Home » Cerita Rakyat Kalimantan Barat » Asal Mula Nama Sintang Monday, 10 October 2016 Cerita Rakyat Kalimantan Barat Asal Mula Nama Sintang Alkisah Rakyat ~ Sungai Kapuas di propinsi Kalimantan Barat merupakan sungai yang terbesar dan terpanjang. Sungai ini merupakan urat nadi kehidupan rakyat di daerah itu sejak berabad-abad lamanya. Sungai ini menghubungkan daerah pedalaman Kalimantan dengan daerah-daerah pesisirnya. Salah satu kota yang terletak di ujung pedalaman sungai Kapuas adalah Kota Sintang, Kota Sintang terletak diatas tanah jepitan dua buah sungai. Sebelah kanan dengan sungai Melawi dan sebelah kiri dengan sungai Kapuas. Daerah ini disebut juga daerah Tanjung Puri. Dulunya kota Sintang terletak di seberang kanan hilir sungai Kapuas. Nama Sintang pada mulanya menurut istilh/bahasa suku-bangsa Dayak yang mendiami daerah sungai Kapuas pedalaman, bernama "SENENTANG." Karena sekitar dae...
Tanaman sisik naga mempunyai nama ilmiah Drymoglossum piloselloides L. Tanaman ini hidup seperti benalu yakni menumpang pada tanaman lainnya, yang membedakannya tanaman ini tidak merugikan tanaman yang ditumpanginya. Habitat hidup tanaman ini biasanya di daerah lembab, hutan dan sekitar sawah. Bentuk daun kecil yang menyerupai sisik yang menempel pada kayu sehingga orang-orang menjulukinya sisik naga. Tanaman obat ini juga mempunyai manfaat menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Jenis penyakit yang disembuhkan seperti keputihan (leukore), kanker payudara, perdarahan pada perempuan, rematik, perdarahan, mimisan, berak darah, sakit perut, disentri, kencing nanah, dan TBC kulit dengan pembesaran kelenjar getah bening.
Masyarakat Adat Ketemenggungan Siyai merupakan sebuah masyarakat di .Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat yang masih menjunjung tinggi adat dan warisan budaya leluhurnya. Untuk itu, sebagai penunjang keberlangsungan dan sekaligus sarana melaksanakan berbagai ritual dan prosesi upacara maka di wilayah adat ini pun terdapat balai-balai keramat. Dan salah satu balai keramat yang begitu penting dalam kehidupan Masyarakat Adat Ketemenggungan Siyai sekaligus yang akan coba saya bahas kali ini adalah Balai Keramat Batu Betanam. Asal usul Balai keramat Batu Betanam sendiri merupakan sebuah tempat yang menurut penuturan dari sang tetua adat dahulunya adalah tempat sejarah terjadinya perebutan wilayah adat yang sampai menimbulkan peperangan dan pertumpahan darah . Kala itu, sebelum berperang setiap orang diharuskan untuk menanam atau menancapkan sebongkah batu di wilayah itu sebagai penanda bahwa yang bersangkutan ikut dalam peperangan mempertahankan wilayah adat mereka. Mungkin tujuan penanama...
Istana Kadriah terletak Kampung Beting, Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, atau kurang lebih berjarak 200 meter dari Masjid Jami’ Sultan Syarif Abdurrahaman Alkadrie. Syarif Abdurrahman Alkadrie merupakan anak dari seorang pendatang dari Trim Hadramaut di Jazirah Arab, Sayyid Husein Alkadrie. Menurut Ellyas Suryani Soren dalam bukunya Sejarah Mempawah Tempo Doeloe , menerangkan bahwa Sayyid Husein Alkadrie pernah menjadi mufti peradilan agama dan menyebarkan agama Islam di Kerajaan Matan untuk mendampingi Al Habib Husein bin Yahya. Selama lima tahun menjadi mufti di Kerajaan Matan dan saat itu sudah delapan tahun beliau meninggalkan kampung halamannya, Sultan Kerajaan Matan, Sultan Muhammad Zainuddin menjodohkannya dengan salah seorang putrinya yang bernama Nyai Tua. Dari perkawinannya itu, lahirlah Syarif Abdurrahman Alkadrie pada Senin 15 Rabiul Awal tahun 1151 H atau...
