Bahan 400 gram nangka muda ½ butir kelapa parut 3 sdm minyak, untuk menumis Haluskan 10 butir bawang merah 5 siung bawang putih 1 sdt merica 100 gram cabai merah keriting 4 butir kemiri 3 cm jahe 4 cm lengkuas 1 sdm garam 2 buah pekak 3 butir kapulaga 3 lembar daun salam 3 buah asam kandis 2 liter santan dari 1 ½ butir kelapa Cara membuat potong kotak nangka muda, sisihkan. Sangrai kelapa parut sampai berwarna kecokelatan, angkat, haluskan. tumis bumbu halus bersama kelapa sangrai dan bumbu lainnya sampai harum. Masukkan potongan nangka muda, aduk sampai layu. tuangkan sebagian santan, masak sampai kuah mengering. Tuangkan kembali sisa santan. Masak lagi sampai kuah mengental, angkat, sajikan
Bahan: 1.000 g lidah sapi (daging sapi) air untuk merebus 1 sdt garam 4-5 sdm minyak goreng 2 lembar daun kunyit, robek-robek, ikat simpul 3 batang serai, memarkan 10 lembar daun jeruk 3 cm lengkuas, memarkan 1 sdm bumbu kari bubuk 1 potong asam kandis 50 g tepung beras 2 sdm tepung kanji 300 ml air bawang goreng untuk taburan tusuk sate Bumbu Halus: 12 butir bawang merah 6 siung bawang putih 1 sdm cabai halus/giling (saya pakai 2-3 sdm, biar pedes) 4 cm kunyit 4 cm jahe 11/2 sdt merica 2 sdt garam Cara Membuat: Rebus lidah dalam air mendidih, selama ± 5 menit, angkat. Kupas kulit lidah, keruk hingga kulit terkelupas bersih. Cuci kemudian rebus dalam air, bubuhkan garam (± 60 menit). Setelah lidah empuk, tiriskan, pisahkan kaldunya sebanyak ± 600 ml. Potong-potong lidah ukuran 1x1x2 cm, sisihkan. Panaskan minyak goreng dalam wajan. Tumis bumbu halus, masukkan daun kunyit, serai, daun jeruk, lengkuas, dan bumbu kari, aduk hingga baunya harum, angkat. masukkan 2/3 bag...
Katan Sarikayo adalah salah satu makanan khas minang yang sering dijumpai pada acara-acara adat di daerah tertentu di daerah Sumatera Barat, pembuatannya tergolong mudah dengan rasa dan aroma khas dari gula merah. Bahan-bahan: 250 g ketan putih yang bagus, rendam dalam air dingin selama 2 jam, tiriskan 125 ml santan kental dari 1/2 butir kelapa tua, parut 1/2 sdt garam 2 lembar daun pandan Sarikayo: 3 butir telur ayam 100 g gula merah, sisir 1/2 sdt kayu manis bubuk 1/4 sdt vanili bubuk 1/4 sdt garam 250 ml santan kental dari 1 1/2 kelapa tua kupas parut Cara Memasak: Cara membuat: 1. -" Ketan: Kukus ketan dalam dandang panas hingga setengah matang selama 15 menit. Angkat, sisihkan. 2. -" Didihkan santan bersama garam dan daun pandan sambil aduk-aduk agar santan tidak pecah. 3. -" Masukkan ketan, aduk rata. Masak hingga santan teresap oleh ketan, angkat. 4. -" Kukus kembali ketan dalam dandang panas hingga matang selama 30 menit, angkat....
Bahan * 10 buah belimbing sayur * 15 buah cabai merah * 10 buah cabai rawit * 6 butir bawang merah * ½ sdt terasi bakar * ½ sdt garam Cara membuat 1. iris-iris belimbing sayur, lalu remas dengan sedikit garam sampai keluar airnya. Sisihkan. 2. giling belimbing, cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah, terasi dan garam. Aduk rata.
Bahan 500 gram daging sapi bagian has dalam, potong kotak Haluskan 12 butir bawang merah 5 siung bawang putih 100 gram cabai merah keriting 3 cm lengkuas 1 sdt garam 2 batang serai, memarkan 3 lembar daun jeruk purut 1 lembar daun kunyit, buat simpul 1 liter air 1 sdm bawang goreng Cara membuat campur potongan daging dengan bumbu halus, aduk rata tambahkan serai, daun jeruk purut, dan daun kunyit, masak di atas api kecil sambil balik-balik sampai daging berubah warna. tuangkan air, masak kembali sampai daging empuk dan kuah mengental, angkat. Sajikan dengan taburan bawang goreng.
