jawa tengah
137 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Udang Bumbu Asam
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku

BAHAN: 500 gram udang pancet 1 sdt asam jawa, larutkan dengan 50 ml air 4 butir lemon cui/cina (bila tidak ada ganti dengan limau) 4 sdm air 1 sdm gula pasir 1 sdt garam 4 buah cabai merah keriting, tumbuk kasar 2 butir bawang merah, tumbuk kasar 1 sdm margarine   CARA MEMBUAT: besihkan udang buang kepala dan belah punggungnya. Aduk bersama larutan asam jawa. Bilas sampai bersih. campur air jeruk, air, gula pasir, garam, cabai merah, dan bawang merah tumbuk. Aduk sampai gula larut. Masukkan udang kedalamnya. Diamkan selama15 menit. panaskan udang dia atas wajan sampai berubah warna. Beri margarine, aduk dan lanjutkan memasak sampai udang matang. Angkat.     Sumber: http://irafoodrecipes.blogspot.com/2011/04/resep-udang-bumbu-asam-maluku.html  

avatar
Endah Kinarya Palupi
Gambar Entri
Cuci Parigi Pusaka
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

Banda naira adalah salah satu pulau di kabupaten banda yang merupakan pusat administratif kecamatan banda, kabupaten maluku tengah, Maluku, Indonesia. Banda naira pernah menjadi pusat perdagangan pala dan cengkih di dunia karena merupakan satu-satunya sumber rempah-rempah terbaik yang pernah ada, aktifitas perdagangan di banda naira menarik perhatian dunia baik dari benua eropa maupun asia, hal ini menyebabkan banyaknya tradisi, budaya, adat dan berbagai cerita rakyat yang terdapat di banda naira. cuci sumur pusaka merupakan salah satu cerita rakyat dari banda naira, cuci parigi (Sumur) pusaka atau yang biasa di kenal dengan Rofaerwar adalah salah satu tradisi yang tidak meninggalkan religi. tradisi ini merupakan cerita rakyat yang sangat terkenal di kecamatan banda naira maluku tengah, tradisi yang di lakukan 10 tahun sekali ini menuai banyak cerita dan unsur magis yang di yakini sampai saat ini oleh masyarakat banda. prosesi pencucian parigi pusakapun melewati bebera...

avatar
Rani_arfiah_asyura
Gambar Entri
Martha Christina Tiahahu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

Martha Christina Tiahahu   Perempuan pada masa prakemerdekaan kerap dipersamakan dengan dapur dan mengurus anak. Namun, Martha Christina Tiahahu, perempuan pejuang Maluku, membuktikan bahwa tidak selamanya kaum wanita hanya bisa bekerja di dapur dan mengurus anak. Ia adalah sedikit dari perempuan Indonesia yang dalam hidupnya berperan sejajar dengan kaum pria, bahkan dalam urusan membela bangsa dan negara. Martha Christina Tiahahu, lahir pada 1800, di suatu desa bernama Abubu di Pulau Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah. Ia lahir dari keluarga Tiahahu dari kelompok Soa Uluputi. Soa dalam bahasa Maluku berarti 'kelompok yang membagi masyarakat berdasarkan marganya sebagai identitas asal-usul keluarga'. Martha adalah wanita pemberani yang mengangkat tombak untuk melawan Belanda. Seperti yang dituturkan oleh ahli warisnya, Merry Lekahena (58), berdasarkan kisah turun-temurun yang diceritakan oleh orangtuanya, Martha dibesarkan oleh ayahnya yang merupa...

avatar
Bud9hartanto
Gambar Entri
Pataheri
Ritual Ritual
Maluku

Suku Naulu mendiami Pulau Seram di Maluku. Suku ini tersebar di dua wilayah yaitu di Dusun Nuanea dan Dusun Sepa. Dibanding suku asli Pulau Seram, Suku Aifuru, Suku Naulu sebenarnya lebih fleksibel menerima modernisasi sebab suku ini sudah mengenal pakaian, bahan bakar minyak dan sebagainya. Namun tradisi yang tak lazim membuat suku ini sering dicap suku primitif. Umumnya anggota suku ini menganut agama tradisional yang diwariskan nenek moyang mereka. Ciri utama Suku Naulu adalah adanya ikat kepala merah yang digunakan kaum pria dewasa. Suku ini sebenarnya memiliki dua tradisi yang aneh yaitu mengasingkan wanita yang sedang haid dan melahirkan serta tradisi memenggal kepala manusia sebagai persembahan. ritual Pataheri, sebuah ritual untuk mengangkat seorang anak laki-laki yang telah tumbuh mejadi dewasa. Berdasarkan tradisi pria dewasa dalam suku tersebut harus memakai ikat kepala merah yang terbuat dari kain berang. Namun untuk mendapatkan ikat kepala ini tidaklah muda...

avatar
Oase
Gambar Entri
Rujak Natsepa - Suli - Maluku
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku

Rujak adalah makanan yang menjadi salah satu kebanggaan Bangsa Indonesia. Memang di Negara-negara barat kita mengenal fruit salad, namun rujak berbeda. Buah-buahan tropikal dan saus sambal kacang menjadi ciri khas utama makanan yang bernama rujak ini. Hampir di setiap daerah di Indonesia mengenal makanan ini. Selain karena keberadaan buah-buahan yang begitu melimpah di Indonesia, citarasa makanan Indonesia yang beraneka ragam seperti pedas, asam, asin, bahkan manis pun terwakilkan semua di dalam rujak. Keunikan utama rujak ini terletak pada sambal kacangnya yang luar biasa berbeda dengan sambal rujak umum yang biasa.  Rasa manis memang mendominasi, namun gula merah yang menjadi unsur utama bumbu kacangnya terasa lebih legit dari gula merah yang umum. Tambahan pala dan pangkal buah belimbing juga merupakan faktor penting yang membuat rasa sambal kacang rujak ini begitu berbeda. Percikan rasa pedas seakan malu-malu keluar dari bumbunya.  Kelebihan lain yang dimiliki...