Alkisah disuatu daerah Dayak Darat – hiduplah seroang pria bernama KALENG BURAN. Dia adalah seorang laki-laki yang sangat tampan. Nama KALENG BURAN ini memiliki arti – “MANUSIA BULAN”. Kaleng Buran ini menikahi seorang gadis bernama KUMANG. Kumang juga adalah seorang gadis yang sangat cantik jelita. Namun demikian KALENG BURAN ini memiliki suatu kebiasaan yang aneh, dimana setiap menjelang siklus bulan baru ( tidak ada cahaya bulan dilangit ), Kaleng Buran selalu pergi dari rumah dan pergi untuk bermalam di pondok ladang mereka dan ini berlangsung setiap bulan. Awalnya Kumang tidaklah begitu menaruh rasa curiga apa-apa, namun lama kelamaan, Kumang menjadi penasaran apa yang dilakukan suaminya di pondok ladang mereka itu?. Ternyata Kaleng Burang memiliki penyakit yang parah; setiap kali memasuki siklus bulan baru, tidak adanya cahaya bulan dilangit – tubuhnya akan seperti membusuk dan banyak ulat – cacing yang keluar dari tubuhnya...
Kwee Cap adalah makanan yang berasal dari Kalimantan Barat, tepatnya di Pontianak. Mungkin banyak versi dari Kwee Cap, tetapi saya ingin membahas dari kota Singkawang ini. umumnya Kwee Cap berisi ketan beras putih yang disiram dengan kaldu kulit babi dengan campuran bawang putih dan kacang tanah. Hal ini sangat digemari oleh orang orang Pontianak karena banyaknya pedagang pedagang yang berjualan Kwee Cap ini. Bahkan, sekarang ada yang menjual Kwee Cap instan di supermarket/minimarket terdekat anda. Tetapi makanan ini non-halal sehingga bagi umat muslim tidak disarankan untuk memakan Kwee cap ini. Menurut pengakuan orang tua saya, Kwee Cap memiliki banyak protein dan zat zat yang diperlukan tubuh sehingga menjadikan makanan ini, makanan yang sangat bergizi. bahkan saat mereka kecil, mereka memakan ini layaknya memakan nasi hingga 3x sehari
Suku Dayak adalah suku yang mendiami daerah pedalaman di Pulau Borneo/Kalimantan. Suku dayak memiliki beragam budaya yang unik dan menarik untuk dikenali, mulai dari rumah adat, tarian tradisional, bahasa maupun kepercayaan. Suku dayak juga terkenal dengan sejarahnya yang banyak terlibat dalam berbagai perang antarsuku, bahkan dengan suku Madura di Jawa Timur. Sebagai suku yang memiliki jiwa perang, suku Dayak memiliki berbagai macam senjata untuk melengkapi kekuatan militer mereka. Salah satu senjata yang banyak digunakan adalah semacam tombak bernama Lunju. Keluarga ibu saya berasal dari Pontianak yang terkenal dengan suku dayaknya di hutan-hutan pedalaman, dan nenek saya pernah memiliki senjata lunju sebagai koleksi saat belum berpindah ke Jakarta. Lunju merupakan senjata tombak yang memiliki tiga bahan utama, yaitu mata tombak, lembing, dan tali pengikat. Mata tombak dari Lunju terbuat dari besi/baja, seperti bahan baku tombak seperti biasanya. Lembing dari lunju dibuat dengan...
Bubur Pedas Kadalah makanan khas kalimantan Barat khususnya pontianak yang tidak bisa ditemkan daerah lain, Bubur ini menggunakan banyak sekali variasa Bumbu yang menjadi ciri khas unik dari maknan daerah ini. Berikut aalah Resepnya Bawang Putih Bawang Merah Bawang Bombay Cabe Merah Besar Cabe Hijau Besar Terasi Lada Hitam Ketumbar Kemiri Lengkuas Serai Daun Kunyi Daun Kesum Garam Wortel Ubi Jalar Gambas Kacang Panjang Kangkung Kecambah Jagung Daging Sapi Kacang Tanah Beras Kelapa Parut Langkah 1. Cuci daun kesum dan daun kunyit, kemudian iris halus lalu masukkan dalam satu wadah....
ES KRIM ANGI KHAS PONTIANAK https://www.tripadvisor.co.uk/LocationPhotoDirectLink-g317101-d7203879-i126140780-Ice_Cream_Angi-Pontianak_West_Kalimantan_Kalimantan.html#126140780 Toko Es Krim Angi merupakan salah satu kuliner legendaris Pontianak. Toko yang telah beroperasi selama 65 tahun tersebut merupakan bisnis turun-temurun sehingga memutuskan untuk tidak membuka cabang agar mempermudah pengawasan. Terletak di seberang Sekolah Santu Petrus, menjadikannya terkenal dengan nama lain Es Krim Petrus. Es Krim Angi terkenal akan es krimnya yang dibuat secara handmade dan tradisional . Selain itu, kuliner tersebut juga diolah dengan bahan-bahan asli dan bukan berupa pemanis buatan. Es Krim tersebut terkenal akan kelembutannya dan variasi rasa yang disediakan. Contoh rasa yang disajikan mencakup coklat, vanilla, stroberi, kacang merah, durian, dll dengan isian yang beragam seperti kacang merah, rumput laut, cincau, dll. Lebih uniknya lagi, hidangan terseb...