Topeng Banjet merupakan kesenian tradisional khas Kabupaten Karawang yang sangat khas dengan bahasa Sundanya yang kasar dan waditra pengiringnya. Penamaan Topeng Banjet menurut sejumlah tokoh pelakunya hanya berupa istilah semata untuk membedakan topeng tradisional dengan topeng berasal dari Indramayu dan Cirebon serta dari Jawa yang mengamen hingga ke pesisir Karawang. Musik Topeng Banjet yang dimainkan sangat berbeda dengan musik topeng dari Jawa hingga bunyinya seperti suara bancet (sejenis katak) bersahutan. Waditra (pengiring) Topeng Banjet yang sangat khas tersebut ada pada kendang, kecrek, dan goong buyung (gong kecil). Kesenian Topeng banjet merupakan bentuk kesenian tradisional dengan jenisnya termasuk seni pertunjukan rakyat atau dapat dimasukkan juga ke dalam bentuk teater tradisional. Lebih khusus lagi kesenian Topeng Banjet dapat didefinisikan sebagai seni pertunjukan rakyat yang diawali lawakan atau pelawak (bodor) dengan Topeng Banjet diteruskan dengan pertunjuk...
Arumba adalah ensemble musik dari berbagai alat musik yang terbuat dari bambu. Arumba lahir sekitar tahun 1960-an di Jawa Barat Indonesia, saat ini menjadi alat musik khas Jawa Barat. Sejarah: Konon pada tahun 1964, Yoes Roesadi dan kawan-kawan membentuk grup musik yang secara khusus menambahkan angklung pada jajaran ensemble-nya. Ketika sedang naik truk untuk pentas ke Jakarta, mereka mendapat ide untuk menamai diri sebagai grup Arumba (Alunan Rumpun Bambu). Kemudian sekitar tahun 1968, Muhamad Burhan di Cirebon membentuk grup musik yang bertekad untuk sepenuhnya memainkan alat musik bambu. Mereka memakai alat musik lama (angklung, calung), dan juga berinovasi membuat alat musik baru (gambang, bass lodong). Ensemble ini kemudian mereka beri nama Arumba (Alunan Rumpun Bambu). Sekitar tahun 1969, Grup Musik Arumba juga mengubah nama menjadi Arumba, sehingga timbul sedikit perselisihan istilah arumba tersebut. Dengan berjalannya waktu, istilah arumba akhirnya melek...
Toleat merupakan salah satu jenis musik tiup (Aerophone) khas daerah Subang. Toleat biasa dimainkan oleh penggembala di daerah pantura sambil menunggu gembalaanya. Awalnya toleat dibuat dari bahan jerami karena perkembangan jaman dan keawetan bahannya maka sekarang toleat dibuat menggunakan bahan bambu tamiyang, toleat mempunyai nada dasar salendro dan mempunyai delapan lubang nada serta mempunyai suara yang unik menyerupai saxophone , bentuknya mirip dengan suling tetapi mempunyai rit yang dibuat dari kayu berenuk. Toleat dapat dipadukan dengan beberapa jenis alat musik lain sehingga dapat menghasilkan jenis musik yang bagus. Biasanya toleat dipadukan dengan kecapi dan kendang, bahkan sekarang ini toleat dikolaburasikan dengan alat musik modern seperti keyboard. Masyarakat Subang sendiri belum terlalu mengenal toleat karena hanya ada dua orang yang bisa mahir memainkannya yaitu Mang Parman dan Pa Asep Nurbudi (Asep Oboy). Pengenalan kepada masyarakat u...
Seni Burok adalah salah satu kesenian rakyat yang sangat terkenal dan digemari di kalangan masyarakat Brebes dan sekitar Cirebon. Menurut cerita seni Burok sudah ada sekitar tahun 1934. Awalnya ada seorang penduduk desa Kalimaro Kecamatan Babakan bernama Kalil membuat sebuah kreasi baru seni Badawang (boneka-boneka berukuran besar) yaitu berupa Kuda Terbang Buroq, konon ia diilhami oleh cerita rakyat yang hidup di kalangan masyarakat Islam tentang perjalanan Isra Mi’raj Nabi Muhamad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dengan menunggang hewan kuda bersayap yang disebut Buroq. Seni Burok merupakan bentuk sinkretis. Ia merupakan tradisi Badawang dalam masyarakat Sunda di Jawa Barat. Dalam tradisi ini, mereka membawa patung orang-orangan besar atau makhluk seperti raksasa yang terbuat dari kerangka bambu yang dilapisi kain kostum dan dilengkapi topeng atau ukiran wajah dan kepala. Di dalam kerangka orang-orangan ini terdapat rongga yang dapat dimasuki orang ya...
