Pulau muna khususnya daerah-daerah yang sekarang telah mekar menjadi muna barat adalah memang yang terkenal dengan hasil perkebunannya terutama jambu mente atau kacang mede, jika ke muna barat di akhir tahun anda akan melihat masa panen kacang mede di sana. Bahan-Bahan Yang Diperlukan: 1 kg kacang mete mentah yang sudah dikupas Bahan Bumbu Kacang Mete Goreng: 3 siung bawang putih, yang telah dihaluskan/parut 1 sdt gula pasir 3 sdt garam 50 ml air Minyak goreng Cara Menggoreng Kacang Mete Menggoreng kacang mete/mede mentah diperlukan trik khusus. Jangan asal menggoreng saja, karena jika salah caranya, kacang mete/mede rasanya malah jadi pahit. Oleh karena itu, yuk simak tips dan trik cara menggoreng kacang mete/mede berikut ini : Siapkan wadah/tempat yang berisi air hangat. Banyaknya air sampai dapat merendam seluruh kacang mete. Masukkan garam sebanyak tiga sendok makan ke dalam wadah. Aduklah sampai garam lar...
Ikan ceria adalah olahan dari ikan-ikan kecil berbentuk pipih yang masyarakat sekitar biasa menyebutnya ikan bete-bete. Ikan bete-bete di keringkan dan dibelah menjadi dua bagian, kemudian di bersihkan tulang-tulang dan kepalanya. Nah ketika sudah bersih, inilah yang disebut dengan ikan ceria khas muna barat. Olahan ikan ini belum banyak yang tahu, karena olahan ikan ini memeng baru ditemukan oleh masyrakat di desa pulau maganti sekitar beberapa tahun yang lalu. Makan ini sangat enak jika diolah menjadi berbagai masakan seperti tumis, goreng, goreng crispy, menjadi campuran sambal goreng, campur santan dll. Sumber: https://fauzihisbullah.wordpress.com/wisata-kuliner/
Adat suku Buton ada beberapa macam salah satu diantaranya ialah Tandaki atau Posusu, yaitu upacara yang berkaitan dengan penyunatan (tandaki bagi anak laki-laki) dan posusu(bagi anak perempuan). Upacara tandaki di peruntukan bagi anak laki-laki yang telah masuk aqil baliq, yang melambangkan bahwa anak laki-laki tersebut berkewajiban untuk melaksanakan segala perintah dan larangan yang diajarkan dalam Agama Islam. Posusu adalah upacara khitanan bagi anak perempuan sebagaimana tandaki bagi anak laki-laki. Pada posusu biasanya di barengi dengan mentindik (melubangi daun telinga) sebagai tempat pemasangan anting-anting. Tandaki dan Posusu biasanya di lakukan 1 hari sebelum pelaksanaan Idul fitri maupun idul adha. Salah satu prosesi ritual yang dilaksanakan masyarakat Buton adalah Tandaki yaitu tradisi sunatan bagi anak laki-laki yang telah memasuki masa akil baliq, yang melambangkan bahwa anak laki-laki tersebut berkewajiba...
Adat suku Buton ada beberapa macam salah satu diantaranya ialah Tandaki atau Posusu, yaitu upacara yang berkaitan dengan penyunatan (tandaki bagi anak laki-laki) dan posusu(bagi anak perempuan). Upacara tandaki di peruntukan bagi anak laki-laki yang telah masuk aqil baliq, yang melambangkan bahwa anak laki-laki tersebut berkewajiban untuk melaksanakan segala perintah dan larangan yang diajarkan dalam Agama Islam. Posusu adalah upacara khitanan bagi anak perempuan sebagaimana tandaki bagi anak laki-laki. Pada posusu biasanya di barengi dengan mentindik (melubangi daun telinga) sebagai tempat pemasangan anting-anting. Tandaki dan Posusu biasanya di lakukan 1 hari sebelum pelaksanaan Idul fitri maupun idul adha. Sumber: http://tradisi-tradisional.blogspot.co.id/2015/09/kebudayaan-suku-buton.html
Pakaian balahadada merupakan pakaian kebesaran yang dikenakan oleh kaum laki-laki buton baik bagi seorang bangsawan maupun bukan bangsawan. Pakaian dengan warna dasar hitam ini dijadikan sebagai perlambang keterbukaan pejabat atau sultan terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan urusan masyarakat demi pencapaian kesejahteraan dan kebenaran hukum yang diputuskan dengan jalan musyawarah untuk mufakat. Kelengkapan pakaian balahada terdiri atas destar, baju, celana, sarung, ikat pinggang, keris, dan bio ogena atau sarung besar yang dihiasi dengan pasamani diseluruh pinggirannya. Bukan hanya balahadada saja yang diketahui sebagai pakaian adat suku buton dan diketahui juga ada beberapa macam pakaian adat suku buton misalnya pakaian ajo bantea, ajo tandaki, pakeana syara, kambowa, kaboroko, dan kombo. Pakaian balahadada merupakan pakaian kebesaran bagi seorang laki-laki suku buton baik bagi seorang bangsawan maupun bukan bangsawan. Hal ini disebabkan karena pada masa lampau pakaian...
