir di tengah keluarga tersebut.Kehadiran Bunga Ncole di tengah keluarga ini tidak membuat kesenangan pengulu bermain judi menjadi surut. Malah ia setiap h...
Orang Toba Batak Sumatera Utara membuat wayang canggih (si angin kencang-angin kencang atau dikenal si gale-gale) menguasai sistem kompleks tali dan pengangkat yang membolehkan mereka merapatkan cara tata hidup. Si angin kencang-angin kencang(si gale-gale) dulu memainkan tugas sangat penting di beberapa upacara funerarya. Ketika seorang meninggal jiwanya menjadi jiwa leluhur. Untuknya atau jiwanya akan memiliki jajaran yang sama setelah kematian bahwa orang mempunyai hidup, anak almarhum mesti melakukan yang upacara funerary. Jika orang meninggal tanpa anak, si angin kencang-angin kencang dibuat sebagai tiruan untuk melakukan yang perlu funerary ritual. Kalau dipakai, golek diletakkan di muka, akhir sebuah kotak datar yang panjang dengan tali, menjadi dalang, yang berada di di belakang kotak, menguasai boneka dari suatu jarak, memberi khayal bahwa bilangan ialah menghidupkan diri. Dengan cermat dipermainkan oleh dalang, si angin kencang-angin kencang dapat melakukan semua...
Replika Pustaha Batak Pane Na Bolon Aslinya berada di: Museum für Völkerkunde Hamburg, Jerman (13.81.24). Replikai dibuat oleh: Liberty Manik. Replika saat ini ada di perpustakaan IACI, Bandung. Isi: Naskah ini merupakan naskah ilmu nujum orang Batak, terkait pada nujum Naga Besar yang juga dikenal oleh masyarakat etnik kuno Melayu. Pustaha dan nujum Pane Na Bolon (Pane Besar) biasanya dibuka saat hendak mengadakan peperangan atau hendak mendirikan desa yang baru. Pane Na Bolon adalah penamaan dewa yang mengelilingi bumi dan dalam perjalanannya menempati keempat arah mata angin selama sekitar 3 bulan. TIap kali Pane Na Bolon berpindah, ia mendirikan desa baru dan sesuai dengan kepercayaan Batak kuno, perlu diadakan pesta perjamuan yang merupakan jiwa manusia yang diambilnya pada saat peperangan atau wabah penyakit. Pane Na Bolon merupakan dewa yang sangat ditakuti, dan hanya datu yang mengetahui cara menangkal keberadaannya. Dalam teks pustaha tertulis, "Mulai bulan pertama hingga b...
Tari Serampang Duabelas merupakan tarian tradisional Melayu yang berkembang di bawah Kesultanan Serdang. Tarian ini diciptakan oleh Sauti pada tahun 1940-an dan digubah ulang oleh penciptanya antara tahun 1950-1960 (http://www.wisatamelayu.com/id;http://cetak.kompas.com). Sebelum bernama Serampang Duabelas, tarian ini bernama Tari Pulau Sari, sesuai dengan judul lagu yang mengiringi tarian ini, yaitu lagu Pulau Sari (www.wisatamelayu.com/id; http://cetak.kompas.com; Sinar, 2009: 48). Sedikitnya ada dua alasan mengapa nama Tari Pulau Sari diganti Serampang Duabelas. Pertama, nama Pulau Sari kurang tepat karena tarian ini bertempo cepat (quick step). Menurut Tengku Mira Sinar, nama tarian yang diawali kata "pulau" biasanya bertempo rumba,seperti Tari Pulau Kampai dan Tari Pulau Putri. Sedangkan Tari Serampang Duabelas memiliki gerakan bertempo cepat seperti Tari Serampang Laut. Berdasarkan hal tersebut, Tari Pulau Sari lebih tepat disebut Tari Serampang Duabelas. Nama duabelas sendi...
Cerita Rakyat Asal Usul Danau Toba : Di wilayah Sumatera hiduplah seorang petani yang sangat rajin bekerja. Ia hidup sendiri sebatang kara. Setiap hari ia bekerja menggarap lading dan mencari ikan dengan tidak mengenal lelah. Hal ini dilakukannya untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Pada suatu hari petani tersebut pergi ke sungai di dekat tempat tinggalnya, ia bermaksud mencari ikan untuk lauknya hari ini. Dengan hanya berbekal sebuah kail, umpan dan tempat ikan, ia pun langsung menuju ke sungai. Setelah sesampainya di sungai, petani tersebut langsung melemparkan kailnya. Sambil menunggu kailnya dimakan ikan, petani tersebut berdoa, Ya Alloh, semoga aku dapat ikan banyak hari ini . Beberapa saat setelah berdoa, kail yang dilemparkannya tadi nampak bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya. Petani tersebut sangat senang sekali, karena ikan yang didapatkannya sangat besar dan cantik sekali. Setelah beberapa saat memandangi ikan hasil tangkapannya, petani itu san...