Wandanya tidak tentu, namun secara umum wajahnya dilukiskan sebagai raja buta dengan karakter gagah. Kedok, istilah yang dipakai untuk topeng Cirebon, pada umumnya terbuat dari kayu Jaran atau kayu kuda (dolichandrone spathacea). Jenis Kayu ini banyak ditemukan di kebun, sawah, pinggir jalan, hingga kuburan. Kayu jaran bersifat agak lunak namun tahan rayap. Warna kedoknya coklat tua, namun ada juga yang warna merah. Mulutnya menganga, matanya belotot, kumisnya berjuntai, melintang dari kiri ke kanan. Bagian dahinya dibiarkan polos, namun ada juga yang memakai hiasan rambut. Di tengah-tengah dahinya terdapat hiasan kembang tiban dan di bawahnya terdapat lekukan yang disebut renyon. Tari topeng Jinggananom biasanya ditampilkan setelah tari topeng Tumenggung yang dilanjutkan dengan peperangan dengan Tumenggung Magangdiraja. Tarinya berkarakter lucu dan senantiasa ditarikan oleh dalang bodor (pelawak). Gerakan-gerakan tarinya menirukan gerakan ponggawa gagah. Bisa diceritakan...
Gembyung adalah ensambel musik yang terdiri dari beberapa waditra terbang dengan tarompet yang merupakan jenis kesenian bernafaskan Islam. Meskipun demikian, di lapangan ditemukan beberapa kesenian Gembyung yang tidak menggunakan waditra tarompet. Gembyung merupakan jenis kesenian tradisional khas daerah Subang yang sampai sekarang masih terus dimainkan. Gembyung biasa dimainkan untuk hiburan rakyat seperti pesta khitanan dan perkawinan atau acara hiburan lainnya dan juga digunakan untuk upacara adat seperti halnya Ruatan bumi, minta hujan dan mapag dewi sri. Dalam perkembangannya saat ini, gembyung tidak hanya sebagai seni auditif, tapi sudah menjadi seni pertunjukan yang melibatkan unsur seni lain seperti seni tari.Gembyung adalah ensambel musik yang terdiri dari beberapa waditra terbang dengan tarompet yang merupakan jenis kesenian bernafaskan Islam. Meskipun demikian, di lapangan ditemukan beberapa kesenian Gembyung yang tidak menggunakan waditra tarompet.
Ngalaksa merupakan upacara tradisional masyarakat Sunda yang dilaksanakan berhubungan dengan kesuburan lahan pertanian. Upacara ini merupakan ungkapan kepercayaan lokal masyarakatnya terhadap Nyi Pohaci dan Karuhun (roh-roh nenek moyang). Nyi Pohaci adalah nama lain dari Dewi Sri yang dipercaya sebagai dewi kesuburan. Setiap musim panen kita bisa melihat tarian Rengkong pada event upacara adat Ngalaksa yang diiringi dengan tarian tradisional Ngalaksa yang diadakan setiap bulan Juni. Upacara adat Ngalaksa adalah sejenis upacara membawa padi ke lumbung, rengkong adalah sebuah gandar untuk membawa beras yang berlubang. Di dalam tarian rengkong gandar dibawa oleh orang-orang sambil berjalan menari ke lumbung padi. Saat orang-orang berjalan menuju lumbung padi, lubang yang ada di dalam gandar menghasilkan bunyi musik yang memiliki ritme yang sama dengan orang yang berjalan mengikuti upacara tersebut. Masyarakat Rancakalong menggelar upacara adat Ngalaksa ini selama 1 m...
Kesenian ini pada awalnya berupa musik ritmis dengan menggunakan media kentongan (kohkol) yang terbuat dari potongan ruas bambu, kesenian ini di perkirakan lahir menjelang abad ke-17 setelah wafatnya Sunan Gunung Jati. Namun sampai saat ini tak seorangpun mengetahui siapa penciptanya. Dinamakan Angklung Bungko adalah karena kesenian tersebut tumbuh dan besar di daerah Bungko, Cirebon Utara. Kesenian ini tercipta atas dasar luapan emosi kegembiraan masyarakat Bungko setelah memenangkan perang melawan pasukan Pangeran Pekik (Ki ageng Petakan). Dalam perkembangan selanjutnya, musik ritmis (kentongan) yang mereka ciptakan banyak mengalami perubahan yang cukup signifikan. Perubahan-perubahan tersebut dapat di pahami, sebab isi dan konteks seni pertunjukkan di daerah-daerah di mana pun di dunia, akan terus mengalami perubahan seiring dengan perubahan dalam sistem kehidupan secara menyeluruh. Adapun proses perubahan dalam tubuh Angklung Bungko sebagian besar terjadi pada...
Tarling pada awalnya merupakan anak-anak muda dikala melepas lelah setelah seharian bekerja. Saat itu, pada masa akhir pendudukan jepang, dan memasuki awal revolusi kemerdekaan, permainan mereka hanya menggunakan sebuah gitar dengan menirukan pola tabuhan saron. Motif pukulan/tabuhan saron (gamelan) yang berhasil di transfer ke dalam petikan gitar, akhirnya menjadi kebiasaan remaja saat itu dan dimainkan sambil berkeliling kampung pada malam hari. Hal itu mereka lakukan secara spontanitas dengan membawakan lagu-lagu tradisional yang biasa di iringi musik ensambel gamelan khas cirebon. Sementara, yang pertama kali mempelopori bentuk sajian musik gitar dan suling di Cirebon adalah JAYANA bersama temannya seorang pemuda keturunan Cina bernama LIEM SIN YOU yang di kenal dengan nama PAK BARANG. Secara historis, tarling baru terbentuk pada sekitar tahun 1950-an, dan dalam jangka waktu yang relatif singkat mampu meraih sukses yang luar biasa dengan merajai bursa hiburan rakyat di d...