Baju Kombo merupakan pakaian kebesaran kaum wanita Buton yang terbuat bahan dasar kain satin dengan warna dasar putih yang dihiasi dengan manik-manik, benang emas atau perak serta berbagai ragam hiasan yang terbuat dari emas, perak maupun kuningan. Pakaian ini terdiri atas baju dengan bawahan sarung yang disebut Bia Ogena (sarung besar). Pemilihan warna putih pada baju kombo diunakan sebagai lambang kesucian, kepolosan wanita Buton, serta harapan-harapan atas kebaikan, kesuburan, dan kesejahteraan. Baju kombo adalah pakaian kebesaran kaum wanita buton. Bahan dasar baju adalah kain satin dengan warna dasar putih, penuh dihiasi dengan manik-manik, benang-benang berwarna yang biasanya terdiri dari benang emas atau benang perak serta berbagai ragam hiasan yang terbuat dari emas, perak maupun kuningan. Pakaian ini terdiri dari satu pasang, bagian atasan adalah baju dengan bawahan sarung yang disebut bia ogena (sarung besar). Bia ogena ada...
Otak-otak daerah ini dibuat dari ikan atau sotong (cumi) yang masih segar karena baru ditangkap dari laut. Tekstur otak-otak di sini tidak kenyal tetapi agak lembut karena tidak terlalu banyak memakai tepung sagu. Dengan dibungkus daun kelapa dan daun pisang, aroma otak-otak khas Buton yang telah dipanggang sangat khas dibandingkan dengan otak-otak-otak dari daerah lainnya. Harum baunya langsung menyergap hidung begitu pertama kita membuka bungkusnya. RM yang menyediakan: KS Masakan Khas Sulawesi Jl. Puspa Gading 8 Blok A1 No. 34, Kelapa Gading, Jakarta Utara 0857-7183-3294 Sumber: https://www.kompasiana.com/architectur034/kuliner-khas-buton-dan-wakatobi-sederhana-tapi-mengundang-selera_552a94186ea8340c4c552d23
Otak-otak daerah ini dibuat dari ikan atau sotong (cumi) yang masih segar karena baru ditangkap dari laut. Tekstur otak-otak di sini tidak kenyal tetapi agak lembut karena tidak terlalu banyak memakai tepung sagu. Dengan dibungkus daun kelapa dan daun pisang, aroma otak-otak khas Wakatobi yang telah dipanggang sangat khas dibandingkan dengan otak-otak-otak dari daerah lainnya. Harum baunya langsung menyergap hidung begitu pertama kita membuka bungkusnya. RM yang menyediakan: KS Masakan Khas Sulawesi Jl. Puspa Gading 8 Blok A1 No. 34, Kelapa Gading, Jakarta Utara 0857-7183-3294 Sumber: https://www.kompasiana.com/architectur034/kuliner-khas-buton-dan-wakatobi-sederhana-tapi-mengundang-selera_552a94186ea8340c4c552d23
Ikan parende adalah jenis makanan yang cukup terkenal di Buton. Wilayah perairan Buton yang cukup panjang, sangat kaya akan berbagai jenis ikan. Namun, untuk membuat ikan parende, masyarakat di sana biasanya menggunakan ikan kakap merah. Melihat sajiannya, masakan ikan parende lebih mirip sop ikan yang biasa ditemui di daerah Jawa. Mungkin yang menjadi spesial untuk menu ikan parende, yakni memilih ikan kakap merah. Pada tradisi zaman dulu, ikan kakap merah merupakan makanan masyarakat kelas atas. Tidak heran jika para nelayan Buton, jika mendapatkan tangkapan ikan kakap merah diserahkan kepada sultan. Namun, sekarang ikan parende dengan ikan kakap merah, sudah menjadi makanan masyarakat umum. Selain itu, ikan Parende pun bisa dari jenis ikan lainnya. Bahan yang perlu dikumpulkan untuk pembuatan ikan parende, yakni: ikan kakap merah 500 gram dipotong menjadi enam bagian 1.500 ml air putih, dua batang daun sereh satu lembar daun salam...