Pada jaman dahulu kala di sebuah desa kecil di tepi Danau Toba hiduplah sepasang suami-isteri dengan seorang anak perempuannya yang cantik jelita bernama Seruni. Selain cantik, Seruni juga tergolong sebagai anak yang rajin karena selalu membantu kedua orang tuanya ketika mereka sedang bekerja di ladang yang hasilnya digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Suatu hari, Seruni harus bekerja di ladang seorang diri karena kedua orang tuanya sedang ada keperluan di desa tetangga. Ia hanya ditemani oleh anjing peliharaannya yang diberi nama Si Toki. Sesampainya di ladang Seruni hanya duduk termenung sambil memandangi indahnya alam Danau Toba. Sementara anjingnya, Si Toki, ikut duduk disamping sambil menatap wajah majikannya yang tampak seperti sedang menghadapi suatu masalah. Sesekali sang anjing menggonggong untuk mengalihkan perhatian Seruni apabila ada sesuatu yang mencurigakan di sekitar ladang. Sebenarnya, beberapa hari terakhir Seruni selalu tampak murung. Hal i...
Galamai adalah salah satu makanan kecil dengan bahan dasar tepung beras ketan, gula aren dan santan yang berasal dari daerah Sumatera Barat. Jika di daerah lain makanan sejenis ini dikenal sebagai dodol atau jenang. Hampir semua suku di Indonesia memiliki jenis makanan kecil ini. Berikut sedikit di ceritakan proses pembuatan Galamai di Muaro Paiti :Bahan : - Kelapa - Gula Pasir - Vanilli - Garam - Tepung - Dll Alat yang dibutuhkan- Kuali berukuran Besar(Kanca)- Pengaduk (Pangacau)- Tungku (biasanya dibuat di tanah)- Tentunya harus ada api untuk memasak ,,hehe Berikut langkah pembuatannya :Parut kelapa, dan kemudian di peras hingga 3 kali perasan2. Kemudian santan hasil dari perasan di masukkan ke dalam kuali (kanca) yang telah disiapkan di atas tunggu yang telah dipanaskan. Pada tahap ini, ketika santan baru dimasukkan ke dalam kuali, akan diaduk oleh anak anak terlebih dulu, dan selama santan telah didalam kuali, tidak boleh di diamkan, harus diaduk...
Di wilayah Sumatera, hidup seorang janda dengan anaknya bernama Sampuraga. Mereka tinggal di sebuah gubuk kecil di hutan. Setiap hari mereka bekerja keras sebagai karyawan di sebuah peternakan yang dimiliki oleh orang kaya. Suatu hari, Sampuraga dan bosnya beristirahat, bersandar pada sebuah pohon setelah bekerja sepanjang hari. Sambil menikmati makan siang mereka, bos bertanya, "Sampuraga, kau masih muda. Mengapa kamu tidak pindah ke suatu negeri yang makmur dan mencari pekerjaan yang lebih baik? "Adalah Sampuraga seorang pemuda jujur dan rajin. Itulah mengapa bosnya peduli padanya dan menginginkan kehidupan yang lebih baik baginya. "Sebenarnya aku telah bermimpi` ve bergerak untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Saya ingin membuat ibuku bahagia. Tapi ke mana? "Tanya Sampuraga. "Anda harus pergi ke Mandailing. Salah satu teman saya tinggal di sana. Sebagian besar penduduk memiliki peternakan dan ladang. Mereka juga mencari hidup dengan panning emas di sungai karena memiliki tingka...
Labuhan Batu merupakan salah satu kabupaten yang berada di kawasan Pantai Timur Sumatera Utara. Kabupaten yang beribukota Rantau Prapat ini berjarak kurang lebih 300 km dari ibukota Provinsi Sumatera Utara, Medan, dan dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan jalan darat, mobil atau kereta api selama 7-8 jam. Kabupaten ini memiliki potensi Daerah Tujuan Wisata yang belum dikelola dengan baik. Salah satu di antaranya adalah Pulau Si Kantan yang berada di pertemuan Sungai Barumun dan Sungai Bilah (di muara ini terkenal dengan ikan terubuknya) berhadapan dengan kota Labuhan Bilik (Kecamatan Panai Tengah) dan Tanjung Sarang Olang (Kecamatan Panai Hulu). Menurut cerita, Pulau Si Kantan dulunya tidak ada. Namun, ratusan tahun yang lalu telah terjadi sebuah peristiwa yang sangat luar biasa, sehingga pulau ini muncul di tengah-tengah Sungai Barumun. Peristiwa tersebut diceritakan dalam sebuah cerita rakyat yang sangat terkenal di kalangan masyarakat Labuhan Batu. Cerita rakyat ini meng...