Upacara Ho’in Hoka’ Wekin Wolo atau upacara penyembuhan orang sakit dilakukan oleh tetua kampung atau pemangku adat yang biasa disebut ata kelake . Pihak-pihak yang terlibat dalam upacara ini adalah tetua adat/ ata kelake sebagai pemimpin upacara, keluarga besar sebagai simbol persatuan lahir batin, dan tuan tanah sebagai kunci utama dalam upacara adat. Jika si penderita sakit yakin penyakitnya disebabkan perseteruan, maka orang yang terlibat perseteruan itu turut hadir pada saat upacara dilangsungkan. Upacara Ho’in Hoka’ Wekin Wolo dilangsungkan di rumah orang yang menderita sakit. Upacara ini dilaksanakan dalam dua tahap. Pertama, acara Depa Dua (rentangan tangan- tombak) yang bertujuan untuk melihat penyebab orang tersebut menderita sakit. Penduduk wilayah Lewotala yakin bahwa bencana atau musibah yang dialami seperti penyakit yang tak kunjung sembuh, gangguan hama tanaman dan kekeringan ya...
Rae Wiu adalah nama sebuah kampung adat dibekas kefetoran Liae. Disanalah tempat bersemayam raja Liae pertama yang bernama Lado Riwu dari Udu Nawawa. Di kampung Rae Wiy itu juga berdiamlah seorang laki-laki yang bernama Dahi Penu, bersama isterinya yang bernama Wahi Rebo. Hidupnya rukun dan damai. Dahi Penu juga mempunyai dua orang saudara kandung yang bernama Luji Penu dan Tuka Penu. Dahu Penu termasuk orang sakti yang tidak ada tandingannya. Pada suatu hari ketika ia sedang berjalan-jalan menikmati keindahan alam sekitarnya, tiba-tiba dijumpainya seekor kerbau yang terbaring mati di dalam sebuah danau. Segera dikenalinya bahwa kerbau yang mati itu adalah kepunyaan keluarganya. Iapun kembali dan memberitahukan kepada kedua saudaranya. Kemudian mereka menuju danau dimana kerbau itu berada. Setelah tiba di tempat yang dituju, Dahi Penu berkata kepada kedua saudaranya itu: "Siapa diantara kita sanggup menghidupkan kerbau ini ? Apa pula ada di antara kita bertiga yang dapat menghid...
TOWE SONGKE merupakan kain tenun khas daerah manggarai, Kain tenun songke juga biasa di sebut lipa. Towe atau lipa dalam bahasa Manggarai untuk laki-laki disebut dengan "Tengge Towe/Lipa" dan untuk perempuan disebut dengan "deng Towe/Lipa". Towe Songke biasa digunakan baik di rumah maupun saat menghadiri ritual adat, ke gereja, ketika mandi dan tidur, saat kelahiran dan pernikahan, dan untuk membungkus orang yang telah meninggal. Songke juga bisa menjadi pemberian saat acara masuk minta (lipa widang) dari orangtua kepada bakal keluarga baru. Dan dari fungsinya Lipa Songke kerap kali dianggap sebagai "wengko weki," yang melindungi tubuh. Boleh dibilang, Songke itu menjadi jejak budaya Orang Manggarai. Saat ini, di kota-kota pusat administrasi wilayah Manggarai Raya seperti Ruteng, Borong dan Labuan Bajo, para pegawai pemerintah diwajibkan mengenakan Songke dalam bentuk jas atau kemeja sebagai salah satu usaha menghargai dan melestarika...
Catemak jagung adalah makanan kuliner Nusa Tenggara Timur yang sangat sehat dan cocok untuk dijadikan hidangan penutup dalam menu santap Anda. Makanan yang mengandung banyak kuah ini terbuat dari bahan dasar jagung, dan juga beberapa bahan pelengkap seperti kacang-kacangan yang terdiri dari jenis kacang tanah dan biji kacang hijau. Tak jarang makanan ini juga dicampur dengan labu lilin serta beraneka sayuran hijau lainnya. Cara pengolahan Catemak jagung juga masih sangat tradisional asli NTT. Makanan ini ditambah aneka bumbu rempah serta sedikit tambahan penyedap masakan sehingga cita rasa yang dihasilkan sangat identik dengan rasa asin yang menyegarkan. Dilihat dari tampilan sajian makanan khas ini, Anda akan berpikir jika itu adalah kolak. Namun nyatanya Catemak jagung berbeda dengan jenis kolak pada umumnya. Cita rasa asin yang menyerupai kuah sup ini semakin menambah nafsu makan anda. Warna kuah atau kaldu dari Catemak yang kecoklatan ini sangat cocok dimakan sebagai sajian pe...
Catemak jagung adalah makanan kuliner Nusa Tenggara Timur yang sangat sehat dan cocok untuk dijadikan hidangan penutup dalam menu santap Anda. Makanan yang mengandung banyak kuah ini terbuat dari bahan dasar jagung, dan juga beberapa bahan pelengkap seperti kacang-kacangan yang terdiri dari jenis kacang tanah dan biji kacang hijau. Tak jarang makanan ini juga dicampur dengan labu lilin serta beraneka sayuran hijau lainnya. Cara pengolahan Catemak jagung juga masih sangat tradisional asli NTT. Makanan ini ditambah aneka bumbu rempah serta sedikit tambahan penyedap masakan sehingga cita rasa yang dihasilkan sangat identik dengan rasa asin yang menyegarkan. Dilihat dari tampilan sajian makanan khas ini, Anda akan berpikir jika itu adalah kolak. Namun nyatanya Catemak jagung berbeda dengan jenis kolak pada umumnya. Cita rasa asin yang menyerupai kuah sup ini semakin menambah nafsu makan anda. Warna kuah atau kaldu dari Catemak yang kecoklatan ini sangat cocok dimakan sebagai sajian pe...
Nenek moyang orang Manggarai adalah tiga orang bersaudara yang berasal dari Minangkabau. Demi cita-cita suatu hidup yang lebih pantas, mereka berani merantau ke tanah orang. Tempat pertama yang mereka singgahi ialah Bima. Dari Bima mereka meneruskan perjalanan menuju Manggarai. Di Manggarai mereka mendarat di Werloka, suatu tempat yang dewasa ini terletak di Kecamatan Komodo. Mereka menetap di Werloka untuk beberapa tahun. Pada suatu waktu timbullah wabah penyakit melanda Werloka dan daerah di sekitamya. Ke tiga bersaudara ini memutuskan untuk pindah ke suatu tempat yang lain. Mereka menginginkan daerah baru yang aman dan sehat. Setelah berembuk mereka menyetujui bahwa terpaksa mereka harus berpisah satu dari yang lain. Dalam perundingan ini mereka tetapkan pula bersama arah persebarannya masing-masing. Putra sulung menempati daerah marahari terbenam. Yang bungsu menempati daerah matahari terbit sedangkan yang tengah menetap di Manggarai. Yang dimaksud dengan daerah matahari terbena...