Aunu Senebre, adalah makanan khas Papua. Makanan ini mudah ditemukan di Papua. Makanan ini adalah olahan dari ikan teri nasi yang digoreng, lalu dicampur dengan daun talas dan kelapa lalu proses terakhirnya dikukus. Rasanya sangat gurih dan lezat. BAHAN: - 100 gram ikan teri nasi, dicuci bersih, digoreng sebentar - 1 batang daun talas dan batangnya, diiris - 100 gram kelapa parut kasar - 1/4 sdt garam CARA MEMBUAT AUNU SENEBRE : 1. Rebus daun talas dan batangnya sampai matang. Angkat dan tiriskan. 2. Campur ikan teri nasi, daun talas dan batangnya, kelapa parut kasar dan garam. Aduk rata. 3. Kukus 25 menit dengan api sedang sampai matang.
Tari selamat datang merupakan tarian yang berasal dari Papua Timur. Tarian yang menjadi andalan di daerah Papua ini sangat dikenal kekhasan gerakannya yang energik dan dinamis, ditambah dengan aksesoris para penarinya seperti hiasan kalung dan tutup kepala yang terbuat dari kerang atau gigi dan tulang hewan yang menarik seperti hendak berperang ternyata mampu mencuri perhatian para penonton. sumber gambar: www.google.com Tarian selamat datang menjadi sebuah icon atau ekspresi gembira dan rasa hormat yang ditunjukkan para penduduk Papua dalam ritual penyambutan tamu. Tarian ini melibatkan sekumpulan penari pria dengan pakaian adat papua (memakai sehelai kain yang menutupi bagian depan tubuh) lengkap dengan tameng dan tombak. Terdapat pula sekumpulan orang atau regu musisi yang mengiringi tarian ini dengan alat musik seperti gitar, ukulele, tifa dan stem bass yang biasanya dibuat sendiri oleh penduduk Papua....
Papua merupakan bagian dari negara Indonesia yang terletak paling Timur. Siapa saja pasti akan merasa kagum melihat keindahan tempat ini yang begitu eksotis. Penduduk aslinya mempunyai ciri khas dan kebudayaan yang masih begitu melekat dan terpelihara hingga saat ini. Papua juga memiliki kebudayaan unik yang disebut sebagai Pesta Bakar Batu. Tradisi ini mempunyai makna tersendiri bagi warga Papua. Berikut ini akan dijelaskan mengenai kebudayaan unik ini. Rasa Syukur Budaya ini bermakna sebagai wujud rasa syukur terhadap limpahan berkat, rezeki, acara pernikahan, penyambuan tamu besar. Pesta ini juga diadakan sebagai upacara kematian dan merupakan ritual tradisi. Bukan hanya itu saja, pesta bakar batu ini juga digunakan saat terjadi perdamaian setelah perang antar suku. Ajang berkumpul Selain digunakan untuk hal-hal tersebut, tradisi bakar batu ini juga digunakan sebagai ajang untuk berkumpul bagi warga setempat. Dalam acara ini akan terlihat bag...
Tari Tobe dikenal juga dengan nama tarian perang. Dahulu tari Tobe dilakukan ketika kepala suku memerintahkan rakyat untuk pergi berperang. Kini tarian perang menjadi tari resmi penyambutan tamu. Tarian ini dilakukan oleh 16 penari laki-laki dan 2 penari perempuan. Mereka menari dengan iringan tifa dan lantunan lagu-lagu perang pembangkit semangat. Tari ini memang dimaksudkan untuk mengobarkan semangat para prajurit. Penari biasanya mengenakan busana tradisional dengan manik-manik penghias dada, rok terbuat dari akar bahar, dan daun-daun yang disisipkan pada tubuh. Pakaian penari merupakan salah satu bukti kecintaan masyarakat Papua pada alam.