avatar
Oase
Gambar Entri
Permainan Ciko Guru
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Maluku

Maluku adalah salah satu provinsi yang ada di Indonesia. Di sana, khususnya di kalangan orang Jailolo dan Sahu yang berada di Maluku Utara, ada sebuah permainan tradisional yang bernama ciko guru, yaitu permainan melempar dan mencukil 10 buah batu atau buah gelici dalam jarak tertentu hingga seluruhnya masuk ke dalam lubang. Ciko guru dapat diartikan “menunjuk” karena dalam permainan ini orang baru boleh bermain setelah ditunjuk oleh lawan mainnya. Permainan ciko guru kadang-kadang disebut juga dengan “main batu membayar kenari” karena bagi yang kalah harus membayar sejumlah kenari atau langsat atau kelereng sesuai dengan kesepakatan antarpemain sebelum permainan dimulai. Asal usul permainan ciko guru di kalangan orang Jailolo maupun Sahu sudah tidak dapat diketahui lagi.   Pemain Permainan ciko guru dapat dimainkan oleh maksimal 4 orang. Namun, jika lebih dari itu maka pemain lain akan membentuk kelompok sendiri dengan membuat arena bermai...

avatar
Ressy vemialita
Gambar Entri
Permainan Tan Besi
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Maluku

Tan besi adalah sebutan bagi orang Jailolo dan Sahu di Kabupaten Maluku Utara, Indonesia, untuk sebuah permainan yang dalam bahasa Indonesia diartikan dengan “pagar besi”. Permainan ini dinamakan demikian karena selama permainan berlangsung, para pemainnya akan berbaris membentuk lingkaran untuk menghadang “penyamun” yang akan menculik seorang anak. Barisan tersebut diibaratkan sebagai “pagar besi” agar penyamun tidak dapat mengambil anak yang akan diculiknya. Awal mula permainan tan besi sudah tidak diketahui lagi. Yang jelas sekitar seabad yang lalu telah dikenal oleh masyarakat Kecamatan Jailolo dan Sahu.   Pemain Tan Besi harus dimainkan dalam dua kelompok (penyamun dan pagar besi). Jumlah seluruhnya minimal 10 orang. Pada umumnya permainan ini dimainkan oleh kaum laki-laki, baik anak-anak, remaja, maupun orang tua. Namun, bagi kaum perempuan tidak ada larangan untuk ikut bermain asalkan atas kesadaran sendiri. Dari ke-10 pe...

avatar
Ressy vemialita
Gambar Entri
Permainan Galo-Galo
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Maluku

Galo-galo (bahasa Sahu) dapat diartikan dengan “menangkap bilah”. Dinamakan demikian karena dalam permainan ini, pemain diharuskan untuk menangkap bilah bambu dengan menggunakan jari-jari tangan. Jika bilah bambunya tinggal dua buah, maka cara menangkapnya dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah. Awal mula permainan ini sudah sulit diketahui. Namun, yang jelas permainan ini sudah turun-temurun dilakukan oleh masyarakat Maluku Utara, Indonesia, seperti di daerah Jailolo, Sahu, Ternate dan Tembelo.     Pemain Permainan galo-galo bersifat individual dan dapat dimainkan oleh siapa saja dan usia berapa saja (anak-anak, pemuda, orang tua, baik wanita maupun pria). Untuk satu kali bermain pesertanya tidak ditentukan. Jadi, boleh 2, 3, hingga 6 orang. Walaupun dilakukan secara individu, permainan ini dapat pula dibagi menjadi kelompok. Apabila ada enam orang yang bermain dapat dibagi menjadi 2 kelompok dengan masing-masing anggotanya terdiri...

avatar
Ressy vemialita
Gambar Entri
Upacara masa kehamilan - Suku Nuaulu (Maluku)
Ritual Ritual
Maluku

Nuaulu adalah salah satu sukubangsa yang ada di Provinsi Maluku, Indonesia. Mereka mendiami salah satu pulau yang tergabung dalam provinsi tersebut, yaitu Pulau Seram yang termasuk dalam wilayah Maluku Tengah. Di kalangan mereka ada suatu tradisi yang termasuk dalam upacara lingkaran hidup individu, yaitu upacara yang berkenaan dengan masa kandungan seseorang apabila telah mencapai usia sembilan bulan. Kehamilan bagi masyarakat Nuaulu dianggap sebagai suatu peristiwa biasa, khususnya masa kehamilan seorang perempuan pada bulan pertama hingga bulan kedelapan. Namun pada saat usia kandungan seorang perempuan telah mencapai sembilan bulan, barulah mereka akan mengadakan suatu upacara. Upacara baru diadakan pada usia kandungan telah mencapai sembilan bulan karena masyarakat Nuaulu mempunyai anggapan bahwa pada saat usia kandungan seorang perempuan telah mencapai 9 bulan, maka pada diri perempuan yang bersangkutan banyak diliputi oleh pengaruh roh-roh jahat yang dapat menimbul...

avatar
Ressy vemialita