Resep Bahan Sagon Bakar : 350 gram kelapa parut 500 gram tepung sagu 150 gram margarin 250 gram gula pasir 1 kuning telur 1/2 sendok teh vanili 1/2 sendok teh garam Cara Membuat Sagon Bakar : Kocok margarin sampai berwarna pucat. Masukkan kuning telur, kocok rata, sisihkan. Dalam wadah lain, campur semua bahan kecuali tepung, remas-remas sampai gula larut. Masukkan tepung, campur rata, masukkan ke margarin, telur, aduk rata. Panaskan oven 160°C. Tuang dan tipiskan adonan pada loyang yang diolesi margarin setebal kurang lebih 4 mm. Gurat-gurat dengan pisau tajam membentuk segi empat @ 4-6 cm. Panggang sampai matang dan kecoklatan. Angkat, gurat kembali dengan pisau selagi kue panas dan lunak, supaya mudah dilepaskan.
Bahan: 125 g margarin 150 g gula pasir 10 butir telur ayam 500 ml susu kental manis putih ½ sdt vanili bubuk 125 g tepung terigu Cara membuat: 1. Siapkan loyang segi empat 20 cm, alasi kertas, semir margarin hingga rata. Sisihkan. 2. Kocok margarin dan gula hingga lembut. 3. Masukkan telur satu per satu sambil kocok hingga kental. 4. Tambahkan susu dan vanili, aduk rata. 5. Masukkan terigu, aduk rata. 6. Panaskan loyang sebentar dalam oven panas. 7. Tuangkan 1 sendok sayur adonan, ratakan. Panggang dengan api kecil (140 C) hingga kuning kecokelatan. Tuangi sesendok adonan lagi, tekan-tekan dengan punggung sendok, panggang kembali. 8. Lakukan berulang hingga adonan habis. Panggang kembali selama 10 menit dengan api atas dan bawah hingga seluruhnya matang. Angkat dan dinginkan. Untuk 24 potong.
Perayaan tabuik yang diselenggarakan setiap 1--10 Muharam adalah suatu upacara untuk memperingati meninggalnya Husein (Cucu Nabi Muhamad SAW) pada 61 Hijriah yang bertepatan dengan 680 Masehi. Cucu Nabi Besar Muhammad ini dipenggal kepalanya oleh tentara Muawiyah dalam perang Karbala di Padang Karbala, Irak. Kematian tersebut diratapi oleh kaum Syiah di Timur Tengah dengan cara menyakiti tubuh mereka sendiri. Akhirnya tradisi mengenang kematian cucu Rasulullah tersebut menyebar ke sejumlah negara dengan cara yang berbeda-beda. Di Indonesia, selain di Pariaman, ritual mengenang peristiwa tersebut juga diadakan di Bengkulu. Dalam perayaan memperingati wafatnya Husein bin Ali, tabuik melambangkan janji Muawiyah untuk menyerahkan tongkat kekhalifahan kepada umat Islam, setelah ia meninggal. Namun, janji itu ternyata dilanggar dengan mengangkat Jasid (anaknya) sebagai putera mahkota. Versi-versi Tabuik Ada beberapa versi mengenai asal-usul perayaan tabuik di Pariaman. Versi pertama m...
Danau Maninjau adalah sebuah danau vulkanik yang terletak di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Danau dengan luas sekitar 99,5 km2 dengan kedalaman mencapai 495 meter ini merupakan danau terluas kesebelas di Indonesia, dan terluas kedua di Sumatra Barat. Menurut cerita, Danau Maninjau pada awalnya merupakan gunung berapi yang di puncaknya terdapat sebuah kawah yang luas. Oleh karena ulah manusia, gunung berapi itu meletus dan membentuk sebuah danau yang luas. Apa gerangan yang menyebabkan gunung berapi itu meletus dan berubah menjadi danau? Kisahnya dapat Anda ikuti dalam cerita Asal Usul Danau Maninjau berikut ini! Alkisah, di sebuah daerah di Sumatra Barat ada sebuah gunung berapi yang amat tinggi bernama Gunung Tinjau. Di puncaknya terdapat sebuah kawah yang luas, dan di kakinya terdapat beberapa perkampungan. Penduduknya hidup makmur dan sejahtera, karena mereka sangat rajin bertani. Di samping itu, tanah yang ada di sekitar Gunung Tinjau a...