Tradisi Snap Mor artinya menangkap ikan. Di Biak, Papua Snap mor dilambangkan sebagai sebuah pesta syukuran oleh warga dan siapapun dapat mengikutinya. Snap Mor adalah suatu pesta syukur. Warga Biak menjalani prosesi ini di Tanjung Barari, Biak Timur, Papua. Letak nilai tradisionalnya adalah dengan menangkap ikan yang telah di pagari pada perairan yang dangkal, kemudian hasil tangkapan dinikamti bersama-sama. Tradisi Snap Mor merupakan bagian dari pesta adat Munara, yang dapat di maknai sebagai kultus pembaruan dalam dinamika kehidupan masyarakat Biak. Ritual yang disebut Snap Mor ini sangat dekat dengan laut, dan di gelar pada masa air laut pada siklus surut terendah dan pasang tertinggi, masa itu biasanya berlangsung pada bulan Juli dan Agustus. Tradisi Snap Mor yang tetap terjaga sebenarnya menunjukkan kemampuan asli masyarakat asli Biak yang secara turun-temurun mengenali siklus pasang surut. Mereka mampu membaca kondisi laut dan tand...
Noken merupakan kantong atau tas yang disulam secara tradisional dari bahan alami yang berasal dari tumbuhan seperti kulit kayu. Noken telah menjadi salah satu kerajinan tangan khas Papua. Biasanya, Noken dipakai untuk membawa barang seperti kayu bakar, tanaman hasil panen, sampai barang-barang belanjaan. Noken yang kecil biasa dipakai untuk membawa kebutuhan pribadi. Tak hanya itu, Noken juga dipakai dalam upacara dan sebagai kenang-kenangan untuk tamu. Noken memiliki makna dan kedudukan sangat penting di dalam struktur kehidupan tradisional masyarakat Suku Papua Tidak semua orang dapat membuatnya, walau terlihat cukup sederhana, ternyata hanya Perempuan Papua yang dapat menyulam serat-serat dari pelepah kulit kayu ini menjadi sebuah tas, apabila seorang perempuan belum dapat membuat Noken maka dia dianggap belum dewasa dan belum layak untuk menikah. Secara adat laki-laki papua tidak diperbolehkan membuat Noken, karena Noken adalah simbol k...
Tari Yosim Pancar (Yospan) merupakan salah satu jenis tarian daerah yang bersal dari Papua. Tari ini masuk ke dalam jenis tari pergaulan atau persahabatan. Tari Yospan berasal dari penggabungan dua tarian Rakyat Papua, yaitu Yosim dan Pancar, yang berasal dari dua daerah yang ada di Papua, yaitu Biak-Numfor dan Yapen Waropen. Tari Yospan biasa dibawakan pada acara adat dan upacara pernikahan. Para penari biasanya membentuk lingkaran dan berjalan berkeliling sambil menari, diiringi oleh musisi yang memadukan tifa, gitar, ukulele, dan instrumet lainya, tidak ada batas dalam Yospan, tarian ini bagai tidak berakhir dan siapa saja boleh ikut masuk dalam lingkaran dan bisa langsung bergerak mengikuti penari lain. tak jarang bahkan ibu-ibu yang masih menggendong anaknya ikut larut dalam Tari Yospan.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keragaman budaya, begitu pula makanan khas tradisionalnya. Salah satu makanan khas yang dimiliki oleh Indonesia adalah Papeda. Makanan pokok masyarakat Papua dan Maluku ini berbahan dasar sagu yang bisa diperoleh secara mudah di dataran timur tersebut. Cara pembuatannya pun masih menggunakan cara-cara tradisional yaitu dengan menokok batang utama pohon sagu yang telah berumur kira-kira tiga sampai lima tahun. Kemudian bonggolnya diperas hingga sari patinya keluar. Hasil perasan tersebut akan diperoleh tepung sagu murni yang akan disimpan didalam alat yang bernama tumang dan siap untuk diolah. Papeda diolah seperti bubur dengan tekstur seperti lem dan memiliki warna putih serta rasa yang tawar. Makanan ini disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang telah dibumbui kunyit. Makanan ini enak disantap selagi hangat dan juga kaya serat serta rendah kolestrol
Kue Sagu atau Bagea adalah kue yang berasal dari papua, bahan dasar pembuatan kue ini adalah tepung sagu. Kue sagu ini agak keras saat digigit tetapi kalau sudah ada di dalam mulut atau di celup ke air akan cepat lunak/ lembek.